Anda di halaman 1dari 20

Bab – 5

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

1.Memahami latar belakang mengapa perlu pelatihandan


pengembangan
2.Mengerti perbedaan antara pelatihan dan pengembangan
3.Mendefinisikan pengertian pelatihan dan pengembangan
dan arti penting bagi perusahaan
4.Menguraikan dan memahami tujuan pelatihan dan
pengembangan
5.Menjelaskan siapa-siapa saja yang diwajibkan untuk
mengikuti pelatihan dan pengembangan
6.Memahami jenis-jenis pelatihan dan pengembangan
7.Menggambarkan seluruh isi bab ini dan sekaligus mampu
untuk mendiskusinkannya
A. Latar belakang
Penentuan menentukan karyawan langsung
dipekerjakan atau mengikuti pelatihan terlebih
dahulu adalah:
1. Kebutuhan tenaga kerja yang bersangkuatan
Harus segera diisi. Tujuannya agar kegiatan pekerjaan
di bidang tsb tidak kosong atau menjadi lancar, krn
akan memengaruhi bidang pekerjaan lainnya.
2. Sudah berpengalaman sebelumnya di bidang yg
sama
Memiliki latar belakang pekerjaan yg sama maka
langsung ditempatkan dibidang pekerjaan yang sama
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan pada masa
orientasi thp calon karyawan:
1. Mengenali visi, misi dan tujuan perusahaan
2. Mengenali aktivitas dan tujuan perusahaan
3. Mengenali aktivitas dan produk perusahaan
4. Mengenali struktur organisasi
5. Mengenali peraturan pekerjaan
6. Mengenali ruang lingkung pekerjaannya
7. Mengenali tugas, wewenang dan tanggung jawab
8. Mengenali atasan langsung dan tidak langsung
9. Mengenali rekan kerja
10. Mengenali alat kerja yang akan digunakan
11. Mengenali prosedur kerja
12. Mengenali rekan bisnis atau pelanggan
Bagi mereka yang harus mengikuti pelatihan

1. Belum mempunyai pengalaman


2. Kebutuhan perusahan belum
mendesak
3. Kebutuhan agak mendesak
Setelah mengikuti pelatihan dalam satu
periode tertentu , hasil pelatihan yg dilakukan
akan menentukan karyawan dalam hal berikut:
1. Kelulusan
2. Posisi / peringkat calon karyawan
3. Bidang pekerjaan yang akan
ditempatinya nanti
4. Promosi
Pengembangan karyawan merupakan
rangkaian pelatihan bagi seluruhan karyawan.
Pengembangan karyawan adalah merupakan
sarana yang disediakan oleh perusahaan dngn
berbagai tujuan, apakah utk menambah
kemampuan dan keterampilan, promosi,
menghilangkan kejenuhan atau kebosanan
bekerja di bidang tertentu untuk diversifikasi
bidang pekerjaanya.
B. Pelatihan

Merupakan proses untuk membentuk dan membekali


karyawan dengan menambah keahlian, kemampuan,
pengetahuan dan perilakunya
C. keuntungan pelatihan
Keuntungan pelatihan bagi karyawan maupun
perusahaan sebagai berikut :
1. Akan memiliki kemampuan
2. Sikap dan mental karyawan
3. Kerja sama
4. Disiplin kerja
5. Perilaku karyawan
6. Jenjang karier
7. Loyalitas dan rasa memiliki
8. Pengetahuan baru
D. Tujuan Pelatihan
Berikut beberapa tujuan perusahaan dalam
memberikan pelatihan agar karyawan dapat:
1. Menambah pengetahuan baru
2. Mengasah kemampuan baru
3. Meningkatkan keterampilan
4. Meningkatkan rasa tanggung jawab
5. Meningkatkan ketaatan
6. Meningkatkan rasa percaya diri
7. Memperdalam rasa memiliki perusahaan
8. Memberikan motivasi kerja
9. Menambah Loyalitas
10. Memahami lingkungan kerja
11. Membentuk TEAM WORK
E. Manfaat Pelatihan
Manfaat pelatihan bagi karyawan setelah
mengikuti pelatihan sebagai berikut:
1. Perencanaan karier
2. Kompensasi
3. Alat negosiasi
4. Memiliki kepuasan tersendiri
5. REFRESING
F. Menentukan lokasi Pelatihan
Dalam prkatiknya lokasi atau tempat
dilaksanakanya peltihan karyawan baru
dapat dilakukan dengan tiga (3) cara
yaitu:
1. Di dalam perusahaan
2. Diluar perusahaan
3. Campuran
G. Teknik Pelatihan
Dalam praktiknya teknik pelatihan dan pengembangan
karyawan ada dua macam, yaitu sebagai berikut:
1. Metode Praksis (on the job)
Memberikan pelatihan kpd karyawan sambil bekerja,
artinya karyawan langsung dilatih dngn pekerjaanya yang
akan ditanganinya.krn kondisi perusahaan mendesak.
Dalam on the job training calon karyawan diberitahukan
pengetahuan tentang:
a. Struktur organisani yang ada dalam perusahaan
b. Bekerja dlm berbagai macam keterampilan
c. Melatih karyawan tentang cara pelaksanaan pekerjaan
d. Magang di bagian-bagian tertentu atau cabang tertentu
e. Penugasan tugas sementara
Vestibule Training: Vestibule training adalah pelatihan yang
menggunakan tiruan dari situasi kerja yang sesungguhnya,
misalnya menggunakan tiruan bank, rumah sakit, hotel, dan
sebagainya.
Role Playing dan Behavior Modeling: Dalam role playing
(bermain peran) para karyawan mencoba memainkan peran
tertentu yang ada dalam situasi kerja yang nyata. Misalkan saja
ada karyawan yang memainkan peran manajer yang sedang
memberi saran kepada bawahannya, dan ada karyawan yang
memerankan bawahan tersebut. Dalam behavior modeling para
karyawan berusaha meniru perilaku kerja tertentu sampai
mereka benar-benar menguasai. Rekaman video bisa membantu
para karyawan untuk mengamati perilaku mereka sendiri dan
memperoleh umpan balik untuk penyempurnaan.
2. Metode-Metode Pelatihan dan Pengembangan
Ceramah dan Presentasi Video: Ceramah dan metode
off-the-job lainnya lebih mengandalkan komunikasi
dibandingkan contoh. Ceramah adalah cara yang
populer karena relatif murah dan bisa mengatur bahan
belajar untuk disampaikan dengan baik. Namun,
partisipasi, umpan balik, kecepatan transfer, dan
pengulangannya seringkali rendah. Hal ini bisa diatasi
dengan menyisipkan sesi diskusi dalam ceramah.
Presentasi melalui televisi, film, dan slide mirip dengan
ceramah, bahkan hal tersebut bisa lebih menarik bagi
peserta pelatihan.
Studi Kasus: Dengan studi kasus para karyawan
mempelajari situasi nyata atau rekaan yang bisa
terjadi dalam pekerjaan mereka. Di sini mereka
bisa meningkatkan kemampuan pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah.
H. Pengertian Pengembangan
Pengembangan karyawan: proses untuk menyegarkan ,
mengembangkan dan meningkatkan, kemampuan,
keterampilan, bakat minat dan prilaku karyawan.
Noe; ada empat pendekatan pengembangan karyawan
yaitu:
1. Formal education/Pendidikan Formal
2. assement / penilaian
3. Job experience/pengalaman kerja (curen job/pekerjaan
saat ini, job rotation/rotasi pekerjaan, transfer,
promotion/prpmosi, download moves/dokumen video,
an temporary assignment/penugasan sementara_
4. Interpersonal relationship/hubungan antarpribadi;
monitoring, coaching
I. Tujuan pengembangan Karyawan
1. Menggali bakat yang terpendam
2. Penyegaran kembali
3. Memperbaiki kinerja karyawan
4. Meningkatkan motivasi kerja
5. Meningkatkan kegairahan dalam bekerja
6. Meningkatkan semangat kerja
7. Kebutuhan promosi dan rotasi / mutasi karyawan
8. Meningkatkan rasa kebersamaan
J. Program Pengembangan Karyawan
a. Mengikuti pelatihan
b. Transfer antar bagian
c. Promosi ke suatu jabatan
Faktor yang mempengaruhi pelatihan dan
pengembangan:
1. Peserta pelatihan
2. Instruktur
3. Materi pelatihan
4. Lokasi pelatihan
5. Lingkungan pelatihan
6. Waktu pelatihan
Mudah-mudaha apa yang barusan saya
sampaikan bisa bermanfaat bagi kita semua.
Amin .

Sampai ketemu di pertemuan berikutnya!

Anda mungkin juga menyukai