Anda di halaman 1dari 5

Tujuan Adanya Rekrutmen Karyawan

Tujuan rekrutmen adalah untuk menarik dan memilih kandidat yang tepat untuk
mengisi posisi tertentu di perusahaan atau organisasi.
Tujuan utama rekrutmen adalah untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia
yang diperlukan oleh perusahaan dalam menghadapi tuntutan pasar atau ekspansi
bisnis.
Selain itu, tujuan rekrutmen juga dapat meliputi:

1. Mendapatkan kandidat yang memiliki keterampilan, keahlian, dan pengalaman yang


diperlukan untuk mengisi posisi yang kosong.
2. Meningkatkan keberagaman dan inklusivitas perusahaan dengan merekrut kandidat dari
berbagai latar belakang dan pengalaman.
3. Mengurangi biaya perusahaan dalam jangka panjang dengan merekrut kandidat yang
tepat untuk posisi tersebut.
4. Membangun citra positif perusahaan dengan merekrut dan memilih kandidat yang
berkualitas, yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan dan daya tariknya bagi
kandidat masa depan.
5. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi dengan merekrut kandidat yang
tepat untuk posisi tersebut, yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan
bisnisnya.
6. Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat;-
7. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan
8. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama
bekerja
9. Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan
10.Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan
kerja.
Metode Rekrutmen Karyawan
Ada beberapa metode rekrutmen karyawan. Calon tenaga kerja yang akan direkrut dapat
diambil dari internal organisasi maupun eksternal organisasi.

Perekrutan tenaga kerja dari dalam biasanya dilakukan oleh organisasi atau perusahaan
yang telah lama berjalan dan memiliki sistem karier yang baik.

Perekrutan tenaga kerja dari dalam memiliki keuntungan, di antaranya adalah tidak mahal,
promosi dari dalam dapat memelihara loyalitas dan dedikasi pegawai, dan tidak diperlukan
masa adaptasi yang terlalu lama, karena sudah terbiasa dengan suasana yang ada.

Namun demikian perekrutan dari dalam juga berarti terjadinya pembatasan terhadap bakat
yang sebenarnya tersedia bagi organisasi dan mengurangi peluang masuknya pemikiran
baru.

Berikut penjelasan lengkapnya.

Metode Rekrutmen Karyawan Terbuka


Berikut beberapa metode rekrutment yang ada.

Iklan Lowongan Kerja

Perusahaan dapat memasang iklan lowongan kerja di berbagai media, seperti surat kabar,
situs web perusahaan, portal lowongan kerja, atau media sosial untuk mencari kandidat
yang potensial.

Referral atau Pengajuan Diri

Perusahaan dapat meminta karyawan yang sudah ada untuk merekomendasikan orang
yang tepat untuk posisi yang sedang dibutuhkan. Selain itu, orang dapat mengajukan diri
sendiri ke perusahaan melalui situs web perusahaan atau formulir aplikasi online.
Pameran Kerja

Perusahaan dapat mengikuti pameran kerja untuk menemukan calon karyawan yang
potensial, serta mempromosikan diri mereka sebagai tempat kerja yang menarik bagi calon
karyawan.

Rekrutmen Kampus

Perusahaan dapat mengunjungi kampus untuk mencari dan merekrut siswa atau
mahasiswa yang baru lulus atau akan segera lulus.

Headhunting atau Mencari Bakat

Perusahaan dapat mempekerjakan agen headhunting atau mencari bakat untuk


menemukan kandidat yang tepat dan mempekerjakan mereka ke dalam perusahaan.

Program Magang

Perusahaan dapat mengadakan program magang yang membuka peluang bagi mahasiswa
atau lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja di perusahaan dan
mempertimbangkan mereka untuk dipekerjakan setelah selesai magang.

Pusat Penempatan Kerja

Perusahaan dapat bekerjasama dengan pusat penempatan kerja atau lembaga penyalur
tenaga kerja untuk mencari kandidat yang sesuai untuk posisi yang tersedia.

Perusahaan dapat memilih satu atau lebih dari metode di atas untuk menemukan kandidat
yang sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan.
Metode Rekrutmen Karyawan Tertutup
Dalam upaya memperoleh tenaga kerja berkualitas, metode rekrutmen tertutup
memfokuskan pada potensi dan keterampilan karyawan internal perusahaan.

Dalam hal ini, perusahaan dapat memanfaatkan beberapa cara untuk mengoptimalkan
talenta internal yang ada:

Promosi

Melalui promosi, perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah
menunjukkan prestasi dan potensi yang baik untuk memperoleh posisi yang lebih tinggi.

Dengan mempromosikan karyawan internal, perusahaan tidak hanya memberikan


penghargaan atas kerja keras dan dedikasi mereka, tetapi juga memotivasi karyawan lain
untuk mengembangkan diri.

Transfer atau rotasi karyawan

Dengan mentransfer atau memutar karyawan antar divisi atau unit kerja, perusahaan dapat
mengoptimalkan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan internal.

Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman baru kepada karyawan, tetapi juga
memperluas pemahaman mereka tentang berbagai aspek bisnis perusahaan.

Pengkaryaan kembali

Pengkaryaan kembali, atau rehiring, adalah proses mengontrak kembali karyawan yang
telah berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya.

Dalam situasi tertentu, perusahaan dapat memanfaatkan potensi karyawan yang telah
memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya dan operasi perusahaan.

Kelompok pekerja sementara atau karyawan kontrak


Untuk memenuhi kebutuhan sementara atau proyek khusus, perusahaan dapat
mempekerjakan karyawan kontrak atau kelompok pekerja sementara.

Dengan cara ini, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada tanpa harus
melakukan rekrutmen eksternal.

Dengan menggunakan metode rekrutmen tertutup ini, perusahaan dapat meningkatkan


efisiensi dan efektivitas dalam mencari dan mengembangkan tenaga kerja.

Dengan memanfaatkan talenta internal, perusahaan tidak hanya menghemat waktu dan
biaya rekrutmen eksternal, tetapi juga membangun budaya organisasi yang kuat dan
memberikan peluang pengembangan karir yang lebih baik bagi karyawan.

Anda mungkin juga menyukai