Anda di halaman 1dari 32

B A B – 7

P E N I L A I A N K I N E R J A

a. Latar Belakang
b. Pengertian Kinerja
c. Pengertian Penialian Kinerja
d. Faktor - faktor yang mempengaruhi kinerja
e. Faktor – faktor yang dipengaruhi Kinerja
f. Tujuan Penialian Kinerja
g. Asas – asas penilaian kinerja
h. Komponen penilaian kinerja
i. Indikator penilaian prestasi kerja
j. Kesalahan dalam penilaian
k. Penilaian kinerja PNS
PENILAIAN KINERJA
LATAR BELAKANG PENILAIAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
• Hasil kerja dan prilaku yang telah dicapai dalam
menyelesaikan tugas-tugas dan fungsi tanggung jawab
yang diberikan dalam suatu periode tertentu
• Penilaian kinerja adalah proses yang dilakukan
organisasi untuk mengevaluasi hasil kerja para
karyawannya. (Werther & Davis 1996)
• Penilaian kinerja adalah sistem formal untuk meninjau
dan mengevaluasi kinerja para individu atau tim dalam
menjalankan tugasnya. (Mondy 2008)
Ivancevich; kinerja adalah hasil yang dicapai dari
apa yang diinginkan oleh organisasi. Fungsi
kinerja :
1. Kapasitas utk melakukan, yang berkaitan
dngn derajat hubungan proses dlm individu
yang relevan antara tugas dngn keahlian,
kemampuan, pengetahuan dan pengalaman
2. Kesempatan melakukan yang berkaitan
dengan ketersedian peralatan dan teknologi
3. Kerelaan untuk melakukan berhubungan
dengan hasrat dan kerelaan untuk menggunakan
usaha mencapai.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KINERJA
Faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja
1. Kemampuan dan keahlian 7. Gaya kepemimpinan
2. Pengetahuan 8. Budaya organisasi
3. Rancangan kerja 9. Kepuasan kerja
4. Kepribadian 10. Lingkungan kerja loyalitas
5. Motivasi kerja 11. Komitmen
6. Kepemimpinan 12. Disiplin kerja
F. TUJUAN PENILAIAN KINERJA

Tujuan penilaian kinerja Bagi Perusahaan;


1. Untuk memperbaiki kualitas pekerjaan
2. Keputusan penempatan
3. Perencanaan dan pengembangan karier
4. Kebutuhan pelatihan dan pengembangan
5. Penyesuaian jabatan
6. Penyesuaian kompensasi
7. Inventori kompetensi pegawai
8. Kesempatan kerja adil
LANJUTAN ……………..
9. Budaya kerja
10. Menerapkan sansksi
Dalam praktik asas – asas penilaian untuk melakukan penilaian
.
kinerja harus dilakukan :
1.Secara objektif; dilakukan secara apa adanya artinya penilaian
tdk terpengaruh dengan hal-hal diluar yang telah ditentukan.
penilaian dilakukan secara objektif biasanya dengan cara:
a.Realistis; menilai apa adanya sesauai yg telah dilakukan
b.Terukur; setiap pekerjaan dpt menggunakan standar tertentu
sebagai alat ukur pencapaian kinerja
c.Menantang; pekerjaan yg diberikan dpt memberikan motivasi
bagi karyawan untuk mengerjakan
d.Berdasarkan skala prioritas; dlm mengerjakan suatu pekerjaan
dibuatkan skala prioritas
.
2. Secara Adil
Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan,
memberikan peluang yang sama untuk dinilai sehingga tidak
menimbulkan kecemburuan diantara karyawan.
Keadilan dapat dilakukan:
a. Pembagian tugas disesuaikan dngn posisi dan kompetensi
yang dimiliki
b. Penilaian disesuaikan dngn kontribusi karyawan thp
keberhasilan unit kerja atau organisasi
c. Penilaian dilakukan secara objektif dngn didukung data dan
informasi yg ada
d. Pemberian balas jasa didasarkan kpd kontribusi dan
kompetensi yang berlaku .
3. SECARA TRANSPARAN
Harus adanya keterbukaan, baik dalam proses menilai
serta memberikan hasil penilaian.
Transpran dlm melakukan penilaian kinerja karyawan
artinya dlm hal:
a. Adanya parameter untuk mengukur kinerja serta
sumber data yang digunakan, kategori penilaian, bobot
dan yang memberikan nilai.
b. Mengumumkan hasil penilaiain secara terbuka, jangan
sampai ada yang disembunyikan
c. Pemberian balas jasa atas kinerja yg dihasilkan harus
jelas, sehingga tdk menimbulkan kecurigaan.
H. KOMPONEN PENILAIAN KINERJA
1. Absensi
1. Absensi
2. Kejujuran
2. Kejujuran
3. Tanggung jawab
4. Kemampuan (hasil kerja
5. Loyalitas
6. Kepatuhan
7. Kerjasama
8. Kepemimpinan
9. Prakarsa
I. INDIKATOR PENILAIAN PRESTASI KERJA
1. Kualitas (mutu)
2. Kuantitas (jumlah)
3. Waktu (jangka waktu)
4. Penekanan Biaya
5. Pengawasan
6. Hubungan antar karyawan
J. KESALAHAN DALAM PENILAIAN
1. Kesamaan dengan penilai
2. Bias
3. Hallo effec
4. Hubungan Jabatan
5. Tujuan tersembunyi
6. Penialian rata-rata
7. Pengaruh kesan terakhir
8. Pengaruh tekanan
K. PENILAIAN KINERJA PNS
Menurut PP N0. 46 Tahun 2011 penilaian prestasi kerja
PNS;
Suatu proses penilaian secara sistmatis yang dilakukan
oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai
(SKP) dan prilaku (PNS)
PRSETASI KERJA;
Hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan
organisasi sesuai dengan sasaran kerja yang di capai
oleh setiap PNS pada satuan organsasi sesuai dngn
sasaran kerja pegawai.
BEBERAPA ASPEK PENILAIAN KINERJA PNS :
1. Target
2. Perilaku kerja
3. Rencana kerja pejabat penilai
4. Atasan pejabat
5. Pejabat penilai
L. SASARAN KERJA PEGAWAI
1. Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan rencana
kerja tahunan instansi
2. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yang
harus dicapai dlm kurun waktu penialian yang bersifat
nyata dan dapat diukur
3. SKP harus disetujui dan dilengkapi oleh pejabat penilai
4. Dalam hal SKP yang disusun oleh PNS tidak disetujui
oleh pejabat penilai maka keputusannya diserahkan
kpd atasan pejabat penilai dan bersifat final
5. SKP Ditetapkan setiap tahun pada bulan januari
LANJUTAN …………
6. Dalam hal terjadi perpindahan pegawai setelah bulan
januari maka yang bersangkutan tetap menyusun SKP
pada awal bulan sesudah dengan surat perintah
melaksanakan tugas atau surat perintah meduduki
jabatan.
7. PNS yg tidak menyusun SKP akan dijatuhi hukuman
disiplin sesuai dngn ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai disiplin.
8. SKP yang telah disetujui dan ditetapkan menjadi dasar
penilaian bagi pejabat penialai.
AGAR SKP DIBUAT PNS SESUAI HARUSLAH MENGIKUTI
PEDOMAN YG TELAH DITENTUKAN SEBELUM MENYUSUN
MENURUT PP NOMOR 46 TAHUN 2011:
1. Setiap PNS menyusun SKP berdasarakan RKT Instansi, dengan
memperhatikan hal-hal sbb:
a. Jelas
b. Dapat dikur
c. Relevan
d. Dapat dicapai
e. Memiliki target
2. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan target yg harus
dicapai.
3. PNS yg tidak menuyusun SKP dijatuhi hukuman sesuai dngn
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur
mengenai PNS.
UNSUR –UNSUR SKP SBB:
1. Kegiatan Tugas Jabatan
Melaksanakan kegiatan tugas jabatan pada prinsipnya
pekerjaan dibagi habis dari tingkat jabatan tertiggi – jabatan
terendah secara hierarkhi:
2. Angka kredit
3. Target
 Kuantitas (target output)
 Kualitas (target kualitas)
 Waktu (target Waktu)
 Biaya ( target biaya)
ADAPUN PENILAIAN SKP BERDASARKAN NILAI
CAPAIAN :
1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:

Angka Predikat

91 – ke atas Sangat baik

76 – 90 Baik

61 – 75 Cukup

51 – 60 Kurang

50 – ke bawah Buruk
PENILAIAN SKP SETIAP PELAKSANAAN KEGIATAN TUGAS
JABATAN DIUKUR DENGAN EMPAT ASPEK, YAITU ASPEK
KUANTITAS, KUALITAS, WAKTU, DAN BIAYA SBB:
a. Aspek Kuantitas = realisasi output (RO)
• D. Aspek Biaya
• Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol)
• Jika tingkat efisiensi ≤24 % (bernilai baik – sangat baik)
• Jika tingkat efisiensi > 24 % diberikan nilai cukup sampai dengan buruk
• Untuk menghitung persentase tingkat efisiensi biaya dari target biaya
Kriteria Nilai Keterangan

91 -100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak aad revisi, dan pelayanan
di atas standar yang ditentukan dll

76 – 90 Hasil kerja mempunyai 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada kesalahan besar,
revisi dan pelayanan sesuai stnadar yang telh ditentukan dll

61 – 75 Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada kesalahan
besar, revisi dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan dll

51 – 60 Hasil kerja mempunyai kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi,
dan pelayanan tdk cuqkup memenuhi standar yg ditentukan dll

50 ke bawah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan kesalahan besar,
kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yg ditentukan dll
N0 1. Pejabat Penilai N0 II PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DI NILAI
1. Nama 1. Nama
2. NIP 2. NIP
3. Pangkat / Gol. Ruang 3. Pangkat/gol.ruang
4. Jabatan 4. Jabatan
5. Unit Kerja 5. Unit
III Kegiatan Tugas ANGKA TARGET
Jabatan KREDIT
KUANTITAS KUALITA WAKTU BIAYA
N0
/OUTPUT TIF /
MUTU

1.
2.
3.
4.
5.
Jakarta,…………..Maret 2017 Pejabat Penilai
Pegawai Negeri Sipil yang Dinilai

Nama Nama
NIP, ………………………….. NIP, ………………………………..
PENILAIAN PERILAKU KERJA PEGAWAI SESUAI
DENGAN PP NOMOR 46 TAHUN 2011 YAITU:
1. Nilai prilaku kerja PNS dinyatakan dngn angka dan keterangan sbb:

Angka Predikat
91 – ke atas Sangat baik
76 – 90 Baik
61 – 75 Cukup
51 – 60 Kurang
50 – ke bawah Buruk

2. Penilaian prilaku kinerja meliputi aspek :


a. Orientasi pelayanan
b. Integritas
c. Komitmen
d. Disiplin
e. Kerjasama
f. Kepemimpinan
1. ORIENTASI PELAYANAN
N0 NILAI
UNSUR
YANG URAIAN ANGKA SEBUT
DINILAI AN

2. 3. 4. 5. 6.
1. Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik- 91-100
baiknya dngn sikap sopan dan sangat memuaskan
baik utk pelayanan internal maupun eksternal
organisasi
2 Pada umumnya dapat meyelesaikan tugas pelayanan 76-90 Baik
dngn baik dan sikap sopan serta memuaskan baik utk
pelayanan internal maupun eksternal organisasi
1. 3 Adakalanya dpt menyelesaikan tugas pelayanan dngn 61-75 Cukup
ORIENTASI
cukup baik dan sikap kurang memuaskan baik utk
PELAYANAN
pelayanan internal maupun eksternal organisasi
4 Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dngn 51-60 Kurang
baik dan sikap kurang sopan serta kurang
memuaskan baik internal maupun eksternal
organisasi
5 Selalu tdk dpt menyelesaikan tugas pelayanan dngn 50 ke Buruk
baik dan sikap tdk sopan serta tdk memuaskan baik bawah
utk pelayanan internal maupun eksternal organisasi
2. INTEGRITAS
N0 NILAI
UNSUR
YANG URAIAN ANGKA SEBUT
DINILAI AN

2. 3 4. 5. 6.
1 Selalu dapat menyelesaikan tugas bersikap jujur, ikhlas, 91-100
dan tdk pernah menyalahkan wewenangnya serta
berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukan
2 Pada umumnya dalam melaksanakan tugas, bersikap 76-90 Baik
jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan
wewenangnya tetapi menanggung resiko dari tindakan
yang dilakukannya
1. 3 Adakalanya/kadang-kadang dalam melaksanakan tugas 61-75 Cukup
INTEGRITAS bersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang
menyalahgunakan wewenangnya serta cukup berani
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukan.
4 Kurang jujur , kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas 51-60 Kurang
dan sering menyalahgunakan wewenangnya tapi
kurang berani menanggung resiko yg dilakukannya
5 Selalu tdk jujur, tdk ikhlas, dlm melaksanakan tugas, 50 ke Buruk
dan selalu menyalahgunakan wewenangnya resiko dari bawah
tindakan yg dilakuknnya.
3. KOMITMEN
N NILAI
0 UNSUR
YANG URAIAN ANGK SEBUTAN
DINILAI A

2. 3 4. 5. 6.
1 Selalu mementingkan kepentingan kedinasan dari pada kepentingan 91-100
. pribadi dan golongan sesuai dngn tugas, fungsi dan tanggung
jawabnya sbg unsur aparatur negara thp organisasi tempat di mana ia
bekerja.
2 Pada umumnya mengutamakan kepentingan kedinasan dari pada 76-90 Baik
kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dngn tugas, fungsi dan
tanggung jawabnya sbg unsur aparatur negara thp organisasi tempat
di mana ia bekerja
1. 3 Adakalanya/kadang-kadang mengutamakan kepentingan kedinasan 61-75 Cukup
Komitmen dari pada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai tanggung
jawabnya sbg unsur aparatur negara thp organisasi tempat di mana ia
bekerja.
4 Kurang mengutamkan kepentigan kedinasan dari pada kepentingan 51-60 Kurang
pribadi dan/atau golongan sesuai dngn tugas, fungsi aparatur negara
thp organisasi tempat di mana ia bekerja
5 Selalu tdk mengutamakan kepentingan kedinasan daripada 50 ke Buruk
kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dngn tugas, fungsi dan bawah
tanggung jawabnya sbg unsur aparatur negara thp organisasi tempat
4. DISIPLIN
N0 NILAI
UNSU
R ANGKA SEBUTAN
YANG URAIAN
DINILA
I

2. 3 4. 5. 6.
1 Selalu mentaati peraturan peruuan dan/atau kedinasan yang berlaku dengan rasa 91-100
tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam kerja serta mampu
menyimpan dan/atau memelihara barang2 milik negara yg dipercayakan kpnya
dng sebaik2nya.
2 Pada umunya mentaati peraturan peruuan dan/atau peraturan kedinasan yg 76-90 Baik
berlaku dngn rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta mampu
menyimpan dan/atau memelihara barang2 milik negara yg dipercayakan kpnya
dngn baik
3 Adakalanya mentaati peraturan peruuan dan/atau dngn rasa cukup tanggung 61-75 Cukup
jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau
memelihara barang2 milik negara yg dipercayakan kpnya dngn cukup baik. Serta
tdk masuk atau lambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam
1. kerja dan tdk lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yg sah
Disiplin
tetapi tdk lebih dari 80 jam kerja dalam 1 (satu) tahun
4 Kurang mentaati peraturan peruuan dan/atau peraturan kedinasan yg berlaku 51-60 Kurang
dngn rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta kurang
mampu menyimpan dan/atau memelihara barang2 milik negara yg dipercayakan
kpdnya dngn kurang baik, serta tdk masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih
cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yg sah, tdk lebih dari 120
alasan yg sah, tdk lebih dari 120 jam kerja dalam 1 tahun
5. KERJASAMA
N NILAI
0 UNSUR
YANG URAIAN ANGKA SEBUTAN
DINILAI

2. 3. 4. 5. 6.
1 Selalu mampu bekerja sama dngn rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam 91-100
maupun diluar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat orang
lian, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yg telah menjadi
keputusan bersama
2 Pada umumnya mampu bekerja sama dngn rekan kerja, atasan bawahan baik 76-90 Baik
di dalam di luar organisasi serta menghargai dan menerima keputusan yg
diambil secara sah yg telah menjadi keputusan bersama.
3 Adakalanya mampu bekerja sama dngn rekan kerja, atasan, bawahan baik di 61-75 Cukup
1 dlm organisasi serta menghargai dan menerima keputusan yang diambil
Kerjasama secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
4 Kurang mampu bekerja sama dengan rekan kerja, atasan bawahan , baik di 51-60 Kurang
dlm maupun di luar organisasi serta kurang menghargai dan menerima
pendapat orang lain, kurang bersedia menerima keputusan yg diambil secara
sah yg menjadi keputusan bersama.
5 Selalu tdk mampu bertindak tegas dan memihak, tdk memberikan teladan yg 50 ke Buruk
baik, tdk mampu menggerakan tim kerja utk mencapai kinerja yg tinggi, tdk bawah
mampu menggugah semangat dan menggerakan bawahan dlm
melaksanakan tugas serta tdk mampu mengambil keputusan dng cepat dan
tepat.
6. KEPEMIMPINAN
N0 NILAI
UNSUR YANG
URAIAN ANGKA SEBUTAN
DINILAI

2. 3 4. 5. 6.
1 Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yg baik, 91-100
kemampuan menggerakan tim kerja utk mencapai kinerja yg tinggi,
mampu mengunggah semangat dan menggerakan bahwahan dlm
melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dngn cepat dan
tepat
2 Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan 76-90 Baik
yg baik, kemampuan menggerakan tim kerja utk mencapai kinerja yg
tingg, mampu mengunggah semangat dan menggerakan bawahan dlm
melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dngn cepat dan
tepat.
3 Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan, 61-75 Cukup
1 cukup mampu menggerakan tim kerja utk mencapai kinerja yg tinggi,
Kepemimpinan
serta cukup mampu menggugah semangat dan menggerakan bawahan
dlm melaksanakan tugas serta cukup mampu mengambil keputusan dngn
cepat dan tepat
4 Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu 51-60 Kurang
memberikan teladan yg baik, kurang mampu menggerkanan tim kerja utk
mencapai kinerja yg tinggi, serta kurang mampu menggugah semangat
dan menggerakan bawahan dlm melaksanakan tugas serta kurang
mampu mengambil keputusan dngn cepat dan tepat
5 Selalu tdk mampu bertindak tegas dan memihak, tdk memberikan teladan 50 ke Buruk
yg baik, tdk mampu menggerakan tim kerja utk mencapai kinerja yg bawah
tinggi, tdk mampu menggeraka bawahan dlm melaksanakan tugas serta

Anda mungkin juga menyukai