MAKALAH
Untuk memenuhi salah satu tugas MSDM
Oleh:
Tommy Herlambang 208334206
Ratna Suminar 20833432
Pictor Sitorus 208334033
Mustaram 208334034
Ratih puspaati 20833435
BAB IV PENUTUP
4.1. Simpulan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perusahaan dan karyawan tentunya mempunyai hubungan keterkaitan dan saling
membutuhkan. Perusahaan membutuhkan karyawan untuk menjalankan aktivitas perusahaan,
karyawan membutuhkan perusahaan untuk bekerja guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Maka
kesejahteraan karyawan menjadi penting untuk menunjang kegiatan peruahaan dan
menimbulkan efisiensi serta hasil kerja yang maksimal, jangan hanya menuntut karyawan untuk
bekerja dan diberi beban pekerjaan yang banyak saja, begitu juga karyawan juga tidak hanya
menuntut hak saja tetapi juga harus bekerja dan melaksanakan kewajiban dengan maksimal
untuk memperoleh hasil kerja yang baik.
Dalam mengelola karyawan agar tetap produktif memang tidak mudah karena karyawan
memiliki keinginan yang berbeda-beda, oleh karena itu perusahaan memerlukan suatu program
kesejahteraan karyawan yang dapat memunculkan kepuasan karyawan sehingga perusahaan
dapat mempertahankan karyawan yang berpotensi, loyal, dan berdedikasi tinggi dalam bekerja.
Karyawan yang demikian itu dapat menunjang keberhasilan perusahaan menjalankan ativitas
produksinya. Oleh karena hal itu, pada kesempatan ini kami akan mencoba membahas tentang
hal yang berkaitan dengan tunjangan karyawan atau bis juga disebut kesejahteraan karyawan.
Semoga penjelasan dalam makalah ini mampu memberikan pemahaman yang cukup berkaitan
tunjangan karyawan. Kami menerima kritikan membangun untuk kemajuan pengetahuan
tentang tunjangan karyawan.
1.2. Rumusan Masalah
Berkaitan dengan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
2. Untuk mengetahui alasan perusahaan menawarkan tunjangan dan imbalan non finansial
3. Untuk mengetahui bagaimana program tunjangan dan imbalan non finansial diberikan
2.1.Pengertian Tunjangan
2.1.1. Tunjangan
Meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial
langsung.
Tunjangan umumnya membebani perusahaan dengan uang, namun para karyawan
biasanya menerimanya secara tidak langsung.
Sebagai contoh, sebuah organisasi bisa membelanjakan beberapa ribu dolar setahun
sebagai pendanaan untuk premi asuransi kesehatan untuk setiap karyawan.
Tunjangan Wajib
Jaminan Sosial
Tunjangan Pengangguran
Ganti Rugi Karyawan
Cuti Keluarga dan Pengobatan
Pembahasan
Isi UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 Ayat 30 : Upah adalah hak
pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut
suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang undangan, termasuk tunjangan
bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau akan
dilakukan.
Anggota kelompok kami memiliki beberapa macam profesi yaitu terdiri dari anggota Polri
, TKK di salah satu dinas pemerintahan, wiraswasta. Diantara semua profesi tersebut memiliki
berbagai macam tunjangan dan imbalan non finalsial yang memiliki dampak positif dan negative
terhadap kinerja itu sendiri. Berikut akan kami jabarkan tentang tunjangan dan imbalan non
finalsial yang diberikan.
Wiraswasta
Wiraswasta tidak memiliki tunjangan langsung maupun tidak langsung dan imbalan
apapun yang diberikan. Namun dari sudut pandang wiraswasta tunjangan dan imbalan non
finalsial memiliki peran besar dalam memotivasi keryawan itu sendiri, sehingga meningkatkan
produktivitas dan kualitas dari barang/jasa itu sendiri. Pengusaha pun dituntut memberikan
tunjangan dan imbalan non finalsial sesuai dengan porsi kerja sehingga dapat berlaku adil
kepada karyawan sesuai dengan tinglat jabatan nya.
Menurut pendapat saya pemberian imbalan non finansial seperti lingkungan kerja yang
kondusif, atasan yang baik, rekan yang bersabat memiliki peran yang lebih penting dari
tunjangan lain, bahkan tunjangan finansial itu sendiri. Karena bilamana karyawan sudah merasa
cocok dan nyaman di tempat kerja, maka karyawan akan sepenuh hati untuk bekerja.
Tenaga kerja kontrak
TKK memiliki beberapa tunjangan dan imbalan non finalsial, walaupun tidak sebanyak
tunjangan dan imbalan non finalsial dari PNS itu sendiri. Ada beberapa tunjangan yang
diberikan salah satunya BPJS Kesehatan. Namun tunjangan yang diberikan dirasa belum cukup
untuk menunjang dan memberi motivasi itu sendiri, yang sangat mempengaruhi pada
produktivitas kinerja. Sehingga terjadi kecemburuan sosial antara PNS dan TKK itu sendiri.
Salah satu factor penting dalam suatu pekerjaan adalan lingkungan kerja itu sendiri.
Rekan dan atasan sudah sangat baik. Kebijakan yang diberikan perusahaan sudah baik
sehingga mempengaruhi pada kenyamanan kerja itu sendiri.
Untuk aparatur Sipil negara khususnya pada Pemkot Tasikmalaya terdapat tunjangan
non finansial wajib berupa tunjangan Pajak penghasilan pasal 21 khususnya untuk gaji yang di
terima setiap bulannya, jaminan sosial berupa Jaminan kematian ( JKM ) Jaminan Kecelakaan
Kerja ( JKK ),Tunjangan Hari Tua, asuransi kesehatan dan cuti ASN.
Terdapat Kompensasi non finansial berupa promosi dan rotasi jabatan, lingkungan
kerja yang baik , fasilitas kerja yang nyaman.
Anggota Polri
Anggota polri yang memiliki jabatan kepala unit dan kepala pembinaan dan operasional
di Polres Tasimalaya memiliki beberapa tunjangan yang sangat baik, mulai dari remunerasi,
tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan pension,dll. Tunjangan tersebut tidak berfokus
kepada anggota tersebut, melainkan memperhatikan kesejahteraan sampai keluarga anggota
tersebut. Sehingga memberikan dampak positif pada motivasi, kinerja guna memenuhi beban
kerja dan pencapaian target yang ditentukan instansi. Juga untuk meningkatkan kedisplinan
dan mengurangi tingkat pelanggaran dari anggota tersebut guna mendorong stabilitas internal
dari instansi terkait. Namun masih ada beberpada anggota yang kurang memiliki kesadaran
dengan fasilitas tunjangan yang sudah diberikan tersebut.
Kenaikan jabatan merupakan imbalan non finansial yang terdapat pada instansi terkait.
Semakin tinggi jabatan maka semakin besar pula tunjangan yang diberikan contohnya seperti
kenaikan gaji, kendaraan dinas, fasilitas- fasilitas pelengkap lainya. Salah satu factor penting
dalam suatu pekerjaan adalan lingkungan kerja itu sendiri. Rekan dan atasan sudah sangat
baik. Kebijakan yang diberikan perusahaan sudah baik sehingga mempengaruhi pada
kenyamanan kerja itu sendiri.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dengan adanya program tunjangan bagi karyawan diharapkan dapat memenuhi berbagai
kebutuhan para karyawan sehingga menimbulkan disiplin yang tinggi karena dengan disiplin yang tinggi
berarti karyawan sadar dan bersedia bekerja dalam kondisi yang baik, bersungguhsungguh dan dengan
sepenuh hati melaksanakan tugas-tugasnya. Peningkatan kinerja mendukung keberhasilan dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Pentingnya program tunjangan karyawan yang
diberikan kepada karyawan dalam rangka meningkatkan motivasi dan produktivitas.