Anda di halaman 1dari 4

Pedoman Wawancara

Topik wawancara : Bidang masalah karir


Tujuan wawancara : Untuk mengetahui permasalahan siswa secara mendalam pada bidang karir di
sekolah
Waktu :
Tempat : SMA Al Muslim
Narasumber :
Pewawancara : Guru BK

No. Pertanyaan Jawaban


1 Apakah anda mengetahui karakter yang dimiliki
anda?
2 Apakah anda mengetahui potensi apa yang
dimiliki?
3 Apakah anda dapat berfungsi optimal dalam
karir?
4 Apakah anda sudah memilih jurusan yang sesuai
dengan bakat dan minat yang dimiliki?
5 Apakah anda dapat membentuk pola karir?
6 Apakah anda sudah mempersiapkan apa saja
yang diperlukan dalam kesuksesan karir di
masadepan?
7 Apakah anda sudah mengenal dunia pekerjaan?
8 Apakah anda sudah dapat memilih pekerjaan
yang diinginkan?
9 Apakah anda dapat merencanakan langkah-
langkah konkrit untuk perencanaan karir?
10 Apakah anda sudah merencanakan karir di masa
depan?
Pedoman Wawancara

Topik wawancara : Bidang masalah karir


Tujuan wawancara : Mengeksplorasi penyebab masalah karir diantaranya kurangnya pemahaman
siswa berkaitan dengan studi lanjutan dan pengambilan keputusan karir
Waktu : Senin, 25 Juli 2022
Tempat : SMA Al Muslim
Narasumber : Guru BK
Pewawancara : Guru BK

No. Pertanyaan Jawaban


1 Menurut Ibu, apa penyebab siswa belum Karena siswa belum mengetahui tujuan hidupnya
menemukan atau mengenali potensi ditambah siswa belum berusaha mengekslplore
dirinya? dirinya dalam berbagai macam kegiatan, sehingga
siswa belum mengetahui bidang potensinya.
2 Munurut ibu, langkah apa yang dapat Memberikan informasi layanan bimbingan
dilakukan untuk membantu siswa dalam klasikal terkait potensi diri itu bisa ditemukan
mengenali dirinya? dengan mengikuti berbagai kegiatan sehingga
siswa dapat merasakan potensi dalam bidang
tertentu, selama dia mencoba mengikuti
kegiatan tersebut. Membuat program BK terkait
mengenali potensi diri, dengan mengundang
narasumber yang berkompeten di bidang
tersebut.
3 Menurut ibu, kapan sebaiknya siswa Sedini mungkin Ketika dia sudah merasa apa
mulai mencari informasi karir studi yang menjadi tujuan hidupnya, Ketika dia sudah
lanjut? mengetahui kekurangannya agar dapat
dioptimalkan menjadi kelebihan.
4 Menurut Ibu, faktor apa saja yang Kurang percaya diri, mudah putus asa, mudah
menyebabkan siswa belum dapat terpengaruh teman sebaya atau lingkungan
mengambil keputusan karir? sekitarnya, kurangnya informasi terkait studi
lanjut.
5 Menurut Ibu, bagaimana strategi yang ibu Membuat program BK berupa edu fair,
terapkan supaya siswa memahami talkshow alumni, dan tentunya layanan
peilihan studi lanjutnya? bimbingan karir.
Pedoman Wawancara

Topik wawancara : Bidang masalah karir


Tujuan wawancara : Mengeksplorasi penyebab masalah karir diantaranya kurangnya pemahaman
siswa berkaitan dengan studi lanjutan dan pengambilan keputusan karir
Waktu : Selasa, 26 Juli 2022 Pukul 13.55 -14.20 WIB
Tempat : SMA Al Muslim (melalui percakapan telpon)
Narasumber : Dr. Euis Nurhidayati, M.Psi.T .
Dirut. PT. Rinaya Edukasi Indonesia (Lembaga Konsultan Pendidikan)
Pewawancara : Guru BK

No. Pertanyaan Jawaban


1 Menurut Ibu, apa Kurangnya stimulus atau rangsangan dari lingkungan keluarga
penyebab siswa belum yang utama, kemudian lingkungan lain yang menyertainya seperti
menemukan atau sekolah. Stimulus atau rangsangan yang diberikan oleh orangtua
mengenali potensi dapat berupa diskusi mengenai rencana hidup anaknya, kemudian
dirinya? dengan ikut serta dalam lomba-lomba, les atau kursus. Orangtua
tidak pernah melibatkan anak dalam pemecahan masalah di
dalam keluarga, misalnya anak diberi kesempatan untuk berada di
dapur Ketika ibu tidak bisa memasak, anak dilibatkan untuk
memperbaiki alat elektronik yang rusak, dari keterlibatan tersebut
orangtua bisa mengetahui keberminatan dan keberbakatan
anaknya. Lingkungan sekolah sebagai lingkungan yang
memberikan pengaruh cukup signifikan juga harus memberikan
stimulus atau rangsangan dalam setiap mata pelajaran maupun
program agar siswa dapat menemukan potensinya melalui
kegiatan-kegiatan yang ada.
2 Munurut ibu, langkah Mengenali diri berarti mengenal kelebihan dan kekurangan yang
apa yang dapat dimiliki. Tentu bisa dilakukan dengan mengikuti tes bakat dan
dilakukan untuk minat untuk mengetahui potensi yang dimiliki. Namun jika hal
membantu siswa dalam tersebut tidak bisa dilakukan, bisa dengan cara mengenali mata
mengenali dirinya? pelajaran apa yang dikuasai selama bersekolah, atau mata
pelajaran apa yang paling mudah dipelajari. Setelah mengetahui
hal tersebut, dilanjutkan dengan mengidentifikasi bakat di luar
non akademik, misalnya siswa memiliki kemampuan bicara yang
sangat baik, memiliki kemampuan menggambar yang sangat
baik, memiliki kemampuan di bidang olahraga, dsb. Kemudian
selain itu dapat menelusuri pengalaman berharga yang siswa
miliki, seperti menjadi bendahara kelas dan kegiatan yang disertai
dengan kemampuan mengelola keuangan dan laporan.
3 Menurut ibu, kapan Sebetulnya sedini mungkin siswa sudah harus dapat menggali,
sebaiknya siswa mulai mencari tahu, dan mengeksplore informasi mengenai studi lanjut,
mencari informasi karir dalam hal ini jika di SMA tentu sejak di kelas X sehingga saat
studi lanjut? kelas XII sudah dapat mengambil keputusan karir yang tepat.
4 Menurut Ibu, faktor apa Faktor ekstern bisa terjadi dari orangtua, teman sebaya, dan
saja yang menyebabkan media. Orangtua bisa terjadi karena kemampuan orangtua terkait
siswa belum dapat kondisi ekonomi. Kemudian keinginan orangtua yang
mengambil keputusan diproyeksikan kepada anaknya, ingin anaknya menjadi dokter,
karir? pilot, dsb dengan berbagai pertimbangan yang ada pada orangtua
sementara anak tidak terlalu bahkan tidak menginginkan sama
sekali profesi tersebut. Pengaruh teman sebaya juga
mempengaruhi dikarenakan remaja memiliki konformitas pada
teman sebayanga. Selain itu media dan media social juga
memberikan kontribusi dalam kebimbangan karir, karena
berbagai profesi instan yang menawarkan materi.

Faktor intern yang ada pada diri remaja sudah tentu ada pada fase
dirinya yang sedang mencari identitas diri. Proses pencarian
identitas diri yang tidak difasilitasi, tidak diberikan stimulus, dan
tidak didampingi oleh orang dewasa tentu akan membuat
pengambilan keputusan itu menjadi kurang terampil.
5 Strategi apa yang dapat Mengadakan agenda diskusi serius terkait rencana masa depan
dilakukan sebagai sang anak, dengan anaknya dapat mengungkapan yang menjadi
orangtua ataupun guru keiinginannya, orangtua dapat membantu anaknya untuk
untuk mempersiapkan mengidentifikasikan mata pelajaran di sekolah yang menantang
perencanaan karir untuk diri anak, mengajak anak bercerita mengenai pengalaman
anaknya? berharga yang dimilikinya. Setelah orangtua dapat menemukan
bakat sang anak kemudian menumbuhkan minatnya.
6 Strategi apa yang dapat Siswa harus mencoba melihat kedalam dirinya, mempelajari
dilakukan sebagai dirinya, sehingga tahu kelebihan dan kekurangan dirinya. Harus
siswa dalam percaya diri pada potensi yang dimiliki dengan berbagai
mempersiapkan aktualisasi diri yang bisa dicoba, misalnya mengikuti lomba.
perencanaan karir Jangan terpengaruh kepada lingkungan social dalam hal ini teman
sebaya dan media social.

Anda mungkin juga menyukai