Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK

KCP UNIT TEMBILAHAN KOTA

(8 DESEMBER 2022 – 9 JANUARI 2023)

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat dan Kewajiban

Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan

Dosen Pembimbing Lapangan : Agus Maulana., SE., MM

Disusun Oleh :

Fahri Al Pasha
NIM. 101191010030

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI

2022-2023
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

Laporan Praktek Pengalaman Lapangan Di Kantor Bank Rakyat Indonesia

( KCP Unit Tembilahan Kota)

Nama Peserta :

Fahri Al Pasha
NIM : 101191010030

Disetujui Oleh:

Pembimbing Lapangan : Dosen Pembimbing :

M.Eqmal Agus Maulana., SE., MM


PN : 00301869 NIDN :

Mengetahui,:

Ketua Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Islam Indragiri

Raju Maulana., SE., MM


KATA
NIDN :PENGANTA
1005118707
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan Rahmat, Karunia, dan Hidayah-Nya kepada penulis,

sehingga pada kesempatan ini Allah SWT telah mengizinkan penulis untuk

menyelesaikan laporan magang/PPL ini, walaupun masih banyak kekurangan

dalam laporan ini. Sholawat serta salam tidak lupa pula penulis hadiahkan buat

Nabi Muhammad Saw dan mudah-mudahan penulis mendapatkan syafaat di

Yaumil Akhir nanti.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada:

1. Bapak Zainal Arifin, SE.,ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis.

2. Bapak Raju Maulana, SE.,MM selaku Kaprodi Manajemen.

3. Bapak H. Agus Maulana, SE., MM selaku Dosen Pembimbing Lapagan

yang telah memberikan arahan selama pelaksanaan PPL.

4. Bapak Kurniadi selaku Kepala Unit Kantor Bank Rakyat Indonesia KCP

Unit Tembilahan Kota yang telah memberikan izin dan kesempatan

untuk dapat melaksanakan PPL di Kantor Bank Rakyat Indonesia KCP

Unit Tembilahan Kota.


5. Bapak Muhammad Syahreza Fahlevi selaku Supervisor Branch

Operation sekaligus Pembimbing Lapangan di Kantor Bank Rakyat

Indonesia KCP Unit Tembilahan Kota

6. Staf dan Karyawan atau semua yang terlibat dalam Kantor Bank Rakyat

Indonesia KCP Unit Tembilahan Kota yang telah memberikan arahan

dan membantu selama pelaksanaan PPL.

7. Orang Tua dan Keluarga yang selalu memberikan dukungan dan doa

kepada penulis dalam mencapai suatu keberhasilan.

8. Serta Rekan PPL sekaligus Sahabat yang selalu memberikan motivasi

dan dukungan kepada penulis.

Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat kepada mereka semua

yang telah memberikan keikhlasan dalam mendukung penyusunan laporan ini

serta semoga bisa bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Demikian laporan Praktek Pengalaman lapangan ini dibuat, penyusun

menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna karena pengalaman

dan pengetahuan penulis masih sangat terbatas. Harapan besar selaku penyusun,

semoga dengan adanya laporan praktek Pengalaman lapangan ini, akan dapat

memberikan manfaat bagi para pembaca. Akhir kata penyusun mengucapkan

terima kasih dan mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penyusunan laporan

praktek pengalaman lapangan (magang) ini.

Tembilahan, 6 Januari 2023

iii
Fahri Al Pasha

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PPL........................................................................ i

KATA PENGANTAR........................................................................................ ii

DAFTAR ISI....................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Dan Tujuan.................................................................. 1

1.2 Sistematika Penulisan........................................................................... 4

Bab II Profil Organisasi Dan Aktivitas Maggang............................................... 6

2.1 Profil Organisasi/Instansi..................................................................... 6

2.2 Aktivitas Magang................................................................................. 7

BAB III PEMBAHASAN................................................................................... 8

3.1 Landasan Teori.................................................................................... 8

3.2 Analisis................................................................................................ 15

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI............................................. 17

4.1 Kesimpulan.......................................................................................... 17

4.2 Rekomendasi........................................................................................ 18

BAB V REFLEKSI DIRI.................................................................................... 19

5.1 Refleksi Diri......................................................................................... 19

Daftar Pustaka..................................................................................................... 20

Lampiran............................................................................................................. 22
iv
v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG DAN TUJUAN

1. LATAR BELAKANG

Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu Bank tertua

yang ada di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1895.

Keberadaannya menyebar hampir ke seluruh provinsi yang ada di

Indonesia yang memberikan kemudahan kepada masyarakat berupa

pemberian kredit bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(UMKM). Jaringan pelayanannya yang tersebar diseluruh Indonesia

hingga pelosok pedesaan, memungkinkan BRI untuk turut serta dalam

membantu perkembangan UMKM.

Tersebarnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada pelosok

pedesaan sangat membantu masyarakat terutama masyarakat yang

kurang mampu dalam memodali usaha yang sedang dijalaninya.

Pemberian kredit dilakukan dengan prinsip kehati-hatian,

dengan meninjau secara langsung usaha yang dijalani oleh debitur

atau nasabah apakah usaha tersebut layak atau tidak untuk dibiayai.

Setelah dinyatakan layak untuk dibiayai, maka kreditur atau pemberi

kredit memutuskan berapa besar jumlah kredit yang akan diberikan.

1
Kredit diberikan setelah debitur menyetujui besarnya jumlah

kredit yang akan diterima, jangka waktu pengembalian, serta

pemotongan bunga kredit.

Pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota,

produk pinjaman berupa Kupedes Rakyat, Kupedes Korperasional,

Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Briguna. Sasaran utama BRI Unit

Tembilahan Kota adalah untuk KUR (Kredit Usaha Rakyat) yaitu

pelaku UMKM/Debitur yang usahanya berupa (pedagang, petani,

peternak, nelayan, dll).

Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada BRI dibagi menjadi beberapa

jenis yaitu KUR Mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI. Berdasarkan

kebutuhan nasabah pada lingkungan tersebut, jenis KUR yang sangat

sering dibutuhkan nasabah adalah KUR Mikro. Banyaknya profesi

seperti petani, nelayan, dan pedagang membuat nasabah Kredit Usaha

Rakyat Mikro terus meningkat setiap tahunnya.

Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank, bank

mempunyai dua fungsi yaitu, yang pertama adalah bank sebagai

penghimpun dana dari masyarakat, dan yang kedua sebagai penyalur

dana ke masyarakat.

Setelah memperoleh dana dari masyarakat, maka kegiatan bank

yang selanjutnya adalah menyalurkan kembali dana tersebut kepada

2
masyarakat yang membutuhkan dalam bentuk pinjaman atau yang

lebih dikenal dengan istilah kredit.

Pemberian Kredit kepada masyarakat dilakukan melalui suatu

perjanjian kredit antara pemberi kredit dengan penerima kredit

sehingga terjadi hubungan hukum antara keduanya. Seringkali yang

ditemui di lapangan perjanjian kredit dibuat oleh pihak kreditur atau

dalam hal ini adalah bank, sedangkan debitur hanya mempelajari dan

memahaminya dengan baik. Namun demikian perjanjian kredit ini

perlu mendapat perhatian khusus dari kedua belah pihak dikarenakan

perjanjian kredit mempunyai fungsi yang sangat penting dalam

pemberian, pengelolaan dan penatalaksanaan kredit tersebut dalam

kesepakatan yang dilakukan antara debitur dengan kreditur, apabila

debitur menandatangani perjanjian kredit yang dianggap mengikat

kedua belah pihak dan berlaku sebagai undang-undang bagi

keduanya.

Bank mempunyai peranan yang sangat penting dalam

menunjang dan meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama dalam

bidang perkreditan. Kemampuan untuk melaksanakan suatu

pemberian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji

pembayarannya akan dilakukan pada suatu jangka waktu yang

disepakati.

3
Sejalan dengan pertumbuhan dan semakin berkembangnya

suatu bisnis, masalah perkreditan sangat menarik untuk dikaji dan

diungkap karena pada dasarnya dunia bisnis selalu bergerak maju dan

berkembang dari waktu ke waktu.

Salah satu lembaga keuangan yang berperan serta dalam lalu-

lintas perbankan adalah Bank Rakyat Indonesia KCP Unit

Tembilahan Kota, sebagai salah satu bank umum yang mempunyai

usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama dalam hal

perkreditan.

Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mengajukan

permohonan kredit maka dengan hal itu dapat diikuti pula dengan

banyaknya risiko yang timbul dalam perjanjian pemberian kredit pada

nasabah.

2. TUJUAN

Dari latar belakang di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

tujuan diambilnya topik dalam laporan magang ini adalah untuk

menganalisis pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank

Rakyat Indonesia (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota terhadap

UMKM?

1.2 SISTEMATIKA PENULISAN

4
Sistematika laporan untuk mempermudah pemahaman dalam

penyusunan laporan magang terbagi ke dalam lima bab dengan kerangka

penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang dan tujuan

diambilnya topik dalam laporan magang

BAB II PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG

Bab ini menguraikan tentang profil dari organisasi tempat

magang dan aktivitas yang dilakukan selama pelaksanaan

magang.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang landasan teori dan analisis

permasalahan di kantor tempat magang.

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Bab ini menguraikan kesimpulan dan rekomendasi.

BAB V REFLEKSI DIRI

Pada bab ini akan disampaikan oleh mahasiswa mengenai

penjabaran tentang hal-hal positif ditempat magang, penjabaran

tentang manfaat magang dan pejebaran tentang rencana

perbaikan diri.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

5
BAB II

PROFIL ORGANISASI DAN AKTIVITAS MAGANG

2.1 PROFIL ORGANISASI/INSTANSI

Bank Rakyat Indonesia (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota awalnya

berlokasi di Jl Jendral Sudirman No.2 Tembilahan hingga sekarang

berpindah lokasi di Jalan Baharudin Yusuf Kecamatan Tembilahan

Kabupaten Indragiri Hilir.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota merupakan

instansi badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan

atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

Pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota

memiliki produk pinjaman berupa Kupedes Rakyat, Kupedes

Korperasional, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Briguna. Sasaran utama

BRI Unit Tembilahan Kota adalah untuk KUR (Kredit Usaha Rakyat)

yaitu pelaku UMKM yang usahanya berupa (pedagang, petani, peternak,

nelayan, dll).

6
Adapun struktur organisasi Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) KCP

Unit Tembilahan Kota adalah sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI BRI KCP UNIT TEMBILAHAN KOTA

PIMPINAN CABANG PEMBANTU


Kurniadi

ACCOUNT OFFICER SECURITY SUPERVISOR


(MANTRI) BRANCH OPERATION
Eko Aris Setiawan
Andre Ramadhan Muhammad Syahreza
Mhd. Halil Fahlevi
Ilham Rama Ananda

Rion Demanto
TELLER CUSTOMER SERVICE
Vicky Lisendra Putra
Dina Anggraini Audhea Lady Octa
Hakim
Ramu Galang
Anarkhi M. Eqmal

Yaumil Hasanah Rindayu Fardilla

Dari struktur oragnisasi tersebut dapat dilihat bahwa seluruh anggota

organisasi telah mendapat tugasnya masing-masing dalam melayani

masyarakat

2.2 AKTIVITAS MAGANG

Kegiatan magang kerja ini dilaksanakan dalam waktu kurang lebih

satu bulan terhitung mulai tanggal 8 Desember 2022 sampai dengan 9


7
Januari 2023. Kegiatan magang kerja ini dilaksanakan di Kantor Bank

Rakyat Indonesis (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota. Penentuan lokasi

tersebut ditentukan oleh mahasiswa yang mempertimbangkan bahwa Kantor

Bank Rakyat Indonesia (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota merupakan

instansi badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan

atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

Aktivitas yang dilakukan selama Praktek Pengalaman Lapangan di

Kantor Bank Rakyat Indonesis (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota adalah

menyesuaikan pekerjaan yang ada di kantor yaitu Briefing setiap pagi,

memasukan data nasabah peminjam dalam mikro KUR ke komputer lalu

merekap, serta memindai berkas Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasabah yang

tersimpan maupun yang terbaru di ruangan penyimpanan berkas yang akan

dijadikan sebagai bentuk file menggunakan Alat Scanner PDF dan

memasukan file nasabah tersebut ke BRImen (BRI Document). Adapun hari

kerja di kantor BRI KCP Tembilahan Kota adalah hari senin-jum’at dengan

jam kerja mulai jam 08.00 – 16.00.

8
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 LANDASAN TEORI

1. PENGERTIAN KREDIT

Kredit berasal dari kata italia, Credere yang artinya kepercayaan,

yaitu kepercayaan dari kreditor bahwa debitornya akan

mengembalikan pinjaman beserta bunganya sesuai dengan perjanjian

kedua belah pihak. Dalam hal ini kreditur percaya bahwa debitur akan

mengembalikan pinjaman sesuai dengan kesepakatan kedua belah

pihak.

Pengertian kredit menurut Undang-undang perbankan Nomor 10

tahun 1998 tentang perbankan adalah penyediaan uang atau tagihan

yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau

kesepakatan pinjam- meminjam antara bank dengan pihak lain yang

mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu

tertentu dengan pemberian bunga

2. UNSUR-UNSUR KREDIT

9
Kredit yang diberikan oleh suatu lembaga didasarkan atas

kepercayaaan, sehingga dengan demikian pemberian kredit merupakan

pemberian kepercayaan. Hal ini berarti bahwa suatu lembaga kredit baru

akan memberikan kredit kalau ia betul-betul yakin bahwa si penerima

kredit akan mengembalikan pinjaman yang diterimanya sesuai dengan

jangka waktu dan syarat-syarat yang telah disetujui oleh kedua belah

pihak. Tanpa keyakinan tersebut, suatu lembaga kredit tidak akan

meneruskan simpanan masyarakat yang diterimanya. Adapun unsur-

unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit adalah

sebagai berikut:

1. Kepercayaan

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap permohonan kredit

yang akan diberikan itu dapat dikembalikan sesuai dengan

persyaratan yang disepakati bersama.

2. Jaminan

Setiap kredit yang akan diberikan selalu disertai barang yang

berfungsi sebagai jaminan bahwa kredit yang akan diterima oleh

calon debitur pasti akan dilunasi dan ini meningkatkan

kepercayaan pihak bank.

3. Jangka Waktu

Pengembalian kredit didasarkan pada jangka waktu tertentu yang

layak, setelah jangka waktu berakhir kredit dilunasi.

4. Risiko

10
Jangka waktu pengembalian kredit mengandung risiko terhalang,

atau terlambat, atau macetnya pelunasan kredit, baik di sengaja

atau tidak sengaja, risiko ini menjadi beban bank.

5. Bunga

Bank Setiap pemberian kredit selalu disertai imbalan jasa berupa

bunga yang wajib dibayar oleh calon debitur, dan ini merupakan

keuntungan yang diterima oleh bank.

6. Kesepakatan

Semua persyaratan pemberian kredit dan prosedur pengembalian

kredit serta akibat hukumnya adalah hasil kesepakatan dan

dituangkan dalam akta perjanjian yang disebut kontrak kredit.

3. PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT

Setiap permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur, tentu

harus dilakukan penilaian secara seksama oleh pihak manajemen kredit.

Apabila Bank menerima permohonan kredit dari nasabah, bank perlu

melakukan analisis kredit terlebih dahulu. Analisis kredit meliputi:

a. Latar belakang nasabah/ perusahaan nasabah;

b. Prospek usaha yang akan dibiayai;

c. Jaminan yang diberikan

d. Hal-hal lain yang ditentukan oleh bank.

11
Atas dasar hasil analisis kredit, bank memberikan pertimbangan

dengan hati-hati apakah permohonan nasabah tersebut layak untuk

dikabulkan. Dalam pemberian kredit, ada prinsip-prinsip yang harus

diperhatikan yaitu prinsip 5 C :

1. Character

Character atau watak debitur sangat menentukan kemauan untuk

membayar kembali kredit yang telah diterimanya. Namun

demikian, untuk mengetahui character seseorang itu tidak

mudah. Oleh karena itu, penilaian atas character debitur perlu

dilakukan secara hati-hati dan secermat mungkin. Informasi dari

lembaga-lembaga lain yang pernah memberikan kredit sangatlah

penting.

2. Capacity

Capacity mengandung arti kemampuan calon debitur dalam

mengelola usahanya. Dengan demikian, capacity berkaitan erat

dengan kemampuan calon debitur dalam melunasi kreditnya.

3. Capital

Informasi mengenai besar kecilnya modal (capital) perusahaan

calon debitur adalah sangat penting. Modal yang dimaksudkan

disini adalah modal sendiri atau nilai kekayaan bersih.

4. Collateral

12
Collateral (jaminan kredit) merupakan setiap aktiva atau barang-

barang yang diserahkan debitur sebagai jaminan atas kredit.

Manfaat jaminan ini adalah sangat penting, sebagai ‘back up’

atas kredit yang diberikan kepada debitur. Tujuannya adalah

agar kreditur memperoleh kembalian atas kredit/ pinjaman yang

telah diberikan apabila suatu waktu kredit yang diberikan terjadi

kemacetan yang disengaja oleh pihak debitur.

5. Conditions

Yang dimaksud conditions disini adalah keadaan perekonomian

secara umum dimana masyarakat tersebut tinggal. Kondisi

perekonomian sangat menentukan keberhasilan maupun

kegagalan suatu usaha yang dijalankan oleh perorangan maupun

badan usaha.

Selain penilaian berdasarkan konsep 5C , terdapat juga penilaian

kredit terhadap beberapa aspek yang menyangkut kegiatan usaha calon

debitur yaitu :

a. Aspek Pemasaran

b. Aspek Teknis

c. Aspek Manajemen

d. Aspek Yuridis

e. Aspek Sosial Ekonomi

4. PENGERTIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

13
Kredit Usaha Rakyat, yang selanjutnya disingkat KUR, adalah

kredit/ pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi

(UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang

didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR adalah

program yang dicanangkan oleh pemerintah namun sumber dananya

berasal sepenuhnya dari dana bank

5. KETENTUAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

Penyaluran KUR diatur oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri

Keuangan No. 135/PMK.05/2008 tentang Fasilitas Penjaminan Kredit

Usaha Rakyat yang telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan

No. 10/PMK.05/2009. Beberapa ketentuan yang dipersyaratkan oleh

pemerintah dalam penyaluran KUR adalah sebagai berikut :

a. UMKM-K yang dapat menerima fasilitas penjaminan adalah usaha

produktif yang feasible namun belum bankable dengan ketentuan :

1. Merupakan debitur baru yang belum pernah mendapat kredit/

pembiayaan dari perbankan yang dibuktikan dengan melalui Sistem

Informasi Debitur (SID) pada saat Permohonan Kredit/Pembiayaan

diajukan dan/ atau belum pernah memperoleh fasilitas Kredit

Program dari Pemerintah

2. KUR yang diperjanjikan antara Bank Pelaksana dengan UMKM-K

yang bersangkutan.

14
b. KUR disalurkan kepada UMKM-K untuk modal kerja dan investasi

dengan ketentuan:

1. Untuk kredit sampai dengan Rp. 5 juta, tingkat bunga kredit atau

margin pembiayaan yang dikenakan maksimal sebesar atau setara

20-21% efektif pertahun

2. Untuk kredit di atas Rp. 5 juta rupiah sampai dengan Rp. 500 juta,

tingkat bunga kredit atau margin pembiayaan yang dikenakan

maksimal sebesar atau setara 12- 13% efektif pertahun.

c. Bank pelaksana memutuskan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

berdasarkan penilaian terhadap kelayakan usaha sesuai dengan asas-

asas perkreditan yang sehat, serta dengan memperhatikan ketentuan

yang berlaku.

3.2 ANALISIS

Adapun kasus masalah yang paling umum dalam penelitian ini

adalah adanya terjadi Kredit Macet dimana kondisi tersebut disebabkan

oleh pelaku UMKM/Debitur yang tidak mampu membayar kredit kepada

kreditur secara tepat waktu. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh

banyak hal seperti debitur kehilangan penghasilan utamanya, mangkir

secara terencana dalam melakukan pembayaran, dan lain-lain. Jika kondisi

kredit macet tidak segera terselesaikan, maka akan memperburuk riwayat

atau skor kredit debitur tersebut. Debitur dengan riwayat kredit yang

15
kurang baik, akan kesulitan mendapatkan persetujuan pengajuan

pembiayaan.

Berdasarkan dari hasil penelitian ini telah membenarkan bahwa

proses pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Bank Rakyat

Indonesia (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota ini sudah berjalan dengan

baik yang di mana Bank ini mempunyai peranan yang sangat penting

dalam menunjang dan meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama

dalam bidang perkreditan. Kemampuan untuk melaksanakan suatu

pemberian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji

pembayarannya akan dilakukan pada suatu jangka waktu yang disepakati.

Oleh karena itu, Sejalan dengan pertumbuhan dan semakin

berkembangnya suatu bisnis, masalah perkreditan sangat menarik untuk

dikaji dan diungkap karena pada dasarnya dunia bisnis selalu bergerak

maju dan berkembang dari waktu ke waktu.

16
BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4.1 KESIMPULAN

Berdasarkan dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa

kegiatan magang yang dilakukan penulis di Kantor Bank Rakyat Indonesia

(BRI) KCP Unit Tembilahan Kota, penulis telah mencapai tujuan yang

telah dirumuskan yaitu penulis telah melakukan berbagai kegiatan sesuai

yang diinsturksikan oleh pembimbing lapangan dan dapat

menyelesaikannya, selain itu dalam pelaksanaan kegiatannya juga penulis

mempelajari sistem manajemen terutama manajemen proses, manajemen

waktu, manajemen organisasi dan kerja sama tim.

Dari kegiatan magang ini penulis dapat mencari permasalahan yang

ada di dalam instansi seperti adanya kasus kredit macet kepada

UMKM/Debitur. Namun proses pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

pada Bank Rakyat Indonesia (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota ini sudah

berjalan dengan baik.

17
Dalam menghadapi dunia kerja di masa depan penulis

menyimpulkan dibutuhkannya softskill dan hardskill. Softskill dibutuhkan

untuk menjadi sumberdaya yang kompeten nantinya dalam

kepemimpinan, pemecahan masalah, manajemen waktu, manajemen

organisasi, berpikir kritis, kerjasama tim, kemampuan analisa dan percaya

diri. Sedangkan untuk hardskill yang perlu dimiliki adalah mampu dalam

melakukan pekerjaan sesuai dengan bidang keilmuannya.

4.2 REKOMENDASI

Dari Kegiatan Magang ini penulis telah mendapatkan permasahahan

di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) KCP Unit Tembilahan Kota

sehingga penulis menyarankan agar menerapkan prosedur dalam pemberian

kredit yang baik, memberikan pertimbangan dengan hati-hati terhadap

debitur dalam menetapkan aktivitas yang akan menentukan layak/tidaknya

suatu usulan pemberian kredit. Pemberian kredit juga harus ada kendali

dalam menentukan jumlah kredit yang akan diberikan kepada nasabah.

Dalam pemberian kredit, ada prinsip 5 C yang harus diperhatikan yaitu yaitu

Character,Capacity,Capital,Collateral dan Conditions.

Dari adanya kegiatan magang ini sangat memberikan manfaat bagi

mahasiswa untuk melatih diri dalam menghadapi dunia kerja di masa depan,

untuk itu penulis menyarankan kepada program studi agar ke depannya

dalam melaksanakan kegiatan magang seperti ini setiap tahunnya dengan

kurun waktu yang lebih fleksibel dan tidak terlalu singkat serta menentukan

tempat magang bagi mahasiswa sesuai dengan program studi.

18
BAB V

REFLEKSI DIRI

5.1 REFLEKSI DIRI

1. Dari kegiatan magang ini mahasiswa dapat melatih kemampuan diri dan

dapat memparktekkan secara langung ilmu yang telah dipelajari di

kampus meskipun belum sepenuhnya terlaksana, sesuai dengan ilmu

manajemen mahasiswa dapat mempraktekkan langsung di lapangan dan

sangat berguna dan bermanfaat ketika magang.

2. Dengan adanya kegiatan magang ini memberikan manfaat yang sangat

positif kepada mahasiswa dalam melatih dan mengembangkan soft-skill

serta dapat mengevalusi diri agar dapat meningkatkan soft-skill untuk

kemajuan di masa depan. Dari kegiatan magang ini mahasiswa dapat

meningkatkan kemampuan serta mengambil manfaat dari kegiatan

magang ini yang efeknya sanga luar biasa bagi diri mahasiswa dalam

menghadapi dunia kerja di masa depan dan dari kegitan magang ini

19
mahasiswa mampu melihat kualitas diri yang tentunya masih ada

kekurangan yang perlu diperbaiki.

3. Dari kegiatan magang di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) KCP

Unit Tembilahan Kota penulis dapat mengambil pelajaran agar dapat

menjadi sumber daya yang kompeten dalam kepemimpinan, pemecahan

masalah, manajemen waktu, manajemen organisasi, berpikir kritis,

kerjsama tim, kemampuan analisa dan percaya diri. Sedangkan untuk

hardskill yang perlu dimiliki adalah mampu dalam melakukan pekerjaan

sesuai dengan bidang keilmuannya agar dapat suskses dalam dunia kerja

nantinya.

4. Setelah diadakannya kegiatan magang ini penulis mendapatkan

pengalaman dan ilmu yang luar biasa dan akan terus memperbaiki

kekurangan dalam diri dan meningkatkan kualitas diri agar dapat

meraih kesuksesan karir di masa yang akan datang. Dari pengalaman ini

penulis juga menyimpulkan bahwa pendidikan sangat penting dalam

meningkatkan kualitas diri untuk mencapai cita-cita

20
DAFTAR PUSTAKA

Wardhani, N. (2010). Pelaksanaan Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR)

pada Bank Rakyat Indonesia Unit Kuwarasan Cabang

Gombong.

Anggraini, D., & Nasution, S. H. (2013). Peranan kredit usaha rakyat

(KUR) bagi pengembangan UMKM di Kota Medan (studi kasus

Bank BRI). Ekonomi Dan Keuangan, 1(3).

Arifa, M. D. (2017). Analisis Prosedur Pemberian Kredit Usaha Rakyat

(KUR) dan Sistem Pengawasannya oleh PT. Bank Rakyat

Indonesia (BRI) Unit Ciputat pada Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) (Bachelor's thesis).

Dewi, N. L. A. R. (2017). Analisis Sistem Dan Prosedur Pemberian Kredit

Usaha Rakyat Dalam Upaya Meningkatkan Pengendalian Kredit

Pada Pt. Bank Rakyat Indonesia Cabang Sangsit. Jurnal

Akuntansi Profesi, 8(1), 12-16.

21
Sitompul, A. P. (2018). Analisis Prosedur Pemberian Kredit Usaha Rakyat

(Kur) Dan Sistem Pengawasannya Pada Pt Bank Rakyat

Indonesia (Persero), Tbk Cabang Medan Gatot Subroto.

LAMPIRAN

LAPORAN KEGIATAN HARIAN SELAMA MAGANG

NO. HARI/TANGGAL NAMA KEGIATAN

1 Kamis  Pelepasan Mahasiswa Magang


08/12/2022 Universitas Islam Indragiri
 Berkunjung ke Tempat Lokasi
Magang

2 Jumat  Briefing
09/12/2022  Perkenalan diri kepada seluruh
pegawai Kantor Bank BRI KCP Unit
Tembilahan Kota
 Pendataan berkas KUR Nasabah ke
BRImen

3. Senin  Briefing
12/12/2022  Pendataan berkas KUR Nasabah ke
BRImen

4 Selasa  Briefing
13/12/2022  Pendataan berkas KUR Nasabah ke
BRImen

22
5 Rabu  Briefing
14/12/2022  Pendataan berkas KUR Nasabah ke
BRImen

6 Kamis  Briefing
15/12/2022  Pendataan berkas KUR Nasabah ke
BRImen

7 Jumat  Merayakan Ulang Tahun BRI ke 127


16/12/2022  Memindai dokumen yang sudah
disimpan di ruangan penyimpanan
berkas

8 Senin  Briefing
19/12/2022  Memindai dokumen yang sudah
disimpan di ruangan penyimpanan
berkas

9 Selasa  Briefing
20/12/2022  Memindai dokumen yang sudah
disimpan di ruangan penyimpanan
berkas

10 Rabu  Briefing
21/12/2022  Memindai dokumen yang sudah
disimpan di ruangan penyimpanan
berkas

11 Kamis  Briefing
22/12/2022  Memindai dokumen yang sudah
disimpan di ruangan penyimpanan
berkas

12 Jumat  Briefing
23/12/2022  Memindai dokumen yang sudah
disimpan di ruangan penyimpanan
berkas

13 Senin  Briefing
26/12/2022  Memasukan data berkas KUR
nasabah baru kedalam komputer

14 Selasa  Briefing
27/12/2022  Memasukan data berkas KUR
nasabah baru kedalam komputer
23
sekaligus memindai dokumen yang
baru

15 Rabu  Briefing
28/12/2022  Memindai dokumen nasabah baru

16 Kamis  Briefing
29/12/2022  Memindai dokumen nasabah baru

17 Jumat  Briefing
30/12/2022  Memindai dokumen nasabah baru

18 Senin  Briefing
2/1/2023  Memindai dokumen nasabah baru

19 Selasa  Briefing
3/1/2023  Pendataan berkas KUR Nasabah ke
BRImen

20 Rabu  Briefing
4/1/2023  Pendataan berkas KUR Nasabah ke
BRImen

21 Kamis  Briefing
5/1/2023  Mencari dan menyusun berkas
nasabah

22 Jumat  Briefing
6/1/2023  Mencari dan menyusun berkas
nasabah

23 Senin  Briefing
9/1/2023  Memberikan Plakat sebagai bentuk
ucapan terima kasih
 Penjemputan sekaligus perpisahan
mahasiswa praktek kerja lapangan
(PKL) di Bank Rakyat Indonesia KCP
Unit Tembilahan Kota

24
DOKUMENTASI

25
26

Anda mungkin juga menyukai