Anda di halaman 1dari 20

Bab – 8

PEMBERIAN KOMPENSASI

1.Memahami latar belakang mengapa perlu pemberian


kompensasi kepada karyawan
2.Mendefiniskan pengertian dan ruang lingkup kompensasi
3.Menguraikan dan memahami tujuan pemberian kompensasi
4.Menjelaskan jenis-jenis kompensasi
5.Menguraikan komponen dalam menentukan kompensasi
6.Menjelaskan teknik menentukan jumlah kompensasi
7.Mendiskusikan hubungan antara kompensasi dengan kinerja
dan motivasi
8.Menggambarkan seluruh isi bab ini sekaligus mampu untuk
mendiskusikannya
LATAR BELAKANG KOMPENSASI
Kompensasi sangatlah penting terutama dalam
hal pemenuhan hak-hak karyawan atas jasa yg
mereka berikan, kompensasi layak juga akan
memberikan motivasi kerja yang kuat dari
dalam diri karyawan, akan mampu juga
meningkatkan semangat kerja serta kinerja
karyawan itu sendiri. Perusahaan akan berjalan
dan dapat meminimalkan konplik yang akan
terjadi. Pemberian kompensasi yg layak semua
memperoleh keuntungan baik karyawan,
manajemen, pemilik dan pemerintah.
B. Pengertian Kompensasi

Balas jasa yang diberikan perusahaan


kepada karyawannya, baik yang bersifat
keuangan maupun non keuangan.
Jenis kompensasi dapat berupa keuangan
atau sering disebut kompensasi langsung,
seperti upah , gaji, insentif, bonus, komisi
Kompensasi non keuangan atau tidak
langsung, seperti asuransi, layanan
kesehatan, pengakuan, liburan, pendidikan
perumahan dan bentuk lainnya.
C. Tujuan Pemberian Kompensasi
Secara umum tujuan kompensasi oleh
perusahaan sebagai berikut:
1. Memberikan hak karyawan
2. Memberikan rasa keadilan
3. Memperoleh karyawan yang berkualitas
4. Mempertahankan karyawan
5. Menghargai karyawan
6. Pengendalian biaya
7. Memenuhi peraturan
8. Menghindari konplik
Tujuanan kompensasi
Secara umum tujuan kompensasi oleh
perusahaan sebagai berikut:
1. Memberikan hak karyawan
2. Memberikan rasa keadilan
3. Memperoleh karyawan yang berkualitas
4. Mempertahankan karyawan
5. Menghargai karyawan
6. Pengendalian biaya
7. Memenuhi peraturan
8. Menghindari konplik
D. Manfaat Pemberian Kompensasi
1. Loyalitas karyawan meningkat
2. Komitmen terhadap perusahaan meningkat
3. Motivasi kerja meningkat
4. Semangat kerja meningkat
5. Kinerja karyawan meningkat
6. Konplik kerja dapat dikurangi
7. Memberikan rasa aman
8. Memberikan rasa kebanggaan
9. Proses kegiatan perusahaan berjalan lancar
E. Jenis – jenis pemberian Kompensasi
Secara garis besar kompensasi dibagi ke dalam dua
macam jenis kompensasi yang diberikan :
1. Kompensasi keuangan
a. Gaji
b. Upah
c. Bonus
d. Komisi
e. Insentif
2. Kompensasi bukan keuangan
Kompensasi dalam bentuk tunjangan – tunjangan
guna meningkatkan kesejahteraan karyawan baik fisik
maupun bathin. Diantaranya :
Lanjutan …………………

a. Tunjangan kesehatan
b. Tunjangan anak / istri
c. Tunjangan perumahan
d. Tunjangan kendaraan
e. Tunjangan komunikasi
f. Tunjangan kelangkaan
g. Tunjanga kemahalan
h. Tunjangan pendidikan
i. Tunjangan liburan
j. Tunjangan hari tua
k. Tunjangan hari raya
l. serta tunjangan kesejahteraan lainnya
F. Komponen Kompensasi
1. Gaji Pokok
2. Konsumsi/makan
3. Transport
4. Perumahan
5. Kesehatan
6. Tunjangan jabatan
7. Tunjangan kelangkaan
8. Tunjangan kemahalan
9. Tunjangan inflasi
10.Tunjangan prestasi
11. Bonus
12.Insentif
13.Lembur
14.Tunjangan hari tua
15.Tunjangan hari raya
Adapun tanggungan atau kewajiban yang
harus dipotong oleh bendahara atau bagian
penggajian sebagai berikut:
1. Pajak
2. Pinjaman koperasi
3. Pinajaman Bank
4.Infak/Zakat
5. Pinjaman Lainnya
PT. Bank Mandiri
Gaji bulan Pebruari 2014

Nama Ahmad Syukurin , S.H., M.H.


NIK 06 007003
Jabata Manajer HRD
n
Unit Kantor Pusat
kerja
N0. Jenis Penerimaan Jumlah
1. Gaji Pokok 4.000.000
2. Tunjangan Jabatan 5.000.000
3. Tunjangan -
Fungsional
4. Transportasi 1.500.000
5. Konsumsi 1.500.000
6. Tunjangan Kesehatan 750.000
7. Tunjangan Hari Tua 1.000.000
8. Bonus
9. Insentif
10. Lembur
11. Tunjangan kelangkaan 500.000
12. Tunjangan inflasi 750.000
13. Tunjangan prestasi 1.000.000
Jumlah penerimaan 16.000.000
N0. Potongan
1. Pajak 5% 700.000
2. Koperasi 500.000
3. Bank -
4. Infak/zakat 200.000
5. Lainnya -
Jumlah potongan 1.400.000
Jumlah yang diterima 14. 600.000
G. Faktor – faktor yang mempengaruhi kompensasi
Berikut faktor yang mempengaruhi penentuan jumlah
komponen kompensasi dan besarnya kompensasi yang
diterima karyawan :
1. Pendidikan
2. Pengalaman
3. Beban kerja dan tanggung jawab
4. Jenjang kepangkatan / golongan
5. Prestasi kerja
6. Dan pertimbangan lainnya
H. Pengaruh Kompensasi
Berikut beberapa variabel yang mempengaruhi
hubungan dan pengaruh terhadap kompensasi atau
sebaliknya yakni terhadap:
1. Motivasi kerja
2. Semangat kerja
3. Suasana kerja
4. Jenjang kerier
5. Komitmen
6. Kepuasan kerja
7. Kinerja
8. Loyalitas
9. Turn over karyawan
10.Kualitas kerja \
11.efisiensi biaya
12.Dan lainnya
I. Menurut Undang – undang N0. 13 Tahun 2003
Berikut kebijakan pengupahan yang melindungi
pekerja / buruh meliputi
1. Upah minimum
2. Upah kerja lembur
3. Upah tidak masuk kerja karena melakukan
kegiatan lain diluar pekerjaanya
4.Upah tidak masuk kerja krn berhalangan
5. Upah karena menjalankan hak istirahat
kerjanya
6.Bentuk dan cara pembayaran upah
7. Denda dan potongan
Hal – hal yang dapat diperhitungkan dengan upah
adalah sebagai berikut:
1. Struktur dan skala pengupahan yang proporsional;
2. Upah untuk pembayaran pesangon
3. Upah untuk perhitungan pajak penghasilan
Pemerintah menetapkan upah minimum berdasarkan
kebutuhan hidup layak dan dengan memerhatikan
produktifitas dan pertumbuhan ekonomi.
Upah mninimun terdiri :
4. Upah minimum berdasarkan wilayah provinsi atau
kabupaten/kota
5. Upah minimum berdasarkan sektor pada wilayah
provinsi atau kabupaten/kota
Upah tidak dibayar apabila pekerja/buruh tidak
melakukan pekerjaan sesuai ketentuan yang berlaku,
ketentuan tidak belaku, pengusaha wajib membayar
upah apabila
1. Pekerja sakit sehingga tdk dapat melakukan pekerjaan
2. Pekerja perempuan yang sakit pada hari pertama dan
kedua masa haidnya sehingga tdk dpt melakukan pekerjaan;
3. Pekerja tidak masuk kerja karena menikah, menghitankan,
membaptiskan anaknya, istri melahirkan, menikah atau
keguguran kandunga, suami atau istri atau anak atau
menantu
4. Pekerja tidak dapat melakukan pekerjaanya krn sedang
menjalankan kewajiban thp negara
5. Pekerja sedang mengerjakan ibadah
Lanjutan …….

6. Pekerja bersedia melakukan pekerjaan yang


telah dijanjikan tetapi pengusaha tdk dapat
mempekerjakannya, baik krn kesalahan sendiri
maupun halangan yg seharusnya dapat dihindari
pengusaha
7. Pekerja melaksanakan hak istirahat
8. Pekerja melaksanakan tugas serikat pekerja
atas persetujuan pengusaha
9. Pekerja melaksanakan tugas pendidikan dari
perusahaan
Upah yang dibayarkan kepada pekerja yang sakit sbb:

Untuk 4 (empat) bulan Upah yang dibayarkan kepada


pekerja yang tidak masuk kerja
pertama, dibayar 100% sbb:
Untuk 4 (empat) bulan 1. Pekerja menikah, dibayar untuk
kedua, dibayar 75% selam 3 hari
2. Menikahkan anaknya,
Untuk 4 (empat) bulan menbaptiskan, istri melahirkan,
ketiga, dibayar 50% keguguran kandungan dibayar
Untuk bulan selanjutnya untuk 2 hari
dibayar 25% dari upah 3. Suami/istri, orang tua/mertua
atau anak, menantu meninggal
sebelum PHK dilakukan dunia, dibayar untuk selama 2
oleh pengusaha hari.
4. Anggota keluarga dlm satu
rumah meninggal dunia dibayar
selama 1 hari

Anda mungkin juga menyukai