Tujuan rekrutmen adalah untuk menarik dan memilih kandidat yang tepat untuk
mengisi posisi tertentu di perusahaan atau organisasi.
Tujuan utama rekrutmen adalah untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia
yang diperlukan oleh perusahaan dalam menghadapi tuntutan pasar atau ekspansi
bisnis.
Selain itu, tujuan rekrutmen juga dapat meliputi:
Perekrutan tenaga kerja dari dalam biasanya dilakukan oleh organisasi atau perusahaan
yang telah lama berjalan dan memiliki sistem karier yang baik.
Perekrutan tenaga kerja dari dalam memiliki keuntungan, di antaranya adalah tidak mahal,
promosi dari dalam dapat memelihara loyalitas dan dedikasi pegawai, dan tidak diperlukan
masa adaptasi yang terlalu lama, karena sudah terbiasa dengan suasana yang ada.
Namun demikian perekrutan dari dalam juga berarti terjadinya pembatasan terhadap bakat
yang sebenarnya tersedia bagi organisasi dan mengurangi peluang masuknya pemikiran
baru.
Perusahaan dapat memasang iklan lowongan kerja di berbagai media, seperti surat kabar,
situs web perusahaan, portal lowongan kerja, atau media sosial untuk mencari kandidat
yang potensial.
Perusahaan dapat meminta karyawan yang sudah ada untuk merekomendasikan orang
yang tepat untuk posisi yang sedang dibutuhkan. Selain itu, orang dapat mengajukan diri
sendiri ke perusahaan melalui situs web perusahaan atau formulir aplikasi online.
Pameran Kerja
Perusahaan dapat mengikuti pameran kerja untuk menemukan calon karyawan yang
potensial, serta mempromosikan diri mereka sebagai tempat kerja yang menarik bagi calon
karyawan.
Rekrutmen Kampus
Perusahaan dapat mengunjungi kampus untuk mencari dan merekrut siswa atau
mahasiswa yang baru lulus atau akan segera lulus.
Program Magang
Perusahaan dapat mengadakan program magang yang membuka peluang bagi mahasiswa
atau lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja di perusahaan dan
mempertimbangkan mereka untuk dipekerjakan setelah selesai magang.
Perusahaan dapat bekerjasama dengan pusat penempatan kerja atau lembaga penyalur
tenaga kerja untuk mencari kandidat yang sesuai untuk posisi yang tersedia.
Perusahaan dapat memilih satu atau lebih dari metode di atas untuk menemukan kandidat
yang sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan.
Metode Rekrutmen Karyawan Tertutup
Dalam upaya memperoleh tenaga kerja berkualitas, metode rekrutmen tertutup
memfokuskan pada potensi dan keterampilan karyawan internal perusahaan.
Dalam hal ini, perusahaan dapat memanfaatkan beberapa cara untuk mengoptimalkan
talenta internal yang ada:
Promosi
Melalui promosi, perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada karyawan yang telah
menunjukkan prestasi dan potensi yang baik untuk memperoleh posisi yang lebih tinggi.
Dengan mentransfer atau memutar karyawan antar divisi atau unit kerja, perusahaan dapat
mengoptimalkan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan internal.
Hal ini tidak hanya memberikan pengalaman baru kepada karyawan, tetapi juga
memperluas pemahaman mereka tentang berbagai aspek bisnis perusahaan.
Pengkaryaan kembali
Pengkaryaan kembali, atau rehiring, adalah proses mengontrak kembali karyawan yang
telah berhenti bekerja di perusahaan sebelumnya.
Dalam situasi tertentu, perusahaan dapat memanfaatkan potensi karyawan yang telah
memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya dan operasi perusahaan.
Dengan cara ini, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada tanpa harus
melakukan rekrutmen eksternal.
Dengan memanfaatkan talenta internal, perusahaan tidak hanya menghemat waktu dan
biaya rekrutmen eksternal, tetapi juga membangun budaya organisasi yang kuat dan
memberikan peluang pengembangan karir yang lebih baik bagi karyawan.