Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................


B. Tujuan Penulisan
C. Metode Penulisan .......................................................................................

BAB II PELAKSANAAN PKL ....................................................................

A. Deskripsi Lokasi PKL ................................................................................


B. Kegiatan Persiapan PKL ............................................................................
C. Uraian Kegiatan PKL .................................................................................
D. Kendala yang dihadapi ...............................................................................
E. Solusi .........................................................................................................
F. Kesan dan Pesan ........................................................................................

BAB III PENUTUP.........................................................................................

A. Kesimpulan ................................................................................................
B. Saran-saran..................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Sistem keuangan yang handal merupakan suatu hal yang sangat penting
yang wajib dimiliki setiap badan usaha, baik milik pemerintah maupun swasta.
Disetiap negara didunia membutuhkan sistem keuangan yang handal dan
stabil agar dapat memajukan negara dan mensejahterakan penduduknya.
Setiap negara di dunia memiliki badan usaha yang mengatur keuangan, yakni
bank. Bank merupakan suatu Lembaga yang memiliki peran penting dalam
mengelola keuangan dalam cangkupan yang luas. Bank bertujuan untuk
mengelolasistem keuangan negara maupun penduduknyasebagai nasabah.
Dalam hal suksesnya suatu bank juga tidak terlepas dari peran Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas dan unggul.
Upaya yang dilakukan untuk memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM)
yang berkualitas dan unggul dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan
untuk calon tenaga kerja memiliki pengalaman dan mampu bersaing di dunia
kerja yang sesungguhnya.
Terlepas dari semua itu, IAIN Gajah Putih Takengon mengadakan
program Prakter Kerja Lapangan (PKL) yang bertujuan agar memberikan
pengalaman dan pengetahuan bagi mahasiswa yang bergelut di bidang
perbankan terutama Syariah. Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang
diadakan oleh program Studi Perbankan Syariah Fakultas Syariah merupakan
suatu hal yang wajib dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Perbankan
Syariah. Kegiatan Prakterk Kerja Lapangan (PKL) ini diadakan dengan tujuan
agar mahasiswa memiliki pengalaman dalam lingkungan dibidangnya. Dalam
meningkatkan kualitas mahasiswa, tidaklah cukup dibekali hanya dengan teori
semata, disisi lain mahasiswa perlu dibekali dengan pengalaman di dunia kerja
yang bersifat nyata dan mahasiswa mampu menerapkan ilmunya didalam
dunia kerja tersebut.
B. Tujuan Penulisan
1. Untuk Melaporkan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
2. Untuk Melaporkan Kondisi Praktek Kerja Lapangan (PKL)
3. Sebagain salah satu syarat akademik yang ditentukan oleh IAIN Takengon
untuk memenuhi program studi Perbankan Syariah.
4. Menambah dan memberikan keterampilan kepada mahasiswa selama
Praktek Kerja Lapangan (PKL).
5. Menambah wawasan dunia kerja dan pengetahuan mahasiswa tentang
dunia kerja dan hubungannya dengan dunia pendidikan/akademik,
sehingga nantinya dapat bermanfaat ketika mahasiswa tersebut memasuki
dunia kerja.
6. Membandingkan penerapan ilmu dan teori yang telah diperoleh dibangku
kuliah dengan penerapan di dalam dunia kerja nyata.
C. Metode Penulisan
Dalam penyusunan laporan (PKL) Praktik Kerja Lapangan ini penulis
menggunakan metode deskriptif yang berbentuk field research.
1. Metode Deskriptif yaitu suatu pembahasan atau langkah-langkah yang di
ambil berdasarkan kenyataan lapangan.
2. Deskriptif yang berbentuk kualitatif yaitu suatu keterangan atau fakta-
fakta yang digunakan penulis dalam melakukan pengamatan, wawancara
dan berinteraksi bersama.
3. Field research yaitu mengadakan penelitian langsung ke objek penelitian
untuk memperoleh data yang akurat, penelitian ini dilakukan dengan cara
sebagai berikut:
a. Observasi
Metode Observasi biasanya dilakukan saat pertama kali peserta PKL
diterjunkan kelapangan atau instansi-instansi yang telah ditentukan,
pada pelaksanaannya penulis melihat serta mengamati secara langsung
keadaan instansi maupun melihat cara karyawan dalam bekerja serta
mencatat apa-apa saja yang penting.
b. Wawancara
Metode ini adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan data
serta informasi yang dibutuhkan dalam hal ini penulis melakukan tanya
jawab atau wawancara pada pihak-pihak yang terkait seperti pimpinan
dan karyawan.
c. Dokumentasi
Dalam penyusunan laporan ini penulis mengolah data yang sudah ada
di Bank BRI Unit Simpang Kelaping, data-data ini diperoleh dari web
Bank BRI mengenai sejarah berdirinya Bank tersebut serta data-data
mengenai para karyawan.
Sistematika penulisan laporan ini bertujuan untuk menjadikan
pembahasan Laporan Praktik Kerja Lapangan menjadi lebih terarah
dan terstruktur maka sistematika pembahasan disusun kedalam tiga bab
yang saling berkaitan dan mendukung satu sama lain, sebagai berikut:
Bab pertama, merupakan bab pendahuluan sebagai pengantar secara
garis besar mengenai Laporan praktek kerja lapangan, dimulai dari
latar belakang, tujuan penulisan laporan praktek kerja lapangan, dan
metode penulisan. kegunaan Laporan Praktik kerja lapangan. Bab
kedua, membahas deskripsi lokasi PKL, kegiatan persiapan PKL,
uraian kegitan Praktek Kerja Lapangan, kendala yang dihadapi, solusi,
juga kesan dan pesan. yang akan dibagi dalam sub bahasan yaitu
sejarah singkat PT. BRI, Visi dan Misi PT. BRI, Struktur organisasi
PT. BRI Unit Simpang Kelaping. fitur dan produk PT. BRISyariah
Kantor Cabang Banda Aceh dan keadaan personalia PT. BRI Unit
Simpang Kelaping. Bab tiga, merupakan kesimpulan yang diperoleh
dari hasil kegiatan kerja praktik kerja lapangan yang telah dilakukan
serta merupakan kesimpulan dari seluruh rangkaian pembahasan yang
telah dijelaskan dan diuraikan. Pada bab ini juga akan disajikan saran
kepada instansi praktik kerja lapangan, yaitu PT. BRI Unit Simpang
Kelaping.
BAB II

PELAKSANAAN PKL

A. Deskripsi lokasi Pkl


Diskripsi lokasi peraktek kerja lapangan (PK) khususnya ajaran Tahun
2020-2021 terdapat beberapa bagian antara lain kota Aceh Tengah dan Bener
Meriah, sedang kelompok kami bertempat di kota Aceh tengah tepatnya di
daerah Toa yaitu di Kantor Bank BRI Unit Simpang Kelaping.
a. Sejarah umum berdirinya BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik
pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat
Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei
Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank
der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum
Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang
berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16
Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai
Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang
mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat
terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah
perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank
Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun
1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang
merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche
Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden
(Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank
Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan
Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965
tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia.
Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan
Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia
unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit
II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-
undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang
Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank
Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang
Rural dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank
yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia.
Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan
kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7
tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI
berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100%
di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah
Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga
menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
b. Visi dan Misi BRI
Visi BRI
- Menjadi bank komersial terkemuka yang selalu mengutamakan
kepuasan nasabah.

Misi BRI

- Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan


pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang
peningkatan ekonomi masyarakat.
- Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja
yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang
profesional dan teknologi informasi yang handal dengan
melaksanakan manajemen risiko serta praktek Good Corporate
Governance (GCG) yang sangat baik.
- Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-
pihak yang berkepentingan (stakeholders).
c. Produk Perbankan yang di jalankan oleh PT. BRI Unit Simpang
Kelaping
Produk Perbankan merupakan instrument atau perangkat yang
dimiliki oleh bank berupa produk yang ditawarkan bank kepada
masyarakat. Produk perbankan yang ditawarkan oleh PT. Bank Rakyat
Indonesia (BRI) antara lain:
1. Pruduk Simpanan / Tabungan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Berikut produk simpanan/tabungan yang ada di PT. Bank Rakyat
Indonesia (BRI)
a) Simpedes
Simpedes adalah simpanan masyarakat pedesaan yang termasuk
kelompok tabungan yang pengambilannya tidak dibatasi jumlah
maupun frekuensinya sepanjang saldo mencukupi yaitu sebesar Rp.
50.000.
b) Britama
Britama adalah produk simpanan yang termasuk kelompok
tabungan yang dana penyetoran awalnya Rp. 250.000, pengambilan
serta penyetoran tidak dibatasi dalam jumlah maupun frekuensi
sepanjang saldo mencukupi.
c) Deposito
Deposito adalah simpanan uang dari masyarakat kepada bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu,
sesuai dengan yang telah disetujui antara nasabah dengan bank yang
bersangkutan.
d) Giro
Giro adalah simpanan masyarakat kepada PT. BRI Unit Desa yang
setorannya maupun penarikannya dapat dilakukan setiap saat
dengan tidak dibatasi jumlah maupun frekuensi sepanjang dana
mencukupi. Pengambilannya dengan menggunakan cek bilyet giro.
Penyetoran rekening giro dapat dilakukan oleh siapapun tetapi
pengambilannya hanya dapat dilakukan oleh pemegang rekening
yang bersangkutan.
2. Produk Kredit / Pinjaman PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Berikut
produk kredit / pinjaman yang terdapat pada PT. Bank Rakyat
Indonesia (BRI)
a) Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Kredit usaha rakyat merupakan fasilitas kredit yang berasal dari
program pemerintahan untuk pengembangan usaha mikro, kecil
dan menengah dengan persyaratan yang mudah.
b) Kredit KUPEDES
Kredit KUPEDES merupakan fasilitas kredit untuk pengembangan
usaha keatas dengan persyaratan yang mudah. Kredit dengan bunga
bersaing yang bersifat umum untuk semua sector ekonomi,
ditunjukkan untuk individual (badan usaha maupun perseorangan)
yang memenuhi persyaratan dan dilayani seluruh BRI Unit dan
Teras BRI.
c) Kredit Briguna
Kredit Briguna adalah kredit yang diberikan kepada calon debitur /
debitur dengan sumber pembayaran (repayment) berasal dari
sumber penghasilan tetap atau fixed income (gaji / uang pensiun).
Briguna diberikan untuk pembiayaan keperluan produktif dan non
produktif, misalnya: pembelian barang bergerak atau tidak
bergerak, perbaikan rumah, keperluan kuliah / sekolah,
pengobatan, pernikahan dan lain lain.

Namun berdasarkan Qanun Aceh No. 11 tahun 2018 tentang


Lembaga keuangan Syariah adalah peraturan perundang-undangan
yang mengatur tentang kegiatan Lembaga keuangan dalam rangka
mewujudkan ekonomi masyarakat yang adil dan sejahtera dalam
naungan syariat islam. Qanun ini merupakan tindak lanjut dari
qanun Aceh No. 8 tahun 2014 tentang pokok-pokok syariat islam
yang secara tegas mewajibkan bahwa Lembaga keuangan yang
beroperasi di aceh wajib dilaksanakan berdasarkan prinsip Syariah.
Qanun ini berlaku sejak tanggal 4 januari 2019 dimana Lembaga
keuangan yang beroperasi di aceh wajib menyesuaikan dengan
qanun ini paling lam 3 tahun sejak qanun ini di undangkan
Sehingga bank BRI unit Simpang Kelaping mulai
menerapkan prinsip Syariah dalam segala kegiatannya paling
lambat dimulai tanggal 30 september 2020. Saat ini bank BRI Unit
Simpang Kelaping sudah menjalankan kegiatan Lembaga
keuangannya sesuai Syariah dimana pinjaman yang digunakan
berganti nama dan operasionalnya. Missal: kredit briguna yang
beralih nama menjadi pinjaman multi paedah.
d. Struktur Organisasi BRI Unit Simpang Kelaping
B. Kegiatan Persiapan PKL
1. Pendaftaran Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan
Sebelum mengikuti kegiatan PPL/PKL, mahasiswa melakukan
pendaftaran mulai tanggal 09 s/d 13 Juli 2018. Syarat pendaftaran
PPL/PKL adalah sebagai berikut:
1) Mengisi formulir pendaftaran.
2) Melampirkan:
a. Foto copy SPP trakhir.
b. Foto copy transkip nilai sementara/KHS (Nilai Mikro Teaching
minimal C untuk Jurusan Tarbiyah , nilai Aplikom I, II minimal C
untuk Jurusan Syari’ah, nilai teknologi komunikasi minimal C untuk
jurasan Ushuludin dan Dakwah).
3) Semua berkas di kumpul dalam map warna kuning dan di serahkan
kepada Koord.Prodi masing-masing.
Pada mulanya sebelum kami melakukan pelaksanaan peraktek
kerja lapangan (PKL) sebelumnya kami telah menyiapkan struktur atau
aturan-aturan yang akan kami laksanakan nantinya di saat PKL baik itu
seperti, untuk apa kami ditempatkan di lokasi PKL, apakah kegunaan
kami di lokasi PKL bagaimana pendapatan kami di dalam lokasi PKL
dan lain sebagainya.
Adapun sebelum kami berangkat ke lokasi PKL,terlebih dahulu
kami menyiapkan hal-hal atau barang-barang yang akan di butuhkan
nanti di saat pelaksanaan kerja,seperti menyediakan buku atau notes
kecil untuk di jadikan alat pembantu di saat pelaksanaan PKL, catatan-
catatan kecil, menyediakan beat nama, pakaian rapi, dan sopan serta
memakai wangi-wangian ( parpum).
Kemudian hal-hal yang lainya yang akan di butuhkan nanti ketika
bekerja di kantor Bank BRI Unit Simpang Kelaping.
2. Pembekalan (Coaching) PKL yang diberikan oleh panitia persiapan
PKL selama satu hari yang bertujuan untuk:
Setelah register mahasiswa di wajibkan mengikuti pembekalan
(coaching) Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dengan tema “Adaptasi kopetensi era rofolusi industri 4.0
melalui PPL dan PKL”. Pembekalan PKL bertujuan menyegarkan kembali
dan memperluas pemahaman mahasiswa tentang PKL sebelum mereka di
tempatkan di lapangan (lembaga). Tujuan pembekalan adalah sebagai
berikut:
a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan,
program pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
b. Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan
permasalahan sekolah/lembaga yang akan dijadikan lokasi program
PPL/PKL.
c. Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan sekolah /lembaga.
d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga
pendidikan/lembaga.
e. memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program dan tugas-tugasnya disekolah/lembaga.
f. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efesien pada saat
melaksanakan program PPL dan PKL
3. Masa Pendampingan oleh Supervisor
Pendampingan oleh supervisor di maksudkan sebagai bagian dari
penjaminan kualitas pelaksanaan PPL/PKL melalui pendampingan tersebut.
Mahasiswa dapat mengkonsultasikan hal-hal terkait selama berlangsungnya
kegiatan. Pelaksanaan pendampingan bertujuan untuk mengetahui
dinamika yang di hadapi mahasiswa pada tahap persiapan, penempatan,
pelaksanaan, dan tahap penyusunan laporan. Melalui supervisor yang di
tunjuk mahasiswa dapat mengkonsultasikan persoalan yang di hadapi dan
berupaya menemukan solusi terbaik sehingga kegiatan PKL dapat
berlangsung sebagaimana yang di harapkan.
C. Uraian Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Pada hari Rabu tanggal 19 Agustus 2020 mahasiswa di antar oleh Bapak
Husni Pasarela, MM selaku supervisor mahasiswa ke Bank BRI Unit
Simpang Kelaping. Kemudian selang beberapa hari karna ada tanggal merah
kami libur dan pada hari senin tanggal 24 Agustus kami Kembali ke bank
untuk memulai PKL (Praktek Kerja Lapangan) sebelum melakukan kegiatan
PKL mahasiswa berkenalan dengan stap/karyawan yang ada di bank tersebut.
Adapun tempat praktek kerja lapangan di laksanakan atau di tempatkan
di Bank BRI Unit Simpang Kelapin Kabupaten Aceh Tengah. Kemudian
adapun praktek kerja lapangan (PKL) di laksanakan selama 1 bulan penuh
mulai pada tanggal 19 September 2018 sampai dengan tanggal 06 Oktober
2020.
Hari pertama dimulai praktek Kerja lapangan (PKL) di Bank BRI Unit
Simpang Kelaping Kabupaten Aceh Tengah kedua mahasiswa PKL yaitu:
RITA RAHMA YUSNA, LIANA.
Kegiatan-kegiatan mahasiswa PKL di Bank BRI Unit Simpang
Kelaping Kabupaten Aceh Tengan akan dilampirkan sebagai berikut:
KEGIATAN SEHARI-HARI MAHASISWA/I
PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI
BANK BRI UNIT SIMPANG KELAPIN KAB ACEH TENGAH
MULAI TANGGAL 19 AGUSTUS S/D 06 OKTOBER 2020
OLEH
RITA RAHMA YUSNA
LIANA
D. Kendala yang dihadapi di saat Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Adapun kendala yang kami hadapi di dalam Bank BRI Unit Simpang
Kelaping adalah:
1) Sulitnya berintaraksi dengan nasabah dengan ramah dan sopan santun.
2) Terlalu malu dalam menghadapi nasabah.
3) Mencari nasabah yang ingin membuat buku rekening ke Bank BRI Unit
Simpang Kelaping
4) Situasi turun hujan dan kerja lembur sampai sore.
5) Kesalahan dalam melayani nasabah.
6) Kesalahan dalam menulis atau mengisi data nasabah ke dalam buku
register.
7) Kurangnya ilmu dalam berkomunikasi dalam bank kedalam nasabah.
8) Kurangnya berintraksi antara nasabah dan karyawan bank.
E. Adapun solusi yang dapat kami ambil dalam menghadapi kendala di saat
kami praktek kerja lapangan (PKL) adalah:
1) Berlatih lebih rajin dan selalu berpikir positif.
2) Semangat selalu untuk kita bahwa kita pasti bisa.
3) Berlatih terus dalam berkomunikasi yang baik dengan nasabah atau pun
karyawan bank.
4) Lebih ramah lagi dengan nasabah dan pimpinan Bank BRI Unit Simpang
Kelaping atau pun di bagian dalam bank.
5) Lebih aktip dalam pekerjaan yang telah di perintahkan.
6) Lebih berani lagi dalam mengambil keputusan.
7) Berusaha mencari titik kesalahan kita dan berusaha untuk
memperbaikinya.
8) Adaptasi dengan lingkungan lebih baik lagi.
9) Mencintai pekerjaan yang ada di dalam bank aceh syariah syiah utama
( capem) pondok baru.
10) Bertanya kepada pimpinan jika terjadi kesalahan.
11) Penampilan dan sipat harus lebih maksimal lagi.
12) Jujur dan tulus dalam menjalani pekerjaan yang telah di perintahkan.
13) Mudah menerima tanggapan atau pun komentar dari pihak bank.
F. Kesan dan pesan kami terhadap Bank BRI Unit Simpang Kelaping
adalah:
a. Kesan
Kami sangat bersyukur bisa di tempatkan di lembaga keuangan Bank
BRI Unit Simpang Kelaping. Saya sangat menyukai di bagian oprasional
karena di dalamnya terdapat bagaimana cara kita berkomunikasi atau
berintraksi dengan baik dengan nasabah yang datang ke bank atau pun
yang ingin menarik,menyetor,serta membuat buku rekening tabungan dan
membuat kartu ATM dengan baik.
Kemudian di bagian oprasional kita juga bisa mengerti bagaimana cara
berintraksi dengan nasabah maupun karyawan kantor Bank BRI Unit
Simpang Kelaping dengan baik. Kemudian di bagian ini kita juga bisa
melakukan pekerjaan kita dengan baik.kemudian saya sangat suka di
tempatkan di bank ini karena dari segi lingkunganya atau lokasinya serta
karyawan banknya dan pimpinanya sangatlah ramah-ramah dan baik
terhadap kami.saya sangat senang karena di Bank BRI Unit Simpang
Kelaping ini saya sangat banyak mendapat ilmu baik itu dari dalam bank
atau pun dari luar pengawasan bank.
b. Pesan
Pesan saya kepada bagian cs oprasional harus tetap semangat
dalam melaksanakan tugas dan memberi arahan kepada saya dengan
baik,kemudian harus tetap semangat dalam menghadapi masalah-
masalah yang ada pada nasabah.dan jangan terlalu sering melalaikan
waktu luang, kemudian jangan terlalu sibuk dengan urusan pribadi,
kemudian lebih aktiplah dalam melakukan tugas dan lebih ramahlah
dengan para peserta PKL,adapun di bagian pembiayaan jangan terlalu
sibuk dalam melakukan tugas pribadi,atau pun berprilaku sopanlah
dalam situasi apapun dan di mana pun.lebih banyaklah berbicara
dengan peserta PKL selalulah menjalin silahturahmi dengan baik
dengan nasabah dan para karyawan Bank BRI Unit Simpang Kelaping.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan praktek kerja lapangan (PKL) yang dilakukan di Bank BRI
Unit simpang Kelaping mka peulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktek kerja lapangan (PKL) adalah salah satu kegiatan yang wajib di
ikuti bagi setiap mahasiswa/iS1 Syariah IAIN Institut Agama Islam Negeri
Takengon dalam bentuk latihan dan praktek kerja lapangan sehingga
memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional sesorang
karyawan
2. Dalam proses praktek kerja lapangan masih banyak ditemui hambatan-
hambatan akan tetapi hal tersebut dapat di atasi.
3. Pencapaian dari tujuan praktek kerja lapangan sangat bergantung pada

kemampuan karyawan dalam melayani nasabah melalui berbagai macam

metode atau pendekatan.

B. Saran-saran

Dalam melakukan praktek kerja lapangan bnyak hal yang harus kita

ketahui dan cermati, penulis menyadari selama PKL mendapat kendala-

kendala, dari situ penulis memaparkan beberapa saran yang mungkin

bermanfaat bagi pembaca dan bagi komponen yang bersangkutan:


1. Kepada pihak Institut Agama Islam Negeri Takengon (IAIN) sebelum

menempatkan peserta PKL yang telah di tentukan hendaknya menjalin

komunikasi dan koordinasi yang baik denggan pihak intansi/lembaga agar

tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan serta lebih memperhatikan

keluhan para peserta PKL

2. tanggung jawab dalam melayani nasabah dilakukan secara bersama-sama

antar karyawan.

3. Pada seluruh nasabah harus menaati tata tertip yang telah di terapkan oleh

intannsi/lembaga.

Anda mungkin juga menyukai