Nim : 202235040
Menjadi mahasiswa Unpatti yang mampu bersaing di era global
Masa kuliah adalah masa yang tepat untuk bereksplorasi dan mencari jati
diri. Selain menempuh pendidikan dan mencapai IPK yang sempurna, ada
banyak hal-hal yang bisa kamu lakukan di masa kuliah untuk meningkatkan
kualitasmu sebagai sarjana. Selain akademis, ada banyak faktor yang juga
harus diperhatikan agar dapat bersaing dengan optimis. Menyibukkan diri
dengan terlibat dalam kegiatan di luar kelas adalah hal yang tepat untuk
menggali potensi dan modal awal, karena lulus tidak hanya sebatas gelar,
tapi juga pengalaman dan soft skill profesional.
Mahasiswa harus mampu mengikuti perkembanganteknologi yang ada agar d
i tahun yang akan datang memiliki kompetensi yang siap bersaing dengan glo
balisasi. Mahasiswa di masa ini tidak boleh tertinggal dengan perkembangan
teknologi. Karena sepintar apapun seorang Mahasiswa tidak akansanggup b
ersaing secara global jika tidak mampu memanfaatkan teknologi saat ini.
Tidak bisa dipungkiri kalau saat ini banyak Mahasiswa yang sebetulnnya me
milikikemampuan diri yang baik namun kalah dalam persaingan global sebab
masihgagap soal teknologi. Ini terjadi utamanya di daerah pelosok yang jauh
dari pusatkota sehingga belum sempat tersentuh pengaruh teknologi informa
si dan
komunikasi. Hal itu mengakibatkan mereka tidak mampu mengoperasikan pe
rangkat teknologi karena di daerah mereka belum terdapat perangkat teknolo
gi tersebut.
Disinilah kemudian muncul permasalahan yang disebut sebagai
kesenjangan teknologi. Ini tentu saja menjadi penghambat bagi kemajuan kita
kedepannya.Disinilah sebetulnya peran Mahasiswa pada Era Digital bertamb
ah, yaitu
memerdekakan masyarakat pelosok dari kegagapan mereka akan teknologi.
Mahasiswa harus mendesak kebijakan untuk memasyarakatkan teknologi
hingga ke Pelosok negeri.
Untuk menjadi generasi emas, mahasiswa harus memiliki jiwa petarung
dan jangan pantang menyerah karena masa kuliah merupakan saat terbaik
untuk mengisinya dengan kegiatan pendidikan dan keterampilan. Mahasiswa
harus mulai mempersiapkan diri dari sekarang dengan membekali diri
dengan kemampuan bahasa asing yang baik dan menguasai teknologi.
Sebab, dengan kemampuan tersebut diyakini mereka akan bisa berkompetisi
dengan lulusan perguruan tinggi lainnya. "Era globalisasi tidak bisa dihindari
namun harus dihadapi dengan berbagai persiapan kemampuan dan
keahlian”.
Ada 5 hal yang Perlu Dilakukan Mahasiswa Agar Mampu Bersaing di Era
Global
Meskipun tidak digaji, menjadi relawan memiliki banyak manfaat yang tidak
dapat diukur dengan materi. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dapat
meningkatkan rasa syukur dan empati. Kamu akan merasakan kepuasan
tersendiri ketika dapat membantu dan melihat dampak positif yang kamu
ciptakan dengan menjadi relawan, tak peduli sekecil apapun bantuan yang
kamu salurkan.
Menjadi relawan untuk sebuah acara ada lah hal yang menyenangkan,
karena kamu akan mendapatkan kenalan baru untuk memperluas jaringan
dan pertemanan. Berpartisipasilah dengan sungguh-sungguh, maka kamu
akan dipercaya oleh teman-teman barumu. Siapa tahu, mereka yang akan
membantumu?
4. Magang
Lagi-lagi, jangan memandang gaji sebagai tolak ukur utama dalam mencari
tempat magang. Sebagai mahasiswa, lebih baik mencari tempat magang
yang menawarkan tantangan untuk pengembangan dirimu, dan juga yang
cocok dengan passion atau jurusan yang sedang diampu. Kegiatan magang
disela liburanmu akan menambah pengalaman tentang bagaimana dunia
kerja yang sebenarnya, kamu juga akan menjadi selangkah lebih maju dari
mahasiswa yang kuliah di dalam kelas saja. Keuntungan lainnya adalah
kamu bisa mendapat tambahan uang saku, namun jangan jadikan gaji
sebagai satu-satunya hal yang ditunggu. Manfaatkanlah kegiatan magangmu
untuk belajar dan menambah relasi. Jika kamu menjalin relasi dan melakukan
pekerjaanmu dengan baik, bukan tidak mungkin kamu akan dipanggil
kembali.
Mahasiswa adalah pemuda intelektual yang
mampu berpikir dan bertindak demikemajuan dan kemakmuran negara. Pera
nan Mahasiswa sangat dibutuhkan dalam pembangunan.
Mahasiswa di era digital ini harus mampu menguasai teknologi
sebagai bentuk kompetensi diri di era global, tetapi juga di sisi lain
memperjuangkan pemerataan terhadap akses teknologi hingga ke seluruh pe
losok negeri sehingga tidak ada lagi rakyat indonesia yang pernah
merasakan teknologi.
Nim : 202235040