Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap perusahaan yang kegiatan utamanya adalah melakukan penjualan, dalam


melaksanakan aktivitas usahanya sehari-hari, pada dasarnya memiliki tujuan untuk
mendapatkan keuangan dan keuntungan yang semakin meningkat dari tahun ketahun. Hal
utama yang menentukan keberhasilan perusahaan tersebut adalah proses rekrutmen tenaga
kerja penjualan, dimana tenaga kerja penjualan merupakan salah satu sumber daya yang
penting dalam perusahaan. Tenaga kerja penjualan yang baik dan memenuhi standar
kualifikasi, hanya akan dapat diperoleh melalui upaya rekrutmen yang baik.
Sementara di masa kini, bekerja bukanlah sekedar untuk memenuhi kebutuhan
hidup, tetapi juga untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki, serta
mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh dari bangku pendidikan. Namun
demikian, tidaklah selalu mudah bagi individu untuk memperoleh pekerjaan, apalagi di
tengah sulitnya keadaan ekonomi dan lesunya berbagai jenis bisnis sekarang ini. Oleh
karena itu dibutuhkan daya saing yang cukup tinggi dari setiap lulusan pendidikan tinggi
untuk dapat memperebutkan lahan pekerjaan. Salah satu daya saing yang perlu dimiliki
adalah kompetensi pribadi serta persiapan diri yang baik dalam mengikuti proses
rekrutmen.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan rekrutmen?
2. Apakah tujuan utama dari proses rekrutmen tenaga penjualan?
3. Bagaimana proses rekrutmen tenaga penjualan dengan metode dan langkah efektif?
4. Apakah manfaat dari proses rekrutmen tenaga penjualan?

C. Tujuan
1. Memahami arti pentingnya rekrutmen tenaga penjualan bagi perusahaan
2. Memahami manfaat rekrutmen tenaga penjulan guna meningkatkan keuntungan bagi
perusahaan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Denifisi Rekrutmen
Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik pelamar untuk
dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Maksud rekrutmen adalah
untuk mendapat persediaan sebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga organisasi
atau perusahaan akan mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pilihan
terhadap calon pekerjaan yang dianggap memenuhi standar kualifikasi atau perusahaan.
Proses rekrutmen berlangsung mulai dari saat mencari pelamar hingga pengajuan lamaran
oleh pelamar. Oleh karena itulah rekrutmen sebagai salah satu kegiatan manajemen
sumber daya manusia tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan kegiatan dengan
kegiatannya yang lain.

Berikut definisi rekrutmen menurut para ahli :

1. Sadili Samsudin (2006:81) rekrutmen adalah proses mendapatkan sejumlah calon


tenaga kerja yang kualifaid untuk jabatan/pekerjaan tertentu dalam satu organisasi atau
perusahaan
2. Menurut Ivancevich dan glueck (dalam Sukamti,1989:133) rekrutmen adalah
serentetan kegiatan yang digunakan oleh organisasi untuk menarik calon pegawai yang
memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan untuk membantu mencapai
tujuannya.
3. Menurut Simamora (2006:170) rekrutmen merupakan serangkaian aktifitas untuk
mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan
pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam
perencanaan kepagawaian

B. Tujuan Utama Rekrutmen Tenaga Penjualan


Tujuan utama dari proses rekrutmen tenaga penjualan adalah untuk mendapatkan
tenaga penjualan yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga tenaga penjualan tersebut
mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama.
Selain untuk mengisi kekosongan dalam perusahaan atau instansi, proses rekrutmen tenaga
penjualan juga merupakan upaya untuk memajukan suatu perusahaan dengan
memunculkan ide-ide baru serta menjaga nama baik perusahaan. Sehingga perusahaan
lebih dikenal baik oleh masyarakat sekitar. Pokok dari suksesnya sebuah instansi selain
dari segi finansial juga dari tenaga penjualan yang unggul dan efektif. Dari sinilah
perekrutan tenaga penjualan baru sangat di butuhkan guna untuk mendapatkan tenaga
penjualan yang unggul dan berpotensi tinggi serta dapat memberi manfaat pada suatu
perusahaan.

C. Proses Rekrutmen Tenaga Penjualan


Pada banyak perusahaan, tenaga penjualan dianggap sebagai ujung tombak
perusahaan. Tenaga penjualan diharapkan mampu mengakuisisi banyak konsumen dan
mentransformasinya menjadi keuntungan bagi perusahaan. Namun sebelum tahap itu,
rekrutmen tenaga penjualan adalah bagian penting yang harus dilakukan dengan benar.
Berikut metode & langkah efektif dalam merekrut tenaga penjualan.

1. Metode perekrutan karyawan dengan sumber dari luar perusahaan dapat dilakukan:
a. Melalui iklan di media massa (radio, TV, koran, internet).
b. Melalui iklan atau adventensi diharapkan perusahan dapat merekrut calon tenaga
penjualan dengan spesifikasi tertentu dan dengan pengalaman kerja tertentu.
Perekrutan melalui iklan ini biasanya disertai dengan suatu janji yang menarik,
misalnya gaji yang besar, masa depan yang menarik dan sebagainya.
c. Open house, untuk menjaring lebih banyak tenaga potensial secara umum,
perusahaan dapat melakukan open house di sejumlah kalangan yang diprediksikan
dapat menarik calon tenaga kerja potensial, seperti di perguruan tinggi, even-even
tertentu.
d. Menyewa konsultan perekrutan. Terkadang untuk mencari dan merekrut tenaga
penjualan profesional dibutuhkan konsultan yang mampu mencari tenaga tersebut,
dengan demikian ada jaminan melalui konsultan perekrutan perusahaan tidak perlu
membuang waktu untuk mencari tenaga penjualan yang sesuai.

2. Metode perekrutan tenaga penjualan dengan sumber dari dalam perusahaan. Calon
tenaga penjualan yang akan direkrut juga dapat diambil dari internal perusahaan.
Perekrutan tenaga penjulan dari dalam biasanya dilakukan oleh perusahaan yang telah
lama berjalan dan memiliki sistem karier yang baik. Perekrutan tenaga penjulan dari
dalam memiliki keuntungan, diantaranya adalah dapat memelihara loyalitas dan
dedikasi, dan tidak diperlukan masa adaptasi yang terlalu lama, karena sudah terbiasa
dengan suasana yang ada. Namun demikian perekrutan dari dalam juga berarti
terjadinya pembatasan terhadap bakat yang sebenarnya tersedia bagi organisasi dan
mengurangi peluang masuknya pemikiran baru.

Berikut langkah-langkah efektif yang dapat digunakan untuk rekrutmen tenaga penjulan :

1. Menentukan Profil Kandidat. Penentuan profil kandidat seorang tenaga penjualan perlu
ditetapkan sebelum melakukan rekrutmen. Hal ini dilakukan agar kandidat yang masuk
ke dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan korporasi. Profil seperti hard working,
good looking, integritas, likeability, dan antusiasme adalah beberapa contoh profil
kandidate yang selanjutnya menjadi filter dalam proses rekrutmen tenaga penjualan.

2. Melihat Applicant Pool. Tahap selanjutya adalah penentuan sumber kandidat tenaga
penjualan. Diakui atau tidak, buah yang baik biasanya dihasilkan oleh pohon yang baik.
Oleh karena itu, saat melakukan rekrutmen perlu ditentukan lokasi, daerah, ataupun
metode yang digunakan. Beberapa cara yang umum digunakan adalah campus
recruitment, open recruitment, job fair, serta walk in interview. Perusahaan tinggal
menyesuikan mana yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3. Selection. Setelah menentukan requirement dan sumber kandidat tenaga sales, barulah
dilakukan proses seleksi. Pada tahap ini, biasanya peran HRD cukup dominan.
Perusahaan dapat memberikan tes secara bertahap untuk menjaring tenaga sales yang
sesuai. Satu hal penting untuk diperhatikan dalam tahap ini adalah efektifitas metode
seleksi. Banyak perusahaan terjebak membuat tes yang begitu banyak namun belum
tentu efektif. Selain membuang waktu dan tenaga, hal ini dapat mengalihkan perhatian
perusahaan dari hal yang benar-benar dicari dari seorang kandidat.

4. Attraction. Tahap ini adalah tahap akhir dimana perusahaan berupaya menarik perhatian
kandidat untuk bergabung. Penawaran paket remunerasi yang menarik, nama besar
perusahaan, serta fleksibilitas kerja adalah beberapa hal yang dapat digunakan untuk
menarik minat kandidat agar mau bergabung. Lalu bagaimana dengan perusahaan yang
sudah sangat mapan? Sebuah perusahaan dimana orang datang berbondong-bondong
untuk masuk ke dalamnya? Perusahaan perlu memperhatikan bahwa rekrutmen tenaga
penjulan bukan hanya mencari orang yang mengikuti keinginan perusahaan, tapi juga
mampu mendengar konsumen, dan menjadi solusi bagi masalah-masalah yang muncul
di lapangan. Oleh karena itu, selain kuantitas, kualitas juga harus menjadi
pertimbangan.

D. Manfaat Proses Rekrutmen Tenaga Penjualan

Proses rekrutmen tenaga penjulan ini telah menjadi hal yang sangat penting bagi
perusahaan yang bergerak dibidang sales & maketing, manfaat dari proses rekrutmen tenaga
penjulan ini diantaranya adalah dapat digunakan untuk menyediakan sekumpulan calon
tenaga penjualan yang memenuhi syarat agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai
perusahaan, untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program setelah perekrutan
tenaga penjualan, yaitu seleksi dan pelatihan tenaga penjualan nantinya, untuk membantu
mengurangi kemungkinan keluarnya tenaga penjualan yang belum lama bekerja, untuk
memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja

BAB III

KESIMPULAN

Rekrutmen tenaga penjualan adalah sebuah proses mencari, mengajak, dan


menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun luar instansi atau perusahaan dengan
karakteristik tertentu untuk dipekerjakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, untuk dapat
membangun, memperluas jaringan, melakukan promosi dan meningkatkan penjualan produk
perusahaan dimasa sekarang dan yang akan datang. Aktivitas rekrutmen tenaga penjualan
ini yaitu dimulai dari mencari calon tenaga penjulan dan berakhir pada saat calon tenaga
penjulan tersebut telah menyerahkan lamaran pekerjaan. Selanjutnya akan masuk ke proses
berikutnya, yaitu seleksi tenaga penjualan.

Anda mungkin juga menyukai