Teknik (pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang
berkenaan dengan hasil industri) Berorganisasi berasal dari kata organisasi, yang berarti suatu kesatuan yang terdiri atas beberapa bagian untuk mencapai tujuan bersama. Menurut KBBI, berorganisasi adalah kegiatan yang tersusun dengan baik dan teratur dalam suatu kesatuan. Aksi Mahasiswa Peduli Masyarakat Indonesia (AMPAS) Sebagai mahasiswa yang akan terjun di tengah masyarakat, mengasah softskill melalui organisasi sangatlah penting. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mengikuti organisasi di lingkungan kampus sebagai wadah mengembangkan softskill. Hanya saja, mahasiswa yang aktivis kampus harus mampu menyeimbangkan seabrek kegiatan non akademik yang dijalankannya agar tidak mengganggu kegiatan akademiknya. Menjadi aktivis kampus memang kerap terbentur masalah perkuliahan. Namun, agar hal itu tidak terjadi, maka ada strategi kepada aktivis kampus agar perkuliahannya tidak terganggu. Yaitu: Pertama, tidak menunda tugas perkuliahan. Setiap ada tugas harus langsung dikerjakan dan jangan menunda-nunda. Kedua, berkomunikasi secara baik dengan dosen. Ketiga, membagi waktu antara organisasi dengan akademik. Ikut organisasi ibarat membayar suatu barang yang mahal. Pasti akan memilih barang yang bagus dan banyak. Oleh karena itu, agar keikutsertaan berorganisasi mendapat manfaat, maka harus dilakukan dengan ketulusan hati dan mampu membagi antara perkuliahan dan keorganisasian. Bahwa tidak semua aktivis kampus mampu membagi waktu dengan baik antara perkuliahan dan seabrek aktivitas di oganisasi. Pada awal perkuliahan sebelum mengenal organisasi, nilainya bagus. Tapi, ketika sudah mengenal organisasi be beberapa dari mahasiswa kurang mampu mengatur waktu sehingga mengakibatkan nilai akademiknya turun. Namun, perlahan-lahan karena sudah adaptasi, nilai akademiknya dapat naik lagi. Pada awal-awalnya, mahasiswa yang aktif berorganisasi akan mengalami kendala dalam proses perkuliahan. Oleh karena itu, diperlukan adaptasi terlebih dahulu sehingga lama-kelamaan akan menjadi seimbang antara perkuliahan dan aktivitas organisasi. Mengikuti organisasi jelas memberikan keuntungan tersendiri. Ada 5 keuntungan yang didapat saat berorganisasi. Pertama mengasah softskill. Kedua memperluas jaringan, artinya tidak hanya teman yang berasal dari fakultas maupun dari lingkup kampus saja, melainkan juga teman dari kampus. Ketiga mempertajam bakat artinya tidak hanya bakat dalam satu keahlian melainkan bakat lain seperti menulis laporan atau lainnya. Keempat mempraktikkan teori artinya ketika teori yang telah diajarkan pada perkuliahan, organisasi lah tempat kita memprektekkan teori tersebut. Kelima menambah daftar pengalaman pada Curriculum Vitae ketika akan melamar pekerjaan, artinya semakin banyak pengalaman pada organisasi, semakin banyak pula peluang diterima. Pentingnya organisasi, organisasi itu penting bagi mahasiswa, tetapi bergantung pada tujuan mahasiswa sendiri dalam mengikuti organisasi. Jika ikut organisasi tanpa tujuan jelas akan mengakibatkan kita terombang-ambing didalamnya, tujuan dari teman-teman pasti berbeda beda sehingga perlunya tujuan yang jelas dan ketulusan hati dalam menjalani. Organisasi itu dengan fasilitas atau kendaraan. Hal yang terpenting harus ditentukan dulu tujuannya, ketika sudah tahu tujuannya, otomatis teman-teman akan membuat rencana dan tahapan untuk mencapainya, salah satunya fasilitas atau kendaraan yang disebut organisasi. Organisasi merupakan hal yang kerap kali kita temui bahkan sering tergabung dalam organisasi tersebut. Terlebih lagi jika masih berstatus mahasiswa tentu saja banyak sekali organisasi yang kerap kali diikuti. Bergabung dalam organisasi-organisasi tertentu tentunya memberikan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat. Biasanya, pengalaman organisasi atau kepanitiaan bisa dimasukkan dalam CV pekerjaanmu yang akan menambah nilai tersendiri. Tapi adakalanya dalam berorganisasi tentu saja kita selalu dihadapkan dengan berbagai problematika internal maupun eksternal. Berorganisasi pun sebenarnya tidak boleh asal ingin berorganisasi tapi seharusnya memiliki alasan atau tujuan yang kamu inginkan dalam berorganisasi.
Tata Cara (Langkah-langkah untuk melakukan sesuatu dengan baik dan
benar) berorganisasi yan baik : 1. Niat dan komitmen Untuk bergabung di sebuah organisasi tentu saja tanpa ada paksaan atau dorongan dari orang lain. Berorganisasi yang baik adalah bergabung karena niat pada diri sendiri. Jika sudah berniat untuk bergabung pada suatu organisasi tertentu pastikan memiliki komitmen yang harus dipegang selama bergabung. Banyaknya kasus saat ini adalah komitmen yang kurang saat bergabung dalam sebuah organisasi sehingga kurang maksimal dalam berkontribusi. 2. Organisasi memiliki visi, misi yang jelas Bergabunglah dengan organisasi yang memiliki visi dan misi yang jelas sehingga ada tujuan yang harus dicapai. Visi dan misi yang jelas akan memberikan sebuah organisasi lebih terarah sehingga dalam berorganisasi pun terjalin kerja sama dan hubungan yang baik. Mengikuti organisasi pun lebih semangat karena memiliki tujuan yang harus digapai. 3. Patuh pada aturan organisasi tersebut Jika bergabung dalam sebuah organisasi kita harus mampu mematuhi segala peraturan yang terdapat di dalam organisasi. Hal tersebut guna menciptakan suasana organisasi agar tetap kondusif dan terarah. Berada di sebuah organisasi tentunya tidak bisa berlaku sembarangan dan sesuka hati. 4. Bekerja sesuai jobdesk Setiap organisasi selalu memiliki divisinya masing-masing dan kamu biasanya akan tergabung dalam divisi yang sesuai minat dan kemampuanmu. Dalam berorganisasi tugas dan pekerjaan akan dikerjakan dalam masing-masing jobdesk dan divisimu. Maksimalkan fokus dalam mengerjakan tugas sesuai jobdesk jangan terlalu sibuk mengurus jobdesk lain sedangkan jobdesk sendiri tidak maksimal dalam bekerja. 5. Disiplin Dalam berorganisasi tentu saja sering mengadakan program kerja maupun event yang harus dilaksanakan setiap tahun. Tentu saja persiapan tersebut harus dimatangkan para anggota organisasi maupun kepanitiaan dengan mengadakan banyak rapat dan diskusi. Jika sudah begini kamu harus berkomitmen untuk datang tepat waktu dalam rapat dan bertanggung jawab pada program kerja yang akan kamu selenggarakan. 6. Bertanggung jawab Menjadi anggota organisasi yang baik adalah dengan bertanggung jawab atas pekerjaan atau tugas yang diberikan. Maka dari itu, sejak awal untuk bergabung menjadi anggota organisasi diharuskan memiliki niat dan komitmen yang kuat karena dalam perjalanan berorganisasi sudah pasti memiliki program kerja yang cukup banyak dan membutuhkan kontribusi yang nyata untuk membangun sebuah program kerja tersebut. 7. Fastresponse/mudah dihubungi Dalam berorganisasi kamu akan lebih sering berinteraksi dengan banyak orang. Maka dari itu, untuk memperlancar komunikasi, diharapkan untuk selalu mudah dihubungi dan fastresponse agar segala urusan terkait organisasi tidak terhambat. 8. Profesional dalam bekerja Bekerja dalam organisasi harus mengutamakan profesionalisme dalam bekerja. Segala pekerjaan harus dilakukan sesuai tugas dan jobdesk masing-masing, selalu berlaku adil dan tidak memihak siapapun. Bekerja secara professional akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal. 9. Jujur Selalu mengutamakan sifat jujur di manapun kamu berada. Terutama pada saat bergabung dalam organisasi. Jujur merupakan hal yang penting ditegakkan dalam berorganisasi. Jika semua dilakukan jujur, organisasi juga akan berjalan dengan baik. 10. Saling terbuka sesama anggota Berorganisasi tak semudah dibayangkan. Kamu akan dihadapkan dengan berbagai karakter para anggota yang tentu saja terkadang membuatmu harus ekstra sabar. Kamu bisa melakukan evaluasi organisasimu agar terbuka satu sama lain dan tidak memendam masalah atau emosi. Saling terbuka juga akan berguna untuk dapat menemukan solusi dari masalah yang terjadi.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional