Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Sebagaimana diamanatkan di dalam amandemen Undang-undang Sistem

Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003, bahwa tanggung jawab pendidikan

harus melibatkan peran serta masyarakat. Oleh karena itu keterlibatan Dunia

Usaha/Dunia Industri secara integral untuk memajukan pendidikan dalam

proses mencerdaskan anak Bangsa adalah suatu bagian yang sangat

diharapkan, karena pada akhirnya akan dapat mendorong pertumbuhan

pembangunan secara nasional.

Selain itu di dalam PP No. 29 tahun 1990 Pasal 3 ayat (2) tentang :

Pendidikan Menengah Kejuruan mengutamakan penyiapan siswa untuk

memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional untuk

dapat bekerja dalam bidang tertentu. Hal ini sejalan dengan kebijakan link and

macth yang dicanangkan pada dasarnya merupakan cara memandang bahwa

pendidikan bagian integral dari kehidupan masyarakat, oleh karena itu

pendidikan harus dirancang dan dilaksanakan dalam kaitan yang harmonis,

selaras dengan aspirasi kebutuhan yang tumbuh dan berkembang di

masyarakat.

Atas dasar itu maka tidak seharusnya pendidikan sekedar untuk

pendidikan (education not just for the sake of education), tetapi harus

merupakan bagian integral dari upaya pengembangan sumber daya menusia,

1
dan jelas perannya sebagai instrumental pembangunan dalam menghasilkan

manusia-manusia pelaku pembangunan.

1.2 Pengertian dan Dasar Hukum Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1.2.1 Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah merupakan bentuk

penyelenggaraan pembelajaran yang berlangsung di masyarakat/ Dunia

Usaha/ Kerja yang memamdukan secara sistimatik dan sinkron antara

program pendidikan di sekolah dengan program perusahaan skill

(keahlian) yang diperoleh melalui kegiatan Praktek Kerja di dunia

kerja/ industri dalam jangka waktu tertentu melalui tahapan pengamatan

dan kegiatan nyata.

Dengan demikian kompetensi peserta didik melalui program

pembelajaran dan pelatihan yang di susun berdasarkan kurikkulum

tingkat satuan pendidikan dapat menguranga kesengajaan antara

kualivikasi yang dibutuhkan oleh dunia kerja dengan lulusan yang

dihasilkan oleh sekolah menengah kejuruan.

1.2.2 Dasar Hukum Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Adapun dasar Hukum Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

sesuai dengan Implementasi Kurikulum 2013 revisi Tahun 2017 yaitu:

1.2.2.1 Day Release adalah bentuk pelaksanaan kegiatan Praktek

Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa yang dilakukan satu hari

belajar di sekolah, satu hari berikutnya belajar di industri.

2
1.2.2.2 Weak Release adalah bentuk pelaksanaan kegiatan Praktek

Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa yang dilakukan secara

mingguan belajar disekolah dan di industri.

1.2.2.3 Block Release adalah bentuk pelaksanaan kegiatan Praktek

Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa yang dilakukan secara

penuh belajar di industri sesuai waktu yang disepakati

bersama.

1.2.3 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

1.2.4 PP No. 19 Tahun 2005 yang terakhir diubah dengan PP No. 13 Tahun

2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.

1.2.5 PP RI No. 17 Tahun 2010 yang telah diubah dengan PP RI No. 66

Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.

1.2.6 PP RI No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya

Industri.

1.2.7 Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional

Indonesia (KKNI);

1.2.8 Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah

Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber

Daya Manusia Indonesia.

1.2.9 Permen Perindustrian No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman

Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis

Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.

1.2.10 Permen Tenaga Kerja No. 36 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan

3
Pemagangan di Dalam Negeri.

1.2.11 Permen Pendidikan dan Kebudayaan No. 54 tahun 2013 tentang

Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.

1.2.12 Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendik bud No.

4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan

Menengah Kejuruan.

1.2.13 Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendik bud No.

130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan

Menengah Kejuruan.

1.3 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Secara umum maksud dan tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL)

adalah agar siswa dapat menerapkan, membandingkan antara pengetahuan

teori maupun praktik yang didapat selama di sekolah dengan pekerjaan

sebenarnya yang ada di lingkungan DU/DI.

Selain itu dari kegiatan praktik kerja lapangan diharapkan dapat

membekali siswa untuk lebih meningkatkan pengalaman dan pengetahuan

ketrampilannya secara professional sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan

perkembangan taknologi yang berkembang di masyarakat.

Melalui kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) siswa diharapkan

secara tidak langsung sekolah akan mendapatkan umpan balik dari DU/DI

dalam meningkatkan mutu tamatan.

4
Adapun maksud dan tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) secara

khusus tentang kegiatan PKL bagi siswa, setelah selesai melaksanakan

kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) diharapkan siswa dapat :

1.3.1 Memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja di lini

industri.

1.3.2 Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja Dunia

Usaha / Dunia Industri.

1.3.3 Memiliki disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai tuntutan

DU/DI.

1.3.4 Memiliki kreatifitas dan motivasi kerjadalammengembangkan

keahliannya sesuai dengan profesi yang digelutinya.

1.3.5 Memiliki ketekunan, keuletan dan ketekunan dalam bekerja.

1.3.6 Memperhatikan kualitas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan

tuntutan profesi.

1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

1.3.1 Waktu pelaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dimulai tanggal

13 Januari 2020 sampai 19 Maret 2020.

1.3.2 Penyusun melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di “ Kantor

UPK Cidahu” yang berlokasi di Kp. Bojongpari RT.02 RW.02 Desa

Jayabakti Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi.

5
1.3.3 Manajemen Waktu:

1.4.3.1 Hari-hari biasa:

Senin – Jumat : Jam 07.30 – 15.00

1.4 Metode Pengumpulan Data

Sebagaimana kita ketahui untuk bisa menyusun laporan yang baik,

maka dibutuhkan data-data serta informasi-informasi yang akurat sesuai

dengan permasalahan yang dibahas, untuk memudahkan pembahasan, metode

yang dilakukan adalah:

1.4.3 Studi Literatur

Penulis mengumpulkan data bahan dari sumber yang

berhubungan dengan objek yang dibahas.

1.4.4 Studi Lapangan

Penulis melakukan dengan cara terjun langsung keperusahaan/

Instansi yang menjadi pokok pembahasan. Sehingga memperoleh

data-data yang diperlukan untuk menyusun tugas studi

lapangan/portopolio ini meliputi:

1.4.4.2 Wawancara

Mengadakan tanya jawab dengan pihak perusahaan/

Instansi guna memperoleh data-data langsung yang

diperlukan untuk menyusun laporan ini.

1.4.4.3 Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara terjun langsung

dalam dunia kerja yang sebenarnya.

6
1.4.5 Studi Kepustakaan

Dalam hal ini penulis mengumpulkan data-data dan mencari sumber-

sumber lain serta membaca buku-buku di perpustakaan yang ada

kaitannya dengan pembahasan masalah.

7
BAB II

PROSES DAN HASIL BELAJAR DI DUDI

2.1 Profil UPK Cidahu

Nama Instansi/Perusahaan : UPK PNPM – MP Kecamaatan Cidahu

Nama Kepala Pimpinan : Nova Adhal Muzakky

Alamat Instansi/Perusahaan : Kp. Bojongpari RT. 02 RW. 02 Desa

Jayabakti Kec. Cidahu Kab. Sukabumi

Bidang Usaha : Jasa

Status : Bangunan Milik Sendiri

Berdiri Tahun : 15 Oktober 2008

Hari/Jam Kerja : Senin s/d Jum’at 08.00-15.00 WIB

Ruang Pimpinan : 1 Ruang

Ruang Sekretaris : 1 Ruang

Ruang Bendahara : 1 Ruang

Ruang Arsip : 1 Ruang

Ruang Dapur : 1 Ruang

Ruang Kamar Mandi : 1 Ruang

Ruang Tamu : 1 Ruang

8
2.2 Sejarah Lembaga Kantor UPK Kecamatan Cidahu

UPK Kecamatan Cidahu berdiri tanggal 15 bulan Oktober Tahun

2008 pada pelaksanaan PNPM Generasi Sehat dan Cerdas ( PNPM GSC ).

Pada saat itu terpilih kepengurusan UPK sementara untuk periode sampai

dengan MAD II kegiatan PNPM-GSC Tahun Anggaran 2008, yaitu:

Ketua : Nova Adhal Muzzaky

Sekretaris : Dedhi Permadi

Bendahara : Nina Kurnia, SP

Sesuai dengan perjalanan alur program PNPM GSC, dimana terjadi

perubahan status kepengurusan UPKS menjadi UPK berdasarkan hasil

penetapan pengurus pada MAD priorits usulan kegiatan ( MAD2),

namun untuk kepengurusan tidak terjadi perubahan kepengurusan dari

mulai UPKS-UPK sampai dengan terhitung tanggal 30 Agustus 2013.

Karena terhitung pada tanggal tersebut, sekretaris UPK menyampaikan

syrat pengunduran diri dan terjadi kekosongan posisi sekretaris UPK.

2.2.1 Kelembagaan

Kelembagaan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan yang

dilahirkan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Generasi Sehat dan Cerdas (PNPM GSC) pada tahun 2008. Pada

awal berdirinya UPK Kecamatan Cidahu berfungsi sebagai lembaga

pengelola keuangan program PNPM GSC, dan bersama dengan

Fasilitator Kecamatan (FK) melakukan pengawasan, pengendalian

9
dan pembinaan kepada Desa-desa di Kecamatan Cidahu yang

mendapatkan alokasi Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM).

Kegiatan PNPM GSC berfokus pada peningkatan kesehatan ibu

hamil, bayi-balita dan pendidikan dasar (anak usia SD dan SMP),

baberupa kegiatan pembangunan fisik (sarana prasarana kesehatan

dan pendidikan) dan non fisik.(bantuan langsung kepada pemanfaat).

Pada tahun 2009 Kecamatan Cidahu memperoleh bantuan program

tambahan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

Perdesaan (PNPM MP) disamping berlanjutnya PNPM GSC.

Kegiatan PNPM MP terbagi menjadi 2 (dua) yaitu kegiatan fisik

(sarana prasarana) dan kegiatan Simpan Pinjam Kelompok

Perempuan (SPP).

Sampai dengan tahun 2014 UPK Kecamatan Cidahu mengelola

keungan pada dua program yaitu PNPM GSC dan PNPM MP.

Seiring perjalanan waktu PNPM MP berakhir pada tahun 2014,

selanjutnya dari tahun 2015 sampi dengan saat ini UPK Kecamatan

Cidahu hanya mengelola kegiatan peningkatan Kesehatan dan

Pendidikan dasar (PNPM GSC) dan melanjutkan pengelolaan

keuangan dana bergulir untuk kelompok perempuan

2.2.2 Tujuan Pendirian UPK Cidahu

Tujuan didirikannya UPK Cidahu pada dasarnya sebagai lembaga

pengelola kegiatan yang terfokus pada pengelolan, pelestarian

10
keuangan program yang diamanatkan oleh pemerintah. Dalam

pengelolaan keuangan UPK Kecamatan Cidahu memiliki prinsip :

2.2.2.1 Transparansi

2.2.2.2 Akuntable

2.2.2.3 Profesional

Dalam pengelolaan keuangan perguliran pinjaman kepada kelompok

masyarakat/SPP UPK Kecamatan Cidahu selalu mengedapankan

nilai-nilai kearifan lokal dan melakukan pendekatan persuasif dan

musyawarah apabila terjadi permasalahan.

Pada akhirnya UPK Kecamatan Cidahu dapat membantu

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan peluang

kepada masyarakat terutama dari keluarga kurang mampu untuk

dapat mandiri dari sisi ekonomi dengan adanya bantuan pinjaman

dana bergulir sebagaimana yang tertuang dalam Visi dan Misi UPK

Kecamatan Cidahu.

2.2.3 Visi dan Misi

VISI :

“Meningkatnya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin

perdesaan”

MISI :

2.2.3.1 Peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaannya;

2.2.3.2 Pelembagaan sistem pembangunan partisifatif;

11
2.2.3.3 Pengefektifan fungsi dan peran pemerintahan local;

2.2.3.4 Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana sarana sosial

dasar dan ekonomi masyarakat;

2.2.3.4 Pengembangan jaringan kemitraan dalam pembangunan.

2.2.4 Keorganisasian dan Susunan Pengurus

2.2.4.1 Keorganisasian

Keorganisasian Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan

Cidahu terdiri dari :

2.2.4.1.1 Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD);

2.2.4.1.2 Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan

(BPUPK);

2.2.4.1.3 Unit Pegelola Kegiatan (UPK);

2.2.4.1.4 Tim Verifikasi (TV);

2.2.4.1.5 Tim Pendanaan;

2.2.4.1.6 Tim Penyehat Pinjaman.

2.2.4.2 Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD)

Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dibentuk berdasarkan

hasil Musyawarah Antar Desa (MAD) di tingkat Kecamatan

dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama Kepala

Desa.

Dalam pelaksanaannya BKAD berfungsi sebagai lembaga

tertinggi dan memiliki tugas pegawasan, pengendalian dan

12
koordinasi antar lembaga maupun antar wilayah. Selain dari

pada itu BKAD menerima laporan kegiatan dari lembaga

yang berada dibawah naungan lembaga BKAD setiap

bulannya. BKAD mempunyai wewenang mengankat dan

memberhentikan pengurus UPK apabila dalam kinerjanya

dianggap kurang baik melalui Musyawarah Antar Desa

(MAD) Khusus di tingkat Kecamatan.

Kepengurusan BKAD berjumlah 3 orang :

2.2.4.2.1 Ketua : Brata Kusumah, SE

2.2.4.2.2 Sekretaris : Eem Hulaemi, S.Pd

2.2.4.2.3 Bendahara : Moh. Andi Gumelar

2.2.4.3 Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan (BPUPK)

Badan Pengawas Unit Pengelola Kegiatan (BPUPK)

berjumlah 3 orang :

2.2.4.3.1 Ketua : Rochendi, S.IP

2.2.4.3.2 Sekretaris : Jaenal Arifin

2.2.4.3.3Anggota : Aman

Tugas dan wewenang BPUPK :

2.2.4.3.1 Mengkoordinir Kegiatan Pengawasan &

pemeriksaan.

2.2.4.3.2 Mempertanggungjawabkan hasil pemeriksaan &

pengawasan kepada forum MAD

13
2.2.4.3.3 Mempersiapkan bahan laporan Badan Pengawas

Penanggungjawab administrasi.

2.2.4.3.4 Memeriksa bidang kelembagaan / organisasi

2.2.4.3.5 Mencatat dan menyimpulkan hasil pengawasan ke

dalam buku notula rapat badan pengawas.

2.2.4.3.6 Memeriksa kemampuan pengurus dalam

koordinasi dengan lembaga lainnya.

2.2.4.3.7 Memeriksa / mengawasi administrasi keuangan.

Tools yang digunakan bisa berbentuk form

Rekonsilisasi Rek, atau audit keuangan.

2.2.4.3.8 Mengawasi harta, piutang dan permodalan UPK.

Berupa analisis terhadap penjelasan Neraca dan

Laporan Operasional UPK

2.2.4.3.9 Mencatat dan menyimpulkan hasil pengawasan /

pemeriksaan ke dalam buku notula rapat badan

pengawas

2.2.4.4 Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

Unit Pengelola Kegiatan (UPK) berjumlah 3 orang :

2.2.4.4.1 Ketua : Nova Adhal Muzakky

2.2.4.4.2 Sekretaris : Jumingin

2.2.4.4.3 Bendahara : Nina Kurnia, SP

Dibantu dengan staff Administrasi dan staff keuangan

Tugas dan wewengan UPK :

2.2.4.4.1 Ketua : Penanggungjawab luar dan dalam

14
2.2.4.4.2 Sekretaris : Penanggungjawab administrasi

2.2.4.4.3 Bendahara : Mengurus kekayaan dan keuangan

UPK

2.2.4.4.4 Staff : Membantu administrasi umum dan

Keuangan.

Pengurus UPK diangkat dan diberhentikan oleh Surat

Keputusan Badan Kerjasama Antar Desa (SK BKAD)

melalui mekanisme Musyawarah Antar Desa (MAD).

2.2.4.5 Tim Verifikasi (TV)

Tim Verifikasi (TV) adalah tim addhock yang dibentuk pada

saat MAD dan mempunyai tugas dan wewenang melakukan

verifikasi dan identifiksi kepada Kelompok SPP yang

mengajukan pinjaman ke UPK. Dari hasil verifikasi dan

identifikasi dari TV maka kelompok layak atau tidak

mendapatkan pinjaman.

2.2.4.6 Tim Pendanaan (TP)

Tim Verifikasi (TV) adalah tim addhock yang dibentuk pada

saat MAD dan mempunyai tugas dan wewenang melakukan

verifikasi dan identifiksi ulan hasil verifikasi dan identifikasi

TV untuk memastikan kembali kelayakan Kelompok SPP

mendapatkan pinjaman. Selanjutnya TP mengundang seluruh

pengurus UPK untuk melakukan Musyawarah Perguliran

15
Pinjaman (MPP) dan merekap dana perguliran selanjutnya

untuk dijadikan Surat Penetapan Camat sebagai dasar dari

perguliran pinjaman.

2.2.4.7 Tim Penyehat Pinjaman (TPP)

Tim Verifikasi (TV) adalah tim addhock yang dibentuk pada

saat MAD dan mempunyai tugas dan wewenang melakukan

kunjungan dan melakukan penagihan kepada kelompok yang

menunggak.pinjamannya.

16
2.3. STRUKTUR ORGANISASI INSTANSI

KELEMBAGAAN
UPK PNPM MPd KECAMATAN CIDAHU
KABUPATEN SUKABUMI

BKAD
KETUA
Brata Kusumah, SE
SEKRETARIS
Eem Hulaemi, S.Pd

BENDAHARA
Moh. Andi Gumelar

UPK BP-UPK
PENGELOLA
KETUA KEGIATAN KETUA
Nova A Muzakky Rochendi, S.IP

SEKRETARIS SEKRETARIS
Jumingin Diharja Jaenal Arifin

BENDAHARA TPK ANGGOTA


Nina Kurnia, SP Aman

TPK
DESA CIDAHU
DESA JAYABAKTI
DESA PONDOKKASO TENGAH
Kelompok Kelompok Usaha
DESA PASIRDOTON
SIMPAN PINJAM SIMPAN PINJAM
DESA PONDOKKASO TONGGOH
PEREMPUAN KREDIT BERGULIR
DESA BABAKANPARI
DESA TANGKIL
DESA GIRIJAYA

17
2.4 Fungsi dan Tugas Pegawai UPK Kecamatan Cidahu

UPK adalah unit yang mengelola operasional kegiatan PNPM Mandiri

Perdesaan di kecamatan dan membantu BKAD mengkoordinasikan

pertemuan-pertemuan di kecamatan. Pengurus UPK terdiri dari ketua,

sekretaris dan bendahara. Pengurus UPK berasal dari anggota masyarakat

yang diajukan dan dipilih berdasarkan hasil musyawarah desa.

Tugas dan tanggung jawab UPK diantaranya adalah :

2.4.1 Bertanggungjawab terhadap seluruh pengelolaan dana PNPM Mandiri

Perdesaan di kecamatan

2.4.2 Bertanggungjawab terhadap pengelolaan administrasi dan pelaporan

seluruh transaksi kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan

2.4.3 Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dokumen PNPM Mandiri

Perdesaan baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan.

2.4.4 Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana bergulir.

2.4.5 Melakukan pembinaan terhadap kelompok peminjam.

2.4.6 Melakukan sosialisasi dan penegakan prinsip-prinsip PNPM Mandiri

Perdesaan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian PNPM

Mandiri Perdesaan bersama dengan pelaku lainnya.

18
2.4.7 Melakukan administrasi dan pelaporan setiap transaksi baik keuangan

ataupun non keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan

program.

2.4.8 Membuat perencanaan keuangan (anggaran) dan rencana kerja sesuai

dengan kepentingan program yang disampaikan pada BKAD/MAD.

2.4.9 Membuat pertanggungjawaban keuangan dan realisasi rencana kerja

pada BKAD/MAD sesuai dengan kebutuha. Bahan laporan

pertanggungjawaban disampaikan kepada seluruh pelaku desa yang

terkait langsung satu minggu sebelum pelaksanaan.

2.4.10 Melakukan evaluasi dan pemeriksaan langsung Rencana Penggungaan

Dan (RPD) dan Laporan Penggunaan Dana (LPD) ynag dibuat oleh

desa dalam setiap tahapan ptoses PNPM Mandiri Perdesaan dan sesuai

dengan kebutuhan.

2.4.11 Melakukan bimbingan teknis dan pemeriksaan secara langsung

administrasi dan pelaporan pelaku desa.

2.4.12 Membuat draft aturan perguliran yang sesuai dengan prinsip dan

mekanisme PNPM Mandiri Perdesaan untuk disahkan oleh

BKAD/MAD dan menegakan dalam pelaksanaan dengan tujuan

pelestarian dana bergulir.

19
2.4.13 Menyiapkan dukungan teknis bagi terbentuknya kerja sama dengan

pihak luar/pihak lain dalam kaitannya dengan pengembangan potensi

wilayah.

2.4.14.Melakukan penguatan kelompok peminjam dalam kelembagaan,

pengelolaan keuangan, pengelolaan pinjaman dan memfasilitasi

pengembangan usaha kelompok atau pemanfaat.

2.4.15..Membantu pengembangan kapasitas pelaku program melalui

pelatihhan, bimbingan lapangan dan pendampingan dalam setiap

kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan.

2.4.16 Mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangan, pengelolaan

pinjaman, perkembangan program dan informasi lainnya melalui

papan informasi dan menyampaikan secara langsung kepada pihak

yang membutuhkan.

20
2.4.17 Melakukan fasilitasi (bersama pelaku lain) penyelesaian permasalahan-

permasalahan yang menyangkut perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian

PNPM Mandiri Perdesaan.

21
2.5 Mencatat Data Pengajuan Pinjaman SPP

2.5.1 Pengertian Mencatat Data Pengajuan Pinjaman SPP

Mencatat data Pengajuan Pinjaman SPP merupakan kegiatan

menyajikan data yang mengajukan pinjaman.

2.5.2 Pengertian. SPP

Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) adalah kegiatan

yang dilakukan oleh kaum perempuan dengan

aktifitas/kegiatan pengelolaan dana simpanan dan

pengelolaan dana pinjaman.

2.5.3 Tujuan Mencatat Data Pengajuan Pinjaman SPP

2.5.3.1 Mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam

pedesaan.

2.5.3.2 Kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro

2.5.3.3 Pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar

2.5.3.3 Memperkuat kelembagaan kegiatan kaum

perempuan.

2.5.4 Syarat-syarat Pengajuan Pinjaman SPP

2.5.4.1 Surat permohonan pinjaman ke UPK.

2.5.4.2 Foto copy KK.

2.5.4.3 Foto copy KTP suami istri yang masih berlaku. (usia

17 s/d 60 tahun setelah selesai pinjaman).

22
2.5.4.4 Surat kuasa, bagi peminjam yang anggunannya bukan

atas nama sendiri (di atas materai 6.000).

2.5.4.5 Pinjaman minimal Rp.5000.000, maksimal

Rp.20.000.000.

2.5.4.6 Diwajibkan menitipkan satu bulan angsuran.

2.5.4.7 Surat persetujuan suami.

2.5.4.8 Fas foto suami istri ukuran 2 x 3 masing-masing 1

lembar.

2.5.4.9 Bersedia menyerahkan anggunan / jaminan.

2.5.4.10 Bersedia disurvei.

2.5.6 Langkah-langkah Mencatat Data Pengajuan Pinjaman

2.5.6.1 Mengumpulkan Data Pengajuan Pinjaman.

2.5.6.2 Mengelompokkan Data Pengajuan Pinjaman

2.5.6.3 Mencatat Data Pengajuan Pinjaman.

23
2.6 JURNAL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
SMK YPM CIDAHU KABUPATEN SUKABUMI

Nama Peserta Didik : TETI FERA


Semester : 4( EMPAT )
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran ( OTKP )
Nama DUDI : Unit Pengelola Kegiatan
( UPK )
Alamat : Kp.Bojongpari RT/RW 02/02
Jayabakti Cidahu Kab. Sukabumi
Nama Pembimbing : Jumingin Diharja
Waktu PKL : 13 Januari 2020 s/d 19
Maret 2020

Kompetensi Topik Pembelajaran/ Nilai-Nilai


Dasar Pekerjaan Karakter
Budaya
Industri
Mempraktikan Mencatat buku kas Bertanggung
tata cara Jawab
pengurusan SPP
surat
Mempraktikan Mencatat data Bertanggung
tata cara Jawab
pengurusan pengajuan pinjam spp
surat
bulan januari

Memahami Mengarsipkan surat Bertanggung


dasar-dasar Jawab
surat niaga SPK SPP

Mempraktikan Mencatat rekapitulasi Bertanggung


tata cara Jawab
mengolah data kelompok SPP

Mempraktikan Mencatat buku kas Bertanggung


tata cara Jawab
perekapan data harian SPP

Mempraktikan Mencatat relapitulasi Bertanggung


tata cara Jawab
penyimpanan kelompok SPP
arsip dan

24
penemuan
kembali arsip

Mempraktikan Mengarsipkan surat Bertanggung


tata cara Jawab
pencatatan SPK SPP
tunggakan spp
Mempraktikan Mencatat buku bank Bertanggung
tata cara Jawab
mengolah data SPP

Memahami Mencatat rekapitulasi Bertanggung


dasar-dasar Jawab
surat niaga kelompok SPP

Mempraktikan Menulis buku kas Bertanggung


tata cara Jawab
pengurusan harian SPP
surat
Mempraktikan Mencatat data Bertanggung
tata cara Jawab
penyimpanan pengajuan pinjaman
arsip dan
penemuan SPP bulan januari
kembali arsip
Mempraktikan Menulis buku kas Bertanggung
tata cara Jawab
mengolah data harian SPP

Mempraktikan Mencatat rekapitulasi Bertanggung


tata cara Jawab
pengurusan kelompook SPP
surat
Mempraktikan Menulis buku kas OP Bertanggung
tata cara Jawab
mengolah data UPK

Mempraktikan Menulis buku kas Bertanggung


tata cara Jawab
perekapan data harian SPP
kas pengajuan
pinjaman
Memahami Mencatat rekapitulasi Bertanggung
dasar-dasar Jawab
surat niaga kelompok SPP

25
Mempraktikan Menulis buku kas Bertanggung
tata cara Jawab
pengurusan operasional UPK
surat
Memahami Mencatat data Bertanggung
dasar-dasar Jawab
surat niaga pengajuan pinjaman

SPP bulan februari

Mempraktikan Mencatat rekapitulasi Bertanggung


tata cara Jawab
perekapan data kelompok SPP

Mempraktikan Mencatat rekapitulasi Bertanggung


tata cara Jawab
pencatatan kelompok SPP
tunggakan spp
Mempraktikan Menlis buku kas Bertanggung
tata cara Jawab
mengolah data harian SPP

Memahami Menulis buku bank Bertanggung


dasar-dasar- Jawab
surat niaga SPP

Memahami Mengarsipkan surat Bertanggung


dasar-dasar Jawab
surat niaga SPK SPP

Mempraktikan Mencatat rekapitulasi Bertanggung


tata cara Jawab
pengurusan kelompok SPP
surat
Mempraktikan Menulis buku bank Bertanggung
tatacara Jawab
perekapan data SPP

Mempraktikan Mencatat data Bertanggung


tata cara Jawab
mengolah data pengajuan pinjaman

SPP bulan desember

Mempraktikan Menulis buku kas Bertanggung


tata cara Jawab
pengelolaan harian SPP
dokumen

26
pengajuan
pinjaman

Mempraktikan Menulis buku kas Bertanggung


tata cara Jawab
pengurusan operasional UPK
surat
Memahami Menulis buku kas Bertanggung
dasar-dasar Jawab
surat niaga harian SPP

Mempraktikan Mencatat rekapitulasi Bertanggung


tata cara Jawab
pengelolaan kelompok SPP
dokumen
pengajuan
pinjaman
Mempraktikan Menulis buku bank Bertanggung
tata cara Jawab
pengurusan SPP
surat
Mempraktikan Menulis buku kas Bertanggung
tata cara Jawab
pengurusan operasional UPK
surat
Memahami Mencatat rekapitulasi Bertanggung
dasar-dasar Jawab
surat niaga kelompok SPP

Mempraktikan Menulis buku kas Bertanggung


tata cara Jawab
pencatatan harian SPP
tunggakan spp
Mempraktikan Menulis buku bank Bertanggung
tata cara Jawab
penyimpanan SPP
arsip dan
penemuan
kembali arsip
Memahami Mencatat data Bertanggung
dasar-dasar Jawab
surat niaga pengajuan pinjaman

bulan februari

Mempraktikan Menulis buku kas Bertanggung


tata cara Jawab

27
mengolah data harian SPP

Mempraktikan Menulis buku kas Bertanggung


tata cara Jawab
pencatatan harian SPP
tunggakan spp
Mempraktikan Mencatat rekapitulasi Bertanggung
tata cara Jawab
pengurusan kelompok SPP
surat
Memahami Mencatat data Bertanggung
dasar-dasar Jawab
surat niaga pengajuan pinjaman

bulan maret

Mempraktikan Mencatat data Bertanggung


tata cara Jawab
pencatatan pengajuan pinjaman
tunggakan spp
bulan maret

Memahami Mencatat buku kas Bertanggung


dasar-dasar Jawab
surat niaga operasional UPK

Mempraktikan Mencatat buku kas Bertanggung


tata cara Jawab
pencatatan harian SPP
tunggakan spp
Mempraktikan Mencatat buku kas Bertanggung
tata cara Jawab
pencatatan harian SPP
tunggakan spp

28
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemantauan dan observasi selama mengikuti PKL di

UPK Cidahu, saya mempunyai kesimpulan , yaitu: dengan adanya

lembaga UPK ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dana

perguliran UPK demi kemajuan ekonomi dan meningkatkan modal usaha.

Tentu saja UPK tidak dapat memberikan pelayanan maksimal

kepada masyarakat tanpa adanya dukungan dan masukan dari semua

pihak, terutama pemerintah tingkat Kecamatan dan Desa serta Pemerintah

Kabupaten sebagai pelindung dan pembimbing untuk memantau kinerja

UPK.

3.2 Saran - Saran

3.2.1 Untuk Sekolah

3.2.1.1 Praktek Kerja Lapangan (PKL) seharusnya di laksanakan

sesuai aturan (6 bulan) sehingga siswa-siswi dapat merasakan

dunia kerja sesungguhnya.

3.2.1.2 Seharusnya siswa-siswi di bekali dengan kemampuan bekerja

dengan Komputer, karena dunia kerja masa sekarang dan yang

akan datang memiliki tantangan yang lebih komplek dan harus

selalu update dengan kemajuan teknologi.

29
3.2.2 Untuk Perusahaan/Instansi

3.2.2.1 Kegiatan pelayanan administrasi harus dijalankan dengan

prosedur administrasi yang sesuai.

3.2.2.2 Seharusnya pegawai datang tepat pada waktunya agar siswa

Praktek Kerja Lapangan (PKL) bisa mencontohnya.

3.2.3 Untuk Teman

3.2.3.1 Selalu menaati tata tertib sekolah dan Perusahaan/Instansi

3.2.3.2 Datang tepat pada waktunya sesusai prosedur yang telah di

terapkan.

30
DAFTAR PUSTAKA
http://sofyanhalim.blogspot.com/2009/03/kegiatan-simpan-pinjam-

kelompok.html?m=1

http://syaratpinjamanupk.blogspot.com/2017/05/v-

behaviorurldefaultvmlo.html?m=1

31
BIODATA PENYUSUN

Nama : TETI FERA

NIPD / NISN : 118190861 / 0028033015

Tempat Tanggal Lahir : Sukabumi, 10 September 2002

Jenis Kelamin : Perempuan

Golongan Darah :-

Agama : Islam

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen

Program Keahlian : Manajemen Perkantoran

Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Alamat : Kp. Cidahu Pasir Tangkil RT/RW 02/06 Desa

Cisaat Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi

Kode Pos 43359

Nama Orangtua

a. Ayah : Aos

b. Ibu : Yanti

32
LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Buku Kas Harian SPP

2. Buku Operasional UPK

33
3. SPK(Surat Perjanjian Kredit)

4. Daftar Pengajuan Dana

34
35

Anda mungkin juga menyukai