Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Magang adalah suatu kegiatan dari mahasiswa untuk menerapkan
dan memperoleh pengetahuan, keterampilan umum dan khusus /
keahlian dalam dunia kerja. Kegiatan ini dilaksanakan antara
perserta magang dan perusahaan. Berkompeten dalam bidang ilmu
saja tidak cukup, memiliki keterampilan dan pengalaman yang baik
dalam bekerja bisa menjadi salah satu syarat untuk bisa bersaing
dalam dunia kerja. Mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja
harus mempersiapkan diri dengan baik dan tidak terpaku hanya pada
ilmu dari perguruan tinggi saja.
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang
sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia
(SDM) dan peningkatan daya saing bangsa. Agar peran yang strategis
dan besar tersebut dapat dijalankan dengan baik maka lulusan
perguruan tinggi haruslah memiliki kualitas yang unggul.
Untuk itu, Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara memiliki
program unggulan untuk melatih mahasiswanya dalam dunia kerja,
yaitu dengan adanya mata kuliah Magang. Program magang
merupakan salah satu cara yang efektif untuk memajukan antara
teori dan praktik yang dipelajari selama perkuliahan dengan praktik
kerja secara nyata di perusahaan tersebut.
Pelaksanaan magang jika ditinjau dari aspek lembaga pendidikan
adalah sangat berguna untuk menggali sumber-sumber informasi
dari dunia usaha dalam rangka lembaga pendidikan menyusun
kurikulum yang dibutuhkan bagi dunia usaha.
Pelaksanaan magang jika ditinjau dari aspek dunia
usaha/perusahaan adalah sebagai sumber informasi yang dapat
menjadi sumber inspirasi untuk mengambil langkah-langkah
perbaikan dan perubahan dalam menghadapi persaingan global dan
kompleks.
Sebagai mahaswa D3 Akuntansi Fakultas Vokasi Universitas
Sumatera Utara, penulis diwajibkan untuk mengikuti program
magang. Alasan penulis mengikuti program magang ini selain untuk
memenuhi mata kulah wajib, juga untuk mengenal, mengetahui,
menambah pengalaman, dan berlatih menganilisis kondisi
lingkungan dunia kerja keuangan sebagai upaya untuk
mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja.
Selain itu untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja
yang sebenarnya dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat di
bangku kuliah.
Penulis melakukan magang di Kantor Walikota Medan di bagian
umum. Penulis melakukan magang selama 8 minggu (2 bulan).
Alasan penulis memilih Kantor Walikota Medan sebagai tempat
magang karena ingin menambah ilmu pengetahuan, wawasan dan
pengalaman awal pada ruang lingkup divisi bagian umum khususnya
sub divisi Bendahara Pengeluaran Pembantu.

1.2 Tujuan Magang


Magang merupakan salah satu mata kuliah di USU untuk
memperkenalkan mahasiswa dengan dunia kerja. Adapun tujuan
yang diperoleh dari kegiatan magang yang dilaksanakan di Kantor
Walikota Medan yaitu :
a. Memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
perkuliahan Diploma III Akuntansi Fakultas Vokasi USU.
b. Memperkenalkan mahasiswa kepada situasi dan kondisi kerja
yang sebenarnya sehingga dapat membiasakan diri dengan
lingkungan kerja yang nyata.
c. Menambah wawasan pikiran dan menumbuhkan sikap
profesional dengan mempelajari penanganan masalah dalam
melaksanakan pekerjaan.
d. Meningkatkan keterampilan dan memberikan pengalaman
bagi mahasiswa sebagai calon tenaga kerja yang diharapkan
memiliki keahlian dan keterampilan.
e. Meningkatkan hubungan kerja sama antara instansi dengan
pihak universitas.

1.3 Manfaat Magang


Adapun yang menjadi manfaat magang bagi penulis adalah sebagai
berikut:
1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa:
1. Dapat membandingkan pelajaran yang diperoleh dari
perkuliahan dengan praktek yang ada di lapangan.
2. Memberikan pengalaman yang sangat berharga mengenai cara
membina hubungan kerja profesional dan menambah
pengalaman mengenai sistem dan prosedur-prosedur yang
ditetapkan dalam instansi.
3. Membantu meningkatkan kedisplinan dan kemandirian
mahasiswa dalam melaksanakan pekerjaan.
4. Melatih mahasiswa untuk dapat bertanggung jawab dalam
melakukan perkerjaan.
1.3.2 Manfaat bagi Instansi :
Dengan adanya mahasiswa yang mengadakan magang maka dapat
membantu para staf dan karyawan di Kantor Walikota Medan yaitu
sebagai berikut:
1. Instansi dapat memperkenalkan segala keunggulan kinerja
terbaik dan pekerjaan yang di tangani di Kantor Walikota
Medan khususnya di bagian umum.
2. Instansi dapat merekrut mahasiswa apabila memerlukan
tenaga kerja, karena pihak instansi telah melihat kinerja
mahasiswa selama magang berlangsung.
3. Sebagai alat yang dapat menjalin hubungan yang baik antara
lembaga pendidikan dan instansi.
1.3.3 Manfaat bagi Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara
1. Mengetahui seberapa besar peran tenaga pengajar dalam
memberikan materi perkuliahan untuk mahasiswa sesuai
dengan perkembangan yang terjadi di dunia kerja.
2. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam ilmu ekonomi
yang didapat selama perkuliahan dan menerapkannya dalam
dunia kerja.
3. Menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Fakultas Vokasi
USU dengan intansi tempat praktik agar lulusan USU dapat
dengan mudah memasuki dunia kerja.

1.4 Waktu dan Tempat Magang


Penulis melaksanakan magang pada:
Nama Instansi : Kantor Walikota Medan
Alamat : Jl. Kapten Maulana Lubis No.2, Petisah Tengah, Kec. Medan
Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara 20231
Divisi Tempat magang : Bagian Umum (Bendahara Pengeluaran
Pembantu)
Waktu : 13 Februari 2023 – 13 April 2023

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai
berikut :
Magang merupakan suatu kegiatan dari mahasiswa untuk
menerapkan dan memperoleh pengetahuan, keterampilan umum dan
khusus / keahlian dalam dunia kerja yang mempunyai banyak manfaat
bagi mahasiswa magang. Ada beberapa manfaat kegiatan magang bagi
para mahasiswa magang seperti menambah pengalaman mahasiswa,
menambah ilmu mahasiswa yang tidak pernah mahasiswa dapat di
dunia akademik, meningkatkan kualitas mahasiswa sehingga kelak
ketika mahasiswa sudah lulus dan bekerja mereka sudah terbiasa dalam
menghadapinya.
Ada banyak manfaat kegiatan magang ini bagi pihak lembaga
pendidikan ketika mahasiswa sedang melaksakan kegiatan magang.
Salah satu manfaat yang didapatdari lembaga pendidikan ketika
mahasiswa dari lembaga pendidikan tersebut sedang dalam
pelaksanaan magang adalah terjalinnya kerjasama yang baik antara
lembaga pendidikan tersebut dengan instansi/lembaga tempat dimana
mahasiswa tersebut magang.
Kantor Walikota Medan khususnya bagian umum merupakan salah
satu dari 12 bagian yang ada di Sekretariat Daerah Kota Medan. Dimana
Bagian umum dipimpin oleh kepala bagian, berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten
Administrasi Umum.
4.2 Saran
Adapun saran dari kelompok kami yaitu :
Bagi pihak Universitas Sumatera Utara semoga kedepannya bisa
menjalin hubungan yang sangat baik dengan perusahaan/ instansi
dimana tempat mahasiswa magang, dimana hal ini bertujuan untuk
mempermudah mahasiswa ketika ada lowongan pekerjaan dimasa
mendatang.
Bagi kami mahasiswa magang semoga kedepannya lebih aktif dan
memberikan yang terbaik selama magang kepada instansi/ perusahaan
agar nama Universitas Sumatera Utara tetap terjaga dengan baik lagi.
Bagi instansi hendaknya memberikan arahan maupun pelatihan
tentang pekerjaan kepada mahasiswa magang sesuai dengan jurusan
yang ditekuni oleh mahasiswa, sehingga pengetahuan mahasiswa
tentang dunia kerja semakin luas.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.


2.1.Sejarah dan Profil Perusahaan
2.1.1. Sejarah Perusahaan
2.1.2. Profil Perusahaan
2.2.Fungsi. Visi dan Misi Perusahaan
2.3.Logo dan Makna
2.4.Struktur Organisasi
2.5.Job Description
2.6.Kinerja Usaha Terkini
2.7.Rencana Kegiata
2.1.Sejarah Singkat
Hari jadi Kota Medan diperingati tiap tahun sejak tahun 1970 dan pada mulanya
ditetapkan jatuh pada tanggal 1 April 1909. Tetapi tanggal ini mendapat
bantahan yang cukup keras dari kalangan pers dan beberapa orang ahli sejarah
karena itu, Walikota membentuk panitia sejarah hari jadi Kota Medan untuk
melakukan penelitian dan penyelidikan.

Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No. 342


tanggal 25 Mei 1971 yang waktu itu dijabat oleh Drs. Sjoerkani dibentuklah
Panitia Peneliti Hari Jadi Kota Medan. Duduk sebagai Ketua adalah Prof. Mahadi,
SH, Sekretaris Syahruddin Siwan, MA, Anggotanya antara lain Ny. Mariam Darus,
SH dan T.Luckman, SH.

Untuk lebih mengintensifkan kegiatan kepanitiaan ini dikeluarkan lagi Surat


Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Kotamadya Medan No.618 tanggal 28
Oktober 1971 tentang Pembentukan Panitia Penyusun Sejarah Kota Medan
dengan Ketuanya Prof.Mahadi, SH, Sekretaris Syahruddin Siwan, MA dan
Anggotanya H. Mohammad Said, Dada Meuraxa, Letkol. Nas Sebayang, Nasir Tim
Sutannaga, M.Solly Lubis, SH, Drs.Payung Bangun, MA dan R. Muslim Akbar.

DPRD Medan sepenuhnya mendukung kegiatan kepanitiaan ini sehingga


merekapun membentuk Pansus yang diketuai M.A. Harahap, dengan Anggotanya
antara lain Drs.M.Hasan Ginting, Ny. Djanius Djamin, SH, Badar Kamil, BA dan
Mas Sutarjo.

Dengan berbagai persidangan dan perjalanan panjang menetapkan bahwa


perkampungan yang didirikan oleh Guru Patimpus (nenek moyang Datuk
hamparan Perak) tanggal 1 Juli 1590 diusulkan kepada Walikota Medan untuk
dijadikan sebagai hari jadi Medan dalam bentuk perkampungan yang kemudian
dibawa ke Sidang DPRD Tk.II Medan untuk disahkan. Berdasarkan Sidang DPRD
tanggal 10 Januari 1973 ditetapkan bahwa usul tersebut dapat disempurnakan.

Sesuai dengan hal itu oleh Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Medan
mengeluarkan Surat Keputusan No.74 tanggal 14 Februari 1973 agar Panitia
Penyusun Sejarah Kota Medan melanjutkan kegiatannya untuk mendapatkan
hasil yang lebih sempurna. Berdasarkan perumusan yang dilakukan oleh Pansus
Hari Jadi Kota Medan yang diketuai oleh M.A.Harahap bulan Maret 1975 bahwa
tanggal 1 Juli 1590 merupakan hari jadi kota Medan dan sebagai landasannya
adalah didirikannya Si Sepuluh Dua Kuta di Areal Medan.

Secara resmi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tk.II Medan menetapkan tanggal
1 Juli 1590 sebagai Hari Jadi Kota Medan dan mencabut Hari Ulang Tahun Kota
Medan yang diperingati tanggal 1 April setiap tahunnya pada waktu-waktu
sebelumnya.
2.2.Profil Perusahaan
Sekretariat Daerah disingkat setda adalah unsur pembantu pimpinan pemerintah
daerah, yang dipimpin oleh sekretaris daerah disingkat sekda.

Sekretaris daerah bertugas membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan
mengoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah.

Dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya, sekretaris daerah bertanggung jawab


kepada kepala daerah.

Sekretaris Daerah diangkat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memenuhi
persyaratan. Sekretaris Daerah karena kedudukannya sebagai pembina PNS di
daerahnya. Sekretaris Daerah dapat disebut jabatan paling puncak dalam pola karier
PNS di Daerah.

Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota merupakan unsur pembantu pimpinan Pemerintah


Kabupaten/Kota yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati/Wali kota.

Sekretariat Daerah Kabupaten/Kota bertugas membantu Bupati/Wali kota dalam


melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tata
laksana serta memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh Perangkat Daerah
Kabupaten/Kota.

Bagian umum merupakan salah satu dari 12 bagian yang ada di Sekretariat
Daerah Kota Medan. Dimana Bagian umum dipimpin oleh kepala bagian, berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah melalui Asisten
Administrasi Umum
2.2Fungsi dan Visi Misi Perusahaan
Visi :

Terwujudnya masyarakat Kota Medan yang berkah, maju dan


kondusi

Misi :

MEDAN BERKAH

Mewujudkan Kota Medan sebagai kota yang berkah dengan memegang teguh nilai-nilai
keagamaan dan menjadikan Medan sebagai kota layak huni juga berkualitas bagi
seluruh lapisan masyarakat.

MEDAN MAJU

Memajukan masyarakat Kota Medan melalui revitalisasi pelayanan pendidikan dan


kesehatan yang modern, terjangkau oleh semua.

MEDAN BERSIH

Menciptakan keadilan sosial melalui reformasi birokrasi yang bersih, profesional,


akuntabel dan transparan berlandaskan semangat melayani masyarakat serta
terciptanya pelayanan publik yang prima, adil dan merata.

MEDAN MEMBANGUN
Membangun sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan perekonomian dan
potensi lokal masyarakat yang berkeadilan agar terciptanya lapangan kerja, iklim
kewirausahaan yang sehat dan peningkatan kualitas SDM.

MEDAN KONDUSIF

Mewujudkan kenyamanan dan iklim kondusif bagi segenap masyarakat Kota Medan
melalui peningkatan supremasi hukum berbasis partisipasi masyarakat.

MEDAN INOVATIF

Mewujudkan Kota Medan sebagai kota ekonomi kreatif dan inovatif yang berbasis pada
penguatan human capital, teknologi digital sosial budaya.

MEDAN BERIDENTITAS

Mewujudkan Kota Medan yang beradab, santun, harmonis, toleran dalam


kemajemukan demokratis dan cinta tanah air.
Logo dan Makna

a. Pengertian Lambang Kota Medan

17 biji padi berarti tanggal 17 dari hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
8 bunga kapas berati bulan 8 dari tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
4 tiang dan 5 bahagian dari perisai berarti tahun 45 dari Proklamasi Indonesia.
Satu bambu runcing yang terletak dibelakang perisai adalah lambang perjuangan
Kemerdekaan Republik Indonesia, dan lima bahan-bahan pokok yang terpenting
dihadapan bambu runcing berarti Kemakmuran serta Keadilan Sosial yang merata ada
dihadapan kita.

Bintang yang bersinar lima adalah Bintang Nasional yang berarti bahwa hidup
penduduk Kota Medan khususnya dan Indonesia umumnya akan bersinar-sinar
bahagia dan lepas dari kemiskinan dan kemelaratan.
Lima sinar bintang berarti lima bahan pokok terpenting yang diekspor dari Kota Medan
dan lima bahagian perisasi berarti Pancasila yang menjadi Dasar Negara Republik
Indonesia.
2.4.Struktur Organisasi

2.5. Job Description


kepala bagian umum dalam melaksanakan tugas dan fungsi, membawahkan 3 (tiga) Kepala Sub
Bagian, antara lain:
a) kepala sub bagian tata usaha pimpinan, staf ahli dan kepegawaian,
b) kepala sub bagian perlengkapan, dan
c) kepala sub bagian rumah tangga. (1) Kepala Bagian Umum mempunyai tugas membantu
Sekretaris Daerah melalui Asisten Administrasi Umum dalam melaksanakan penyiapan
pelaksanaan kebijakan dan pemantauan dan evaluasi di bidang tata usaha pimpinan, staf ahli
dan kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga.
(2) Dalam melaksanakan tugas Kepala Bagian Umum mempunyai fungsi, sebagai berikut:
a. perencanaan program dan kegiatan Bagian dengan mempedomani Rencana Umum Kota,
Rencana Strategis, dan Rencana Kerja Sekretariat Daerah untuk terlaksananya Sinergitas
perencanaan berdasarkan atas peraturan perundang-undangan;
b. penetapan Standar Operasional Prosedur dan standar lainnya lingkup Bagian untuk
terselenggaranya aktivitas dan tugas secara optimal dan berdasarkan atas peraturan
perundang-undangan;
c. pendistribusian tugas, pembimbingan, penilaian,penghargaan, dan penegakan/pemrosesan
kedisiplinan pegawai (reward and punishment) dalam rangka untuk kelancaran tugas lingkup
Bagian berdasarkan peraturan perundang-undangan;
d. pelaksanaan kajian dan / atau fasilitasi perumusan kebijakan daerah di bidang tata usaha
pimpinan, staf ahli dan kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga untuk tersajikannya
bahan rumusan kebijakan dalam bentuk alternatif dan / atau draf norma, prosedur, standar dan
kriteria;
e. pelaksanaan pengoordinasian perangkat daerah dan / atau instansi terkait dalam rangka
perumusan kebijakan daerah di bidang tata usaha pimpinan, staf ahli dan kepegawaian,
perlengkapan dan rumah tangga untuk tersusunnya rumusan kebijakan yang selaras, sinergi,
berdayaguna dan berhasilguna;
f. penyeliaan dan pelaksanaan kebijakan di bidang tata usaha pimpinan, staf ahli dan
kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga;
g. fasilitasi dan bantuan yang meliputi ASN, keuangan dan barang berdasarkan norma prosedur
standar kriteria untuk terlaksananya tugas dan fungsi staf ahli
h. pelaksanaan pengelolaan perjalanan dinas ASN Sekretariat Daerah dan / atau Perangkat
Daerah di lingkungan Pemko Medan berdasarkan norma prosedur standar dan kriteria;
i. pelaksanaan administrasi lingkup bagian yang meliputi pengelolaan keuangan, perlengkapan,
kepegawaian, analisis jabatan, analisis beban kerja, evaluasi jabatan, SOP, Survey Kepuasan
Masyarakat, Renstra, SAKIP dan penatausahaan lainnya berdasarkan atas peraturan perundang-
undangan;
j. pemantauan dan evaluasi di bidang tata usaha pimpinan, staf ahli dan kepegawaian,
perlengkapan dan rumah tangga untuk tersajikannya laporan dan alternatif pemecahan
masalah kepada pimpinan;
k. penyampaian laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada Asisten
Administrasi Umum, dan;
l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi Umum yang berkaitan
dengan tugasnya;
2.6.Kegiatan Usaha Terkini

1. Penyusunan SPJ tahun 2022 untuk diarsipkan


2. Upload anggaran belanja di aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum
Pemgadaan)
3. Rekonsilasi pajak pusat T.A 2022
4. Menyortir tagihan akomodasi bulanan Walikota
5. Input tagihan akomodasi bulanan
6. Mencetak SP2D(Surat Perintah Pencairan Dana) pada SIPD(Sistem Informasi
Pembangunan Daerah)
7. Mencetak BKU (Buku Kas Umum)
8. Mencetak SPD (Surat Penyediaan Dana)
9. Membuat kode billing pajak pusat
10. Menginput data pada aplikasi SIMBADA(Sistem Informasi Manajemen Barang
Daerah)
11. Pembuatan SPP (Surat Permintaan Pembayaran)
12. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar
13. Mencari NTPN(Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan NTB (Nomor
Transaksi Bank) pada aplikasi DJP online
14. Mengerjakan laporan pajak bulanan (Maret)
15. Print out SP2D(Surat Perintah Pencairan Dana) dan ID billing

2.7.Rencana Kegiatan

1. penyusunan program dan kegiatan Subbagian Umum dan Kepegawaian;


2. pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup Subbagian Umum dan
Kepegawaian;
3. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat non struktural dalam lingkup
Subbagian Umum dan Kepegawaian.
4. memantau, mengawasi dan mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas dalam
lingkup Subbagian Umum dan Kepegawaian;
5. melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam penyusunan program
dinas;
6. mengkoordinasikan pengaturan administrasi surat-surat masuk dan keluar;
7. mengkoordinasikan penyusunan rencana kebutuhan perlengkapan;
8. melaksanakan urusan rumah tangga dinas;
9. menyelenggarakan rapat-rapat dinas dan keprotokoleran serta hubungan
masyarakat;
10. mengendalikan pelayanan pengarsipan kepegawaian;
11. mengklasifikasi dan meneliti surat menurut jenisnya;
12. mendistribusikan surat sesuai bidang/unit kerja yang menangani;
13. melaksanakan penataan dan pengohan data kearsipan kepegawaian secara
daring/elektronik;
14. melaksanakan administrasi perencanaan pengadaan, pendistribusian dan
penghapusan barang;
15. menyelenggarakan penginventarisasian barang;
16. melaksanakan pengadministrasian perjalanan dinas pegawai;
17. melaksanakan penyusunan formasi jabatan dan bezetting serta data pegawai;
18. menghimpun dan mengkoordinasikan peraturan perundang-undangan bidang
kepegawaian lingkup internal dan eksternal;
19. menyelenggarakan urusan pembinaan peningkatan kesejahteraan dan disiplin
pegawai, absensi, dan mengusulkan pemberian penghargaan kepada pegawai
yang berprestasi serta mengusulkan pemberian sanksi kepada pegawai yang
indisipliner;
BAB III

PELAKSANAAN MAGANG

3.1 DESKRIPSI PEKERJAAN MAGANG

Kegiatan magang dilaksanakan di Kantor Walikota Medan. Kegiatan magang yang


dilakukan oleh penulis berdurasi 405 jam dengan waktu kerja 9 jam sehari dan dalam 5
hari dalam satu minggu. Penulis ditugaskan untuk membantu salah satu bagian di Kantor
Walikota Medan yaitu bendahara bagian umum. Kegiatan yang biasa dilakukan di
bendahara
bagian umum yaitu mengupload anggaran belanja di applikasi SIRUP (Sistem Informasi
Rencana Umum Pengadaan), pembuatan SPP (Surat Perintah Pembayaran), mengerjakan
laporan pajak bulanan, serta menginput data pada applikasi SIMBADA (Sistem Informasi
Manajemen Barang Milik Daerah), serta mencari NTPN ( Nomor Transaksi Penerimaan
Negara) dan NTB (Nomor Transaksi Bank).

3.2 Prosedur Magang

Selama magang di Kantor Walikota Medan, penulis diwajibkan untuk mematuhi


jadwal serta peraturan yang berlaku. Berikut merupakan jadwal serta peraturan yang
berlaku:
1. – Jadwal masuk: 08.00 WIB
– Istirahat: 12.00 – 13.30 WIB
– Jadwal Pulang: 16.30 WIB (senin-kamis)
17.00 WIB (jum’at)

2. Apabila mahasiswa/i peserta magang tidak dapat datang dikarenakan sakit atau
izin,
diharuskan melapor kepada Supervisor atau Staff Bendahara Bagian Umum Kantor
Walikota Medan.
3. Setiap mahasiswa/i peserta magang diharuskan menggunakan pakaian yang sopan
dan tertutup.

4. Peserta magang diharuskan untuk disiplin, rapi, sopan, dan teliti di lingkungan
kerja.

Penulis juga mendapatkan banyak pengalaman selama magang di Kantor Walikota


Medan, penulis merasa selama kegiatan magang di Kantor Walikota Medan melatih
penulis
dalam hal kesabaran, disiplin, tepat waktu, bersosialisasi, bekerja sama, tekun, serta teliti
dalam menyelesaikan tugas yang diberikan selama kegiatan magang berlangsung.

3.3 Pelaksanaa Kegiatan Magang

Tabel 3.1

Kegiatan Harian Praktik Kerja Lapangan Penulis

Minggu ke-1 (13 Februari 2023 s/d 17 Februari 2023)

HARI/TANGGAL KEGIATAN HARIAN

Senin/13 Februari 2023 Penyusunan SPJ tahun 2022 untuk diarsipkan

Selasa/14 Februari 2023 Penyusunan SPJ tahun 2022 untuk diarsipkan

Rabu/15 Februari 2023 Penyusunan SPJ tahun 2022 untuk diarsipkan

Kamis/16 Februari 2023 Penyusunan SPJ tahun 2022 untuk diarsipkan

Jum’at/17 Februari 2023 Penyusunan SPJ tahun 2022 untuk diarsipkan

Minggu ke-2 (20 Februari 2023 s/d 24 Februari 2023)


HARI/TANGGAL KEGIATAN HARIAN

Senin/20 Februari 2023 Upload anggaran belanja di aplikasi SIRUP


Selasa/21 Februari 2023 Upload anggaran belanja di aplikasi SIRUP

Rabu/22 Februari 2023 Upload anggaran belanja di aplikasi SIRUP

Kamis/23 Februari 2023 Upload anggaran belanja di aplikasi SIRUP

Jum’at/24 Februari 2023 Upload anggaran belanja di aplikasi SIRUP

Minggu ke-3 (27 Februari 2023 s/d 03 Maret 2023)

HARI/TANGGAL KEGIATAN HARIAN

Senin/27 Februari 2023 Rekonsilasi pajak pusat T.A 2022

Selasa/28 Februari 2023 Rekonsilasi pajak pusat T.A 2022

Rabu/01 Maret 2023 Menyortir tagihan akomodasi bulanan


Walikota
Kamis/02 Maret 2023 Menyortir tagihan akomodasi bulanan
Walikota
Jum’at/03 Maret 2023 Menyortir tagihan akomodasi bulanan wakil
Walikota
Minggu ke-4 (06 Maret 2023 s/d 10 Maret 2023)

HARI/TANGGAL KEGIATAN HARIAN

Senin/06 Maret 2023 Menyortir tagihan akomodasi bulanan wakil


Walikota
Selasa/07 Maret 2023 Input tagihan akomodasi bulanan

Rabu/08 Maret 2023 Input tagihan akomodasi bulanan

Kamis /09 Maret 2023 Input tagihan akomodasi bulanan

Jum’at/10 Maret 2023 Input tagihan akomodasi bulanan

Minggu ke-5 (13 Maret s/d 17 Maret 2023)

HARI/TANGGAL
KEGIATAN HARIAN

Senin/13 Maret 2023 Mencetak SP2D pada SIPD

Selasa/14 Maret 2023 Mencetak BKU (Buku Kas Umum)


Rabu/15 Maret 2023 Mencetak SPD (Surat Penyediaan Dana)

Kamis/16 Maret 2023 Membuat kode billing pajak pusat

Jum’at/17 Maret 2023 Membuat kode billing pajak pusat

Minggu ke-6 (20 Maret s/d 24 Maret 2023)

HARI/TANGGAL KEGIATAN HARIAN

Senin/20 Maret 2023 Menginput data pada aplikasi SIMBADA

Selasa/21Maret 2023 Menginput data pada aplikasi SIMBADA

Rabu/22 Maret 2023 Libur Hari Raya Suci Nyepi

Kamis/23 Maret 2023 Cuti bersama Hari Raya Suci Nyepi

Jum’at/24 Maret 2023 Menginput data pada aplikasi SIMBADA

Minggu ke-7 (27 Maret 2023 s/d 31 Maret 2023)

HARI/TANGGAL KEGIATAN HARIAN

Senin/27 Maret 2023 Pembuatan SPP

Selasa/28 Maret 2023 Pembuatan SPP

Rabu/29 Maret 2023 Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar

Kamis/30 Maret 2023 Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar

Jum’at/31 Maret 2023 Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar

Minggu ke-8 (03 April 2023 s/d 07 April 2023)

HARI/TANGGAL KEGIATAN HARIAN


Senin/03 April 2023 Mengontrol berkas sampai ke pencairan dana

Selasa/04 April 2023 Mengontrol berkas sampai ke pencairan dana

Rabu/05 April 2023 Mencari NTPN dan NTB pada aplikasi DJP
online
Kamis/06 April 2023 Mencari NTPN dan NTB pada aplikasi DJP
online
Jum’at/07 April 2023 Jum’at Agung

Minggu ke-9 (10 April s/d 13 April 2023)

HARI/TANGGAL KEGIATAN HARIAN

Senin/10 April 2023 Mengerjakan laporan pajak bulanan (Maret)

Selasa/11 April 2023 Mengerjakan laporan pajak bulanan (Maret)

Rabu/12 April 2023 Print out SP2D dan ID billing

Kamis/13 April 2023 Menginput data pada aplikasi SIMBADA

3.4 Kendala dan Pemecahan Masalah

a) Kendala yang dihadapi


Selama kegiatan magang berlangsung penulis banyak melakukan kegiatan
atau pekerjaan yang jarang atau sebelumnya tidak pernah dilakukan. Hal tersebut
menjadi suatu kendala dalam menjalani kegiatan magang, yaitu:
- Penulis melakukan beberapa kesalahan dalam penginputan data pada aplikasi yang
tersedia.

- Bila terjadi eror pada suatu aplikasi.

b) Pemecahan Masalah
Dalam memecahkan masalah yang terjadi, penulis melakukan upaya berupa:
- Penulis meminimalisir kesalahan dengan membaca yang teliti data sebelum di submit.
- Tidak terburu buru dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai