STUDI KASUS
Business Problem and Data Science Solutions
Disusun Oleh :
Dalam konteks ini, konsep data science menjadi semakin relevan. Data
science memberikan kerangka kerja analisis yang kuat untuk mengolah
dan memahami data, termasuk teknik-teknik seperti analisis prediktif,
pemodelan statistik, dan machine learning. Dengan menerapkan prinsip-
prinsip data science, hotel dapat mengeksplorasi pola-pola tersembunyi
dalam data mereka dan mengambil keputusan yang lebih baik didukung
oleh bukti.
2. Identifikasi Masalah
1. Tidak Memadainya Pengetahuan tentang Preferensi Pelanggan: Hotel
sering kali memiliki keterbatasan dalam memahami preferensi dan
kebutuhan pelanggan secara mendalam, yang dapat menghambat upaya
mereka untuk menyediakan layanan yang lebih personal dan
memuaskan.
2. Ketidakmampuan dalam Mengoptimalkan Pengelolaan Inventaris:
Manajemen persediaan yang tidak efisien dapat mengakibatkan
kesulitan dalam mengoptimalkan ketersediaan kamar, menyebabkan
potensi kehilangan pendapatan akibat kamar kosong atau overbooking.
3. Tantangan dalam Menetapkan Harga yang Tepat: Penentuan harga
kamar yang optimal dapat menjadi rumit, terutama dengan fluktuasi
permintaan yang dinamis dan persaingan harga dari platform
pemesanan online.
4. Keterbatasan dalam Analisis Umpan Balik Pelanggan: Hotel mungkin
mengalami kesulitan dalam menganalisis dan mengambil tindakan yang
tepat berdasarkan umpan balik pelanggan, yang dapat menghambat
upaya mereka untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. 3.Solusi masalah
Peningkatan Pemahaman tentang Preferensi Pelanggan:
Menggunakan teknik analisis data untuk memahami perilaku pelanggan,
termasuk preferensi akomodasi, fasilitas yang diinginkan, dan preferensi
pemesanan.
Melakukan survei dan wawancara pelanggan secara teratur untuk
mendapatkan umpan balik langsung tentang pengalaman mereka dan
preferensi mereka.
Optimasi Pengelolaan Inventaris:
Menggunakan model prediktif untuk memperkirakan permintaan kamar di
masa mendatang berdasarkan data historis dan faktor-faktor eksternal
seperti musim, acara khusus, dan tren pasar.
Mengimplementasikan sistem manajemen inventaris yang otomatis untuk
mengoptimalkan ketersediaan kamar dan menghindari overbooking atau
kamar kosong.
Penetapan Harga yang Tepat:
Menggunakan analisis data untuk menentukan harga yang optimal
berdasarkan permintaan, musim, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi
harga kamar.
Menerapkan strategi harga dinamis yang memungkinkan hotel untuk
menyesuaikan harga secara real-time berdasarkan permintaan dan
ketersediaan.
Peningkatan Analisis Umpan Balik Pelanggan:
Menggunakan teknik analisis sentimen untuk mengidentifikasi tren umpan
balik pelanggan dan menanggapi masalah atau kekhawatiran yang
diungkapkan oleh pelanggan.
Menggunakan alat analisis teks otomatis untuk mengekstraksi informasi
yang berharga dari ulasan dan umpan balik pelanggan secara besar-
besaran.
4. Penyelesaian Masalah / Dampak Masalah Yang Akan Terjadi Sebelum
Dan Sesudah
Sebelum:
Setelah:
Sebelum:
Setelah:
Sebelum:
Sebelum:
Setelah: