Anda di halaman 1dari 5

Nama : Esa Noerbayinda

NPM : 150610170023
Program Studi : Agribisnis
Fakultas : Pertanian

ORGANISASI YANG IDEAL UNTUK MAHASISWA

Organisasi merupakan sebuah wadah atau tempat berkumpulnya sekelompok orang


untuk bekerjasama secara rasional dan sistematis, terkendali, dan terpimpin untuk mencapai
suatu tujuan tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Dalam sebuah teori
dijelaskan bahwa pentingnya organisasi diibaratkan dengan sebuah mesin yang bisa
mempercepat kita untuk lebih belajar arti dari sebuah proses karena di dalamnya terdapat
sebuah pembelajaran bagi pribadi kita tentang bagaimana cara menjadi seorang pemimpin.
Memahami pentingnya organisasi karena dapat membantu kita untuk membentuk suatu tim
kerja atau aktifitas tertentu. Organisasi identik dnegan individu ataupun sekelompok individu
yang terstruktur dan sistematis yang tergabung dalam suatu system. Siapapun tentunya
memerlukan pengalaman dalam organisasi, ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial
yang pasti akan berinteraksi dengan manusia lain. Dengan bekerja sama dengan yang lain maka
pekerjaan akan terasa lebih ringan. Selain itu pekerjaan atau tugas akan lebih cepat
terselesaikan dibandingkan kita hanya bekerja seorang diri.
Organisasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa yang
menimba ilmu di kampus. Organisasi sebetulnya sangat penting untuk kebaikan kita sebagai
mahasiswa, karena kita dapat menemukan jati diri kita sesungguhnya sebagai kaum intelektual.
Tidak hanya sekedar duduk dan mendengarkan dosen memberi perkuliahan, tetapi kita juga
bisa merasakan kepuasan menjadi seorang pemimpin pada sebuah organisasi. Dalam
berorganisasi, kita bisa mengenal dunia kampus lebih luas. Misalnya saja kita adalah seorang
mahasiswa yang tidak terbiasa dengan pidato ataupun sering gugup ketika berbicara di depan
orang ramai, dengan berorganisasi kita akan dibina untuk hal itu. Setidaknya, keluar dari
organisasi tersebut kita mampu untuk berbicara secara terbuka di depan orang banyak. Aspek
utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental.
Menurut saya sebuah organisasi bisa dikatakan ideal jika pembagian kerja dan tugas,
pokok serta fungsinya dapat dikomposisikan seseuai porsinya, interpersonalnya baik, birokrasi
yang dijalankan terstruktur dan jelas, serta program kerja yang dibawakan sesuai dengan saran
dan kompetensi generasi saat ini. Dalam perspektif Max Weber, terdapat 7 prinsip dasar yang
perlu diterapkan dalam membangun organisasi agar dapat mencapai tujuannya. Ketujuh prinsip
tersebut adalah (Sthepen. P. Robbins, 1990: t.h) :
1. Pembagian Kerja. Pekerjaan dipecah-pecah sehingga jelas pembagian masing-masing
anggota.
2. Hirarki kewenangan yang jelas. Struktur organisasi disusun bertingkat dan memastikan
jabatan yang lebih rendah berada di bawah supervisi dan kontrol dari yang lebih tinggi.
Garis komando dan garis koordinasi diciptakan untuk memperjelas alur pelaporan
diantara anggota organisasi.
3. Formalisasi yang tinggi. Untuk mengatur perilaku anggota organisasi, perlu disusun
peraturan dan prosedur formal sebagai sebuah sistem. Poin ini sangat relevan dengan
besaran organisasi. Semakin organisasi tumbuh besar, maka perlu ada formalisasi agar
semua hal berjalan standar.
4. Impersonal. Tindakan dan keputusan yang berlaku di dalam organisasi tidak melibatkan
perasaan pribadi. Tidak diperbolehkan konflik kepentingan berperan dalam
pengambilan keputusan.
5. Keputusan personalia berdasarkan kemampuan. Keputusan tentang promosi, seleksi,
didasarkan atas kualifikasi, keberhasilan atau prestasi. Organisasi harus menciptakan
sistem berjalan yang sesuai dengan kapasitasnya.
6. Adanya jenjang karir bagi anggota organisasi. Prinsip ini mengasumsikan bahwa
keanggotaan organisasi seseorang adalah seterusnya (continuous basis). Dengan
jenjang karir diharapkan anggota dapat mengejar karir dan menjaga komitmen terhadap
organisasi.
7. Pemisahan yang jelas kehidupan pribadi dan organisasi. Dalam organisasi ideal,
pengambilan keputusan dilakukan semaksimal mugkin berjalan rasional. Artinya,
anggota organisasi harus dapat memisahkan kehidupan pribadi dengan kehidupan
organisasi.
Suatu organisasi selalu berusaha untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis
antara pemimpin dan anggota, untuk mempertahankan kondisi tersebut diperlukan seorang
pemimpin yang dapat memberikan pengaruh yang besar dapat memotivasi para anggotanya
dalam bekerja, agar dapat lebih optimal kinerjanya. Pemimpin yang efektif harus bisa
memberikan arahan, evaluasi, dan koreksi terhadap usaha-usaha yang dilakukan oleh
anggota dalam mencapai tujuan organisasi. Tanpa pemimpin yang baik, hubungan antara
tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi biasa dan kurang tepat
sasaran, keadaan ini menimbulkan suatu kondisi dimana anggota bekerja dengan kurang
efektif dan efisien serta dapat mengganggu keseluruhan kegiatan organisasi dalam
pencapaian sasarannya.
Dalam organisasi manapun tidak akan mencapai tujuan apabila di dalamnya tidak
terjadi komunikasi yang baik antara pemimpin dan anggotanya maupun sebaliknya.
Hubungan yang harmonis diantara para anggota disebabkan oleh komunikasi timbal balik
yang baik. Pentingnya komunikasi tidak terbatas pada komunikasi personal tetapi juga
dalam tataran komunikasi organisasi. Dengan adanya komunikasi yang baik, suatu
organisasi dapat berjalan dengan lancar dan berhasil begitu pula sebaliknya, kurangnya atau
tidak adanya komunikasi, organisasi dapat macet dan berantakan. Komunikasi organisasi
merupakan pengiriman dan penerimaan pesan baik dalam organisasi di dalam kelompok
formal maupun informal organisasi. Definisi fungsional komunikasi organisasi yaitu
sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara unit-unit komunikasi yang merupakan
bagian dari suatu organisasi tertentu. Sedangkan definisi interpretif komunikasi organisasi
adalah proses penciptaan makna atas interaksi yang merupakan organisasi.
Saat ini saya tergabung dalam organisasi Paguyuban Penerima Beasiswa KSE
Universitas Padjadjaran. Sebuah organisasi tentunya tidak asing lagi dengan Visi dan Misi.
Visi merupakan gambaran dan tujuan suatu lembaga atau perusahaan di masa depan.
Sedangkan misi adalah cara untuk mencapai tujuan tersebut. Berikut merupakan rancangan
organisasi paguyuban yang baik menurut saya.
 Visi
Karya Salemba Empat mempunayi tagline, yaitu Sharing Networking Developing.
“ Menjadikan Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Padjadjaran sebagai tempat
untuk memfasilitasi beswan KSE agar dapat merealisasikan Sharing Networking
Developing”
 Misi
1. Menyelenggarakan program kerja yang dapat menjalin relasi dan komunikasi
2. Melibatkan seluruh anggota Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas
Padjadjaran dalam setiap program kerja yang diadakan
3. Menyelenggarakan program kerja yang menampung aspirasi beswan KSE agar
tujuan organisasi tercapai
 Tujuan/Sasaran Paguyuban
Sasaran dari akan terlaksana program kerja serta visi misi Paguyuban Karya Salemba
Empat adalah seluruh beswan KSE Universitas Padjadjaran
 Struktur Organisasi
Struktur organisasi dalam paguyuban dibentuk sebagai fasilitator penghubung seluruh
beswan KSE UNPAD dengan Yayasan Karya Salemba Empat atau sebaliknya. Dengan
struktur sebagai berikut :
1. Ketua Umum
2. Wakil Ketua Umum
3. Sekretaris Umum
4. Bendahara Umum
5. Kepala Departemen Medfo
6. Kepala Departemen Relasi dan Komunikasi
7. Kepala Departemen Pendidikan
8. Kepala Departemen Internal
9. Kepala Departemen Kewirausahaan
10. Kepala Departemen Sosial Masyarakat
 Program Kerja
Program kerja yang seharusnya ada di paguyuban karya salemba empat adalah program
kerja yang dapat menunjang misi yang telah dirumuskan. Sehingga orang-orang yang
berada dalam paguyuban tersebut dapat mencapai tujuannya secara koordinasi dan
bersama-sama.
DAFTAR PUSTAKA

Ikhwan, Afiful. 2013. Model Organisasi Yang Ideal Bagi Perguruan Tinggi Islam Di
Indonesia. http://afifulikhwan.blogspot.com/ diakses pada tanggal 29 Desember 2019 pukul
16.11
Iumentut, F.G., Pantow, J.T., Waleleng, G.J. 2017. Pola Komunikasi Pemimpin
Organisasi Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Anggota Di LPM (Lembaga Pers Mahasiswa)
Inovasi Unsrat. E-Journal “Acta Diurna” Vol (6) No 1.
Eroh, Humah. 2014. Pentingnya Organisasi Bagi Mahasiswa.
https://www.kompasiana.com/ diakses pada tanggal 29 Desember 2019 pukul 17.16

Anda mungkin juga menyukai