Anda di halaman 1dari 12

TUNJANGAN DAN IMBALAN NON FINANSIAL

MAKALAH
Untuk memenuhi salah satu tugas MSDM

Oleh:
Tommy Herlambang 208334206
Ratna Suminar 20833432
Pictor Sitorus 208334033
Mustaram 208334034
Ratih puspaati 20833435

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


FAKULTAS MANAJEMEN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2020
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Penulisan

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1. Pengertian Tunjangan

2.1.1. Tunjangan wajib

2.1.2. Tunjangan tidak wajib

2.2. Pengertian Imbalan Non Finansial

BAB III PEMBAHASAN


3.1.. Alasan perusahaan menawarkan tunjangan dan imbalan non finansial

3.2.. Bagaimana program tunjangan dan imbalan non finansial diberikan

3.3. Tujuan pemberian tunjangan dan imbalan non finansial

BAB IV PENUTUP
4.1. Simpulan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang
Perusahaan dan karyawan tentunya mempunyai hubungan keterkaitan dan saling
membutuhkan. Perusahaan membutuhkan karyawan untuk menjalankan aktivitas perusahaan,
karyawan membutuhkan perusahaan untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka
kesejahteraan karyawan menjadi penting untuk menunjang kegiatan peruahaan dan
menimbulkan efisiensi serta hasil kerja yang maksimal, jangan hanya menuntut karyawan untuk
bekerja dan diberi beban pekerjaan yang banyak saja, begitu juga karyawan juga tidak hanya
menuntut hak saja tetapi juga harus bekerja dan melaksanakan kewajiban dengan maksimal
untuk memperoleh hasil kerja yang baik.

Masih banyak perusahaan yang belum memperhatikan dengan benar tentang


kesejahteraan karyawan, sehingga memicu karyawan bekerja dengan asal-asalan, malas, dan
tidak sunguh-sungguh. Maka perusahaan perlu membuat program kesejahteraan yang adil dan
bijaksana untuk menghindari tindakan negative dari karyawan dan untuk mencapai
kesejahteraan karyawan dan juga kesejahteraan perusahaan.

Karyawan merupakan asset perusahaan, sehingga perlu dipertahankan agar mau


bekerja hingga pensiun dan tidak berpindah ke perusahaan lain. Untuk mempertahankan
karyawan dapat menggunakan media tunjangan atau bisa juga disebut kesejahteraan karyawan
untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan agar mampu bekerja dengan tanang, disiplin,
sungguh-sungguh, loyal dan berdedikasi tinggi serta menghasilkan hasil kerja yang baik.

Dalam mengelola karyawan agar tetap produktif memang tidak mudah karena karyawan
memiliki keinginan yang berbeda-beda, oleh karena itu perusahaan memerlukan suatu program
kesejahteraan karyawan yang dapat memunculkan kepuasan karyawan sehingga perusahaan
dapat mempertahankan karyawan yang berpotensi, loyal, dan berdedikasi tinggi dalam bekerja.
Karyawan yang demikian itu dapat menunjang keberhasilan perusahaan menjalankan ativitas
produksinya. Oleh karena hal itu, pada kesempatan ini kami akan mencoba membahas tentang
hal yang berkaitan dengan tunjangan karyawan atau bis juga disebut kesejahteraan karyawan.
Semoga penjelasan dalam makalah ini mampu memberikan pemahaman yang cukup berkaitan
tunjangan karyawan. Kami menerima kritikan membangun untuk kemajuan pengetahuan
tentang tunjangan karyawan.
1.2.  Rumusan Masalah
Berkaitan dengan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1.      Apa pengertian tunjangan dan imbalan non finansial?

2.      Mengapa perusahaan menawarkan tunjangan dan imbalan non finansial?

3.      Bagaimana program tunjangan dan imbalan non finansial diberikan?

4. Apa tujuan pemberian tunjangan dan imbalan non finansial?

1.3. Tujuan permasalahan


1.      Untuk mengetahui pengertian dari tunjangan dan imbalan non finansial

2.      Untuk mengetahui alasan perusahaan menawarkan tunjangan dan imbalan non finansial

3.      Untuk mengetahui bagaimana program tunjangan dan imbalan non finansial diberikan

4.      Untuk mengetahui tujuan pemberian tunjangan dan imbalan non finansial


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1.Pengertian Tunjangan

Menurut Marihot Tua Effendi : Tunjangan merupakan program peningkatan


kesejahteraan masyarakat yang pemberianya tidak berdasarkan kinerja pegawai,akan tetapi
berdasarkan keanggotannya sebagai bagian dari organisasi,serta pegawai yang memiliki
banyak kebutuhan agar dapat menjalankan kehidupanya secra normal dan agar dapat bekerja
dengan baik
Gary Dessler : Tunjangan (Benefits) dapat didefinisikan sebagai semua pembayaran
keuangan tidak langsung yang diterima oleh karyawan untuk melanjutkan pekerjaannya dengan
perusahaan
Menurut Hani Handoko tunjangan adalah untuk mempertahankan karyawan organisasi
dalam jangka panjang. Kompensasi pelengkap ini berbentuk penyediaan paket tunjangan; dan
penyelenggaraan program program pelayanan karyawan. tunjangan dan pelayanan. pelayanan
tersebut merupakan kompensasi tidak langsung karena biasanya diperlukan sebagai upaya
penciptaan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan dan tidak secara langsung
berkaitan dengan prestasi kerja.

2.1.1. Tunjangan

(Kompensasi Finansial Tidak Langsung):

 Meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial
langsung.

 Merupakan wujud tanggung jawab organisasi terhadap para karyawannya

 Bisa berupa asuransi dan program-program lainnya untuk kesehatan, keselamatan,


keamanan, dan kesejahteraan umum.


 Tunjangan umumnya membebani perusahaan dengan uang, namun para karyawan
biasanya menerimanya secara tidak langsung.

 Sebagai contoh, sebuah organisasi bisa membelanjakan beberapa ribu dolar setahun
sebagai pendanaan untuk premi asuransi kesehatan untuk setiap karyawan.
Tunjangan Wajib

 Jaminan Sosial
 Tunjangan Pengangguran
 Ganti Rugi Karyawan
 Cuti Keluarga dan Pengobatan

Tunjangan Tidak Wajib (sukarela)

 Bayaran untuk Waktu Tidak Bekerja


 Perawatan Kesehatan
 Asuransi Jiwa
 Rancangan Pensiun
 Rancangan Opsi Saham Karyawan
 Tunjangan Pengangguran Tambahan
 Layanan Karyawan
 Bayaran Premium
 Rancangan Tunjangan Terkustomisasi
 Penggantian Biaya Pendidikan
 Cuti Menjalani Pendidikan
 Pusat kebugaran
 Kursus Pendidikan
 Program pernghargaan
 Keanggotaan club

Kompensasi Non Finansial


Selain kompensasi dalam bentuk finansial, ada juga kompensasi dalam bentuk non
finansial. Menurut Simamora (2006:444), kompensasi non finansial terdiri atas kepuasan yang
diperoleh seseorang dari pekerjaan itu sendiri, atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik di
mana orang itu bekerja.

Menurut Riva’i (2004:360), kompensasi non finansial merupakan bentuk kompensasi


yang diberikan kepada karyawan selain dalam bentuk uang.

Hasibuan (2008:120) mengemukakan bahwa : Program kompensasi atau balas jasa


umumnya bertujuan untuk kepentingan perusahaan, karyawan dan pemerintah/masyarakat.
Supaya tercapai dan memberikan kepuasan bagi semua pihak hendaknya program kompensasi
berdasarkan prinsip adil dan wajar, undang-undang perburuhan serta memperhatikan
konsistensi internal dan eksternal.
Kompensasi Non-Financial

Jabatan: Lingkungan Kerja:


 Variasi  Kebijakan yang Baik
 Keterampilan  Manajer yang Berkemampuan
 Identitas Tugas  Karyawan yang Kompeten
 Signifikansi Tugas  Rekan Kerja yang Bersahabat
 Otonomi  Simbol Status yang Pantas
 Umpan Balik  Kondisi Kerja

Flexibilitas Tempat Kerja:


 Flextime
 Minggu Kerja Dipadatkan
 Pembagian Jabatan
 Telecommuting
 Kerja Paruh-Waktu
 Lebih Banyak Kerja, Lebih Sedikit Jam
BAB III

Pembahasan

3.1. Alasan perusahaan menawarkan tunjangan dan imbalan non finansial

Alasan perusahaan menawarkan tunjangan menurut Heru Kurnianto Tjahjono:

 Undang-undang mengharuskan adanya tunjangan tertentu


 Merupakan salah satu cara untuk menarik dan mempertahankan para karyawan
 Untuk program tunjangan lebih menguntungkan bagi karyawan disbanding gaji atau
upah.
 Perusahaan bisa membeli asuransi di bawah harga normal karena membeli dalam
jumlah banyak / kelompok.
 Pertumbuhan tenaga kerja yang terorganisasi (serikat karyawan) ikut mempengaruhi
pertumbuhan tunjangan.

UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 ayat 30 mengharuskan perusahaan


memberikan upah yang didalamnya terdapat tunjangan.

Isi UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 Ayat 30 : Upah adalah hak
pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut
suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan
bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan
dilakukan.

3.2.Tujuan pemberian tunjangan dan imbalan non finansial

Tujuan pemberian tunjangan dan imbalan non finansial antara lain:

 Untuk meningkatkan kesetiaan dan ketertarikan pegawai dengan perusahaan.


 Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi pegawai beserta keluarganya.
 Memotivasi gairah kerja, disiplin dan produktifitas pegawai.
 Menurunkan tingkat absensi. Dan labour turn over.
 Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.
 Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan.
 Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan.
 Mengefektifkan pengadaan karyawan.
 Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia
Indonesia
 Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan
 Meningkatkan status social karyawan beserta keluarganya.

Menurut Sondang P. Siagian berpendapat bahwa dalam usaha mendorong produktivitas


serta ketenangan kerja para karyawan,semakin banyak perusahaan yang memberikan jasa-
jasa tertentu kepada karyawannya diluar pembayaran upah dan gaji,atau disebut dengan kata
lain tunjangan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan karyawan.

3.3. Bagaimana program tunjangan dan imbalan non finansial diberikan

Anggota kelompok kami memiliki beberapa macam profesi yaitu terdiri dari anggota Polri
, TKK di salah satu dinas pemerintahan, wiraswasta. Diantara semua profesi tersebut memiliki
berbagai macam tunjangan dan imbalan non finalsial yang memiliki dampak positif dan negative
terhadap kinerja itu sendiri. Berikut akan kami jabarkan tentang tunjangan dan imbalan non
finalsial yang diberikan.

Wiraswasta

Wiraswasta tidak memiliki tunjangan langsung maupun tidak langsung dan imbalan
apapun yang diberikan. Namun dari sudut pandang wiraswasta tunjangan dan imbalan non
finalsial memiliki peran besar dalam memotivasi keryawan itu sendiri, sehingga meningkatkan
produktivitas dan kualitas dari barang/jasa itu sendiri. Pengusaha pun dituntut memberikan
tunjangan dan imbalan non finalsial sesuai dengan porsi kerja sehingga dapat berlaku adil
kepada karyawan sesuai dengan tinglat jabatan nya.

Menurut pendapat saya pemberian imbalan non finansial seperti lingkungan kerja yang
kondusif, atasan yang baik, rekan yang bersabat memiliki peran yang lebih penting dari
tunjangan lain, bahkan tunjangan finansial itu sendiri. Karena bilamana karyawan sudah merasa
cocok dan nyaman di tempat kerja, maka karyawan akan sepenuh hati untuk bekerja.
Tenaga kerja kontrak

TKK memiliki beberapa tunjangan dan imbalan non finalsial, walaupun tidak sebanyak
tunjangan dan imbalan non finalsial dari PNS itu sendiri. Ada beberapa tunjangan yang
diberikan salah satunya BPJS Kesehatan. Namun tunjangan yang diberikan dirasa belum cukup
untuk menunjang dan memberi motivasi itu sendiri, yang sangat mempengaruhi pada
produktivitas kinerja. Sehingga terjadi kecemburuan sosial antara PNS dan TKK itu sendiri.

Salah satu factor penting dalam suatu pekerjaan adalan lingkungan kerja itu sendiri.
Rekan dan atasan sudah sangat baik. Kebijakan yang diberikan perusahaan sudah baik
sehingga mempengaruhi pada kenyamanan kerja itu sendiri.

Aparatur Sipil Negara

Untuk aparatur Sipil negara khususnya pada Pemkot Tasikmalaya terdapat tunjangan
non finansial wajib berupa tunjangan Pajak penghasilan pasal 21 khususnya untuk gaji yang di
terima setiap bulannya, jaminan sosial berupa Jaminan kematian ( JKM ) Jaminan Kecelakaan
Kerja ( JKK ),Tunjangan Hari Tua, asuransi kesehatan dan cuti ASN.

Terdapat Kompensasi non finansial berupa promosi dan rotasi jabatan, lingkungan
kerja yang baik , fasilitas kerja yang nyaman.

Anggota Polri

Anggota polri yang memiliki jabatan kepala unit dan kepala pembinaan dan operasional
di Polres Tasimalaya memiliki beberapa tunjangan yang sangat baik, mulai dari remunerasi,
tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan pension,dll. Tunjangan tersebut tidak berfokus
kepada anggota tersebut, melainkan memperhatikan kesejahteraan sampai keluarga anggota
tersebut. Sehingga memberikan dampak positif pada motivasi, kinerja guna memenuhi beban
kerja dan pencapaian target yang ditentukan instansi. Juga untuk meningkatkan kedisplinan
dan mengurangi tingkat pelanggaran dari anggota tersebut guna mendorong stabilitas internal
dari instansi terkait. Namun masih ada beberpada anggota yang kurang memiliki kesadaran
dengan fasilitas tunjangan yang sudah diberikan tersebut.
Kenaikan jabatan merupakan imbalan non finansial yang terdapat pada instansi terkait.
Semakin tinggi jabatan maka semakin besar pula tunjangan yang diberikan contohnya seperti
kenaikan gaji, kendaraan dinas, fasilitas- fasilitas pelengkap lainya. Salah satu factor penting
dalam suatu pekerjaan adalan lingkungan kerja itu sendiri. Rekan dan atasan sudah sangat
baik. Kebijakan yang diberikan perusahaan sudah baik sehingga mempengaruhi pada
kenyamanan kerja itu sendiri.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya tunjangan/kesejahteraan


karyawan merupakan program peningkatan kesejahteraan karyawan sebagai bentuk balas jasa yang
mana berbeda dengan gaji atau upah yang dapat bersifat financial,maupun non financial (fasilitas)
.Tunjangan karyawan ini sangat mendorong produktifitas serta ketenangan kerja pada karyawan , serta
untuk meningkatkan ketertarikan karyawan terhadap perusahaan.

Dengan adanya program tunjangan bagi karyawan diharapkan dapat memenuhi berbagai
kebutuhan para karyawan sehingga menimbulkan disiplin yang tinggi karena dengan disiplin yang tinggi
berarti karyawan sadar dan bersedia bekerja dalam kondisi yang baik, bersungguhsungguh dan dengan
sepenuh hati melaksanakan tugas-tugasnya. Peningkatan kinerja mendukung keberhasilan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Pentingnya program tunjangan karyawan yang
diberikan kepada karyawan dalam rangka meningkatkan motivasi dan produktivitas.

Anda mungkin juga menyukai