Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ida Ayu Kade Dina Capriana Permata

Fakultas : Sosiologi

Gugus/absen : 07/084

KULIAH : SALAH SATU WADAH UNTUK

MENGETAHUI DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI

Setiap tahun ribuan siswa di Indonesia yang berasa dari berbagai daerah mendaftar di
Perguruan Tinggi, baik negeri maupun swasta untuk mewujudkan segala impiannya. Ada
yang diterima sesuai minatnya dan ada pula yang diterima tetapi tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Sehingga, setelah memasuki dunia perkuliahan dan menjalani peran sebagai
seorang mahasiswa tidak akan dijalani dengan sepenuh hati. Fenomena tersebut banyak
dialami oleh mahasiswa baru, sebab dari awal pendaftaran mereka belum mempunyai tujuan
yang jelas bahkan terkadang mereka sama sekali belum mengetahui apa potensi yang ada
dalam diri mereka, sehingga yang muncul dipikarannya “yang penting masuk dulu”. Tidak
heran jika setelah lolos kemudian menjalani perkuliahan dengan setengah hati.

Wajar saja mahasiswa baru merasakan hal yang seperti itu, karena mereka dari awal
masuk hanya berbekal pengetahuan di SMA, dimana mereka akan merasa kewalahan untuk
beradaptasi dengan lingkungan perkuliahan. Rasa optimis pada diri setiap mahasiswa
berbeda-beda, ada yang tampil dengan rasa percaya diri yang kuat, ada juga yang merasa
dirinya tidak mampu disbanding orang lain, sehingga sulit bagi mereka untuk menjelajahi
bakat yang dimiliki. Inilah slah satu hambatan dan akan menjadi masalah besar jika tidak ada
penanganan, memang terlihat sepele namun berdampak besar bagi kehidupan selanjutnya.
Padahal, menjadi seorang mahasiswa adalah alangkah awal dan merupakan peluang besar
untuk mempersiapkan diri di dunia kerja dan menjadi tempat untuk mengetahui dan
mengembangkan potensi yang kita miliki, sebab setiap individu pasti memiliki potensi yang
berbeda-beda.

Dengan adanya masalah seperti yang sudah dipaparkan, kita sebagai Ksatria Muda
Udayana mendapat kesempatan emas untuk mengikuti sesi Capacity Building. Dimana dalam
sesi ini ada tiga kakak-kakak yaitu kak Khosyi, kak Nitya dan kak Gung Mia yang begitu
hebat dan sangat menginspirasi kita sebagai mahasiswa baru untuk menjalani dunia
perkuliahan dengan sebaik-baiknya dan membantu kita untuk menggali potensi yang ada
dalam diri kita. Ada tiga sesi pembawaan materi yang diberikan, yakni yang pertama yaitu
mengenai Time Management atau mengatur waktu. Di kalangan mahasiswa sendiri kita
mengenal kelompok mahasiswa "kupu-kupu" yaitu mereka yang menggunakan waktu hanya
untuk pergi kuliah lalu pulang. Ada juga mahasiswa "kura-kura" yaitu mereka yang
menggunakan waktu untuk pergi kuliah lalu mengikuti rapat organisasi. Juga kita kerap
mendengar mahasiswa "kunang-kunang" yaitu mereka yang menghabiskan waktunya untuk
pergi kuliah lalu pergi bersenang senang. Selain itu, ada juga mahasiswa “kuda-kuda” yaitu
mereka yang pergi kuliah dan berdagang. Sebagai seorang mahasiswa, tentu tidak baik jika
kita hanya masuk ke dalam salah satu tipe tersebut. Seharusnya waktu yang kita miliki dapat
digunakan untuk aktif dalam perkuliahan, berorganisasi dan bersosialisasi dengan
masyarakat. Dan untuk menjadi mahasiswa berkompeten dalam ketiga hal tersebut, maka kita
membutuhkan manajemen waktu yang tepat dan bijaksana. Hal ini penting karena waktu
tidak dapat kembali ataupun diputar untuk kedua kalinya. Hal terpenting dari mengelola
waktu bukanlah bagaimana kita membuat perencanaan waktu yang kita miliki, namun juga
melihat hasil yang dapat kita capai dari manajemen waktu tersebut.

Materi kedua yaitu mengenai Communication. Dalam komunikasi ini pasti erat
hubungannya dengan public speaking, ada pandangan dalam masyarakat bahwa kemampuan
seseorang berbicara di depan umum adalah bakat bawaan dari lahir dan hanya dimiliki oleh
orang-orang tertentu saja. Namun itu tidak benar, semua orang mampu untuk berkomunikasi
dengan baik dan menjadi public speaking, asalkan mereka mau untuk belajar,
mempraktekkan dan berani untuk mencoba. Adapun poin yang sangat penting namun sering
disepelekan oleh banyak orang saat menjadi public speaker adalah penampilan. Mengapa
demikian? Karena dengan memperhatikan penampilan maka kita dapat menarik perhatian
dari para audiens. Selain itu, perlu diperhatikan juga cara berpakaian kita agar tetap terlihat
sopan dan nyaman dikenakan saat berbicara di depan umum.

Materi terakhir dalam sesi Capacity Building adalah Self Confidence atau kepercayaan
diri. Setiap orang pasti ingin memiliki rasa kepercaayan diri yang tinggi, namun hal itu
tidaklah mudah. Perlu adanya growth mindset yaitu cara pola pikir yang berkembang, dimana
kita tidak perlu merasa minder atau merasa tidak mampu karena melihat orang lain lebih baik
tapi justru kita harus lebih berusaha dan mampu membangun rasa percaya diri itu sendiri.

”Be the best version of yourself.”

Anda mungkin juga menyukai