Anda di halaman 1dari 28

Bab – 4

REKRUTMEN DAN SELEKSI

1.Memahami latar belakang pentingnya rekrutmen dan seleksi


bagi perusahaan
2.Mendefinisikan pengertian rekrutmen dan lingkup kegiatannya
3.Menguraikan dan memahami tujuan rekrutmen
4.Menjelaskan sumber-sumber tenaga kerja untuk rekrutmen
5.Mendefinisikan pengertian seleksi dan lingkup kegiatannya
6.Menguraikan dan memahami tujuan seleksi
7.Menguraikan metode seleksi yang akan digunakan
8.Menguraikan tahapan seleksi
9.Memecahkan kasus rekrutmen dan seleksi
10.Menggambarkan seluruh isi bab ini dan sekaligus mampu
untuk mendiskusikannya
A. Seberapa pentingkah rekrutrmen dan seleksi harus
dilakukan oleh pihak manajemen?
Tentu sangat penting! Mengingat kebutuhan
tenaga kerja tidak dapat ditunda, bahkan segera
harus dipenuhi apalagi dalam posisi yang sangat
mendesak
Dengan melakukan rekrutmen dan seleksi yang
benar dan secara berkala sesuai dengan
perencanaan (SDM), maka akan tersedia
sejumlah tenaga kerja yang diinginkan tepat
pada waktu yg dibutuhkan.
B. Pengertian Rekrutmen
Kegiatan untuk menarik sejumlah pelamar agar tertarik
dan melamar ke perusahaan sesuai dengan kualifikasi
yang diinginkan.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
melaksanakan proses seleksi sesuai dengan manajemen
SDM :
1. Harus Objektif
2. Tidak dISKRIMINATIF
3. Hindari Hello Effect
4. Memenuhi Aturan yang telah ditetapkan
Ada beberapa metode. Tujuannya agar dapat mendapat
respon dari pelamar , sehingga yang melamar membludak
atau melimpah. Berikut cara utk menarik minat pelamar agar
datang yaitu:
1. Informasi yg disajikan benar-benar memberikan
informasi yang jelas tentang, nama perusahaan, bidang
usaha, posisi yang ditawarkan, kompensasi yang
diberikan, jenjang karir dan fasilitas menarik lainnya yg
ditawarkan.
2. Format lamaran dibuat menarik dan menunjukan kesan
perusahaan bonafid.
3. Pemilihan media utk membuat lowongan
4. Menempelkan brosur di perguruan tinggi dan lembaga
pelatihan yang memiliki kualitas atau reputasi tinggi.
5. Waktu yang diberikan jangan terlalu singkat.
C. Tujuan Rekrutmen
Dalam praktiknya pelaksanaan rekrutmen memiliki
beberapa tujuan yang ingin dicapai:
1. Memperoleh sumber tenaga kerja yang potensial
2. Memperoleh sejumlah pelamar yang memenuhi
kualifikasi
3. Menentukan kriteria minimal untuk calon pelamar
4. Utk kebutuhan seleksi
D. Sumber Tenaga Kerja
Dalam praktiknya pemilihan sumber daya manusia /
tenaga kerja yang dijadikan sarana rekrutmen antara
lain:
1. Dari sudut lamaran masuk (walk – in)
2. Karyawan kontrak atau tenaga outsourching
3. Referensi
4. Perguruan tinggi
5. Lembaga pendidikan
6. Memasang iklan di media masa
a. Want – ad artinya menjelaskan dengan detail
mengenai perusahaan alamat, aktivitas dan
keuntungan yang diharapakan. Cara semacam ini
dikenal dngn iklan terbuka
b. Blind –ad; tdk menjelaskan secara detail mengenai
perusahaan dan keuntungan yang diharapkan,
biasanya dngn menulis alamat melalui PO BOX
tertentu. Cara ini dikenal dngn iklan tertutup.
Kerugian iklan ini biaya relatif tinggi, namun
keuntungan jumlah pelamar tdk terbatas, dpt
menjangkau semua lapisan.
7. Memasang Iklan di website perusahaan
menjaring pelamar yg membuka web perusahaan di
media sosial, menghemat biaya dan juga
menjangkau informasi yg cukup luas
8. bursa Tenaga Kerja
pelamar yg datang dibursa kerja tersedia beragam
mulai dari yg pemula sampai dengan yg terampil.
9. agen penyedia jasa tenaga kerja
biasanya memilki cadangan jumlah tenaga kerja
dngn berbagai kualifikasi. Kelebihannya,
menyediakan tenaga kerja yg terdidik dan terlatih.
Hanya saja terkadang kualifikasi ttt sulit dicari dan
ada yg banyak jumlahnya.
10. Asosiasi Profesi
Merupakan kumpulan tenaga ahli tertentu dalam
bidang tertentu yg jumlahnya relatif banyak. Contohnya
ikatan sarjana ekonomi indonesia (ISEI), ikatan sarjana
Hukum, ikatan sarjana psikologi, ikatan kamar dagang
dan industri (IKADIN)
11. Open House
Mengundang sejumlah pelamar ke acara yg
diselenggarakan oleh pihak perusahaan. Pihak
perusahaan lalu mempresentasikan kpd calon pelamar
jika bekerja di perusahaannya, khusus di indonesia
belum banyak dilakukan, mengingat tenaga kerja masih
berlimpah
12. Lingkungan sekitar usaha
Mencari tenaga kerja dari lingkungan di
sekitar terutama pabrik, atau daerah ttt
yg tujuannya utk memberikan
kesempatan kpd masyarakat sekitar atau
daerah tertentu.
E. Seleksi

 Seleksi adalah Merupakan proses untuk memilih


calon karyawan yang sesuai dengan persyaratan
atau standar yang telah ditetapkan.
 Tujuan seleksi; memilih sejumlah tenaga kerja
yang diinginkan dari sejumlah tenaga kerja yang
tersedia
 Memberikan rasa keadilan kepada semua pihak
 merupakan kegiatan lanjutan dari rekrutmen
yang sudah dilakukan sebelumnya, artinya hasil
rekrutmen yg dilakukan perusahaan kemudian yg
diharapkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum
melakukan proses seleksi adalah
1. Menyiapkan tenaga sumber daya manusia
2. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan
3. Menyiapkan waktu
4. Menyiapkan tahapan seleksi
F. Tujuan Seleksi
Secara umum tujuan utama proses seleksi karyawan
adalah:
1. Mendapatkan karyawan yang jujur dan memiliki
moral yang baik
2. Mendapatkan karyawan yang mau dan mampu
3. Mendapatkan karyawan yang rasa memiliki
perusahaan
4. Mendapatkan karyawan yang loyal dan integritas
tinggi
5. Mendapatkan karyawan yang memiliki inovasi dan
motivasi
Adapun tujuan khusus seleksi yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1. Untuk merebut karyawan pesaing
Sengaja merekrut agar karyawan perusahaan pesaing
pindah ke perusahaanya dengan iming-iming berbagai
pasilitas menjanjikan lebih dari sebelumnya. Dengan
pindahnya karyawan pesaing diharapkan dpt
melemahkan pesaing dari sisi SDM.
2. Mencari karyawan yang sudah memiliki pengalaman
Sengaja mencari tenaga kerja yang sudah
berpengalaman yg memadai sehingga perusahaan, tdk
perlu lagi memberikan pelatihan
G. Jenis – jenis metode Seleksi
Berikut metode seleksi yang sering digunakan oleh
berbagai perusahaan:
1. Legalitas Dokumen
2. Melakukan wawancara
3. Memberikan tes-tes
4. Memberikan tes pekerjaan
5. Tes jiwa dan fisik
2. Wawancara Awal
dalam wawancara awal pelamar diminta untuk mengisi
formulir atau blanko lamaran yang disediakan. Isinya formulir
atau blanko lamaran kerja antara lain:
a. Data pribadi pelamar, berisi data pribadi secara lengkap,
seperti nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, status
perkawinan, agama dan alamat.
b. Pendidikan dan keterampilan yang dimiliki, berisi tentang
jenis pendidikan, program studi, tahun kelulusan dan
keterampilan yang pernah ditempuh.
c. Pengalaman kerja dan organisasi, berisi tentang
pengalaman kerja ditempat lain sebelumnya, jenis
pekerjaanya, lama bekerja serta alasan keluar dari
pekerjaan lama, dan pengalaman dalam berorganisasi
selama ini.
H. Tahapan Seleksi
Adapun tahap-tahap dalam seleksi yang umum
dilakukan oleh suatu perusahaan :
1. Seleksi surat lamaran
Apakah calon pelamar memenuhi kualifikasi seperti
yang diinginkan oleh perusahaan. Misal; usia calon,
pendidikan (jurusan dan tahun kelulusan), jenis kelamin,
alamat rumah, nilai IPK, akreditasi perguruan tinggi,
akreditasi prodi, pengalaman kerja, keterampilan dan
keahlian lainnya, (kursus-kursus atau pelatihan) serta
persayaratan lainnya.
d. Latar belakang keluarga, berisi tentang riwayat
keluarga , nama ayah, ibu dan saudara
sekandung. Bagi yg sudah berkeluarga
dicantumkan juga nama anak2nya.
e. Referensi, dari orang-orang tertentu yang
memiliki hubungan dekat dngn pelamar. Si
pemberi referensi mengetahui kondisi si pelamar
dan secara tidak langsung memberikan jaminan
bagi si pelamar.
f. Tanda tangan maksudnya si pelamar
membubuhkan tanda tangan sbg bukti bahwa ini
miliknya dan ygdiisi dpt dipertanggungjawabkan
Tes wawancara dapat digunakan
beberapa metode

1. Wawancara terstruktur, mrpkn wawancara dngn


pertanyaan yg urut dari awal sampai akhir ,
misalnya mulai dari nama awal sampai akhir, misal
mulai dari nama sampai gaji.
2. wawancara tidak terstruktur, mrpkn wawancara
yg pertanyaan tdk beraturan. Tujuannya utk
melihat konsistensi pelamar dalam menjawab
pertanyaan yg pernah diajukan kepadanya.
3. wawancara pemecahan masalah, wawancara
dierikan dalam bentuk kasus, kemudian pelamar
diminta utk memberikan jawaban atas masalah yg
di hadapinya.
4. wawancara stres, wawancara yg sengaja
dirancang agar pelamar mampu tdk menghadapi
stres. Tujuannya utk melihat kesabaran pelamar
dlm menghadapi tekanan terutama atas
pekerjaanya
3. Tes tertulis umum
terdapat 3 (tiga) macam tes tertulis yang umumnya
digunakan, yaitu:
1. Pengetahuan umum, berisi pengetahuan umum
biasanya matematika, bhs inggris dan bidang yang
diambil.
2. Pengetahuan tentang pekerjaan, tes tentang
pekerjaan yg akan dijalankan ke depan.
4. Tes Psikotes
Adapun hasil yang diharapkan dari tes psikotes antara
lain sebagai berikut:

1. Kejujuran
2. Kecerdasan
3. Kepribadian
4. Bakat dan minat
5. Motivasi
6. Kerjasama
7. Disiplin
8. Loyalitas
9. Kepemimpinan
10. Prestasi
5. Wawancara Kedua
Dalam wawancara ini dilakukan untuk melihat
kesunguhan pelamar utk bekerja di perusahaan,
dngn kondisi kerja yang ada. Dngn wawancara juga
dpt diketahui kecocokan bagian atau jenis
pekerjaan yang akan diemban, penempatan sampai
dngn jumlah kompensasi atau jabatan yang
diterimanya.
Pertanyaan yg dilakukan dngn pertanyaan
pemecahan masalah atau wawancara stres.
Pewawancara mengorek informasi dan menekan
pelamar, utk melihat kesungguhan utk bekerja. Dari
pertanyaan ini juga utk melihat, disiplin dan
kesabaran calon pelamar
6. Tes Kesehatan
Merupakan tes terakhir untuk menilai fisik dan mental
calon pelamar apakah sehat atau tidak, sekaligus utk
melihat fisiknya sempurna atau tidak.
Ketahanan mental kejiwaan pelamar dalam menghadapi
tekanan.
7. wawancara atasan langsung
Dilakukan untuk pekerjaan tertentu seperti sekretaris atau
pengawal pekerjaan yang memerlukan karyawan tsb
adalah mrk yg akan menjadi anak buahnya.
8. Keputusan Penerimaan
Setelah melalui tes maka pelamar akan diputuskan diterima
atau di tolak. Setelah penerimaan pelamar perusahaan hrs
menyediakan berbagai formulir penerimaan dan mengikat
calon karyawan dngn surat ikatan penerimaan yg berisi
kewajiban dan hak-hak calon karyawan dngn ikatan yg legal
dan sah.
Menurut Undang-undang perjanjian kerja yang dibuat secara
tertulis sekurang-kurangnya memuat:
a. Nama, alamat perusahaan, dan jenis usaha
b. Nama, jenis kelamin, umur, dan alamat
pekerja/buruh
c. Jabatan atau jenis pekerjaan
d. Tempat pekerjaan
e. Besarnya upah dan cara pembayarannya
f. Syarat-syarat kerja yang memuat hak dan kewajiban
pengusaha dan pekerja
g. Mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja
h. Tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat dan
i. Tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja.
9. Penempatan
Calon karyawan langsung ditempatkan atau
dipekerjakan ada juga yang diberiakn pelatihan dulu
tergantung kebutuhan perusahaan
Masa orientasi selama 1 s/d 3 hari calon karyawan harus
mampu menyesuaikan diri dan beradapatasi dngn
lingkungan kerja.
Point penting saat orientasi diharapakan calon
karyawan mampu.
a. Mengenal riwayat perusahaan
b. Struktur organisasi perusahaan
c. Produk yang dihasilkan
d. Pelanggan
e. Jabatan atau pekerjaanya
f. Atasan langsung
g. Teman sekerja
h. Peralatan kerja yang dimilikinya
i. Cara mengerjakannya
j. Peraturan perusahaan
Terpenting karyawan harus mampu mematuhi
semua peraturan baik yang tertulis maupun tdk
tertulis

Anda mungkin juga menyukai