NPM : 180910348
2019
i
KATA PENGANTAR
allah SWT yang senantiasa memberikan limpahan rahmat dan curahan nikmatnya
dengan baik. Tugas Mandiri (TM) disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis
berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia di bawah pengawasan atau pengarahan dosen
pengampu untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai
keilmuannya masing-masing. Tugas Mandiri dibuat sebagai salah satu persyaratan
untuk menyelesaikan suatu mata kuliah di Universitas Putera Batam (UPB). Untuk itu
salamterima kasih saya ucapkan untuk dosen pengampu yang telah membimbing saya
dalammenyelesaikan tugas mandiri ini. Dan tak lupa juga terima kasih kepada teman-
temanyang telah ikut memberikan saran dan semangat kepada saya. Saya menyadari
makalah ini masih terdapat kekurangan dan kehilafan. Oleh karena itu kepada para
pembaca, penulis mengharapkan kritik dan saran konstruktif demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini benar-benar bermaanfaat bagi para pembaca
khususnya bagi para mahasiswa dan masyarakat pada umumnya. Sekian saya
ii
DAFTAR ISI
1.2.Batasan Masalah................................................................................................ 1
2.3.4.Deposito........................................................................................................ 9
2.3.8.Giro ............................................................................................................ 11
iii
3.1.Rangkuman Isi buku Produk dan Jasa Bank ............................................... 13
4.1.Kesimpulan ...................................................................................................... 27
4.2.Saran ................................................................................................................. 27
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak
di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-undang Nomor 10 Tahun
1998 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
Perbankan, menyatakan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak. Sebuah bank mempunyai tujuan untuk memperoleh laba atau profit
Untuk mengindikasi Tingkat keuntungan. kemampuan bank dalam menghasilkan
keuntungan dapat dilihat dari rasio profitabilitasnya yaitu Return On Asset (ROA).
Semakin tinggi ROA yang dihasilkan bank maka kemampuan bank dalam
menghasilkan keuntungan akan semakin baik. Rasio tersebut bertujuan untuk
mengukur kemampuan bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara
keseluruhan.
1.2.Batasan Masalah
1. Bagaimana sistem perbankan yang ada didunia khususnya di Indonesia
tentang bagaimana tata cara pelaksanaan dunia perbankan yang membuat kita
mengerti akan proses dan pelasanaan sistem perbankan tersebut
2. Bagaimana tindak lanjut agar semua pihak terkait termasuk masyarakat dan
pelajar memiliki pengetahuan lebih tentang perbankan mengenai jasa yang
diberikan dan produk dari bank tersebut dan mengetahui keuntungan lebih
dari suatu bank tidak hanya sebagai lembaga keuangan.
1
1.3.Perumusan Masalah
1. Menambah wawasan perbankan bagi mahasiswa, khususnya para pembaca
sebagai bekal untuk proses kegiatan dalam dunia perbankan.
2. Sebagai pemenuhan tugas Mata Kuliah Dasar-Dasar Perbankan yang
1.4.Manfaat Penulisan
Diharapkan makalah ini dapat memberikan manfaat untuk menambah
pengetahuan mengenai bank khususnya tentang Bank Royal Indonesia dan lebih
memahami pengetahuan mengenai ilmu produk dan jasa bank.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Berdasarkan akta Notaris No. 68 tanggal 8 Januari 1990, status PT. Bank Pasar
Rakyat Parahyangan ditingkatkan menjadi Bank umum dan namanya diganti
menjadi PT. Bank Royal Indonesia, berkedudukan di Jakarta, dan telah mendapat
persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No.C2-
1007.HT.01.04.TH.90 tanggal 26 Februari 1990, dan dari Menteri Keuangan
dengan Surat Keputusan No. 1090/KMK.013/090 tanggal 12 September 1990
serta telah dimuat dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
tertanggal 4 September 1990 No.71 Tambahan No 3206/1990. Berdasarkan akta
Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, SH., No.38 tanggal 15 Oktober 2003, PT
Bank Royal Indonesia didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
lamanya.
PT. Bank Royal Indonesia telah mendapatkan izin usaha sebagai pedagang valuta
asing dari Bank Indonesia berdasarkan surat No.30/182/UOPM tanggal 13
November 1997 dan telah diperpanjang berdasarkan Keputusan Direktur
3
Perizinan dan Informasi Perbankan Bank Indonesia No.5/7KEP.Dir.PIP/2003
tanggal 24 Desember 2003.
Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan
aktaNotaris F.X. Budi Santoso Isbandi, SH., No.22 tanggal 8 Juli 2008.
Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia No.AHU-57502.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 1 September
2008 tentang "Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan".
Kegiatan utama PT. Bank Royal Indonesia adalah menjalankan usaha di bidang
perbankan, berkantor pusat di Jakarta Pusat, Jalan Suryopranoto, No.52. PT. Bank
Royal Indonesia mempunyai 1 (satu) Kantor Cabang Utama di Surabaya dan 6
(enam) Kantor Cabang Pembantu yaitu di Lautze, Mangga Dua, Hayam Wuruk,
Kelapa Gading, Tangerang, dan Tanah Abang.
4
2.2.1.Susunan Dewan Komisaris
5
2.2.2.Susunan Direksi
Meraih gelar Business Administration dari The Ohio University tahun 1989. Memulai
karir di dunia perbankan sejak tahun 1990 pada Bank Arta Prima. Pada awal tahun
1994 bergabung di PT Bank Royal Indonesia sebagai Pimpinan Cabang Pembantu,
berkat dedikasi dan kemampuannya, pada tahun 2004 diangkat menjadi Direktur.
Sebagian besar waktu diabdikan pada PT Bank Royal Indonesia hal tersebut
merupakan bukti keinginannya memajukan PT Bank Royal Indonesia.
6
risiko di PT Bank Bisnis Internasional, sebagai Komite Audit dan Komite Pemantau
Risiko di Bank Resona Perdania serta Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko di
Bank Mitraniaga. Saat ini menjabat sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Royal
Indonesia sejak tahun 2010.
7
2.3.3.Kredit Multi Guna
Produk kredit multi guna yang diperuntukkan bagi masyarakat luas guna
keperluan baik konsumtif maupun produktif, dengan jaminan fixed asset, berupa
kendaraan, rumah, dan lain sebagainya, dan dikenakan tingkat suku bunga sesuai
yang berlaku di pasar (floating) dengan kondisi bunga flat atau efektif.
Kredit diberikan dengan Ketentuan :
8
2.3.4.Deposito
3 ≥ 500.000.000,- sd < 8%
1.000.000.000,-
1. ≥ 1.000.000,- 1.5 %
2. ≥ 25.000.000,- 1.75 %
3. ≥ 50.000.000,- 2%
4. ≥ 150.000.000,- 2.25 %
9
5. ≥ 250.000.000,- 2.5%
Syarat Pembukaan :
- Fotocopy KTP
- Fotocopy + Surat Keterangan Kerja bagi calon nasabah yang memiliki KTP
daerah
10
saldo tabungan tersebut dan akan dikenakan biaya administrasi tambahan
sebesar Rp. 100.000,-
Setelah tabungan tersebut jatuh tempo nasabah dapat memperpanjang
tabungan Bung Ganda-nya sesuai dengan syarat dan ketentuan Bank yang
berlaku (termasuk nilai cash back -nya akan ditinjau kembali sesuai dengan
surat keputusan Direksi Bank Royal).
2.3.8.Giro
1. 0 sd 10.000.000,- 0%
2. 10.000.001,- sd 50.000.000,- 1%
3. 50.000.001,- sd 1.000.000.000,- 2%
11
2.3.9.Save Deposit Box
( Rp ) ( Rp )
12
BAB III
TEMUAN
RANGKUMAN
Buku ini dibagi atas 20 bab yang disertai dengan bagian-bagian yang
akan merincikan dari pokok pembahasan tersebut.
13
o Fungsi bank sebagai perantara keuangan yaitu membeli dana
(giro,tabungan,deposito) bagi masyarakat yang kelebihan dana dan
menjual dana (pinjaman kredit) bagi masyarakat yang kekurangan dana.
o Segi funginya bank dikelompokan menjadi tiga jenis yaitu bank sentral,
bank umum,bank perkreditan rakyat.
Pada bab 2, membahas mengenai asal mula kegiatan perbankan, sejarah dan
juga jenis- jenis bank. Point penting yang dapat diambil yaitu:
o Kegiatan Bank Umum atau yang lebih dikenal dengan bank komersil yaitu
menghimpun dana (Simpanan Giro,Simpanan Tabungan,dan Simpanan
Deposito), menyalurkan dana atua lebih dikenal dengan Kredit,
memberikan jasa jasa lainnya.
14
o Kegiatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) antara lain, mengimpun dana
(Simpanan Tabungan,dan Simpanan Deposito), menyalurkan dana dalam
bentuk Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, Kredit Perdangan.
o Kegiatan Bank Campuran dan Bank Asing antara lain, dapat melakukan
simpanan giro dan simpanan deposito namun dilarang menerima simpanan
dalam bentuk tabungan, kredit dan lain lain.
o Salah satu alat ukur yang utama digunakan untuk menetukan kondisi
suatu bank dikenal dengan nama Analisis CAMELS antara lain, Aspek
permodalan (capital), Aspek kualitas asset (assets), Aspek kualitas
manajemen (management), Aspek earning, Aspek Likuiditas dan Aspek
sensitivitas.
o Penggabungan usaha bank dapat dipilih dan yang dilakukan di Indonesia
antara lain, Merger,Konsolidasi, dan Akuisisi.
o Alasaan penggabungan suatu bank antara lain adalah, Masalah kesehatan,
Masalah permodalan, Masalah manajemen, Tekonologi dan administrasi
dan Ingin menguasai pasar.
Pada bab 5, membahas tentang Badan hukum dan Kerahasiaan bank. Point
penting yang dapat diambil, yaitu :
o Izin pendirian Bank umum dan BPR diperoleh dari persyaratan menurut
Undang- undang Nomor 10 Tahun 1998 antara lain Susunan Organisasi
dan Kepengurusannya, Permodalan, Kepemilikan, Keahlian di bidang
perbankan, dan Kelayakan rencana kerja.
15
o Menurut Undang- undang Nomor 10 Tahun 1998 bentuk badan hukum
bank umum dapat berupa salah satu alternatif berupa, Perseoran Terbatas
(PT), Koperasi dan Perseroan Daerah.
o Menurut Undang- undang Nomor 10 Tahun 1998 bentuk badan hukum
bank perkreditan rakyat dapat berupa, Perseoran Terbatas (PT), Koperasi,
Perseroan Daerah dan bentuk lain yang ditetapkan oleh pemerintah.
o Rahasaia bank adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan
keterangan mengenai nasabah penyimpanan atau simpanannya.
o Rahasia bank dapat gugur apabila kondisi antara lain, untuk kepentingan
perpajakan,untuk penyelesaian piutang bank yang sudah diserahkan,
untuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana,dan dalam rangka
tukar menukar informasi antar bank.
Pada bab 6, membahas tentang Sumber-sumber Dana Bank. Point penting
yang dapat diambil, yaitu :
16
Pada bab 7, membahas tentang Simpanan Giro. Point penting yang dapat
diambil, yaitu :
17
Pada bab 9, membahas tentang Simpanan Deposito. Point penting yang dapat
diambil, yaitu :
o Deposito (Time Deposit) merupakan salah satu tempat bagi nasabah untuk
melakukan investasi dalam bentuk surat-surat berharga
o Keuntungan bank dengan menghimpun dana lewat deposito ialah bank
dapat leluasa untuk menggunakan uang untuk kredit karena deposito
memiliki jangka waktu yang relatif panjang
o Deposito berjangka meruapakn deposito yang diterbitkan menurut jangka
waktu tertentu, biasanya mulai dari 1,2,3,6,12,18 bulan. Dan diterbitkan
atas nama baik perorangan maupun lembaga.
o Sertifikat deposito merupakan deposito yang diterbitkan dengan jangka
waktu 2,3,6, dan 12 bulan dan diterbitkan atas unjuk dalam bentuk
sertifikat.
o Deposit on call merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari
dan paling lama kurang dari 1 bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya
dalam jumlah yang besar misalnya 50 juta rupiah.
Pada bab 10, membahas tentang Pinjaman atau Kredit. Point penting yang
dapat diambil, yaitu :
o Kredit atau pembiayaan dapat berupa uang atau tagihan yang nilainya
ditukar dengan uang.
o Perbedaan antara kredit yang diberikan oleh bank berdasarkan
konvensional dengan pembiayaan yang diberikan oleh bank berdasarkan
prinsip syariah adalah terletak pada keuntungan yang diharapkan.
18
o Unsur-unsur suatu kredit antara lain, Kepercayaan, Kesepakatan, Jangka
waktu, Risiko dan Balas jasa.
o Tujuan dari pemberian kredit tidak terlepas dari misi bank tersebut,antara
lain Mencari keuntungan, Membantu usaha nasabah dan Membantu
pemerintah
o Jenis kredit dari segi kegunaan terbagi atas Kredit Investasi dan kredit
Modal kerja. Jenis kredit dari segi tujuan kredit terbagi atas Kredit
Produktif, Kredit Konsumtif dan Kredit Perdagangan. Dari segi jangak
waktu terbagi atas Kredit jangka pendek, menengah dan panjang. Dan
Jenis kredit segi jaminan
o Jaminan kredit dilakukan untuk melindungi uang yang dikuncurkan dari
risiko kerugian dan terbagi atas jaminan benda berwujud dan tidak
berwujud.
o Bank Indonesia menggolongkan kualitas kredit menurut ketentuan
sebagai berikut antara lain Lancar (pas), Special Mention, Kurang Lancar
(Substandard), diragukan(Doubful) dan Macet (Loss).
o Prinsip pemberian kredit oleh bank didasari atas analisis 5 C antara lain
Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateral.
o Penilaian suatu kredit dapat pula dilakukan dengan analisis 7 P dengan
unsure penilaian antara lain Personality, Party, Purpose, Prospect,
Payment, Profitability dan Protection.
o Penilaian kredit juga dikenal dengan nama studi kelayakan usaha dengan
aspek-aspek penilaian meliputi Aspek Yudiris/Hukum, Aspek Pasar dan
Pemasaran, Aspek Keuangan Aspek Teknis/Operasi, Aspek Manajemen,
Aspek Sosial dan Ekonomi dan Aspek Ambdal.
19
o Teknik penyelesaian kredit macet dapat dilakukan dengan cara antara lain
Rescheduling, Reconditioning, Restructuring, Kombinasi dan Penyitaan
jaminan oleh bank.
Pada bab 12, membahas tentang Suku Bunga. Point penting yang dapat
diambil, yaitu :
o Dua jenis bunga yang diberikan oleh bank kepada nasabah antara lain
bunga simpanan merupakan harga beli yang harus dibayar bank kepada
nasabah pemilik simpanan dan bunga pinjaman merupakan bunga yang
dibebankan kepada para peminjam atau harga jual yang harus dibayar oleh
nasabah peminjam kepada bank.
o Faktor yang memengaruhi besar dan kecil suku bunga bank antara lain
Kebutuhan dana, Persaingan, Kebijaksanaa pemerintah, Target laba yang
diinginkan, Jangka waktu, Kualitas jaminan, Reputasi perusahaan, Produk
yang kompetitif, Hubungan baik dan Jaminan pihak ketiga.
o Komponen yang menentukan suku bunga kredit antara lain Total biaya
dana, Laba yang diinginkan, Cadangan risiko kredit macet, Biaya operasi
dan Pajak.
o Metode pembebanan suku bunga kredit dapat dilakukan dengan cara
antara lain Flat rate merupakan pembebanan bunga setiap bulan tetap dari
jumlah pinjamannnya, Sliding rate merupakan pembebanan bunga setiap
bulan dihitung dari sisa pinjamannya dan Floating rate merupakan
menetapkan besar kecilnya bunga kredit dikaitkan dengan bunga yang
berlaku dipasar uang sehingga bunga yang dibayar setiap bulan tergantung
dari bunga pasar pada bulan tersebut.
20
Pada bab 13, membahas tentang Transfer, Kliring dan Inkaso. Point penting
yang dapat diambil, yaitu :
o Transfer secara umum adalah pengiriman uang melalui bank atau dapat
pula diartikan pemindahan uang dari rekening yang satu ke rekening yang
lain dengan berbagai tujuan.
o Keuntungan transfer bagi nasabah antara lain Biaya pengiriman uang
relatife murah, Uang yang dikirim aman sampai tujuan, Waktu tiba uang
sangat cepat, Proses pengiriman sangat mudah, Dapat mengirim
keberbagai tempat tujuan.
o Kliring merupakan jasa penyelesaian utang piutang antar bank dengan
cara saling menyerahkan warkat(cek,bilyet giro, surat piutang) yang akan
dikliringkan kepada lembaga kliring.
o Keuntungan dengan adanya kliring adalah waktu penagihan menjadi lebih
cepat terutama untuk warkat dengan jumlah yang banyak.
o Inkaso merupakan proses penagihan warkat antar bank. Hanya bedanya
dalam inkaso warkat yang ditagih harus berasal dari luar kota atau masih
wilayah kliring atau luar negeri.
o Keunutngan inkaso antara lain Menghemat waktu, Menghemat biaya dan
Menghindrai risiko kehilangan.
Pada bab 14, membahas tentang Safe Deposit Box, Bank Notes dan Travellers
Cheque. Point penting yang dapat diambil, yaitu :
o Safe Deposit Box adalah jasa bank yang diberikan khusus kepada para
nasabah utamanya. Jasa ini dikenal dengan nama safe loket.
o Dokumen yang dapat disimpan di SDB dapat berupa surat surat berharga
dan penting seperti sertifikat deposito, sertifikat tanah,saham,
obligasi,surat perjanjian, akta kelahiran, surat nikah, ijazah, paspor dan
dapat pula menyimpan harta/benda berharga seperti Emas,
mutiara,berlian,intan dan permata.
21
o Keuntungan dari SDB bagi nasabah antara lain menjamin kerahasiaan
barang yang disimpan, menjamin keamanan dokumen,pencurian dan
kebakaran.
o Biaya yang dikeluarkan penyewa melakukan SDB ada dua macam antara
lain biaya sewa tergantung dari besar box yang diinginkan serta jangka
waktu dan setoran jaminan.
o Bank notes merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan atau diterbitkan
oleh bank diluar negeri atau dikenal dengan devisa tunai.
o Bank notes diklasifikasikan menjadi dua jenis antara lain bank notes yang
lemah (ITL,NLG,FRF,CAD,NZD,MYR,THB) dan bank notes kuat (USD,
SGD GBP,AUD,DEM, JPY,HKD).
o Travellers Cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan
yang biasanya digunakan oleh mereka yang hendak berpergian atau sering
dibawa oleh turis/wisatawan.
o Keuntungan cek wisata antara lain memberikan kemudahan berbelanja
karena Travellers Cheque dapat dibelanjakan atau diuangkan dan
mengurangi resiko kehilangan uang.
o Jenis Travellers Cheque yang beredar dapat dilihat dari segi mata uang
antara lain travellers cheque mata uang rupiah dan travellers cheque dalam
valuta asing.
Pada bab 15, membahas tentang Kartu Kredit. Point penting yang dapat
diambil, yaitu :
o Kartu kredit merupakan kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank atau
lembaga pembiayaan lainnya yang diberikan kepada nasabah untuk dapat
dipergunakan sebagai alat pembayaran dan pengambilan uang tunai.
o Tiga pihak yang terlibat transaksi penggunakan dan pembayaran kartu
kredit antara lain bank dan lembaga pembiayaan, pedagang dan pemegang
kartu.
22
o Jenis jenis kartu kredit dapat dilihat dari berbagai segi yaitu dari segi
fungsinya antara lain Charge card, Credit card, Debet card, Cash card,
Check guarance dan dari segi wilayah antara lain kartu kredit local dan
kartu kredit internasional.
Pada bab 16, membahas tentang Letter of Credit. Point penting yang dapat
diambil, yaitu :
o Letter of Credit secara umum adalah suatu pernyataan dari bank atas
permintaan nasabah untuk menyediakan dan membayar sejumlah uang
tertentu untuk kepentingan pihak ketiga atau sering disebut dengan kredit
berdokumen.
o Jenis jenis L/C yang ada antara lain Revocable L/C, Irrevocable L/C,
Sight L/C, Usance L/C, Restricted L/C, Umestructed L/C, Res clause L/C,
Transferable L/C, Revolving L/C, dan lain lain.
o Dokumen dokumen L/C yang dibutuhkan antara lain Bill of lading yang
merupakan tanda pengirim, Draft atau wesel yang merupakan perintah
yang tidak bersyarat dalam bentuk tertulis yang ditunjukan oleh seseorang,
Faktur, Asuransi yang merupakan perusahaan yang menanggungdan
mrnganti terhadap kerugian yang akan dialami para ekspotir, Daftar
pengepakan yang merupakan uraian barang yang dimasukan, Certificate of
origin yang meruapakan surat keterangan asal muasal barang yang
diekspor dan Certificate of inspection.
Pada bab 17, membahas tentang Bank Garansi. Point penting yang dapat
diambil, yaitu :
23
o Pihak yang terlibat dalam proses pemberian fasilitas bank garansi antara
lain pihak penjamin yaitu bank, pihak terjamin yaitu nasabah dan pihak
penerima jaminan.
o Tujuan dari bank garansi oleh pihak penjamin dan terjamin antara lain
pemberian kemudahan oleh bank dalam melakukan transaksi, pemberian
pekerjaan oleh bank, memberikan rasa aman dan ketentraman dan
keuntungan dari biaya biaya yang dibayar.
o Jenis bank garansi dilihat dari tujuannya antara lain bank garansi untuk
penagguhan bea cukai, untuk pita cukai tembakau, untuk tender dalam
negei, untuk pelaksanaan pekerjaan, untuk uang muka pekerjaan, untuk
tender luar negeri, untuk perdagangan, untuk penyerahan barang dan
untuk mendapatkan keterangan pemasukan barang.
o Biaya biaya yang dilakukan untuk pelaksanaan bank garannsi antara lain
Biaya provisi, Biaya administrasi dan Biaya meterai.
Pada bab 18, membahas tentang Bank Indonesia. Point penting yang dapat
diambil, yaitu :
24
menjaga kestabilan Inflasi dan kestabilan nilai rupiah terhadap nilai mata
uang negara lain.
o Tugas Bank Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999
antara lain Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan
Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran.
Pada bab 19, membahas tentang Bank Syariah. Point penting yang dapat
diambil, yaitu :
25
o Tujuan pengawasan adalah menghindari penyelewangan semata dan agar
pencapaian target yang telah ditetapkan perusahaan akan mudah tercapai.
o Otoritas jasa keuangan (OJK) sebagai lembaga pengawas industri jasa
keuangan memilliki wewenang antara lain Tugas pengaturan dan Tugas
pengawasan.
o Pembentukan OJK didasarkan kepada tiga landasan antara lain Landasan
Filosofis,Landasan Yudidis dan Landasan Sosiologis.
o Nilai strategis OJK: Integritas,Profesinalisme,Sinergi,Inkulsi
26
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Bank sebagai badan perantara kredit, baik dari uang sendiri atau uang orang lain
yang tak mempunyai kemampuan memutarkan uangnya sendiri, sebagai badan
pembuat uang dan giro, serta sebagai badan penyelenggara kredit-kredit yakin
pembuatan uang dari “yang tiada” mengharuskan pembelanjaannya berdasar
kebijaksanaan bahwa kredit yang diterima adalah primer sedang penggunaannya
skunder. Hal ini sebagai kebalikan dari pada perusahaan yang membuat barang atau
jasa selain jasa bank.
4.2.Saran
Makalah ini dibuat untuk memberi motivasi pada pembaca agar pembaca dapat
lebih memahami tentang perbankan. Semoga makalah ini berguna, saran dan
kritiknya saya harapkan dari pembaca demi penyempurnaan makalah ini.
27
DAFTAR PUSTAKA
28