DI
BANK INDONESIA
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Akademik adalah suatu perguruan tinggi yang mampu menciptakan manusia-manusia yang
cerdas, baik dari segi ilmu pengetahuan (brain), penampilan (beauty), dan sikap (behavior) yang
akan membangun semangat dan keuletan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Untuk
mendapatkan ketiga hal tersebut tidak semua dapat diberikan melalui perkuliahan formal. Oleh
karena itu mahasiswa perlu melakukan Praktek Magang.
Magang adalah suatu proses belajar pada unit kerja nyata, sehingga mahasiswa
mendapat gambaran dan pengalaman kerja secara langsung dan menyeluruh sekaligus
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah mereka
dapatkan selama kegiatan perkuliahan. Akademi Manajemen Informatika Komputer Medicom
mewajibkan kepada seluruh mahasiswanya untuk melaksanakan Magang di semester V.
Pelaksanaan Magang tersebut merupakan salah syarat untuk dapat menyelesaikan Pendidikan
Diploma-3 Program Studi Komputerisasi Akuntansi di Akademi Manajemen Informatika
Komputer Medicom.
Didirikan oleh Hindia Belanda pada tahun 1828 dengan nama De Javasche Bank dengan tugas
sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang.
Bank Indonesia didirikan menggantikan De Javasche Bank dengan UU No.11 tahun 1953.
Bertugas menjaga stabilitas rupiah, mengedarkan uang, memajukan perkembangan dan
melakukan pengawasan urusan kredit.
UU No.13 tahun 1968 melarang Bank Indonesia melakukan kegiatan komersial. Tugas pokok
BI membantu pemerintah mengatur, menjaga, dan memelihara stabilitas rupiah, mendorong
kelancaran produksi dan pembangunan, serta memperluas kesempatan kerja untuk meningkatkan
taraf hidup rakyat.
UU No.23 tahun 1999 menjadikan BI sebagai bank sentral yang independen dengan ‘single
objective’ mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui 3 tugas pokok:
melaksanakan kebijakan moneter, sistem pembayaran dan pengawasan bank.
UU No.21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan mengamanatkan agar fungsi pengawasan
bank dialihkan dari Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 31 Desember
2013. UU No.11 tahun 2011 juga mengamanatkan tugas baru kepada Bank Indonesia, yakni
melakukan pengaturan dan pengawasan makroprudensial.
2.2 Visi dan Misi Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara
1. Visi
Menjadi kantor Bank Indonesia yang dapat dipecaya di daerah melalui peningkatan peran dalam
menjalankan tugas-tugas bank Indonesia yang diberikan.
2. Misi
Berperan aktif dalam mendukung Pembangunan ekonomi daerah melalui sistem permbayaran
stabilitas sistem moneter dan stabilitas sistem Keuangan
2.3.1 Tugas Pokok dan Produk Pokok Satuan Kerja Bank Indonesia
No Tugas Pokok No Produk Pokok
1 Mengembangkan Ekonomi 1 Terlaksananya peran KPwDN
Daerah dan melaksanakan fungsi sebagai pendorong Pengembangan
Advisor kepada Kepala Daerah Ekonomi Daerah dan advisor kepada
kepala Daerah
2 Melaksanakan Regional Finansial 2 Terlaksananya Regional Finansial
Surveillance Surveillance
3 Mengumpulkan data dalam 3 Terkelolanya data yang Efektif dan
rangka pengambilan keputusan di akurat dalam rangka mendukung
Pusat maupun Daerah setempat pengambilan keputusan di Pusat
maupun Daerah setempat
4 Mengelola Distribusi uang 4 Terkelolanya distribusi uang di
daerah secara efektif dan efisien
5 Mengelola sistem pembayaran 5 Terkelolanya dukungan sistem
pembayaran di Daerah serta
terlaksananya peran KPwDN
sebagai katalis dalam transaksi
Pembayaran melalui Elektronifikasi
6 Mengembangkan Finansial 6 Terlaksananya program
Inclusion dan UMKM pengembangan Finansial Inclusion
dan UMKM di Daerah yang sejalan
dengan target Pencapaian inflasi dan
Pengembangan ekonomi Daerah
7 Melaksanakan Komunikasi 7 Terlaksananya komunikasi kebijakan
Kebijakan kepada Stake Holders daerah secara
efektif dan berkontribusi positif
terhadap citra bank indonesia di
Daerah
8 Melaksanakan Koordinasi 8 Terlaksanya koordinasi terhadap
terhadap pelaksanaan tugas pelaksanaan tugas KPwDN
KPwDn, Kota/Kabupaten Kota/Kabupaten
9 Mengelola administrasi 9 Terkelolanya fungsi Administrasi
anggaran,logistik,SDM Anggaran Logistik, SDM,
kesekretariatan, serta manajemen Kesekretariatan serta Manajemen
kinerja Satker Kinerja Satker secara Akuntabel
serta Transparan
Manajer/Kepala unit
Syahruddin
Harahap
Asisten Manajer
Yuka Rinda
Penulis ditempatkan pada bagian Pengawasan, Perizinan dan informasi Sistem Pembayaran yang
berada dibawah kendali Divisi SP, Komunikasi dan Layanan Publik yang dipimpin oleh Kepala
Divisi yang bernama Bapak Sri Darmadi Sudibyo. Sedangkan Pemimpin ataupun Manajer
dipimpin oleh Bapak Syahruddin Harahap Adapun deskripsi tugas pokok dari Unit
Pengawasan, Perizinan dan informasi Sistem Pembayaran diantaranya sebagai berikut: