Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kurniasih Setya Anindita

Nim : 2002010348

Kelas : Manajemen SDM D

JAWABAN

LEVEL STANDAR

1. Jelaskan yang dimaksud :


a. Kompensasi Non Finansial
Kompensasi non finansial meliputi kepuasan yang diterima dari seseorang pekerjaan
itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/atau fisik tempat orang tersebut
bekerja.
b. 3 Bentuk Kompensasi Nonfinansial
- Upah atau Gaji. Gaji yang diberikan perusahaan biasanya berhubungan
dengan tarif upah per jam.
- Insentif. Insentif adalah tambahan-tambahan gaji di luar gaji pokok atau upah
yang diberikan oleh perusahaan.
- Tunjangan.
- Fasilitas.
c. Konsekuensi Kompensasi Finansial dan Non Finansial Kurang Ideal dalam Perspektif
Karyawan
Hasilnya dapat digunakan sebagai (a) salah satu referensi alternatif dalam upaya
pembinaan karyawan/SDM yang ada dalam meningkatkan kinerja atau sebagai
pembanding sesuai dengan bidang yang akan diteliti, (b) memberikan sumbangan
pemikiran, menambah wawasan pengetahuan serta memberikan bukti empiris dari
penelitian-penelitia sebelumnya terutama yang berkaitan dengan pengaruh
kompensasi finansial dan nonfinansial terhadap kinerja karyawan dalam baik industri
jasa maupun industry manufaktur; (c) dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi tentang
sejauh mana pelaksanaan program kompensasi dapat meningkatkan kinerja karyawan;
(d) dapat menjadi pertimbangan dalam dua kondisi yang berbeda : (1)
mempertahankan sistem kompensasi nonfinansial yang saat ini telah diberikan jika
sistem tersebut mampu meningkatkan kinerja karyawan atau (2) memperbaiki sistem
kompensasi finansial jika sistem yang sekarang kurang mampu meningkatkan kinerja
karyawan.
d. 5 Komponen dari Pekerjaan dalam Kompensasi Non Finansial
1. Promosi Jabatan
Salah satu motivasi agar seorang karyawan perusahaan terpacu untuk
menunjukkan kinerja yang meningkat kualitasnya dari hari ke hari adalah
kesempatan untuk maju. Kemajuan inilah yang disebut sebagai promosi jabatan,
yang memungkinkan seorang karyawan untuk pindah dari jabatan satu ke jabatan
lain dengan status dan tanggung jawab yang lebih tinggi, dan, tentu saja, gaji lebih
besar.
2. Training untuk Meningkatkan Skill
Training juga bisa menjadi salah satu bentuk kompensasi non finansial yang oke
untuk menambah motivasi karyawan perusahaan agar bekerja lebih baik lagi.
Selain menambah skill si karyawan itu sendiri, training juga bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas operasional organisasi perusahaan juga. Sehingga tak
hanya karyawan yang diuntungkan dengan adanya training ini, tapi banyak pula
manfaat yang bisa diambil oleh pihak perusahaan.
3. Liburan
Liburan atau outing merupakan salah satu bentuk kompensasi non finansial yang
juga efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan. Bagi karyawan, liburan bisa
membuat semangat kerja yang menurun kembali bagus–setelah sebelumnya
mereka stres karena beban kerja yang berat–pikiran jadi lebih jernih, dan tubuh
menjadi lebih bugar. Sedangkan bagi perusahaan, liburan ini juga membawa
manfaat besar, seperti bisa memberikan wawasan dan pandangan baru pada
karyawan, menghasilkan retensi karyawan, juga bisa menarik kandidat-kandidat
terbaik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
4. Rekan dan Atasan yang Kooperatif
alinan pertemanan yang baik akan memudahkan karyawan untuk bekerja sama
demi meraih target besar perusahaan yang sudah ditetapkan.
5. Lingkungan Kerja yang Baik
Lingkungan kerja yang baik pastinya akan membuat para karyawan perusahaan
bisa fokus dan semangat dalam bekerja, sehingga output yang dihasilkan pun
lebih berkualitas dengan waktu kerja yang lebih efektif.
Selain itu, ketersediaan sarana dan prasarana yang lengkap sesuai kebutuhan juga
akan membuat karyawan semakin lancar dalam menyelesaikan tugasnya.
https://qmfinancial.com/2019/03/kompensasi-non-finansial-karyawan/
e. Komponan dari Lingkungan Kerja Non Finansial
Insentif non finansial yaitu daya perangsang yang diberikan kepada karyawan
yang berbentuk penghargaan, pengukuhan berdasarkan prestasi kerja. Insentif non
finansial dapat didefinisikan berupa job enrichment, liburan, posisi kerja yang tepat,
partisipasi dalam pengambilan keputusan, promosi, rasa memiliki, stabilitas,
keamanan, kepercayaan dalam tujuan. Menurut Peterson (2006) Insentif non finansial
dalam sistem organisasi yang
paling erat kaitannya dengan pengakuan kerja dari karyawan, meskipun insentif non
finansial secara konseptual terkait dengan pengakuan sosial karyawan yang sangat
memiliki makna cukup tepat untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Jadi
dapat dinyatakan insentif non finansial merupakan alat atau suatu cara yang dilakukan
perusahaan dalam memperhatikan kepuasan kerja karyawannya memalui hiburan dan
bentuk-bentuk penghargaan lainnya. Silvia (2012) insentif non finansial dapat berupa
keadaan kerja yang memuaskan seperti berikut. Tempat kerja, jam kerja, dan
pekerjaan yang sesuai dengan keahlian para pekerja dan hubungan kerja antar
karyawannya. Sifat pemimpin terhadap keinginan-keinginan pegawai seperti jaminan
kesehatan, promosi, keluhan-keluhan, hiburan, dan hubungan dengan atasan.
f. Komponen dari Flesibilitas tempat kerja dalam Kompensasi Non Finansial
Kompensasi non finansial yang diantaranya lingkungan pekerjaan dan pekerjaan itu
sendiri
sangat erat kaitanya dengan proses penyelesaian tugas yang diberikan oleh
perusahaan yang pada hakikatnya adalah pemenuhan kebutuhan selama proses
bekerja harus dipenuhi sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku. Dampak yang
ditimbulkan dari pemb
kompensasi non finansial yang memenuhi maka proses kerja yang berjalan dalam
suatu organisasi akan efektif dan efisien dengan dukungan fasilitas yang tersedia dan
terorganisir secara rapi dan secara langsung kinerja karyawan akan meningkat.
(sumber dari buku msdm jilid 2 dan https://qmfinancial.com/2019/03/kompensasi-
non-finansial-karyawan/ ; https://media.neliti.com/media/publications/87470-ID-
pengaruh-kompensasi-finansial-dan-non-fi.pdf )
2. Jelaskan tentang bagaimana sikap manajer yang baik kepada karyawan . ambilah
argumentasi dari buku msdm.
Tetapi, penting juga untuk diingat bahwa manajer yang baik dan hebat adalah
mereka yang dapat mendengarkan segala keluh dan kesah karyawannya dengan baik.
“Ketika Anda mendengarkan orang lain, mereka akan merasa dihargai secara pribadi.
Dan ini menandakan sebuah komitmen serta hubungan yang terjalin dengan baik”.

LEVEL MAKSIMAL

1. Meringkas dan menjawab kasus buku msdm :”Bagaimanapun juga Anda melakukan
pekerjaan dengan baik.” Halaman 75.
Dalam sebuah permainan golf di Sabtu siang dengan temannya Randy Dean, Ashley
Aubert mengetahui bahwa departemennya telah memperkerjakan seorang lulusan baru
universitas sebagai analisis sistem dengan gaji awal hamper sebesar gaji Aashley.
Meskipun Ashley adalah orang yang menyenangkan, ia menjadi bingung dan marah.
Senin berikutnya Ashley menemui Dave Edwards, direktur sumber daya manusia. Dave
menyesal mengakui hal tersebut dan mencoba menjelaskan kepada Ashley.
1. Alasan Dave memuaskan, namun masih membuat Ashley bertanya-tanya. Karena gaji
dia selama bekerja 5 tahun sama besarnya dengan karyawan baru. Dan Dave juga
bilang mungkin atasan akan mengusulkan kenaikan. Hal tersebut belum pasti terjadi
kepada Ashley.
2. Seharusnya Ashley mendapatkan keinaikan gaji dan posisi karena Ashley telah
bekerja dengan sebaik mungkin selama 5 tahun lamanya.
2. Meringkas dan menjawab kasus buku msdm :”Untuk siapa paket tunjangan dirancang.”
Halaman 75-76.
Robert Peters memiliki akademi yang memuaskan dan tampak seperti orang yang
dicari oleh perusahaan Wayne McGraw, Beco Electric. Wayne adalah perekrut
universitas untuk Beco dan telah mewawancarai enam lulusan senior di Centenary
College. Robert bukan hanya wakil president Student Government Association, tapi ia
juga ketua kegiatan Kappa Alpha Psi, sebuah perkumpulan sosial. Surat referensi Robert
menunjukkan bahwa dia sangat aktif secara sosial dan juga mahasiswa yang sangat tekun
dan serius.
1. Aspek-aspek apa dari tunjangan Beco yang mungkin menarik bagi Robert? Jelaskan.
Ruang makan perusahaan menyediakan 70 persen harga-harga di luar. Dua minggu
disediakan pertahunnya untuk cuti sakit. Selain itu, ada 12 liburan dibayar setiap
tahun. Terakhir, perusahaan mendorong pendidikan lanjutan, membayarkan biaya
pendidikan dan buku secara penuh, perusahaan mengizinkan jeda kerja untuk hari
tertentu. Juga menyediakan tangguangan beasiswa.

X
Kurniasih Setya Anindita

Anda mungkin juga menyukai