Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) RUMBIA

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Akhir

Disusun oleh:
NAMA KELAS
REGI TRI HAPDIAH SARI XI AKN

KOMPETENSI KEAHLIAN : AKUNTANSI

YAYASAN CENDEKIA NUSANTARA LAMPUNG SMK BINTANG


NUSANTARA RUMBIA LAMPUNG TENGAH
TP 2022/2023

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui pada:

Tanggal :
Bulan :
Tahun : 2023

Mengetahui,
Pimpinan Bank Rakyat Pembimbing Praktek DU/DI
Indonesia Rumbia

EDY YUSRIN DIAS FAURI

ii
HALAMAN PENGESAHAN

NAMA : Regi Tri Hapdiah Sari


NIS :
KELAS : XI AKN
Telah disahkan pada :

Laporan Praktik Kerja Industri (PKL) diajukan sebagai salah satu syarat untuk
menuntaskan pendidikandi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) BINTANG
NUSANTARA RUMBIA.

Ketua Jurusan Akuntansi Pembimbing Prakerin

MUSLIKAH NOPIANTI, S.Pd MUSLIKAH NOPIANTI, S.Pd


NIY. 198811231307028 NIY. 198811231307028

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Bintang Nusantara

AFRONI,S.Pd
NIY. 198305111615061

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) dengan lancer tanpa halangan suatu apa yang
dilaksanakan kurang lebih satu bulan lamanya yang di mulai dari bulan Desember
- Februari di Bank Rakyat Indonesia Rumbia guna memenuhi program
Kurikulum SMK yang dilaksanakan wajib bagi siswa SMK dan syarat untuk
mengikuti UN/US tahun ajaran 2022/2023 di SMK Bintang Nusantara Rumbia.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan dan dukungan serta do’a sehingga laporan ini dapat tersusun, maka dari
itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:
1. Bapak Afronim, S.Kom selaku kepala sekolah SMK Bintara Rumbia
2. Ibu Muslikah Nopianti, S.Pd selaku Ketua Program Keahlian Akuntansi
SMK Bintara Rumbia dan sebagai Pembimbing prakerin
3. Bapak Edi Yusrin selaku pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rumbia
yang telah memberikan kesempatan dan membantu dalam pelaksanaan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan dalam penyusunan Laporan ini.
4. Seluruh staf pegawai Bank Rakyat Indonesia Rumbia
5. Kedua orang tau tercinta yang telah mendukung dan member dorongan
mental dan spiritual kepada penulis.
6. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan ini.
Kami menyadari laporan yang kami susun ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan demi perbakan Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin). Semoga
laporan ini juga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Rumbia, April 2023

Penulis

iv
DAFTAR ISI

LAPORAN ........................................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................................iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2 Tujuan ............................................................................................................1
1.3 Manfaat ..........................................................................................................1
1.4 Metode Penelitian ..........................................................................................2
BAB II PROFIL USAHA................................................................................................ 3
2.1 Sejarah Umum Berdirinya BRI .....................................................................3
2.2 Struktur Organisasi Bank BRI .......................................................................5
BAB III LANDASAN TEORI ........................................................................................9
3.1 Memandu nasabah baru dalam pengisian formulir AR-01 (Aplikasi
Rekening Perorangan) ...................................................................................9
3.2 Melaksanakan pengkinian CIF (Customer Information File).......................10
3.3 Menatakerjakan Arsip ..................................................................................12
3.4 Melakukan Stop Payment pada akhir bulan ................................................12
3.5 Memasarkan produk tabungan SHL (Simpedes Hadiah Langsung) ...........13
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................15
4.1 Kesimpulan........................................................................................................... 15
4.2 Saran...................................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................17
LAMPIRAN – LAMPIRAN .........................................................................................18

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan iptek, dunia
pendidikan dituntut untuk melahirkan hasil lulusan yang siap guna, oleh
karna itu perlu diadakannya praktek kerja industri ( PRAKERIN ). Latar
belakang diadakannya praktek kerja industri ini agar siswa mengenal dunia
kerja secara nyata yang ada dirumbia maupun luar rumbias selain itu siswa
dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja,kedisiplinan, tata tertib,
perlengkapan kantor yang lebih memadai, dll.

Siswa juga diharapkan tidak hanya menganggap praktek kerja


industri sebagai kunjungan wisata tapi menganggap kunjungan idustri
sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi tempat-tempat nasabah
secara langsung, dn melihat proses kerja ditempat prakerin tersebut.

1.2 Tujuan
Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah sebagai berikut:
 Meningkatkan pengetahuan siswa baik yang di pelajari di sekolah
dan saat di tempat praktek kerja industri.
 Menumbuhkan bakat siswa.

1.3 Manfaat
 Menambah pengalaman siswa.
 Membantu proses kedewasaan siswa dalam berfikir untuk menyadari
menjadi lebih siap saat melakukan kerja.

1
1.4 Metode Penelitian
 Membuat slip setoran dan slip pengambilan.
 Membuat bukti pembayaran mahasiswa.
 Belajar dan peraktek kas harian, mingguan, dan bulanan secara manual.
 Input data ke komputer.

2
BAB II
PROFIL USAHA

2.1 Sejarah Umum Berdirinya BRI


a. Sejarah Umum
Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Bank Rakyat
Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar
di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di
Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan
nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden
atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto",
suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan
Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember
1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI. Pada
periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank
Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang
mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat
terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah
perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi
Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41
tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN)
yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan
Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan
Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan
ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan
Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun
1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara
Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi,
Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank

3
Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank
Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).
Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-
undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968
tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan
fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia
Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing
menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor
Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21tahun
1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan
No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992
status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat
itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun
2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham
bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai
dengan saat ini.

b. Visi Dan Misi


The most valuable banking group in sotheast asia & champion of
financial invlusion

4
2.2 Struktur Organisasi Bank BRI

STRUKTUR ORGANISASI
BRI UNIT RUMBIA
KANCA BANDAR JAYA

KA UNIT : EDY YUSRIN

MANTRI : TRI BAGUS WAHYONO

HP 081278066354

: DESA REKSO BINANGUN

: DESA RESTU BARU

MANTRI : ERNIAWATI

HP 085380139994

: DESA BUMI NABUNG ILIR

: DESA BUMI NABUNG UTARA

MANTRI : AHMAD CHARIRI

HP 081241575121

: DESA RENO BASUKI

: DESA RESTU BARU

MANTRI : AWALUDIN FIRNANDO

HP 085379232700

: DESA RUKTI BASUKI

: DESA BINA KARYA PUTRA

5
MANTRI : MOCHAMMAD ARIEF
HP 081319612509
: DESA BUMI NABUNG BARU
: DESA BUMI NABUNG SELATAN
: TELUK DALEM

MANTRI : RINI YULIANI


HP 085269199916
: DESA BINA KARYA BUANA
: DESA BINA KARYA MANDIRI

MANTRI : ERICK PETRA


HP 082183836714
: DESA BUMI NABUNG TIMUR
: DESA SRI KENCONO
: DESA SRI KENCONO BARU

6
TRI BAGUS WAHYONO MANTRI
HP. 081278066354
DESA REKSO BINANGUN
DESA RESTU BARU

ERNIAWATI
MANTRI
HP. 085380139994
DESA BUMI NABUNG ILIR
DESA BUMI NABUNG UTARA

AHMAD CHARIRI
MANTRI
HP. 081241575121
DESA RENO BASUKI
DESA RESTU BARU

AWALUDIN FIRNANDO
Edi Yusrin MANTRI
( KA Unit ) HP. 085379232700
DESA RUKTI BASUKI
DESA BINA KARYA PUTRA

SAMSUL HIDAYAT
( KA UNIT )

MOCHAMMAD ARIEF
MANTRI
HP. 081319612509
DESA BUMI NABUNG BARU
DESA BUMI NABUNG SELATAN
TELUK DALEM

RINI YULIANI
MANTRI
HP. 085269199916
DESA BINA KARYA BUANA
DESA BINA KARYA MANDIRI

ERICK PETRA
MANTRI
HP. 082183836714
DESA BUMI NABUNG TIMUR
DESA SRI KENCONO
DESA SRI KENCONO BARU

8
BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Memandu nasabah baru dalam pengisian formulir AR-01 (Aplikasi


Rekening Perorangan)
Tugas pertama praktikan adalah memandu calon nasabah

dalam pengisian formulir AR01. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia, memandu berasal dari kata pandu yang berarti

menunjukkan jalan atau cara.11 Praktikan memberikan

penjelasan kepada calon nasabah terhadap data apa saja yang

akan diisi pada formulir AR-01. Formulir ini diperlukan dalam

pembuatan rekening baru. Contoh eksemplar dari formulir ini

akan dilampirkan di halaman lampiran. Formulir ini memuat

beberapa data pribadi nasabah yang diperlukan oleh Bank BRI

dalam pembuatan rekening. Berikut ini adalah data-data yang

wajib diisi oleh nasabah dalam melakukan pengisian formulir

AR-01:
a. Nama Lengkap
Memuat informasi mengenai nama lengkap nasabah. Nama tersebut
harus sesuai dengan kartu identitas yang dimiliki oleh nasabah.
b. Data Pribadi
Personal Data Bagian ini memuat beberapa informasi pribadi nasabah,
seperti: jenis kelamin, kewarganegaraan, tempat lahir, tanggal lahir,
nama gadis ibu kandung, jenis identitas, nomor identitas, alamat
sesuai identitas, pendidikan terakhir, agama, hobi, status pernikahan,
alamat domisili (hanya diisi jika berbeda dengan alamat identitas), dan
informasi kontak. Nasabah harus menggunakan data terkini untuk
menghindari terjadinya kesalahan terhadap kesesuaian data.
c. Informasi Kontak dalam Keadaan Darurat

9
Bagian ini memuat informasi mengenai data kontak orang terdekat
nasabah jikalau nasabah sedang ada di dalam keadaan darurat atau
tidak bisa dihubungi. Beberapa informasi yang ada di kolom ini
adalah: nama, hubungan dengan nasabah, nomor telepon, dan alamat
orang yang bersangkutan.
d. Data Pekerjaan
Bagian ini memuat informasi mengenai status pekerjaan nasabah,
seperti: tipe pekerjaan, tempat pekerjaan, bidang pekerjaan, jabatan,
lama bekerja, Nomor Pokok Wajib Pajak (jika ada), dan alamat
kantor.
e. Data Keuangan Nasabah
Bagian ini memuat informasi finansial nasabah, bagian ini bersifat
opsional bagi nasabag yang tidak memiliki penghasilan dan wajib diisi
oleh nasabah yang memiliki penghasilan. Data yang dimuat seperti:
tujuan pembukaan rekening, penghasilan nasabah per bulan,
pengeluaran nasabah per bulan, transaksi normal harian, sumber dana,
dan seterusnya.
Setelah nasabah melakukan pengisian formulir AR-01, nasabah
diperkenankan untuk menandatangani formulir tersebut yang disertai
dengan materai dan nama lengkap nasabah.
Rekening baru dapat dibuka setelah pengisian formulir AR-01 selesai.
Dalam tugas ini, praktikan dituntut untuk berkomunikasi menggunakan
kata dan kalimat yang mudah dipahami, sehingga nasabah tidak
melakukan kesalahan dalam pengisian formulir AR-01.

3.2 Melaksanakan pengkinian CIF (Customer Information File) nasabah


CIF adalah singkatan dari Customer Information File, di

mana CIF berisikan seluruh informasi nasabah pada suatu bank.

Nomor CIF ini merupakan sebuah kombinasi huruf dan angka

dari bank yang berfungsi untuk mencatat serta mengetahui

10
data-data pribadi, data keuangan, dan data-data yang terkait

nasabah lainnya. Setiap nasabah memiliki nomor CIF yang unik,

tidak ada nasabah yang memiliki nomor CIF yang sama dengan

nasabah lainnya.

Data-data yang ada di CIF tidak boleh disebarkan kepada

pihak luar. Tugas praktikan adalah melakukan pengkinian CIF

nasabah yang belum diintegrasikan dengan nomor Kartu Tanda

Penduduk (KTP) nasabah. Praktikan melakukan proses

pengkinian CIF nasabah melalui portal website perusahaan yang

bernama BRI Integrated Network and System (BRINETS).

BRINETS sendiri merupakan sistem informasi perusahaan yang

mencakup semua data transaksi, data nasabah, serta informasi

internal perusahaan yang terintegrasi. Website BRINETS dibuka

oleh kepala unit mulai dari pukul 08:00 sampai semua transaksi

hari tersebut selesai. Berikut ini adalah tampilan laman depan

BRINET:

Setelah melakukan log in melalui portal BRINETS, praktikan

11
memasukkan nomor CIF nasabah yang diperlukan dan melakukan proses
pengkinian dengan mengintegrasikan datadata CIF dengan data
kependudukan yang sesuai dengan KTP nasabah yang terdaftar di website
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Setelah menginput nomor
KTP nasabah, data CIF akan terintegrasi secara otomatis sesuai dengan
informasi yang terbaru.
Dalam tugas ini, praktikan dituntut untuk teliti agar tidak melakukan
kesalahan dalam melakukan proses pengkinian data nasabah.

3.3 Menatakerjakan Arsip


Tugas praktikan yang selanjutnya adalah menatakerjakan arsip data
nasabah. Tugas ini adalah lanjutan dari tugas sebelumnya dimana praktikan
menyusun data-data nasabah yang sudah melewati proses verifikasi pinjaman
dari mantri. Dalam proses penyusunan, praktikan menyusunnya sesuai
dengan nomor pangkal nasabah tersebut. Berikut ini adalah tampilan ruangan
arsip di BRI Unit Nyangkringan.

3.4 Melakukan Stop Payment pada akhir bulan

12
Stop Payment adalah permintaan oleh nasabah kepada Bank untuk
menolak membayar cek yang ditarik dari rekening nasabah. Stop Payment
disini dilakukan atas ketidakmampuan nasabah dalam membayar pinjaman
kepada bank. Melalui mantri, nasabah dapat meminta perpanjangan waktu
pembayaran. Tugas praktikan disini adalah melakukan stop payment
melalui portal BRINETS atas arahan para mantri. Mantri akan
memberikan cek tersebut kepada praktkan untuk dilakukan stop payment.
Praktikan menginput nomor cek, nomor CIF dan berapa jumlah cek
tersebut pada laman khusus dalam portal BRINETS. Secara otomatis, bank
akan menghentikan pembayaran dengan penalti administrasi. Dalam tugas
ini, praktikan dituntut untuk cekatan dalam merespon arahan mantri disaat
melakukan stop payment.

3.5 Memasarkan produk tabungan SHL (Simpedes Hadiah Langsung)


Simpedes Hadiah Langsung adalah sebuah program penghargaan yang
dirancang oleh Bank BRI untuk nasabah Simpedes dengan maksud
mendorong nasabah tersebut untuk menyimpan sejumlah uang tertentu
dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Menurut Ira M. Lapidus
dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, hadiah secara istilah adalah
pemberian berupa uang, barang, ataupun jasa yang dilakukan tanpa ada
kompensasi balik seperti yang terjadi dalam perdagangan. Walaupun
pemberi hadiah terkadang mengharapkan adanya imbal balik dalam bentuk
nama baik. Dalam hubungan manusia, tindakan pemberian hadiah
berperan dalam meningkatkan kedekatan sosial.
Menurut Phillip Kotler, ada beberapa tujuan diberikannya hadiah,
diantaranya adalah:
a. Menarik para pembeli baru.
b. Meningkatkan daya pembelian ulang dari konsumen lama.
c. Menghindarkan konsumen lari ke merk lain.
d. Mempopulerkan merek atau meningkatkan loyalitas.
e. Meningkatkan volume penjualan jangka pendek dalam rangka

13
memperluas market share.
Nasabah dapat membawa pulang hadiah berupa barang yang
tercantum dalam daftar hadiah yang sudah ditentukan oleh Kantor Cabang
Rumbia. Adapun kriteria tertentu, yakni nasabah tidak diperbolekan untuk
menggunakan uang yang tersimpan dalam rekening tersebut sampai pada
waktu yang ditentukan. Nasabah dapat memilih hadiah yang diinginkan
berdasarkan berapa lama dan berapa banyak uang yang ingin disimpan.
Dalam satu bulan, hadiah sudah dapat diambil di salah satu BRI unit yang
ada di Bantul. Tugas praktikan adalah menginformasikan nasabah yang
datang ke BRI Unit Nyangkringan dengan menyebarkan pamflet SHL dan
juga mengkomunikasikan nasabah tentang keuntungan yang diberikan dari
produk tabungan SHL tersebut. Contoh eksemplar pamflet tersebut akan
dilampirkan di halaman lampiran. Dalam tugas ini, praktikan dituntut
untuk dapat mengkomunikasikan keuntungan yang diberikan oleh produk
SHL. Praktikan selalu menjaga sikap dan sopan santun terhadap nasabah
disaat melakukan promosi untuk tetap menjaga citra Bank BRI.

14
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Praktikan melaksanakan kegiatan PKL di BRI Unit Rumbia. Selama 40
hari melaksanakan kegiatan tersebut, praktikan dapat menyimpulkan
bahwa kegiatan PKL adalah kegiatan yang sangat berguna. Kegiatan
PKL tersebut antara lain:
• Memandu nasabah dalam pengisian AR-01 (Aplikasi Rekening
Perorangan)
• Melaksanakan pengkinian CIF (Customer Information File) nasabah
• Menatakerjakan arsip
• Melakukan Stop Payment pada akhir bulan
• Memasarkan produk tabungan SHL (Simpedes Hadiah Langsung)
• Melaksanakan survei kepada nasabah peminjam Kredit Usaha
Rakyat

Praktikan belajar banyak hal dari kegiatan tersebut, dimana praktikan


mendapat pengalaman secara langsung tentang bagaimana dinamika
lingkungan kerja dalam realita sebenarnya dan bagaimana cara
beradaptasi terhadap lingkungan tersebut. Praktikan memperoleh banyak
wawasan tentang dunia perbankan, seperti prosedur pembuatan rekening
baru, penyimpanan data nasabah dalam sistem informasi, proses
verifikasi usaha nasabah peminjam, cara memasarkan produk yang baik,
dan produk tabungan khusus seperti Simpedes Hadiah Langsung. Hal
tersebut dapat menjadi bekal pribadi praktikan jikalau praktikan kelak
bekerja dalam bidang perbankan dan pemasaran.

15
4.2 Saran
Adapun beberapa saran dari praktikan yang harus diperhatikan dalam
melaksanakan kegiatan PKL antara lain:
1. Bagi Universitas
a. Universitas seharusnya memberikan pengarahan kepada
mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PKL.
b. Universitas dinilai perlu memiliki kerjasama yang baik dengan
banyak perusahaan untuk memudahkan mahasiswa dalam
mencari tempat PKL.
c. Universitas layaknya mempercepat proses persuratan di
BAKHUM UNJ, keterlambatan petugas dalam mengurus surat
tersebut berpengaruh terhadap waktu mulai mahasiswa dalam
melaksanakan kegiatan PKL

2. Bagi Bank BRI


a. Bank BRI Cabang Rumbia perlu memperbaiki fasilitas
komputer dan internet, khususnya di BRI Unit Rumbia untuk
memaksimalkan kinerja.
b. Bank BRI Cabang Rumbia sebaiknya memberikan
pengetahuan terhadap praktikan, terkhususnya tentang
BRINETS sebelum melakukan pekerjaan untuk memudahkan
tugas-tugas yang diberikan oleh Kepala Unit.

16
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,99 persen.
2020.
(https://www.bps.go.id/pressrelease/2020/05/05/1672/februari-2020--tingkat-
pengangguran-terbuka--tpt--sebesar-4-99-persen.html) (Diakses tanggal 5 Mei
2020)
Bank Rakyat Indonesia. Informasi Perusahaan. 2020. (https://bri.co.id/info-
perusahaan)
(Diakses tanggal 12 Juni 2020)
_______________. Kredit Usaha Rakyat. 2020. (https://bri.co.id/kur) (Diakses
tanggal 12 September 2020)

17
LAMPIRAN – LAMPIRAN

18
19
20
21
22

Anda mungkin juga menyukai