Anda di halaman 1dari 11

KUALITAS PENGAWASAN PIMPINAN DALAM

MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS


KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan Untuk Memenuhi salah tugas mata kuliah Metodo Penelitian Sosial

Dosen Pengampu : Supratman,M.Si

JIHAD NURFALAH KALAM


SEMESTER V

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN IMU POLITIK


STISIP WIDYAPURI MANDIRI
SUKABUMI
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan Proposal ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga Proposal ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam Proposal ini..

Harapan saya semoga Proposal ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi Proposal ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Proposal ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan Proposal ini.

Palabuhanratu, Januari 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang Penelitian…………………………………………….

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………. 2

1.3 Tujuan………………………………………………………………… 2

BAB II STUDI PUSTAKA……………………………………………….. 3

2.1 Kajian Pustaka………………………………………………………… 3

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………….. 5

3.1 Metode Penelitian…………………………………………………….. 5

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian………………………………………… 5

3.3 Teknik Pengumpulan data…………………………………………….. 6

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kepemimpinan merupakan salah satu isu dalam manajemen yang masih

cukup menarik untuk diperbincangkan hingga dewasa ini. Media massa, baik

elektronik maupun cetak, seringkali menampilkan opini dan pembicaraan yang

membahas seputar kepemimpinan. Peran pemimpin yang sangat strategis dan

penting bagi pencapaian misi, visi dan tujuan suatu organisasi, merupakan salah

satu motif yang mendorong manusia untuk selalu menyelidiki seluk-beluk yang

terkait dengan kepemimpinan.

Dalam organisasi publik, bawahan bekerja selalu tergantung pada

pimpinan. Bila pimpinan tidak memiliki kemampuan memimpin, maka tugas-

tugas yang sangat kompleks tidak dapat dikerjakan dengan baik. Maka sangat

dibutuhkan pengawasan dari pimpinan.

Dari pengamatan penulis yang diamati bahwa kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukabumi adalah pemimpin yang diterima oleh para pegawai pada

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi sebagai pengikut atau pegawai

pekerja. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mempunyai kewenangan

fungsional untuk melakukan pengawasan kepada pegawai yang berada dibawah

pimpinannya. Peran Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dalam

meningkatkan kinerja pegawai pada Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi sangat diharapkan agar para pegawai terarah dan professional,

1
sehingga lebih mudah dalam mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai bersama.

Melihat beberapa pentingnya pengaruh peran seorang pemimpin didalam

mengoperasikan organisasi dengan individu yang berbeda-beda, maka seorang

pemimpin harus benar – benar berkualitas agar dapat memimpin bawahannya

dengan baik sehingga produktivitas dan tujuan organisasi dapat dicapai secara

efektif dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Pelaksanaan Kualitas Pengawasan Pimpinan Dalam

Meningkatkan Kinerja Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi?

2. Faktor apasaja dalam pelaksanaan Kualitas Pengawasan Pimpinan Dalam

Meningkatkan Kinerja Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi?

3. Bagaimana upaya dalam meningkatkan Pelaksanaan Kualitas Pengawasan

Pimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Dinas Kesehatan

Kabupaten Sukabumi?

1.3 Tujuan
1 Untuk mengetahui Pelaksanaan Kualitas Pengawasan Pimpinan Dalam

Meningkatkan Kinerja Pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

2 Untuk mengetahui upaya dalam meningkatkan Pelaksanaan Kualitas

Pengawasan Pimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Dinas

Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

2
BAB II

STUDI PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Konsep Kualitas

Kualitas pada dasarnya merupakan kata yang menyandang arti

relative karna bersifat abstrak, kualitas dapat digunakan untuk menilai dan

menentukan tingkat penyesuaian terhadap suatu hal persyaratan dan

spesifikasinya, bila persyaratan dan spesifikasnya itu sudah terpenuhi

maka kualitas terhadap sutau hal dapat dikatakan baik, untuk menentukan

kualitas memerlukan indikator karena spesifikasi merupakan indikator

yang harus dirancang, kualitas secara tidak langsung merupakan hasil

rancangan yang tidak tertutup kemungkinan untuk diperbaiki atau

ditingkatkan.

Adapun pengertian kualitas menurut Sinambela yang dikutip

oleh Hardiansyah (2011:36), yaitu sebegai berikut: Kualitas adalah segala

sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan.

Hal-hal yang terlihat pada pelanggan harus terpenuhi untuk kebutuhan

pelanggan itu sendiri. Menurut deming yang dikutip Zulian Yamit (2010:

3
7) menyatakan “kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan

keinginan konsumen”. Menurut Toni Wijaya (2011: 11) kualitas adalah

sesuatu yang diputuskan oleh pelanggan.

2.1.2 Konsep Pengawasan

Pengawasan adalah segenap kegiatan untuk meyakinkan dan

menjamin bahwatugas/ pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan rencana

yang telah ditetapkan.Kebijaksanaan yang telah digariskan dan perintah

(aturan) yang diberikan dalam Siagian (2003:112). Untuk menjamin agar

semua pekerjaan yang telah diberikan oleh pimpinan kepada bawahannya

dapat berjalan sesuai menurut rencana, maka seorang pimpinan tersebut

harus memiliki kemampuan untuk memandu, menuntut, membimbing,

memotivasi, mengemudikan organisasi, menjalin jaringan komunikasi

yang baik, sumber pengawasan yang baik, serta membawa pengikutnya

kepada sasaran yang hendak dituju sesuai ketentuan, waktu dan

perencanaan.Kartono, (2002:81).

2.1.3 Konsep Kepemimpinan

1. Masalah kepemimpinan telah muncul bersamaan dengan dimulainya

sejarah manusia, yaitu sejak manusia menyadari pentingnya hidup

berkelompok untuk mencapai tujuan bersama. Mereka membutuhkan

seseorang atau beberapa orang yang mempunyai kelebihan-kelebihan

daripada yang lain, terlepas dalam bentuk apa kelompok manusia

tersebut dibentuk. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena manusia selalu

mempunyai keterbatasan dan kelebihankelebihan tertentu.

4
2. Kepemimpinan sebagai suatu kegiatan untuk mempengaruhi perilaku

orang-orang agar bekerja bersama-sama menuju suatu tujuan tertentu

yang mereka inginkan bersama. Dengan kata lain, kepemimpinan adalah

kemampuan mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan kelompok

tersebut. Dari berbagai pendapat yang dirumuskan para ahli dapat

diketahui bahwa konsepsikepemimpinan itu sendiri hampir sebanyak

dengan jumlah orang yang ingin.mendefinisikannya, sehingga hal itu

lebih merupakan konsep berdasarkan pengalaman.

3. Hampir sebagian besar pendefinisian kepemimpinan memiliki titik

kesamaan kata kunci yakni “suatu proses mempengaruhi”. Akan tetapi

kita menemukan bahwa konseptualisasi kepemimpinan dalam banyak

hal berbeda. Perbedaan dalam hal “siapa yang mempergunakan

pengaruh, tujuan dari upaya mempengaruhi, cara-cara menggunakan

pengaruh tersebut”.

2.1.4 Konsep Kinerja

Kinerja karyawan perlu adanya penilaian dengan maksud untuk

memberikan satu peluang yang baik kepada karyawan atas rencana karier

mereka dilihat dari kekuatan dan kelemahan, sehingga perusahaan dapat

menetapkan pemberian gaji, memberikan promosi, dan dapat melihat

perilaku karyawan. Penilaian kinerja dikenal dengan istilah “performance

rating” atau “performance appraisal”.

5
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metodologi penelitian yaitu serangkaian tata cara atau langkah yang

sistematis atau terstruktur dan dilakukan oleh seorang peneliti dengan tujuan

menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang ada. Berbicara tentang

metodologi penelitian intinya yaitu membicarakan atau membahas berkaitan tata

cara ilmiah dengan tujuan mendapatkan dan menemukan berbagai ilmu baru.

Temuan sendiri bias disebut sebagai bentuk ilmu jika di dalam pencariannya

mendasarkan pada metode ilmiah yang seharusnya digunakan. Adapu metode

penelitian dalam Proposal ini menggunakan Metode Kualitatif Deskriftif.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten

Sukabumi yang beralamat Jl. Raya Cipatuguran Kelurahan Palabuhanratu

Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

6
2. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dan kegiatan ini dilakukan pada Bulan Desember Tahun

2021.

3.3 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah atau proses pengadaan data

primer untukkebutuhan suatu penelitian. Sumber data utama dalam penelitian

kualitatif adalahkata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti

dokumen dan lain-lain.

Berdasarkan macam teknik pengumpulan data bahwa secara umum terdapat

empat macam teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara,

dokumentasi.

Berdasarkan macam teknik pengumpulan data bahwa secara umum

terdapat empat macam teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara,

dokumentasi, dan gabungan/tringaulasi.

Anda mungkin juga menyukai