Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(Judul)

Laporan imi disusun untuk memenuhi kegiatan magang dan sebagai tugas mata
kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL)/ Magang Jurusan Manajemen Bisnis
Telekomunikasi dan Informatika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University

Disusun oleh :
Elizabeth Fiesta Clara Shinta Budiyono
1401164574

MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TELKOM
BANDUNG
2019
Lembar Pengesahan
Lembar Pengesahan Universitas
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan kegiatan Magang yang
bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo periode bulan Juni-Juli 2019
dan menghasilkan laporan Magang dengan judul “....”
Tujuan penulisan laporan magang ini adalah guna memenuhi salah satu
syarat mata kuliah Magang serta syarat menyelesaikan jenjang pendidikan S-1
Program Studi Manajamen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Telkom Bandung. Dalam melaksanakan kegiatan
magang hingga penulisan laporan magang ini, penulis mendapat bimbingan,kritik,
saran serta motivasi yang membangun dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria , Santo Yosef serta Santa Elizabeth yang
selalu menyertai dalam setiap langkah pembuatan skripsi ini.
2. Orangtua penulis yaitu Donbosco Asbudiyono dan Veronica Anik
Pujilestari serta ke-2 saudara yang selalu mendukung dan memotivasi
sehingga skripsi dapat selesai dengan baik.
3. Ibu Damayanti Octavia selaku dosen wali dan pembimbing Magang yang
selalu memberi masukan berupa kritik dan saran serta ilmunya sehingga
hasil tulisan dapat bermanfaat bagi semua pihak.
4. Ibu Yuli dan Bapak Condro selaku pembimbing magang selama saya berada
di BI Solo karena berkat arahan dan bimbingan bpak, saya dapat
menyelesaikan kegiatan magang dengan baik.
5. Bapak, Ibu, Kakak-kakak selaku pegawai Bank Indonesia Solo yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu yangtelah mengajari dan memberikan
ilmunya kepada saya sehingga dapat digunakan di masa depan.
6. Teman-teman yaitu Silvi, Riga Martina, Fajar NK, Yausi dan Tyas yang
setia mendampingi dan memberikan dukungan moral sehingga penulis
dapat menyelesaikan skrips ini.
Laporan ini telah dikerjakan sebaik mungkin dengan seluruh kemampuan yang
ada. Namun penulis menyadari kemampuan dalam pengerjaan laporan ini pasti
masih ada kekurangan dan kelemahannya baik dari segi penulisan maupun dari segi
konsep yang dirancang.Maka dari itu ,saran dan kritik yang membangun sanagat
penulis harapkan sebagai penyempurnaan laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan dan gambaran
mahasiswa PKL periode selanjutnya. Semoga laporan PKL ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak.

Bandung, 2019

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Magang
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom merupakan salah satu dari
beberapa fakultas di Telkom University. Salah satu bentuk pendidikan dan
penelitian yang dilakukan adalah kegiatan magang yang merupakan kegiatan
mahasiswa dalam dunia kerja dimana mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah
dipelajari selama duduk di bangku perkuliahan. Kegiatan magang ini termasuk
salah satu persyaratan kuliah yang memiliki bobot 2 SKS dan juga syarat untuk
membuat laporan akhir yang berpedoman pada hasil kegiatan magang tersebut.
Program Studi Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom, memiliki mata kuliah yang menunjang
dalam kegiatan yang berhubungan dengan bisnis, keuangan maupun perbankan.
Seperti mata kuliah yang di emban oleh mahasiswa meliputi Metode Kuantitatif ,
Ekonomi, Matematika Ekonomi, Pengantar Akuntasi, Statistik Bisnis, Manajemen
Keuangan, Manajemen Keuangan Internasional, Manajemen Perbankan
Konvensional dan Syariah. Sehingga dalam hal ini, penyusun selaku mahasiswa
Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika telah dibekali teori mengenai
ilmu keuangan merasa sangat perlu untuk mengasah kemampuan untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan dalam dunia kerja nyata.
Lulusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informatika dipersiapkan
untuk menjadi tenaga profesional dalam bidang Manajemen. Oleh Karena itu
Mahasiswa dibekali teori- teori yang kemudian dapat dipraktikan pada kegiatan
perkuliahan, khususnya pada Praktik Kerja Lapangan(PKL). Kerja Praktik/Magang
merupakan suatu latihan yang dirancang secara cermat untuk menciptakan suatu
pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa, yang dilakukan dalam suasana belajar.
Dengan melaksanakan kerja praktik/magang mahasiswa dilatih untuk mengenal
dan menghayati lingkup pekerjaan di lapangan, guna mengadaptasi diri dengan
lingkungan untuk melengkapi proses belajar yang telah diperoleh dari bangku
kuliah.
Guna memenuhi persyaratan lulus mata kuliah kerja praktik/magang, penulis
melakukan kerja praktek di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo yang berada di
Surakarta, Jawa Tengah. Sebagai institusi yang memiliki Bank Indonesia
mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu
kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata
uang negara lain. Pada wilayah kantor cabang BI di Solo, beberapa program juga
dilaksanakan guna menekan angka inflasi yang ada di wilayah Surakarta dan
sekitarnya seperti mengadakan pasar murah dibeberapa pasar tradisional di Solo
pada hari-hari medekati libur lebaran. Dilakukan juga pendekatan dengan UMKM
terkait guna mencegah inflasi terjadi pada beberapa produk bahan pangan
yangseringmengalami pergolakan harga seperti daging, cabai, pete dan lain
sebagainya. Tidak hanya itu, fungsi yang dilaksanakan Bank Indonesia sebagai
Bank Sentral juga terlihat khususnya pada Divisi Pengelolaan Rupiah yaitu dengan
kegiatan penukaran uang rupiah, kegiatan pemusnahan uang dan lain sebagainya.
Pada kegiatan Magang kali ini, penulis berkesempatan untuk ditempatkan
dibeberapa divisi (tidak terkhusus disatu divisi) yang antara lain :
a. Tim Advisory Pengembangan Ekonomi
b. Unit Operasi Sistem Pembayaran, Unit Pengelolaan Sistem Pembayaran
PUR KI
c. SLA
Dengan tidak hanya satu divisi penulis melaksanakan kegiatan magang
diharapkan penulis dapat memperoleh pengalaman untuk terlibat langsung dengan
pekerjaan baik secara survey lapangan hingga pengelolaan data hasil survey
lapangan,sebagai orientasi awal bagi mahasiswa untuk memahami suasana kerja di
dunia kerja dan sebagai evaluasi mahasiswa untuk lebih mengembangkan
kemampuan secara teoritis maupun praktik.
1.2 Lingkup Penugasan Magang
Adapun Lingkup Kerja Magang antara lain adalah ikut dalam program-
program Bank Indonesia Solo dalam mempertahankan dan menjaga stabilitas nilai
rupiah dengan menjaga nilai inflasi tetap rendah. Disamping itu,penulis juga
melakukan tugas yang lain antara lain di bidang kehumasan, penulis menghimpun
berita-berita mengenai perekonomian khususnya yang menyangkut perekonomian
kota Surakarta, Jawa Tengah keseluruhan , Nasional bahkan Internasional guna
updating berita terkini sebagai acuan BI melaksanakan hingga mengontrol
perekonomian lokal , nasional dan internasional. Kegiatan pengarsipan data juga
dilakukan oleh penulis dengan memanfaatkan sistem pengarsipan terintegrasi dari
BI.
1.3 Target Pekerjaan Yang Harus Dicapai
Target pekerjaan yang harus dicapai oleh penulis berbeda-beda sesuai dengan
dimana penulis ditempatkan.
1.4 Rencana Penjadwalan Kerja
a. Waktu Pelaksanaan Magang : Magang ini dilaksanakan pada periode bulan
Juni– Juli yaitu 10 Mei hingga 26 Juli 2019.
b. Jam kerja selama magang yaitu mengikuti jam kerja yang ada yaitu,
Hari Senin- Kamis :07.10 WIB – 17.00 WIB
Hari Jumat :06.00 WIB – 17.00 WIB
Istirahat :12.00 WIB - 13.00 WIB
Namun, tidak menutup kemungkinan adanya kegiatan ( pekerjaan) yang
mengharuskan penulis ikut hadir diluar hari dan jam kerja diatas.
c. Lokasi Pelaksanaan PKL
Tempat magang yaitu bertempat di Bank Indonesia Solo, Jl. Jend. Sudirman
No.15, Kp. Baru, Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133
d. Rencana Program Kerja
Gambaran umum rencana kegiatan yang akan penulis lakukan selama dalam
masa Magang di KCPw Bank Indonesia Solo adalah sebagai berikut :
1. Membantu pola kerja bagian Advisory Pengembangan Ekonomi.
2. Ikut berpatisipasi dalam penyelengggaraan event yang dilakukan oleh
KCPw Bank Indonesia Solo.
3. Membantu melakukan monitoring media cetak khususnya berita
ekonomi/keuangan diberitaharian/koran

1.5 Ringkasan Sistematika Laporan


BAB I PENDAHULUAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PEMBAHASAN DAN ANALISIS KERJA
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan


2.1.1 Bank Indonesia Secara Umum

Sejarah kelembagaan Bank Indonesia dimulai sejak berlakunya Undang-


Undang (UU) No. 11/1953 tentang Penetapan Undang-Undang Pokok Bank
Indonesia pada tanggal 1 Juli 1953. Dalam melakukan tugasnya sebagai bank
sentral, Bank Indonesia dipimpin oleh Dewan Moneter, Direksi, dan Dewan
Penasehat. Di tangan Dewan Moneter inilah, kebijakan moneter ditetapkan, meski
tanggung jawabnya berada pada pemerintah. Setelah sempat dilebur ke dalam bank
tunggal, pada masa awal orde baru, landasan Bank Indonesia berubah melalui UU
No. 13/1968 tentang Bank Sentral. Sejak saat itu, Bank Indonesia berfungsi sebagai
bank sentral dan sekaligus membantu pemerintah dalam pembangunan dengan
menjalankan kebijakan yang ditetapkan pemerintah dengan bantuan Dewan
Moneter. Dengan demikian, Bank Indonesia tidak lagi dipimpin oleh Dewan
Moneter. Setelah orde baru berlalu, Bank Indonesia dapat mencapai
independensinya melalui UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia yang kemudian
diubah dengan UU No. 3/2004. Sejak saat itu, Bank Indonesia memiliki kedudukan
khusus dalam struktur kenegaraan sebagai lembaga negara yang independen dan
bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak-pihak lain. Namun, dalam
melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan,
Bank Indonesia harus mempertimbangkan pula kebijakan umum pemerintah di
bidang perekonomian.

Kembali di era pemerintahan Hindia-Belanda, De Javasche Bank didirikan


tepatnya pada tahun 1828. De Javasche Bank bertugas mencetak dan mengedarkan
uang. Kira-kira satu abad kemudian, tepatnya pada tahun 1953, Bank Indonesia
dibentuk dengan menggantikan fungsi dan peran De Javasche Bank. Sebagai bank
sentral, Bank Indonesia saat itu memiliki tiga fungsi utama yaitu di bidang
perbankan, moneter, dan sistem pembayaran. Selain itu, Bank Indonesia juga diberi
wewenang untuk melakukan fungsi bank komersial sebagaimana pendahulunya.
Lima belas tahun kemudian pemerintah menerbitkan Undang-Undang Bank
Sentral yang isinya mengatur tentang tugas serta kedudukan Bank Indonesia.
Undang-Undang ini tentunya juga sebagai pembeda atas bank-bank lain yang
melakukan fungsi komersial. Setelah diterbitkan Undang-Undang tersebut, Bank
Indonesia juga memiliki tugas tambahan yaitu membantu pemerintah dalam
mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Pada tahun 1999 Bank Indonesia memasuki era baru dalam sejarah sebagai
Bank Sentral independen yang memiliki tugas dan wewenang untuk mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah. Tugas tersebut ditetapkan dalam Undang-
Undang No. 23 Tahun 1999. Bank Indonesia juga berperan sebagai bagian dari
upaya dalam menjaga stabilitas sistem keuangan. Perubahan Undang-Undang
tersebut ditujukan untuk mewujudkan ketahanan perbankan secara nasional untuk
menanggulangi krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap
layanan pembiayaan jangka pendek dari BI.

2.2 Sejarah Bank Indonesia (Solo)

Bangunan yang semula bernama DeJavasche Bank Agentschap


Soerakarta tersebut sudah didirikan lebih dari seabad silam. Bangunan Kantor BI
Cabang Solo terletak di Jalan Jend. Sudirman No. 4 Solo merupakan kantor cabang
keenam setelah Semarang, Surabaya, Padang, Makassar dan Cirebon. Presiden
DJB, CFW Wiggers van Kerchem, menyatakan pendirian Kantor Cabang Solo
(Agentschap Soerakarta), melalui prosedur rapat umum pemegang saham luar
biasa, dengan Surat Keputusan No. 15 Tanggal 23 Oktober 1867, maka
disetujuilah pendirian kantor Cabang Solo dan diresmikan pada 25 November
1867. Bangunan ini dirancang oleh Biro Arsitek Belanda Hulswitt, Fermont dan
Ed. Cuypers. Corak arsitektur gedung ini sama dengan dengan beberapa gedung
kantor eks DJB lainnya. Peninggalan De Javasche Bank (DJB) tersebar di berbagai
kota di Indonesia. Keberadaan pusaka kota tersebut umumnya terletak dalam posisi
ruang kota yang sangat berarti yakni di pusat kota yang sekaligus menunjukkan jati
dirinya sebagai salah satu cikal bakal pertumbuhan kota. Sementara dari tampilan
fisiknya juga memperlihatkan sosok yang berarti dalam mewakili desain/rancangan
pada zamannya. Berbagai bangunan eks-DJB tersebut umumnya kini dimiliki dan
dikelola oleh Bank Indonesia (BI).
Meniliki sisi kesejarahan yang sangat berharga dan menonjol serta posisinya
kini sebagai aset BI, sudah selayaknya pemanfaatan dan pengelolaan pelestarian
termasuk perawatan bangunan-bangunan eks DJB mengikuti kaidah-kaidah
pelestarian yang benar. Pelestarian bangunan-bangunan eks DJB lebih jauh
diharapkan mampu mendorong pemilik dan pengelola pusaka-pusaka lain di
sekililing kawasan melakukan hal yang sama, sekaligus mendorong pengembangan
pelestarian pusaka di masing-masing kota di mana bangunan eks DJB berada.
Bangunan Kantor BI Cabang Solo, dalam sejarahnya juga merupakan bekas
bangunan DJB, sebuah bank sirkulasi untuk Hindia Belanda. Pertama kali DJB
dibangun di Batavia (sekarang menjadi Museum BI), lalu DJB mulai membuka
kantor cabang di luar Batavia, salah satunya adalah yang berada di Kota Solo.

Anda mungkin juga menyukai