Anda di halaman 1dari 3

Tahap rekrutmen dan seleksi SDM dalam suatu organisasi dengan menyatukan strategi SDM

supaya lebih komprehensif dan terintegritas, sertakan model atau gambarnya

Proses rekrutmen sendiri terdiri dari beberapa tahap, di antaranya:

1. Identifikasi kebutuhan posisi baru

Identifikasi terlebih dahulu kebutuhan posisi baru atau pergantian karyawan di perusahaan.,
menentukan prioritas dengan mempertimbangkan posisi apa yang memiliki beban pekerjaan
yang banyak dan jumlah karyawan yang belum dapat menanganinya. Identifikasi ini harus
sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Contoh : Bagian administrasi di rumah sakit, dalam menangani pasien BPJS sangat lama,
sehingga membuat pasien komplain, maka dari itu membutuhkan tambahan karyawan agar
pelayanan lebih efektif dan efisien

2. Membuat rencana perekrutan

Setelah mengetahui kebutuhan perusahaan, tahap selanjutnya adalah merancang rencana


perekrutan. Hal ini meliputi pembuatan job description, job specification, tes jika diperlukan,
perencanaan rentang waktu, biaya, serta pihak mana saja yang akan terlibat selama proses
rekrutmen berlangsung.

Contoh : Menyiapkan dan meninjau proses perekrutan administrasi, dari segi pengalaman dan
kemampuan

3. Pencarian kandidat

Dalam proses ini terdapat dua metode yang bisa digunakan yaitu Metode Tertutup dan Metode
Terbuka.
Metode tertutup adalah metode pencarian kandidat yang hanya terbatas pada lingkup internal
perusahaan, sering disebut juga internal hiring.

Metode terbuka adalah metode pencarian kandidat dengan cara mempublikasikan informasi
lowongan pekerjaan ke luar lingkungan perusahaan. Contohnya online job posting.

4. Penyaringan kandidat

Dalam tahap ini, yang perlu diperhatikan adalah tingkat kecocokan skill yang dimiliki karyawan
dengan kebutuhan perusahaan. Namun, perlu diingat, terkadang ada kandidat yang tidak dapat
menggambarkan keahlian yang dimiliki dengan baik secara tertulis melalui CV.

5. Interview

Dalam tahap ini, perekrut dan kandidat akan berkomunikasi secara langsung dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi yang lebih detail dari kandidat. Informasi ini nantinya akan diolah dan
diberikan kepada pihak terkait (user, manager atau direktur) agar dapat disaring kembali mana
kandidat yang tepat dan ingin dipekerjakan.

Contoh : Lakukan Tes kompetensi bidang bisa menilai seberapa kompeten kandidat
tersebut dalam bekerja sesuai posisi yang dilamarnya

6. Job offering & hiring

Ketika perusahaan sudah memutuskan kandidat mana yang ingin dipekerjakan, artinya kita sudah
sampai di tahap job offering. Biasanya berkas yang harus dipersiapkan dalam tahap ini adalah
offering letter yang berisi job description, hak dan tanggung jawab karyawan (termasuk jumlah
gaji yang ditawarkan perusahaan), juga syarat dan ketentuan lain.

7. Onboarding karyawan baru


Setelah resmi diterima di perusahaan, Anda perlu memastikan agar karyawan tersebut dapat
merasa diterima dengan baik dan tidak merasa awkward di hari pertama bekerja.

Gambar Proses rekrutmen

Anda mungkin juga menyukai