Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK (KKP)

SEKOLAH TINGGI TEKNIK PELITA BANGSA

Judul : ANALISA APLIKASI DIGITAL SIGNAGE PADA


PROYEK PEMBUATAN PESAN KEPADA PUBLIK OLEH DINAS
KOMUNIKASI DAN INFORMASI KABUPATEN BEKASI
Penulis : Salahudin

Tujuan : Diajukan untuk memenuhi mata kuliah KKP pada


Program SI
Lembar Persetujuan KKP
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang mendalam penulis panjatkan kepada ALLAH SWT. atas
limpahan karunia nikmat yang tak terhingga sehingga dengan nikmat tersebut
penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Peraktik (KKP) dengan judul
ANALISA APLIKASI DIGITAL SIGNAGE PADA PROYEK PEMBUATAN
PESAN KEPADA PUBLIK OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN
INFORMASI KABUPATEN BEKASI. Laporan ini merupakan syarat kelulusan
mata kuliah Kuliah Kerja Praktik pada Program Studi Teknik Informatika Pelita
Bangsa.
Laporan ini jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang
membangun sangatlah dinantikan.
DAFTAR ISI

Lembar Judul Laporan KKP ........................................................................ i

Lembar Persetujuan KKP ............................................................................. ii

Kata Pengantar ............................................................................................. iii

Daftar Isi ....................................................................................................... iv

Daftar Gambar ............................................................................................. v

Daftar Table .................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

I.1. Latar Belakang ..................................................... 1

I.2. Maksud dan Tujuan .............................................. 2

I.3. Manfaat Kuliah Kerja Praktek .............................. 2

I.4 Waktu Dan Tempat .............................................. 3

I.5. Metode Pengumpulan Data .................................. 3

I.6. Sistematika Penulisan ......................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI .......................................................... 5

II.1. .......................................................... 6

II.2. .......................................................... 7

II.3. .......................................................... 8
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABLE
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Indonesia memasuki babak baru dalam perjalanan teknologi informasi dan


telekomunikasi, hal tersebut dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi
informasi global yang tidak dapat dibendung dari kebutuhan sumber daya manusia
terhadap teknologi informasi yang cepat, sehingga menuntut berbagai instansi baik
pemerintahan ataupun perusahaan untuk meningkatkan penguasaannya dibidang ini
melalui divisi-divisi khusus yang menangani teknologi informasi dan
telekomuniksi.

Kebutuhan informasi dan telekomunikasi terhadap data-data yang begitu


banyak dan besar dapat diatasi dengan kemajuan teknologi ini. Dan karena itulah
yang menyebabkan Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintahan Kabupaten
Bekasi menunjuk unit Penyedia Informasi KOMINFO Kabupaten Bekasi sebagai
eksekutor tekait dengan pengolahan data informasi yang akan dijadikan sebagai
pesan kepada publik melalui Aplikasi Digital Signage sebagai tempat untuk
menampilkan data informasi.

Guna untuk memenuhi permintaan KOMINFO Kabupaten Bekasi, maka


Penyedia Informasi KOMINFO Kabupaten Bekasi melakukan serangkaian
persiapan terkait dengan pengolahan data infomasi yang akan dilakukan. Hal yang
sangat penting dalam proyek ini adalah ketersediaan Aplikasi Digital Signage dan
Server yang mumpuni untuk pengolahan data informasi.

Penulis sebagai pelaksana Kuliah Kerja Praktik (KKP) akhirnya


diikitsertakan dalam pelaksanaan proyek ini, dan keikutsertaan tersebut dinilai
kemudian sebagai hasil dari KKP. Atas dasar itu penulis membuat laporan KKP
dengan judul “ANALISA APLIKASI DIGITAL SIGNAGE PADA PROYEK
PEMBUATAN PESAN KEPADA PUBLIK OLEH DINAS KOMUNIKASI
DAN INFORMASI KABUPATEN BEKASI”.
I.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1 Tujuan

Tujuan penulis dari pembuatan laporan KKP adalah menuntaskan


syarat kelulusan pada mata kuliah Kuliah Kerja Praktik (KKP) semester 6
pada Program Studi Teknik Informatika Pelita Bangsa.

1.2.2 Maksud

Adapun maksud dari penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktik KKP


pada Proyek Dinas KOMINFO Kabupaten Bekasi adalah :

1. Menganalisa data informasi yang ada pada Proyek Pembuatan


Pesan Publik Dinas KOMINFO Kabupten Bekasi.
2. Merumuskan permasalahan dan solusi.
3. Pemasangan dan Penerapan Aplikasi dan Server terkait
Proyek Pembuatan Pesan Publik Dinas KOMINFO Kabupaten
Bekasi.

I.3. Manfaat Kuliah Kerja Praktik (KKP)

Setelah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Praktik (KKP) mahasiswa


dapat :

1. Dapat mengenali dan mengetahui kebutuhan pekerjaan di tempat


kerja praktik.
2. Menyesuaikan (menyiapkan) diri dalam menghadapi lingkungan
kerja setelah mahasiswa menyelesaikan studinya.
3. Mengetahui dan melihat langsung penggunaan /peranan teknologi
informasi dan komunikasi di tempat kerja praktik.
4. Menyajikan hasil-hasil yang diperoleh selama kerja praktik dalam
bentuk laporan KKP.
5. Menggunakan hasil atau data-data kerja praktik untuk
dikembangkan menjadi tugas akhir atau skripsi.
6. Menganalisis dan merancang bentuk infromasi menjadi pesan
publik.

I.4. Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat untuk melaksanakan Kuliah Kerja Praktik selama
3 bulan yaitu :

Waktu :-

Tanggal :-

Tempat :-

Alamat :-

I.5. Metode Penelitian

Adapun beberapa metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi


serta data yang lengkap dan akurat dalam rangka menyelesainkan tugas penulisan
laporan KKP sesuai dengan yang diharapkan, maka penulis melakukan penelitian
metode-metode sebagai berikut :

1. Pengamatan secara langsung (observasi)


Penulis menggunakan metode ini sebagai sarana
pengambilan data-data terkait KKP, dimana metode ini merupakan
hasil pengamatan langsung dari objek yang diamati.
2. Studi Pustaka
Metode ini digunakan oleh penulis untuk pengumpulan data
yang di dapat dari bahan-bahan bacaan lainyang bersangkutan
dengan data yang dibutuhkan untuk mendukung penulisan laporan
KKP.
3. Wawancara
Metode penelitian ini penulis lakukan dengan menanyakan
secara langsung kepada pembimbing ataupun kepada staf yang
sedang bertugas guna mendapatkan infomasi dan data serta
menambah wawasan yang diperlukan sebagai bahan penulisan
laporan KKP.

I.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan KKP yang penulis susun terdiri dari empat
bab. Berikut penjabarannya :

1. Bab 1 : Berisi pendahulian latar lelakang, maksud dan tujuan,


manfaat kuliah kerja praktik (KKP), waktu dn tempat, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.
2. Bab 2 : Mengenai landasan teori.
3. Bab 3 : Meliputi pembahasan dari KKP.
4. Bab 4 : Merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
BAB II

Landasan Teori

II.1. Konsep Dasar Komunikasi

II.1.1. Defenisi Komunikasi

Kualitas suatu komunikasi pemerintahan sangat penting bagi kesejahteraan


manusia. Pemerintah harus terlibat secara konstan dalam proses pertukaran
informasi dan komunikasi mengenai kebijakan, ide atau gagasan dan keputusan
antara pemerintah dan yang diperintah atau warga Negara.

komunikasi adalah suatu proses dimana sumber mentransmisikan pesan


kepada penerima melalui beragam saluran.(Sarah Trenholm dan Arthur Jensen
dalam Wiryanto, 2004).

Komunikasi pemerintahan adalah penyampaian ide, program, dan gagasan


pemerintah kepada masyarakat dalam rangka mencapai tujuan begara.(Erliana
Hasan, 2015).

komunikasi adalah suatu proses yang membuat kebersamaan bagi dua atau
lebih yang semula monopoli oleh satu atau beberapa orang.(Gode dalam Wiryanto,
2004).

komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan


simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan
makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh
komunikator.(Raymon S. Ross dalam Wiryanto, 2004).

Jadi dari beberapa pengertian diatas yang saya ambil dari sebuah artikel
dalam situs Perencanaan dan Pengelolaan komuniksai, dapat sayasimpulkan apa itu
kominikasi. Komunikasi adalah suatu ketrampilan penting yang dibutuhkan dalam
manajemen. Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktivitas pertukaran ide
atau gagasan. Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan
penyampaian dan penerimaan pesan/ ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan
tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut.

II.1.2. Pendekatan Sistem Komunikasi

komunikasi pemerintahan adalah menjamin berjalannya fungsi


pemerintahan melalui keterampilan berkomunikasi, terkait kepentingan masyarakat
untuk mencapai tingkat kesejahteraan hidup sebaik-baiknya dengan tidak
merugikan pihak manapun (Hasan, 2005 : xi).

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemenelemen


tersebut antara lain :

1. Tujuan Maksud dan sasaran yang akan dicapai oleh sistem.


2. Batasan Suatu daerah yang membatasi sistem yang satu dengan sistem yang
lain.
3. Kontrol Suatu pengendalian sistem yang bekerja pada batasan tertentu.
4. Masukan Energi yang di masukan kedalam sistem.
5. Proses ( Process ) bagian yang mengolah masukan ( input ) menjadi
keluaran. ( Output )
6. Keluaran Hasil yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran.
7. Umpan Balik Bagian elemen sistem yang berfungsi untuk melakukan
pengaturan terhadap sistem Yang berjalan.

II.1.2. Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem adalah masukan, proses dan keluaran, hal ini
merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana, sebab sebuah sistem dapat
mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu sebuah sistem memiliki
karakteristik atau sifat - sifat tertentu, yaitu mencirikan bahwa hal tersebut biasa
dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah
sebagai berikut :

1. Komponen sistem ( Components ) Suatu sistem terdiri dari jumlah


komponen - komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja
sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut
dapat berupa suatu bentuk subsistem setiap subsistem memiliki sifat dari
sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai system yang
lebih besar, yang disebut dengan “Supra system”.
2. Batasan sistem ( Boundary ) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang
membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan
lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
3. Lingkungan Luar Sistem ( Environment ) Bentuk apapun yang ada di luar
ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem
tersebut, disebut dengan lingkungan luar sistem. Dimana lingkungan luar
ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut.
Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi sistem
tersebut, dengan demikian lingkungan luar tersebut harus tetap terjaga dan
dapat di pelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus
dikendalikan, kalau tidak akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem
tersebut.
4. Penghubung Sistem ( Interface ) Sebagai media yang menghubungkan
sistem dengan subsistem yang lainnya disebut dengan penghubung sistem
atau interface melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya
mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. Bentuk keluaran dari
suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya
dengan melalui penghubung tersebut.
5. Masukan Sistem ( Input ) Energi yang dimasukan kedalam sistem tersebut
masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan ( maintenance input ) dan
signal masukan ( signal input ).
6. Keluaran sistem ( Output ) Hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan
masukan bagi subsistem yang lain.
7. Pengolahan Sistem ( Process ) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses
yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem ( Objektive ) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang
pasti dan bersifat determinan kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran,
maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
menggunakan sasaran atau tujuan yang di rencanakan.

II.1.3. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan menurut beberapa sudut pandang yaitu:

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik Sistem Abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan Sistem
Fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem Alamiah adalah sistem
yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, sedangkan
Sistem Buatan merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan
mesin, atau yang disebut dengan “human machine system”.
3. Sistem Deterministic dan Sistem Probalistic. Sistem deterministic adalah
sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat di prediksi,
sedangkan sistem Probabistic adalah sistem yang kondisi masa depannya
tidak dapat diprediksi.
4. Sistem Terbuka dan Tertutup Sistem Terbuka adalah sistem yang
berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, sedangkan sistem
tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.

II.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Sistem analis dapat mendesain model dari sistem informasi yang diusulkan
dalam bentuk logical model. Media tools sistem merupakan alat yang dapat
digunakan untuk menggambarkan bentuk logical model dari suatu sistem, dimana
simbol-simbol, lambang-lambang dan diagram - diagram menunjukan secara tepat
arti fisiknya. Adapun tools sistem yang dimaksud untuk merancang model sistem
yang baru, contohnya seperti : Diagram Alir Data (DAD), Kamus Data (KD).

1. Diagram Alir Data (DAD) Dari namanya diagram alir data, seakan-akan
mencerminkan pendekatan pada data, namun sebenarnya DAD lebih
menekankan pada segi proses. Adapun pengertian secara umum dari
diagram alir data ini adalah “suatu network yang menggambarkan suatu
sistem automat atau komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari
keduanya. Yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan
komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya”.
Keuntungan dari DAD adalah memungkinkan untuk menggambarkan
sistem dari level yang paling tinggi menguraikan menjadi level yang lebih
rendah sedangkan kekurangan dari DAD adalah tidak menunjukan proses
pengulangan.
a. Simbol Diagram Alir Data
1. External Entity Simbol ini di gunakan untuk
menggambarkan asal atau tujuan data.
2. Process Simbol ini digunakan untuk proses
pengolahan atau Transformasi data.
3. Data Flow Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan aliran data Yang berjalan.
4. Data Store Simbol ini digunakan untuk
menggambarkan data flow Yang sudah diarsipkan
dan disimpan.
b. Tahapan Diagram Alir Data (DAD)
1. Diagram Konteks. Diagram ini dibuat untuk
menggambarkan sumber serta tujuan yang akan
diproses atau dengan kata lain diagram tersebut
menggambarkan sistem secara umum dan global dari
keseluruhan sistem yang ada.
2. Diagram Nol. Diagram ini dibuat untuk
menggambarkan tahap proses yang ada didalam
diagram konteks, yang penjabarannya secara lebih
terperinci.
c. Aturan Main Data Flow Diagram
1. Di dalam Data Flow Diagram tidak boleh
menghubungkan antara external entity dengan
external entity lainnya secara langsung.
2. Di dalam Data Flow Diagram tidak boleh
menghubungkan data store yang satu dengan Data
store yang lainnya secara langsung.
3. Di dalam Data Flow Diagram tidak boleh
menghubungkan data store dengan external entity
secara langsung.
4. Setiap proses harus ada flow yang masuk dan yang
keluar.
d. Kamus Data Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan – kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.
Kamus data dibuat dan digunakan pada tahap analis dan pada tahap
perancangan sistem. Pada tahap analis kamus data digunakan
sebagai alat komunikasi antara sistem analis dengan user tentang
data yang mengalir pada sistem tersebut, sedangkan pada tahap
perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input,
output atau laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan
arus data yang ada diagram arus data. Arus data yang ada di DAD
sifatnya global dan hanya ditujukan nama arus datanya saja. Untuk
maksud keperluan ini, maka kamus data harus memuat hal-hal
sebagai berikut:
1. Arus Data
Arus data menunjukan dari mana data
mengalir dan kemana data akan menuju.
2. Nama Arus Data
Karena kamus data dibuat berdasarkan arus
data yang mengalir di Data Flow Diagram, maka
nama dari arus data juga harus dicatat dikamus data,
sehingga mereka yang membaca DFD dan
memerlukan penjelasan yang lebih lanjut tentang
arus data tertentu di data flow diagram dapat
langsung mencarinya di kamus data.
3. Tipe Data
Bentuk dari data yang mengalir dapat berupa
dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan
komputer, laporan tercetak, tampilan layar monitor
variable, parameter dan file-file. Struktur data
menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data
yang terdiri item-item atau elemen-elemen data.
4. Alias
Alias perlu ditulis karena data yang sama
mempunyai nama yang berbeda untuk orang atau
departemen yang satu dengan departemen yang
lainnya.
5. Volume
Volume perlu dicatat dalam kamus data
tentang volume rata - rata dan volume puncak dari
arus data dalam satu periode tertentu.
6. Periode
Periode ini menunjukan kapan terjadinya arus
data.
7. Penjelasan
Untuk lebih meperjelas lagi tentang makna
dari arus data yang dicatat di kamus data, maka
bagian penjelasan dapat diisi dengan
keteranganketerangan tentang arus data tersebut.
Selain hal tersebut diatas, kamus data juga mempunyai suatu bentuk untuk
mempersingkat arti atau makna dari simbol yang dijelaskan, yang disebut Notasi.
Dimana Notasi kamus data lebih mudah menjelaskan data dibandingkan dengan
narasi. Notasi atau simbol yang digunakan dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai
berikut :

1. Notasi Tipe Data Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi


format input maupun output suatu data. Notasi yang umum
digunakan antara lain :
Tabel II.1 Notasi Tipe Data
2. Notasi Struktur Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi elemen
data. Dimana notasi yang umum digunakan sebagai berikut:

Tabel II.2 Notasi Struktur Data

Anda mungkin juga menyukai