PKL Jamiyatl BJB

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menyadari akan pentingnya mengadakan program Praktik Kerja Industri
( PRAKERIN ) sebagai faktor yang mendasar dalam bidang pendidikan untuk
terjun secara langsung dalam dunia kerja dengan menambah wawasan sekaligus
pengalaman untuk siswa sebagai kontribusi secara langsung mengenal system kerja
dengan konkrit.
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN ) dipandang perlu untuk diikuti oleh
siswa-siswi kelas XI SMK JAM’IYYATUL AULAD PALABUHANRATU
sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian nasional dikelas XII dan dalam
rangka mempersiapkan para lulusan yang siap pakai serta memiliki pengalaman
kerja sehingga pada akhirnya kelak bilamana dikemudian hari terjun dan terlibat
langsung dalam dunia usaha tidak mengalami kesulitan lagi.
Pelaksanaan PRAKERIN menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan
tingkat menengah kejuruan dengan ketentuan tertentu dan yang menjadi landasan
dasarnya adalah:
1.Pancasila
2. Tap MPR No.II/MPR 1993 GBHN.
3. UU No 19 tahun 1990 tentang pendidikan nasional.
4. PP No 19 tahun 1990 tentang pendidikan menengah.
SMK JAM’IYYATUL AULAD 2018 1

5. Keputusan Mendikbud No. 0490/U/1992 tentang sekolah menengah
kejuruan.
B. Ruang Lingkup
Dalam laporan pelaksanaan PRAKERIN ini penulis hanya membahas tentang
Menginput Data karena memang hanya itu yang diajarkan pada waktu peraktek
dalam penulisan laporan ini penulis ingin memberikan suatu gambaran kepada
pembaca tentang Menginput Data.
C. Tujuan PRAKERIN
Tujuan penulis melakukan PRAKERIN antara lain:
a. Agar mengenal dunia industri,
b. Mempunyai pengalaman tentang cara bekerja di perusahaan
c. Mengembangkan kepribadian, melatih disiplin diri dalam mengerjakan
suatu pekerjaan serta rapi dalam melaksanakan setiap pekerjaan,
d. Mencari ilmu dan pengetahuan yang tidak/belum diajarkan di sekolah
Tujuan Pembuatan Laporan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan PRAKERIN ini antara lain:
a. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan pakerin,
b. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari
sekolah yang berhubungan dengan hasil PRAKERIN,

c. Siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji
keilmihannya.
D. Manfaat Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )
Manfaat Bagi Siswa
1. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
2. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
3. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam melaksanakan
tugas.
4. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah.
5. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan yang
dibutuhkan di dunia kerja.
Manfaat PRAKERIN bagi Instansi / industri
1. Dapat memilih peserta PRAKERIN baik jumlah, kemampuan, penampilan
dan waktu yang dianggap menguntungkan
2. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi / industri
3. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya.
Manfaat PRAKERIN bagi masyarakat

1. Masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari siswa
PRAKERIN yang memiliki pengalaman
E. Sistematika Penulisan
Halaman Sampul
Halaman Judul
Halaman Logo
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHYLUAN
1. Latar Belakang
2. Ruang Lingkup
3. Tujuan dan Manfaat
4. Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN UMUM
1. Gambaran Umum DU/DI/Instansi
2. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
3. Sejarah DU/DI/Instansi
4. Sistem Yang Sedang Berjalan
BAB III URAIAN KEGIATAN
1. Tabel Kegiatan Pelaksanaan PRAKERIN
2. Uraian Kegiatan PRAKERIN

BAB IV PEMBAHASAN MASALAHA
1. Permasalahan
2. Usulan Pemecahan Masalah
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

BAB II
TINJAUAN UMUM
A. Gambaran Umum Bank BJB
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (selanjutnya

disebut “bank bjb” atau Perseroan) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 33 Tahun 1960 tentang penentuan perusahaan milik Belanda di Indonesia yang
dikenakan nasionalisasi. Salah satu perusahaan milik Belanda yang berkedudukan
di Bandung yaitu N.V Denis (De Eerste Nederlandsche Indische Shareholding)
terkena ketentuan tersebut dan diarahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi
Daerah Tingkat I Jawa Barat. Bank telah mulai beroperasi secara komersial pada
tanggal 20 Mei 1961.
Sebagai tindak lanjut dari peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1960,

Pemerintah daerah Tingkat Provinsi I Jawa Barat mendirikan Bank Karja
Pembangunan dengan Akta Notaris Noezar No. 152 tanggal 21 Maret 1961 dan
No. 184 tanggal 13 Mei 1961 yang kemudian dikukuhkan dengan surat Keputusan
Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 7/GKDN/BPD/61 tanggal 20 Mei 1961 dengan
nama PT. Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat. Berdasarkan Peraturan
Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD/DPRD/72 tanggal 27 Juni 1972, kedudukan
hukum PT. Bank Karja Pembangunan Daerah Djawa Barat diubah menjadi PD.
Bank Karja Pembangunan Daerah Jawa Barat. Nama PD. Bank Karja
Pembangunan Daerah Jawa Barat selanjutnya diubah menjadi BPD Jabar sesuai
Perda Provinsi Jawa Barat No. 1/DP-040/PD/1978 Tanggal 27 Juni 1978. Pada
tahun 1992 sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 25/84/KEP/DIR
tanggal 2 November 1992 status BPD Jabar meningkat menjadi bank umum

devisa. Berdasarkan Peraturan Daerah No. 11 Tahun 1995, BPD Jabar memiliki
sebutan Bank Jabar dengan logo baru.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No.

22 Tahun 1998 tanggal 14 Desember 1998 tentang Perubahan Bentuk Hukum
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi
Perseroan Terbatas (PT). Perda tersebut dituangkan lebih lanjut pada Akta
Pendirian No. 4 Tanggal 8 April 1999 juncto Akta Perbaikan No. 8 Tanggal 15
April 1999. keduanya dibuat di hadapan Popy Kuntari Sutresna, S.H., Notaris di
Bandung yang telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman RI berdasarkan
Surat Keputusan No. C2-7103.HT.01.01.TH.99 tanggal 16 April 1999, didaftarkan
dalam Daftar Perusahaan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kab/Kodya Bandung
di bawah No. 871/BH.10.11/IV/99 tanggal 24 April 1999, serta telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 39 tanggal 14 Mei 1999, Tambahan
No. 2811, bentuk hukum Bank Jabar diubah dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi
Perseroan Terbatas (PT).
Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa layanan

perbankan yang berlandaskan syariah, sesuai dengan izin BI No. 2/18/ DPG/DPIP
Tanggal 12 April 2000 maka sejak tanggal 15 April 2000 Bank Jabar menjadi BPD
pertama di Indonesia yang menjalankan dual banking system, yaitu memberikan
layanan perbankan dengan sistem konvensional dan sistem syariah.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 16 April 2001

menyetujui peningkatan modal dasar Bank Jabar menjadi Rp1 triliun. Selanjutnya,
berdasarkan hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 14 April
2004 berdasarkan Akta No. 10 Tanggal 14 April 2004, modal dasar Bank Jabar
dinaikkan dari Rp1 triliun menjadi Rp2 triliun. Melihat perkembangan prospek

usaha yang terus membaik, hasil RUPS tanggal 5 April 2006 menetapkan kenaikan
modal dasar Bank Jabar dari Rp2 triliun menjadi Rp4 triliun.
Pada bulan November 2007, sebagai tindak lanjut SK Gubernur BI No.

9/63/kep.gbi/2007 tentang Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT. Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,dilaksanakan penggantian call name
dari “Bank Jabar” menjadi “Bank Jabar Banten”.
Sehubungan dengan kegiatan usaha perbankan syariah, Bank Jabar Banten

melakukan pemisahan (spin off) unit usaha syariah menjadi bank syariah dengan
nama PT. Bank Jabar Banten Syariah. Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan
Terbatas, PT. Bank Jabar Banten Syariah No. 4 tanggal 15 Januari 2010, dibuat
oleh Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, Bank Jabar Banten memiliki
penyertaan sebanyak 1.980.000.000 (satu miliar sembilan ratus delapan puluh juta)
saham yang merupakan 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari seluruh saham
yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Anak Perusahaan. Bank Jabar
Banten Syariah memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia sesuai dengan
Keputusan Gubernur Bank Indonesia No.12/35/KEP.GBI/2010 tanggal 30 April
2010 Tentang Pemberian Izin Usaha PT Bank Jabar Banten Syariah.
Seiring dengan perkembangan jaringan kantor yang lebih luas maka berdasarkan
Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Jawa
Barat dan Banten Nomor 26 tanggal 21 April 2010 dan sesuai Surat Bank
Indonesia No. 12/78/APBU/Bd tanggal 30 Juni 2010 perihal Rencana Perubahan
Logo Bank serta Surat Keputusan No. 1337/SK/ DI(R-PPN)/2010 tanggal 5 Juli
2010 tentang Perubahan Logo dan Penyebutan Nama Serta Pemberlakuan Brand
Identity Guidelines, maka pada tanggal 8 Agustus 2010 nama “Bank Jabar Banten”
resmi berubah menjadi “bank bjb”.

B. Struktur Organisasi

C. Sejarah Singkat Bank BJB Palabuhanratu
Seiring dengan perkembangan pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi di

wilayah Kecamatan Palabuhanratu sejak 15 tahun lalu, Kota Palabuhanratu pun
akhirnya perlahan nampun pasti, mulai berkembang. Mengiringi pertumbuhan
tersebut, maka kehadiran lembaga perbankan di daerah itu jelas amat menunjang.
Terutama dalam upaya mengembangkan perekonomian masyarakat setempat.
Bank Jabar Banten (bjb) sudah sejak lama keberadaan bank bjb Cab. Sukabumi
yang lokasinya di Kota Sukabumi, dan kini bank bjb membuka kantor cabang di
Palabuhanratu pada sekitar tahun 2000 yang berlokasi di Jl. Siliwangi No. 41
Kel/Kec.Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat 43364 Indonesia. Bank
bjb hingga saat ini di Jabar telah menyalurkan sedikitnya Rp 2 triliun kredit untuk
UMKM.
Mencoba mengungkap tentang program-program bank bjb sendiri,

khususnya di bank bjb Kantor Cabang (Kancab) Palalabuhanratu, yaitu dengan
meluncurkan Kridit Mikro Utama yang ditujukan untuk pelaku usaha UMKM.
Program ini dimaksud, guna mendorong laju perkembangan usaha sektor UMKM
yang tentu saja sejalan dengan rencana bisnis bank bjb dalam upaya meningkatkan
kridit produktif di bnk bjb Palabuhartu.
Selain untuk memberikan kesempatan berusaha, program ini dimaksud untuk

mengembangkan usaha berskala mikro kecil, membantu pelaku UMKM agar dapat
memiliki akses dengan bank bjb sehingga diharapkan terciptanya kemitraan antara

bank bjb dengan pelaku UMKM dan meningkatkan akselerasi pertumbuhan kridit
mikro utama.
D. Sistem Yang Sedang Berjalan
1. bjb Kredit Mikro Utama
a. Sasaran
Calon nasabah yang dapat menikmati fasilitas Kredit Mikro Utama dari bjb
adalah Para pelaku usaha perorangan, kelompok usaha dan Badan Usaha
(PT atau CV) dalam sektor ekonomi produktif yang termasuk kategori
usaha mikro seperti pengusaha kecil, pedagang, wirausaha, wiraswasta
produktif yang saat ini telah aktif menjalankan usahanya minimal selama 2
tahun.
b. Tujuan pengajuan kredit

o Modal Kerja
o Investasi
c. Besar Plafon kredit
Minimal 5 Juta s/d 500 Juta
d. Jangka Waktu Pinjaman

o Minimum 12 Bulan dan maksimum 60 Bulan
o Khusus plafon ≤ 50 Juta, jangka waktu kredit maksimum 36 bulan
e. Dokumen Persyaratan kredit
Perorangan

o Dokumen Identitas (copy sesuai asli)
 KTP calon debitur & pasangan (bila ada) yang masih
berlaku
 NPWP calon debitur & pasangan
 Kartu Keluarga
 Akta Nikah/ Surat Cerai/Surat Kematian (apabila relevan)
o Dokumen Usaha (copy sesuai asli)
 Surat Keterangan Usaha (SKU)
 Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) untuk Plafon kredit ≥
250 Juta
o Dokumen kepemilikan Agunan (asli) beserta kelengkapan /
dokumen pendukungnya
Badan Usaha (PT)

 KTP Pengurus Badan Usaha
 KTP Pemilik Agunan (jka agunan bukan atas nama badan
usaha)
 KTP Pasangan pemilik agunan (jika agunan bukan atas
nama badan usaha)
 NPWP atas nama badan usaha
 Identitas Perusahaan
 Akta Pendirian PT dan perubahannya
 Surat Ijin Usaha atas nama badan usaha
 TDP
 SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan)

 Dokumen kepemilikan Agunan (asli) beserta kelengkapan /
Badan Usaha (CV)

 KTP Pengurus Badan Usaha
 KTP Penjamin (jika agunan bukan atas nama badan usaha)
 KTP Pasangan Penjamin (jika agunan bukan atas nama
badan usaha)
 NPWP atas nama badan usaha
 Akta Pendirian CV dan perubahannya
 Bukti Pendaftaran CV sebagai badan usaha dari Pengadilan
Negeri Setempat
 Akta Perubahan Tentang Anggaran Dasar
 Bukti pendaftaran dari Pengadilan Negeri setempat untuk
perubahan Anggaran Dasar tersebut
 Surat Ijin Usaha atas nama badan usaha
 TDP
 SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan)
o Dokumen kepemilikan Agunan (asli) beserta kelengkapan /
2. bjb Tandamata
Keuntungan dan kemudahan :
 Hanya dengan setoran awal sebesar Rp 50.000,- Anda telah memiliki

rekening Tabungan bjb Tandamata

 Pembukaan rekening, penyetoran maupun penarikan dana tabungan dapat
dilakukan di seluruh Cabang bank bjb di seluruh Indonesia
 Anda mendapatkan Kartu ATM bank bjb yang berfungsi sebagai kartu
ATM dan kartu debit yang dapat digunakan untuk berbelanja dan
pembayaran lainnya. Bebas biaya transaksi tarik tunai di seluruh ATM
bank bjb, ATM Bersama dan Prima.
 Dapat bertransaksi di 742 ATM bank bjb, 26.000 ATM Bersama, 31.700
ATM Prima di seluruh Indonesia.
 Tabungan bjb Tandamata diikutsertakan dalam program undian berhadiah
“Petik Hadiah bank bjb” secara rutin dengan memberikan hadiah
terbesar.
Persyaratan :
 Setoran awal minimal Rp. 50.000,-

 Saldo minimum Rp 25.000,-
 Biaya administrasi Rp 6.000,-
 Biaya penutupan Rp 15.000,-
 Biaya rekening pasif tidak ada
 Peruntukan bagi Nasabah Perorangan & Non Perorangan
 Persyaratan dokumen :
o Perorangan : KTP/SIM/Paspor
o Non Perorangan : Akta Pendirian, SIUP, TDP, NPWP, Anggaran
Dasar, Akta Perubahan (bila ada).
3. bjb KPR
Keinginan memiliki rumah idaman sudah didepan mata, bank bjb hadir dengan
beragam produk dan kemudahan fasilitas pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah

(bjb KPR) untuk pembiayaan kepemilikan properti/ properti usaha pembelian baru
atau second. selain itu tersedia pembiayaan untuk Refinancing/Multiguna, Take
Over-XTRA, Top Up, dan Membangun. Nikmati keunggulan bjb KPR diantaranya
bunga rendah, biaya murah, serta proses cepat dan mudah.
a. Produk bjb KPR
 Pembelian Rumah
Fasilitas kredit untuk tujuan pembelian dan kepemilikan Properti dan/ atau
Properti Usaha baik pembelian baru (primary) dari Pengembang maupun
bekas (secondary) dari penjual.
 Multiguna
Fasilitas kredit dengan tujuan renovasi Properti atau untuk kebutuhan
konsumtif lainnya dengan agunan Properti.
 Take Over XTRA
Fasilitas kredit untuk tujuan pengambilalihan kredit konsumtif beragun
Properti atau Properti Usaha atas nama Calon Debitur atau Pasangan Nikah
Calon Debitur dari bank lain.
 Membangun
Fasilitas kredit untuk membangun Properti (kecuali Rumah Susun) di atas
tanah yang telah dimiliki oleh Calon Debitur dan atau Pasangan Nikah
Calon Debitur.
 Top UP
Fasilitas kredit tambahan (suplesi) dari kredit eksisting atas nama Debitur
dengan agunan Properti dan/ atau Properti Usaha.
 Pembelian Rumah Bersubsidi (bjb KPR Sejahtera FLPP)

Fasilitas kredit konsumtif yang diberikan bank kepada calon debitur
perorangan berupa kredit pemilikan rumah sejahtera tapak primary atau
kredit pemilikan rumah sejahtera susun primary.
b. Agunan bjb KPR
Nikmati pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (bjb KPR) dengan

agunan sebagai berikut:
 Properti : Rumah Tapak, Rumah Susun, Rumah Toko dan Rumah Kantor.
 Properti usaha : Kios, kantor, toko, kantor, gudang, kondotel, tempat kos,
restoran dan villa (khusus untuk wilayah Bali).
c. Suku Bunga
Tersedia pilihan suku bunga yang menarik dengan angsuran ringan.
 Suku bunga Fix 2 Tahun pertama, CAP Tahun ke-3 dan ke-4, selanjutnya
Floating.
 Suku bunga Fix 3 Tahun pertama, selanjutnya Floating.
 Suku bunga Fix Rate sepanjang tenor (Khusus bjb KPR Sejahtera FLPP).
d. Syarat dan Ketentuan
 Persyaratan Umum
a. Warga Indonesia
b. Jenis Pekerjaan : Pegawai, Profesional, Wiraswasta, Pensiunan.
c. Usia Pemohon minimum 21 tahun/ pernah menikah.

4. bjb KUR
a. Sasaran
Masyarakat yang dapat menikmati fasilitas KUR dari bank bjb, adalah
pelaku Usaha Perorangan atau Badan Usaha pada skala mikro, kecil dan
menengah. Meliputi seluruh sektor ekonomi produktif dengan jenis usaha
produksi, perdagangan maupun jasa, dengan usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
b. Tujuan Pengajuan Kredit
 Modal Kerja
 Investasi
c. Besar Plafon Kredit
Plafond Kredit Usaha Rakyat dibagi menjadi 2 (dua) yaitu :
 Usaha Mikro : Minimal Rp. 1 Juta s/d 25 Juta.

 Usaha Kecil : > 25 Juta s/d 500 Juta.
Klasifikasi jenis usaha mikro / Kecil ditentukan oleh pihak bank sesuai
ketentuan yang berlaku.
d. Jangka Waktu Pinjaman
 Debitur Baru
o Maksimum 36 bulan untuk Modal Kerja.
o Maksimum 60 bulan untuk Investasi.
 Debitur Perpanjangan, Suplesi dan Restrukturisasi
o Maksimum 48 bulan untuk Modal Kerja.

o Maksimum 84 bulan untuk Investasi.
*khusus untuk Modal Kerja Pola Siklus jangka waktu maksimal 12
bulan
e. Dokumen Persyaratan Kredit Perorangan
 Dokumen Identitas (copy sesuai asli)

o Pas photo calon debitur & pasangan (bagi yang sudah menikah)
o E-KTP calon debitur & pasangan (bagi yang sudah menikah) yang
masih berlaku
o Kartu Keluarga
o Akta Nikah/ Surat Cerai/Surat Kematian (apabila relevan)
o NPWP (untuk plafond diatas 50 juta)
o Tidak sedang dibiayai oleh Kredit Program lain dan kredit produktif
lainnya di Bank / bank lain / lembaga keuangan lainnya selain S-
SRG
o Istri/suami peserta KUR yang tercatat, baik itu perorangan, anggota
kelompok tidak dapat dibiayai oleh KUR
 Dokumen Usaha (copy sesuai asli)
o Surat Keterangan Usaha SKU berupa SIUP/SITU/TDP untuk
plafond kredit ≥ 250 Juta
o Surat Keterangan Usaha SKU dari instansi yang berwenang untuk
Plafon Kredit < 250 Juta
o Persyaratan lainnya yang diperlukan oleh bank
 Dokumen kepemilikan Agunan (asli) beserta kelengkapan / dokumen
pendukungnya

Badan Usaha
 Dokumen Identitas (copy sesuai asli)

o Akta Pendirian dan perubahannya
o Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga atau anggaran dasar
lainnya yang dipersamakan dengan hal tersebut
o E-KTP Pengurus Badan Usaha
o E-KTP Penjamin (jika agunan bukan atas nama badan usaha)
o E-KTP Pasangan Penjamin (jika agunan bukan atas nama badan
usaha)
o NPWP atas nama badan usaha
o Seluruh ijin atau legalitas usaha yang dimiliki masih berlaku
o Hasil Rapat Anggota Tahunan (minimal 2 periode terakhir) serta
penetapan sususan pengurus yang telah dilegalisasi oleh instansi
yang berwenang (khusus bagi koperasi)
o SK MenHUM & HAM RI beserta perubahannya (khusus PT)
o Hasil RUPS terakhir (khusus PT)
 Dokumen Keuangan (copy sesuai asli)
o Dokumen pembayaran pajak usaha berikut SPT Tahunan dan
rekening listrik, telepon dan air, untuk tempat usaha (minimal bulan
terakhir)
o Laporan keuangan tahunan minimal 2 tahun terakhir dan laporan
keuangan periode terakhir
 Dokumen kepemilikan Agunan (asli) beserta kelengkapan / dokumen
pendukungnya

BAB III
URAIAN KEGIATAN
A. Kegiatan PRAKERIN
NO KEGIATAN
1 Validasi SP2D
2 Register Kredit KGB
3 Menyusun Jurnal B.O
4 Register Kredit KPR
5 Mendata Rekening Tabungan ( Simpel)
6 Merapihkan Brosur
9 Menyusun Jurnal Adm Kredit

10 Meng Copy Surat dan Berkas
11 Menyusun Perpajakan
12 Pengecapan Rekening Tanda Mata
13 ID Billing
14 Print Cek & Giro
15 Register Cek & Giro
16 Input Data Nasabah
17 Menulis Register No.Rekening Tabungan
18 Menyusun Jurnal B.O
B. Uraian / Jurnal Kegiatan PRAKERIN
1. Nama : Widi Siti Sugiarti
Jurusan : Perbankan
Tempat Prakerin : Bank Jabar Banten ( BJB ) Palabuhanratu
AGUSTUS 2018
MINGGU KE - 1
HARI URAIAN KEGIATAN PEMBIMBING
SENIN 1 .-
2. - Bpk.Lukman
3. ID Billing
SELASA 1. Palidasi SP2D
2. - Bpk.Lukman
3. ID Billing
RABU 1. Palidasi SP2D
2. Mendata Rekening Tabungan ( Simpel ) Ibu Rina
3. -
KAMIS 1. Palidasi SP2D Sakinah
2. Mencatat No.Rek Tabungan ( Simpel )

3. -
JUM’AT 1. Palidasi SP2D
2. Mencatat Rek.Tabungan ( Simpel ) Sakinah
3. -
AGUSTUS 2018
MINGGU KE -2
SENIN 1. Palidasi SP2D
2. ID Billing Bpk Rizal
3. Finishing Data Simpel
2. ID Billing Bpk Rizal
3. Finishing data Reening Simpel
RABU 1.-
2.-
3.-
KAMIS 1.Palidasi SP2D
2.Cek Jurnal Bpk Ikra
3.-
JUM’AT 1.-
2.-
3.-
AGUSTUS 2018
MINGGU KE-3
SENIN 1.Palidasi SP2D
2.Melengkapi Register Kredit KGB Bpk Darmawan
3.Melengkapi Register Kredit KGB
SELASA 1.Palidasi SP2D
3. Melengkapi Register Kredit KGB
RABU 1.-
2.-
3. -
KAMIS 1.Palidasi SP2D Bpk Ihwan

3. -
JUM’AT 1.Palidasi SP2D
2.Menyusun Jurnal B.O Bpk Ihwan
3. Melengkapi Register Kredit KPR
AGUSTUS
MINGGU KE-4
2.Melengkapi Register Kredit KPR Bpk Ihwan
3. Melengkapi Register KGB
2.Melengkapi Register Kredit KGB Bpk Ihwan
RABU 1.Palidasi SP2D
2.Melengkapi Register KGB Bpk Ihwan
2.Melengkapi Register KGB Bpk Komarudin
3. Mendata Rekening Tabungan Simpel
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-1
2.Melengkapi Register Kredit KGB Bpk Komarudin
3. -
RABU 1. Melengkapi Register Kredit KGB Bpk Darmawan
2.Menyusun Nota Kredit

3. Palidasi SP2D
KAMIS 1. Validasi SP2D
2. Melengkapi Register Kredit KGB Bpk Darmawan
3. -
2.Menyusun Jurnal Adm.Kredit Bpk Darmawan
3. -
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-2
2. Menyusun Jurnal Adm.Kredit Bpk Darmawan
3. Menyusun Jurnal B.O
SELASA 1.-
2.-
3. -
RABU 1.Merapihkan Brosur Produk BJB + Samsat
2.Palidasi SP2D Bpk Ogi KP
KAMIS 1.Validasi SP2D
3. -
3. -
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-3
3. -
SELASA 1. Melengkapi Register Kredit KGB
2.Menghitung Uang Bpk Ruslan
3. -
RABU 1.Validasi SP2D Bpk Komarudin

3. -
3. -
3. -
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-4
3. -
3. Menyusun Nota Kredit
2.Melengkapi Register Kredit KGB Ibu Tresna
3. Verifikasi Data Polis & Asuransi Jiwa
3. -
3. Memphotocopy surat

2. Nama : Muhamad Ivan
Kelas : Perbankan
AGUSTUS 2018
MINGGU KE - 1
SENIN 1 .Mengecap Rekening

2. Mendata Simpel ( Simpenan Pelajar ) Bpk Fajar
3. -
SELASA 1. Memberi Tanda Formulir Pembukaan Ibu Fauzia

Rekening
2. ID Billing
3. Pengecapan Rekening Tanda Mata
RABU 1. Memberi Cap pada rekening
2. menghitung Uang Ibu Fauzia
3. Menyusun Perpajakan
KAMIS 1. Pengecapan Rekening Simpel
2. Menyusun Perpajakan Ibu Fauzia
3. ID Billing
JUM’AT 1. Menyusun Perpajakan
2. ID Billing Bpk Iqra
3. -
AGUSTUS 2018
MINGGU KE -2
SENIN 1. Print Cek data giro
2. Menyusun Perpajakan Bpk Iqra
3. register Cek danGiro
SELASA 1. Print Cek Dan Giro
2. poto Copy Berkas Undang-Undang Bpk Iqra
3. Register Cek Dan Giro
RABU 1.-
2.-
3.-
KAMIS 1.Print Cek Dan Giro
2.Melengkapi Register kreditKGB Bpk Darmawan
3.Register Cek Dan Giro
JUM’AT 1.Print Cek dan Giro
2.register Cek Dan Giro Bpk Darmawan
3.ID Billing
AGUSTUS 2018
MINGGU KE-3
SENIN 1.Print Cek Dan Giro Bpk Darmawan

3.register Cek Dan Giro
SELASA 1.Print Cek Dan Giro
2.Register Cek dan Giro Ibu Fauzia
RABU 1.-
2.-
3. -
KAMIS 1.Print Cek dan Giro
2.Register Cek Dan Giro Ibu Fauzia
JUM’AT 1.Print Cek dan Giro
2. Register Cek Dan Giro Ibu Fauzia
AGUSTUS
MINGGU KE-4
SENIN 1.Print Cek Dan Giro

SELASA 1.Input Data Nasabah (CIM)
2.- Bpk Rizal
3. -
RABU 1.Print Cek Dan Giro
2.Register Cek Dan Giro Bpk Rizal
3. ID Billing
JUM’AT 1.Print Cek Dan Giro
3. ID Billing
SEPTEMBER 2018

MINGGU KE-1
3. Menginput Data Nasabah
SELASA 1.Print Cek Dan Giro
3. Register ATM
RABU 1. ID Billing
2.Menyusun Perpajakan Bpk Rizal
3. -
KAMIS 1. Print Cek Dan Giro
2. Register Cek Dan Giro Bpk Rizal
3. Register ATM
JUM’AT 1.Print Cek Dan Giro
3. Register ATM
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-2
3. Register ATM
SELASA 1.-
2.-
3. -
RABU 1.Print Cek Dan Giro
3. Register ATM
3. -
JUM’AT 1.Print Cek Dan Giro Bpk Rizal
2.Register Cek Dan Giro

3. Menginput Data Nasabah (CIM)
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-3
SENIN 1.print Cek Dan Giro
2.Register ATM Bpk Rizal
3. -
SELASA 1. Menghitung Uang
2.Register ATM
Bpk Rizal
3. Memberi Tanda Pormulir pembukaan
rekening
RABU 1.Regirter ATM
2.Print Cek Dan Giro Bpk Rizal
3. Register Cek Dan Giro
KAMIS 1. Print Cek Dan Giro
3. Regirter ATM
JUM’AT 1. Print Cek Dan Giro
3. Regirter ATM
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-4
SENIN 1. Print Cek Dan Giro
3. Regirter ATM
SELASA 1. Print Cek Dan Giro
3. Regirter ATM
RABU 1. Print Cek Dan Giro
3. Regirter ATM
KAMIS 1. Print Cek Dan Giro Ibu Fauzia
2. ID Billing

3. Regirter ATM
JUM’AT 1. Print Cek Dan Giro
3. Regirter ATM
3. Nama : Dwi Alsa Lestari

Kelas : Perbankan
AGUSTUS 2018
MINGGU KE - 1
SENIN 1 .Register Surat

2. ID Billing Ibu Siska
3. -
SELASA 1. Register Surat
2. Palidasi SP2D Ibu Siska
3. -
2. Mendata Rekening Tabungan ( Simpel ) Ibu Rida
3. Mendata Rekening Tabungan ( Simpel )
KAMIS 1. Palidasi SP2D
2. Mencatat No.Rek Tabungan ( Simpel ) Ibu Sakinah
3.ID Billing
JUM’AT 1. Palidasi SP2D
2. Mencatat Rek.Tabungan ( Simpel ) Ibu Sakinah
3. -
AGUSTUS 2018
MINGGU KE -2
SENIN 1. Palidasi SP2D
2. ID Billing Ibu Sakinah
3. Finishing Data Rek ATM
2. Finishing Data Rek ATM Ibu Rida
3. Memphotocopy Sertifikat Rumah
RABU 1.-

2.-
3.-
2.Cek Jurnal Bpk Darmawan
JUM’AT 1.-
2.-
3.-
AGUSTUS 2018
MINGGU KE-3
3.-
3. -
RABU 1.-
2.-
3. -
2.Melengkapi Register Kredit KGB Bpk Ihwan
3. -
2.Menyusun Jurnal B.O Bpk Ihwan
AGUSTUS
MINGGU KE-4
SELASA 1.Palidasi SP2D Bpk Ihwan

2.Melengkapi Register KGB Bpk Ihwan
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-1
3. ID Billing
3. -
2.Menyusun Nota Kredit Bpk Komarudin
KAMIS 1. Validasi SP2D
2. Melengkapi Register Kredit KGB Bpk Komarudin
3. -
2.Menyusun Jurnal Adm.Kredit Bpk Komarudin
3. -
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-2
2. Menyusun Jurnal Adm.Kredit Bpk Komarudin
SELASA 1.-

2.-
3. -
2.Palidasi SP2D Bpk Ogi KP
3. -
3. -
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-3
3. -
2.Menghitung Uang Bpk Komarudin
3. -
RABU 1.Validasi SP2D
3. -
3. -
3. -
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-4
SENIN 1.Palidasi SP2D Bpk Komarudin

3. -
2.Melengkapi Register Kredit KGB Ibu Theresna
3. Verifikasi Data Polis & Asuransi Jiwa
3. -
3. Memphotocopy surat

4. Nama : Febrian Almunawar
Kelas : Perbankan
AGUSTUS 2018
MINGGU KE - 1
SENIN 1 .ID Billing

2. Register Penerimaan Non Tunai Bpk Iqra
3.
SELASA 1. ID Billing
2. Menandai Formulir Pembukaan Rek Bpk Iqra
3.
RABU 1. Menghitung Uang Receh
3. -
KAMIS 1. Pengecapan Rek Simpel
3. -
JUM’AT 1. ID Billing Bpk Iqra
2. Register Penerimaan Non Tunai

3. -
AGUSTUS 2018
MINGGU KE -2
SENIN 1. ID Billing
2. - Bpk Iqra
3. -
SELASA 1. Finishing Data ATM
2. Memphotocopy Sertifikat Tanah Bpk Iqra
3. -
RABU 1.ID Billing
2.- Bpk Iqra
3.-
KAMIS 1.ID Billing
2.Cek Jurnal Bpk Iqra
3.-
JUM’AT 1.-
2.-
3.-
AGUSTUS 2018
MINGGU KE-3
SENIN 1.ID Billing
3.Melengkapi Register KGB
SELASA 1. Melengkapi Register KGB
2.- Bpk Komarudin
3. -
RABU 1.-
2.-
3. -
KAMIS 1.ID Billing
2.- Bpk Iqra
3. -
JUM’AT 1.Palidasi SP2D Bpk Ihwan

2.Menyusun Jurnal B.O
AGUSTUS
MINGGU KE-4
SELASA 1.Input Data Nasabah
2.- Bpk Ihwan
3. -
RABU 1.ID Billing
2.Melengkapi Register Kredit KGB Bpk Iqra
3. -
KAMIS 1.-
2.-
3. -
JUM’AT 1.ID Billing
2.Melengkapi Register KGB Bpk Iqra
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-1
3. -
RABU 1. Melengkapi Register Kredit KGB
2.Menyusun Nota Kredit Bpk Komarudin
3. Palidasi SP2D
KAMIS 1. Validasi SP2D Bpk Komarudin

3. -
2.Menyusun Jurnal Adm.Kredit Bpk Komarudin
3. -
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-2
2. Menyusun Jurnal Adm.Kredit Bpk Komarudin
SELASA 1.-
2.-
3. -
2.Palidasi SP2D Bpk Komarudin
3. -
3. -
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-3
3. -
2.Menghitung Uang Bpk Komarudin
3. -
RABU 1.Validasi SP2D
3. -
KAMIS 1.Validasi SP2D Bpk Komarudin

3. -
3. -
SEPTEMBER 2018
MINGGU KE-4
3. -
2.Melengkapi Register Kredit KGB Bpk Rian
3. Verifikasi Data Polisi
KAMIS
JUM’AT

BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Prakerin
Waktu dan tempat pelaksanaan PRAKERIN bertempat di Bank BJB
Palabuhanratu. Adapun Kegiatan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) ini dimulai
pada tanggal 06 Agustus 2018 sampai dengan 05 Oktober 2018. Dengan jadwal
dalam satu minggu 5 hari kerja yang di mulai dari pukul 07.00-17.00 WIB dengan
memakai kemeja putih dan celana hitam dngan Jas Almamater Sekolah.

B. Permasalahan dan Pembahasan
Dalam pelaksanaan anggaran yang dilaksanakan pemerintah, Kuasa

Pengguna Anggaran (KPA) menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada
KPPN sebagai Kuasa Bendahara Umum Negara untuk melaksanakan pembayaran
atas tagihan kepada negara dari Kas Umum Negara kepada pihak-pihak yang
ditunjuk dalam tagihan berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
Dalam proses pembayaran tersebut KPPN menerbitkan Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) yang memerintahkan Bank Operasional untuk mentransfer sejumlah
dana tertentu dari Kas Umum Negara.
Dengan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), KPPN

memerintahkan Bank Operasional untuk mentransfer dana ke rekening penerima
yang terdapat pada bank umum sesuai dengan data supplier yang telah dikirimkan
oleh satuan kerja (satker) dan divalidasi oleh SPAN. Transfer dilaksanakan oleh
Kantor Pusat Bank Operasional ke bank penerima yang kemudian diteruskan ke
rekening penerima. Transfer bisa terjadi kepada bank penerima yang sama dengan
bank operasional atau bank yang berbeda, tergantung keberadaan rekening
penerima. Untuk itu Permasalahan yang dihadapi dalam Penyaluran SP2D oleh
bank Bjb sangat rumit sekali
C. Pemecahan Masalah
Dalam penyaluran dana SP2D, setidaknya terdapat 3 (tiga) metode penyaluran

yang dilakukan oleh Bank Operasional, yaitu Overbooking, metode SKN/RTGS,
dan metode Virtual Account.
Penjelasan atas ketiga metode tersebut sebagai berikut :
(1) Overbooking

 Merupakan metode penyaluran SP2D dimana rekening BO dan rekening
penerima dalam satu bank yang sama. Dalam SPAN, BO I BRI akan
ditandani dengan nama paygorup RKPBUNP SPAN BRI yang akan
menyalurkan dana ke rekening penerima di BRI.
 Bank yang menggunakan metode overbooking hanya melakukan validasi
terhadap nomor rekening saja, bukan terhadap nama pemilik rekening;
sehingga apabila nama pemilik rekening yang dimasukkan pada data
supplier benar, namun nomor rekening tersebut dimiliki oleh pihak lain
pada BO dimaksud, maka dana akan tetap terkirim pada pihak penerima
yang salah.
(2) SKN/RTGS
 Merupakan penyaluran SP2D dimana BO dan rekening penerima tidak

dalam satu bank yang sama (menggunakan bank yang berbeda). Sebagai
contoh SP2D dengan paygroup RPKBUN SPAN BNI menyalurkan dana ke
rekening penerima di Bank Mandiri atau ke BPD, Bukopin, BCA atau bank
lainnya.
 RTGS (Real-Time Gross Settlement) adalah sistem transfer dana elektronik
yang penyelesaian setiap transaksinya dilakukan dalam waktu seketika.
Sistem RTGS yang dilaksanakan oleh BI, BI-RTGS berperan penting
dalam pemrosesan aktivitas transaksi pembayaran, khususnya untuk
memproses transaksi pembayaran yang termasuk High Value Payment
System atau transaksi bernilai besar yaitu transaksi Rp.100 juta ke atas dan
bersifat segera (urgent).
 SKN (sistem Kliring Nasional) adalah sistem transfer dana yang terdiri dari
kliring debet dan kliring kredit yang penyelesaiannya dilakukan secara
nasional.

 BO dalam melakukan pembayaran melalui emtode SKN/RTGS akan
menerbitkan nomor SOR/BOR sebagai bukti bahwa pembayaran sudah
dikirim ke bank penerima. Nomor SOR (Server Own Reference)
merupakan bukti pembayaran dana SP2D dengan mekanisme SKN-BI
sedangkan nomor BOR (Bank Own Reference) adalah bukti pembayaran
dana SP2D dengan mekanisme BI-RTGS.
 Bank Penerima yang menerima dana melalui SKN/RTGS akan melakukan
validasi terhadap nomor rekening dan nama rekening, sehingga apabila
salah satu dari validasi tersebut gagal maka akan terjadi retur.
 Dalam hal dana belum masuk ke rekening penerima namun sudah ada
nomor SOR/BOR yang membuktikan bahwa transaksi sukses dari BO ke
Bank Penerima, maka kemungkinan terjadi hal sebagai berikut :
1.
1. Dana yang sudah masuk ke bank penerima namun dana masih
ditahan dan belum disalurkan ke rekening penerima.
2. Dana diretur oleh bank penerima namun dan tersebut belum dikirim
kembali oleh bank penerima ke rekening retur BO.
(3) Metode Virtual Account
 Penyaluran SP2D dengan rekening penerima menggunakan virtual account

umumnya digunakan oleh PT. Pertamina, PT. PLN, PT. Telkom, PT. KAI
dan di luar supplier tersebut.
 Rekening yang menggunakan virtual account belum tentu dikethaui
rekening aslinya oleh BO sehingga apabila terdapat SP2D dengan rekening
virtual account agar dipastikan rekening tersebut sudah diaktifkan oleh
bank penerima.

 Apabila dana belum diterima dalam waktu yang lama karena menggunakan
rekening virtual account, kemungkinan karena rekening virtual account
belum aktif.
 Satker yang akan mengajukan pembayaran menggunakan virtual account
dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke cabang bank setempat
apakah nomor virtual account tersebut sudah diaktifkan.
Satker diharapkan senantiasa memantau perkembangan proses pencairan dana

yang diajukan kepada KPPN melalui Online Monitoring SPAN dan segera
melakukan tindak lanjut jika ditemukan adanya retur SP2D atau kesalahan data
supplier.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari Uraian diatas dapat kami simpulkan bahwa kegiatan Praktik Kerja Industri
sangat bermanfaat baik bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan maupun
bagi pihak Dunia Industri. Selain itu kegiatan Praktik Kerja Industri juga menjadi
tempat dimana siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Jam’iyyatul Aulad
Palabuhanratu mengasah ketrampilan mereka khususnya dalam hal praktik

dimana mereka dapat belajar lebih luas mengenai dalam hal dunia kerja serta
melatih siswa-siswi menjadi generasi muda yang bertanggung jawab dan
profesional.
B. Saran
Beberapa hal yang penulis temukan di lapangan saat pelaksanaan PRAKERIN
sebagian kecil justru tidak penulis temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas.
Maka dari itu, penulis ajukan beberapa saran, antara lan yaitu :
1. Saran untuk Sekolah
a. Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang
berlaku pada instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian, para
siswa cenderung lebih mudah beradaptasi dalam dunia kerja.
b. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan
keterampilan yang relevan dengan kemajuan teknologi di dunia
kerja saat ini. Dengan demikian, para siswa dapat mengaplikasikan
ilmu dan keterampilan yang diperolehnya secara maksimal.
c. Hendaknya Guru pembimbing harus lebih sering memonitoring para
siswanya di lingkungan PRAKERIN secara langsung sehingga
siswa dapat berkonsultasi mengenai informasi-informasi terbaru
dari sekolah.

2. Saran untuk Instansi
a. Untuk karyawan, penulis berharap agar memperkenalkan, menjelaskan,
membimbing, dan mengarahkan berbagai jenis kegiatan dalam lingkungan
praktik sehingga paserta PRAKERIN dapat belajar dengan maksimal. Hubungan
kerjasama antar karyawan juga harus dijaga, dipertahankan dan ditingkatkan
agar pelaksanaan kerja dapat lebih maksimal dan efisien.
b. Lebih meningkatkan tata tertib yang berlaku.
3. Saran untuk Pembaca (Adik Kelas)
a. Rajinlah belajar.
b. Utamakan sekolah demi masa depan.
c. Bila sedang praktik jangan sambil bercanda dan patuhi tata tertib yang berlaku.
d. Bertindaklah dewasa dalam hal pola pikir dan perilaku agar pelaksanaan
PRAKERIN dapat berjalan dengan baik dan lancar.

PKL Jamiyatl BJB

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PKL Jamiyatl BJB

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

Menyadari akan pentingnya mengadakan program Praktik Kerja Industri

( PRAKERIN ) sebagai faktor yang mendasar dalam bidang pendidikan untuk

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN ) dipandang perlu untuk diikuti oleh

siswa-siswi kelas XI SMK JAM’IYYATUL AULAD PALABUHANRATU

langsung dalam dunia usaha tidak mengalami kesulitan lagi.

Pelaksanaan PRAKERIN menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan

2. Tap MPR No.II/MPR 1993 GBHN.

3. UU No 19 tahun 1990 tentang pendidikan nasional.

4. PP No 19 tahun 1990 tentang pendidikan menengah.

SMK JAM’IYYATUL AULAD 2018 1

Dalam laporan pelaksanaan PRAKERIN ini penulis hanya membahas tentang

pembaca tentang Menginput Data.

Tujuan penulis melakukan PRAKERIN antara lain:

a. Agar mengenal dunia industri,

b. Mempunyai pengalaman tentang cara bekerja di perusahaan

c. Mengembangkan kepribadian, melatih disiplin diri dalam mengerjakan

suatu pekerjaan serta rapi dalam melaksanakan setiap pekerjaan,

d. Mencari ilmu dan pengetahuan yang tidak/belum diajarkan di sekolah

Tujuan Pembuatan Laporan

Adapun tujuan dari pembuatan laporan PRAKERIN ini antara lain:

a. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan pakerin,

b. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari

sekolah yang berhubungan dengan hasil PRAKERIN,

SMK JAM’IYYATUL AULAD 2018 2

D. Manfaat Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN )

Manfaat Bagi Siswa

1. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.

2. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.

3. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam melaksanakan

4. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang

5. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan yang

dibutuhkan di dunia kerja.

Manfaat PRAKERIN bagi Instansi / industri

1. Dapat memilih peserta PRAKERIN baik jumlah, kemampuan, penampilan

dan waktu yang dianggap menguntungkan

2. Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi / industri

3. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan

pengembangan bangsa pada umumnya.

Manfaat PRAKERIN bagi masyarakat

SMK JAM’IYYATUL AULAD 2018 3

PRAKERIN yang memiliki pengalaman

3. Tujuan dan Manfaat

BAB II TINJAUAN UMUM

1. Gambaran Umum DU/DI/Instansi

2. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi

4. Sistem Yang Sedang Berjalan

BAB III URAIAN KEGIATAN

1. Tabel Kegiatan Pelaksanaan PRAKERIN

2. Uraian Kegiatan PRAKERIN

SMK JAM’IYYATUL AULAD 2018 4

2. Usulan Pemecahan Masalah

SMK JAM’IYYATUL AULAD 2018 5

A. Gambaran Umum Bank BJB

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (selanjutnya

Sebagai tindak lanjut dari peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1960,

SMK JAM’IYYATUL AULAD 2018 6

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat No.

Untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa layanan

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 16 April 2001

SMK JAM’IYYATUL AULAD 2018 7

Pada bulan November 2007, sebagai tindak lanjut SK Gubernur BI No.

Sehubungan dengan kegiatan usaha perbankan syariah, Bank Jabar Banten