Tujuan himpunan mahasiswa setiap perguruan tinggi memiliki tujuan yang berbeda-
beda. Secara inti, bertujuan sebagai berikut.
1. Sebagai Pemersatu
Disadari atau tidak, himpunan mahasiswa hadir bukan sebatas ekstrakulikuler kampus,
tetapi juga memiliki tujuan lain, yaitu sebagai pemersatu. Sebagai Negara kepulauan,
sudah tidak asing lagi jika teman-teman seangkatan kita berasal dari macam-macam
daerah.
Secara otomatis akan banyak sudut pandang, perbedaan budaya, kebiasaan dan
bersikap pun juga akan mengalami perbedaan. Maka tidak heran jika adanya
HImpunan Mahasiswa diharapkan mampu menyatukan keberagaman yang ada
sebagai kekuatan bukan justru sebagai pembeda atau pemecah.
3. Penyalur Bakat
Karena lewat Himpunan Mahasiswa banyak bentuknya, maka tidak heran jika tujuan
dari HIMA dapat kamu jadikan sebagai penyalur bakat. Misal kamu suka banget yang
namanya menjalankan sebuah organisasi, kamu bisa menyalurkan bakat dengan
bergabung disini, menjadi tim inti.
Buat kamu yang suka dengan keterampilan tertentu, kamu juga bisa loh membuat
komunitas yang mengajarkan dan menyampaikan tentang hal-hal yang kamu kuasai.
Dan berbagi kepada mahasiswa yang lain yang memiliki hobi atau keinginan yang
sama.
Tidak dapat dipungkiri, terkadang ada gap antar angkatan, nah tugas dari HIMA
sebenarnya menyatukan agar tetap rukun dan damai. Karena kuliah bukanlah tempat
geng-geng-gan, melainkan sebagai tempat untuk menimba ilmu, mengoptimalisasikan
kemampuan dan sebagai media untuk membangun relasi.
Itulah tujuan adanya himpunan mahasiswa. Maka tidak heran jika organisasi ini banyak
dikenal. Karena memang mereka sebagai sarana pemersatu.
Contoh
Visi
Mewujudkan mahasiswa yang aktif, solutif, responsif dan proaktif untuk mendukung
peran mahasiswa dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Misi
Namun ada satu hal alasan kenapa kamu yang tidak sambil bekerja adalah kamu akan
mendapatkan pengalaman baru. Setidaknya organisasi dapat dijadikan sebagai tempat
untuk bereksperimen tentang hal-hal baru tentang kehidupan, organisasi dan belajar
interaksi sosial.
Jangan remehkan pengalaman, karena dengan pengalaman ada banyak pelajaran dan
memperbaiki sikap kita terhadap banyak hal. Tidak heran jika lulus kuliah dan waktunya
bekerja, akan ditanya pengalaman yang pernah kamu jalankan apa saja.
Setidaknya kamu akan belajar bagaimana memperkirakan waktu antara belajar, waktu
berorganisasi dan kapan waktu saat mengerjakan tugas. Ingat, “time is money”,
meskipun waktu tidak melulu tentang uang, setidaknya dengan ketepatan kita terhadap
waktu menyadarkan betapa pentingnya menghargai waktu orang lain.
Ingat artikel yang pernah saya tulis di website ini juga. Orang sukses menjadikan waktu
luang untuk menghasilkan uang/karya atau apapun itu yang sifatnya positif. Orang yang
biasa-biasa saja, waktu luang mereka hanya sia-sia. Kita lihat pekerja seni, seperti
pembuat film bukan?
Mereka membuat sebuah karya film, dan menghasilkan uang dari hasil karya mereka.
Sementara kita? Sebagai penonton harus mengeluarkan uang selama 1-2 jam di
bioskop untuk menonton mereka. Sedangkan kita hanya mendapatkan hiburan. Kecuali
Anda orang bijak, menonton dan bisa mengambil hikmah, pelajaran yang mampu
mendorong untuk membuat perubahan, maka uang yang dikeluarkan tidak sia-sia.
3. Membangun Networking
Disadari atau tidak, jika himpunan mahasiswa dapat dijadikan sebagai sarana untuk
membangun relasi atau networking. Relasi tidak selalu dalam menjalankan sebuah
bisnis loh. Membangun hubungan baik dengan teman dari angkatan muda dan
angkatan lama juga bentuk relasi.
Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi setelah lulus kuliah. Bisa jadi, teman yang kita
jalin dengan baik selama di HIMA menjadi partner atau menjadi rekan bisnis yang
saling menguntungkan. Atau menjadi jalan menuju kesuksesan karir kita di masa yang
akan datang.
Pada dasarnya, ketidakmampuan berkomunikasi bukan karena kita tidak bisa. Hanya
karena tidak dibiasakan. Semua orang yang tidak bisa berkomunikasi dengan baik, jika
sering dilatih akan mahir juga. karena berkomunikasi itu bukan bakat, tetapi skill atau
keterampilan yang dapat dipelajari oleh semua orang.
Saat memasuki dunia kerja, kamu tidak lagi gagap, gugup dan bingung karena apa
yang kamu kerjakan sudah pernah kamu kerjakan saat menjalankan organisasi.
Umumnya, lulusan yang memiliki pengalaman berorganisasi lebih diprioritaskan untuk
diterima kerja.
Alasannya sederhana, karena mereka menganggap lulusan yang aktif dalam organisasi
adalah orang yang aktif, sudah memiliki etos kerja. Pihak perusahaan pun tidak perlu
menghabiskan waktu memberikan training kepada karyawan baru.
Agar pihak perusahaan bisa langsung mengajak orang tersebut langsung terjun di
lapangan, maka lulusan yang memiliki pengalaman organisasi dan pengalaman kerja
seperti inilah yang lebih dicari bagi mereka.
Melihat beberapa alasan dan manfaat di atas, apakah kamu tertarik ingin bergabung
dalam Himpunan Mahasiswa? sebenarnya masih banyak manfaat lain yang tidak bisa
disebutkan di sini. Tentunya, setiap orang memiliki pengalaman dan manfaat yang
berbeda-beda. Semoga setelah membaca ulasan di atas, membantu kamu membuat
keputusan, apakah semakin yakin ikut ke HIMA atau masih ragu. Keputusan ada pada
diri masing-masing.
Struktur Organisasi Himpunan Mahasiswa
Berikut contoh struktur organisasi yang umum ada, namun tidak terbatas itu kadang
juga bisa lebih kompleks lagi.
1. Memperkenalkan Diri
Pertanyaan umum saat seleksi menjadi anggota himpunan mahasiswa, kamu akan
disuruh memperkenalkan diri. Di sinilah kesempatan untuk memberikan selling point
tentang diri kamu yang bersemangat, memiliki kemauan keras dan berkomitmen.
Itulah beberapa pertanyaan umum yang akan ditanyakan saat kamu ingin menjadi
anggota hima. Pertanyaan tersebut bukan pertanyaan wajib, karena setiap Himpunan
Mahasiswa dari masing-masing perguruan tinggi memiliki daftar pertanyaan yang
berbeda-beda.
Semoga sedikit daftar pertanyaan ini memberikan gambaran dan membantu kamu
dalam mempersiapkan jawaban. Semoga kamu lolos menjadi anggota maupun
pengurus himpunan mahasiswa.