Anda di halaman 1dari 18

TUGAS RUTIN VII

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

OLEH :
Nama : Maya Duma Manullang

Prodi : Pendidikan Adm Perkantoran/A


Dosen Pengampu : Nelly Armayanti Sp.,M.Sp
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
1. Jelaskan arti pentingnya pemeliharaan karyawan!
Jawab :
Pemeliharaan karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari
manajer. jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap, dan
loyalitas karyawan akan menurun. Absensi dan turn over meningkat, disiplin akan
menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi, dan pengintegrasian
yang telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk
menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
2. Apa manfaat pemeliharaan bagi karyawan dan perusahaan?
Jawab :
Manfaat pemeliharaan bagi karyawan adalah supaya karyawan bersemangat bekerja,
berdisiplin tinggi, meningkatkan prestasi kerja, keamanan, kesehatan dan bersikap
loyal. Manfaat pemeliharaan bagi perusahaan adalah produktivitas menjadi lebih
tinggi dengan kondisi karyawan yang baik, biaya dari tingkat kecelakaan kerja akan
menurun, hubungan antar perusahaan dengan karyawan menjadi lebih baik di dalam
menunjang tujuan perusahaan.
3. Bagaimana pemeliharaan karyawan dilakukan?
Jawab :
Pemeliharaan karyawan dilakukan dengan beberapa metode yaitu komunikasi,
insentif, kesejahteraan karyawan, kesadaran dan keselamatan kerja (K3), serta
hubungan Industrial Pancasila (HIP).
Komunikasi adalah suatu alat pengalihan informasi dari komunikator kepada
komunikan agar terjadi interaksi antara mereka. Interaksi terjadi bila komunikasinya
efektif, atau dengan kata lain dilakukan dalam waktu singkat, jelas/dipahami,
dipersepsi/ditafsirkan, dan dilaksanakan sama dengan maksud komunikator oleh
komunikan. Insentif adalah daya perangsang yang diberikan kepada karyawan tertentu
berdasarkan prestasi kerjanya agar karyawan terdorong meningkatkan produktivitas
kerjanya. Dengan pemberian insentif yang adil, layak dan saat yang tepat serta
terbuka akan menciptakan pemeliharaan yang baik.
Kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap yang diberikan berdasarkan
kebijaksanaan. Tujuannya adalah mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan
mental karyawan agar produktivitas kerjanya meningkat. Kesadaran dan kesehatan
kerja akan menciptakan terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik. Hal ini harus
ditanamkan pada tiap karyawan melaluipenyuluhan dan pembinaan agar mereka
menyadari pentingnya keselamatan kerja. Bahkan perlu diberi hukuman bagi yang
tidak menggunakan alat pengaman saat bekerja. Hubungan industrial Pancasila adalah
hubungan antar pelaku dalam proses produksi barang dan jasa didasarkan atas nilai
yang merupakan manifestasi dari keseluruhan sila- sila Pancasila dan UUD 45 yang
tumbuh dan berkembang diatas kepribadian bangsa dan kebudayaan nasional
Indonesia
4. Apabila pemeliharaan karyawan kurang mendapat perhatian, apa akibatnya bagi
perusahaan dan moral kerja karyawan ?
Jawab :
Jika pemeliharaan karyawan kurang diperhatikan, akan berakibat turunnya semangat
kerja, sikap dan loyalitas karyawan atau dengan kata lain moral kerja kryawan akan
turun. Hal ini mengakibatkan peningkatan absensi dan turnover, penurunan disiplin,
sehingga pengadaan, konpensasi dan pengintegrasian yang telah dilakukan dengan
baik dan biaya yang besar menjadi kurang berarti untuk menunjang tereapainya tujuan
perusahaan.
5. Jelaskan pengertian program kesejahteraan karyawan?
Jawab :
Menurut Hasibuan, kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap (materil dan
non materil) yang diberikan kepada karyawan berdasarkan kebijaksanaan organisasi
atau perusahaan yang tujuannya untuk memelihara kondisi fisik dan mental karyawan
agar produktivitasnya meningkat. Sumber.
Pengertian progmim kesejahteraan karyawan adalah kompensasi tidak langsung yang
diberikan kepada karyawan, baik dapat dinilai dengan uang maupun yang tidak dapat
dinilai dengan uang. Disebut kompensasi tidak langsung karena tidak berhubungan
langsung dengan prestasi kerja, melainkan biasanya diselenggarakan sebagai upaya
penciptaan kondisi dan lingkungan kerja yang menyenangkan. Program kesejahteraan
karyawan (employee benefit) hiasa juga disebut juga dengan kompensasi pelengkap,
gaji tersembunyi (fringe benefit), pelayanan karyawan, atau jaminan sosial.
6. Masalah apa saja yang harus dimasukkan dalam program kesejahteraan?
Jawab :
Jenis kesejahteraan yang akan diberikan hanus selektif dan efektif mendorong
terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan beserta keluarganya. Jadi, penentuan jenis
kesejahteraan harus hati-hati, bukan emosional. Berikut program kesejahteraan
karyawan yang wajib diperhatikan perusahaan:
 Uang pensiun
 Uang makan
 Uang transport
 Tunjangan hari raya
 Bonus/gratifikasi
 Uang duka kematian
 Pakaian dinas
 Uang pengobatan
7. Contoh Penyusunan Program Kesejahteraan Karyawan
Jawab:

Program Rekreasi
Dalam menyusun program ini yang menjadi masalah bagi pihak manajemen adalah
apakah program ini diserahkan kepada pemilihan individu masing-masing ataukah
disponsori oleh perusahaan karena menyangkut masalah biaya, efektivitas, dan sikap
karyawan. Program rekreasi dikelompokkan ke dalam: Kegiatan Olahraga. Kegiatan
olahraga bisa dimaksudkan untuk sekedar memelihara kesehatan atau bisa juga untuk
mengejar prestasi. Kegiatan Sosial. Kegiatan sosial dapat dilakukan, misalnya dengan
darma wisata bersama-sama atau membentuk kelompok-kelompok khusus seperti
drama, musik, dan sebagainya.
8. Dasar penyusunan program kesejahteraan
a. Tunjangan
b. Beban kerja dan kompensasi yang jelas
c. Asuransi Kesehatan
d. Perencanaan Karir
e. Pemberian kredit
f. Kenyamanan dan keselamatan kerja
g. Manajemen stress dan kesehatan karyawan
9. Apa saja persamaan dan perbedaan insentif dan benefit
Jawab:
 persamaan : Program insentif dan benefit dirancang untuk meningkatkan motivasi
kerja pekerja.
 Perbedaan : Insentif menghubungkan penghargaan dan kinerja dengan memberikan
imbalan kinerja tidak berdasarkan senioritas atau jam kerja sedangkan benefit
Benefits program adalah kompensasi lain di luar gaji dan upah. Bentuk
kompensasinya dapat berupa retirement plan atau cafetaria benefits
10. Persamaan motivasi dengan benefit
Jawab:

Sama sama suatu kegiatan yang di lakukan untuk menambah semangat kerja kepada
karyawan agar mereka dapat bekerja dengan giat, rajin dan lebih baik lagi.
Perbedaan motivasi dan benefit
Pemberian motivasi dapat dikatakan secara langsung diberikan untuk pegawai dalam
bentuk gagasan atau kalimat-kalimat pendorong semangat kinerja pegawai, sedangkan
benefit dalam segi pemberiannya dengan obyek yang berbentuk uang.
11. Persamaan dan perbedaan benefits dan pengupahan insentif
Jawab:

Pemberian insentif : Fungsi utama dari insentif adalah untuk memberikan


tanggungjawab dan dorongan kepada karyawan. Insentif menjamin bahwa karyawan
akan mengarahkan usahanya untuk mencapai tujuan organisasi. Sedangkan tujuan
utama pemberian insentif adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja individu
maupun kelompok.
Pemberian Benefit : meningkatkan komitmen karyawan terhadap perusahaannya dan
untuk memotivasikaryawan. Dengan tujuan ini Perusahaan cukup serius dalam
menangani benefit bagikaryawan. Perusahaan mengerti bahwa masalah ini sangatlah
penting.Seperti kita semua ketahui, sulit untuk mencapai kepuasan bagi seluruh
karyawansecara merata, karena kebutuhan tiap orang berbeda-beda. Perusahaan
berusaha untuk memenuhi kebutuhan karyawan agar karyawan merasa nyaman dalam
bekerja didalam perusahaan, namun tentu tidak semua karyawan puas dengan
kebijakanperusahaan yang diambil. Salah satu benefit untuk mencapai tujuan seperti
yangdisebutkan diatas adalah jaminan kesehatan karyawan
Persamaan Pemberian Insentif dengn Pemberian Benefit adalah sama sama berfungsi
untuk memberikan dorongan atau kepuasan kepada karyawan dengan memenuhi
kebutuhan karyawan agar karyawan merasa nyaman dalam bekerja di perusahaan
tersebut.
12. Masalah benefits itu penting dikarenakan untuk:
Jawab:
 Meningkatkan Komitmen Karyawan
Pemberian benefit dapat meningkatkan komitmen karyawan terhadap
perusahaannya. Dalam hal ini, benefit berdampak pada keinginan untuk tetap
bertahan pada perusahaan karena tidak ingin kehilangan benefit yang
didapatkannya dari perusahaan tersebut (continuance commitment).
 Menaikkan Retensi dan Menekan Turnover Intention Karyawan.
Semakin tinggi continuance commitment yang dimiliki karyawan, maka tingkat
retensi karyawan pada perusahaan tersebut juga semakin tinggi. Sebaliknya,
keinginan untuk keluar atau tingkat turnover intention pegawai semakin rendah.
Dengan demikian perusahaan dapat tetap mempertahankan SDM terbaiknya di dalam
organisasi.
13. Apa saja pokok bahasan utama dalam pemeliharaan?
Jawab :
Pokok bahasan dalam pemeliharaan adalah pentingnya pemeliharaan, metode-metode
pemeliharaan, pengertian dan program kesejahteraan, keselamatan dankesehatan kerja.
14. Apa yang menjadi tujuan utama pemeliharaan?
Jawab :
a. Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
b. Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan.
c. Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turn-over karyawan.
d. Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan.
e. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya.
f. Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan.
g. Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis.
h. Mengefektifkan pengadaan karyawan.
15. Sebutkan jenis dan alat-alat pemeliharaan karyawan?
Jawab :
Kompensasi
 Langsung : gaji pokok ( upah gaji ) gaji variabel (bonus intensif kepemilikan
saham)
 Tidak langsung : tunjangan (asuransi kesehatan, liburan penggant,i dana pensiun,
kompensasi kerja)
16. Apakah menurut anda cuti dan cuti hamil di RI termasuk benfits atautidak? Sebutkan
alasan-alasan anda!
Jawab :
Cuti dan cuti hamil termasuk dalam benefits bagi karyawarn. Karena di dalam
pembagian jenis-jenis benefits yang dikemukakan oleh Malayu dalam bukunya.
Terdapat 3 jenis benefits menurutnya, yaitu ekonomis, fasilitas, dan pelayanan. Cuti
dan cuti hamil masuk ke dalam benefits jenis fasilitas. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kinerja karyawan dengan dipermudahnya perizinan dengan alasan
tertentu (cuti) tanpa mengurangi upah/gaji karyawan.
17. Apa saja yang menjadi ciri khas kesejahteraan?
Jawab :
Kesejahteraan adalah balas jasa lengkap (materi dan non materi yang diberikan oleh
pihak perusahaan berdasarkan kebijaksanaan. Tujuannya untuk mempertahankan dan
memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktifitasnya meningkat[ 1].
Kesejahteraan adalah dapat dipandang sebagai uang bantuan lebih lanjut kepada
karyawan. Terutama pembayarannya kepada mereka yang sakit, uang bantuan untuk
tabungan karyawan, pembagian berupa saham, asuransi, perawatan dirumah sakit, dan
pensiun[2]. Pentingnya program kesejahteraan yang diberikan kepada karyawan
dalam rangka meningkatkan disiplin kerja karyawan yang dikemukakan oleh
Hasibuan adalah: "Pemberian kesejahteraan akan menciptakan ketenangan, semangat
kerja, dedikasi, disiplin dan sikap loyal terhadap perusahaan schingga labour turnover
relative rendah." Dengan tingkat kesejahteraan yang cukup, maka mereka akan lebih
tenang dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Dengan ketenangan tersebut diharapkan
para karyawan akan lebih berdis iplin. (2001:182) Menurut 1G. Wursanto (1985:165)
menyatakan bahwa: Kesejahteraan social atau jaminan social bentuk pemberian
penghasil baik dalam bentuk materi maupun dalam bentuk non materi, yang diberikan
oleh perusahaan kepada karyawan untuk selama masa pengabdiannya ataupun setelah
berhenti karena pensiun, lanjut usia dalam usaha memenuhi kebutuhan materi maupun
non materi kepada karyawan dengan tujuan untuk memberikan semangat atau
dorongan kerja kepada karyawan. Menurut Andre. F. Sikulu menyatakan bahwa :
Kesejahteraan karyawan adalah balas jasa yang diterima oleh pekerja dalam bentuk
selain upah atau gaji langsung
18. Di mana letak perbedaan gaji/upah dengan benefits?
Jawab :
• Gajilupah adatah hak karyawan untuk menerimanya dan menjadi kewajiban
perusahaan membayarnya
• Gaji upah wajib dibuyar perusahuan sedangkan benefits diberikan hanya atas
dasar kebijaksanaan saja, bukan merupakan kewajiban perusahaan dan sewaktu-
waktu dapat ditiadakan
• Gají/upah hurus dibayar dengan finansial (uang/barang) , sedangkanhenefits
dapat diberikan dengan finansial dan nonfinansial (fasilituas)
• Gajiupah waktu dan besamya tertentu, sedangkan benefits waktu dan besarnya
tidak tertentu.
19. Sebutkan sepuluh macam contoh kesejahteraan karyawan?
Jawab:
1. Asuransi Kesehatan
2. Dana Pensiun
3. Asuransi Keselamatan Kerja
4. Dana Pendidikan
5. Akses Kepemilikan Rumah
6. Jaminan keamanan uang
7. Cuti
8. Jaminan Kesehatan
9. Perencanaan Karier
10. Beban Kerja dan kompensasi yang didapat
20. jelaskan sejarah timbulnya kebijaksanaan kompensasi sebagai berikut: Gaji
Rp300.000,00; Benefits Rp200.000,00. Sedang perusahaan B: Gaji Rp250.000,00;
Benefits Rp250.000,00
A. sistem kompensasi mana yang paling menguntungkan bagi karyawan, apakah
perusahaan A atau perusahaan B? Berikan alasannya!
B. Sistem kompensasi mana yang paling menguntungkan bagi perusahaan, apakah
perusahaan A atau perusahaan B? Jelaskan jawaban Anda!
Jawab:
 Perusahaan A, kompensasi perusahaan A lebih menguntungkan daripada
perusahaan B karena gaji yang diberikan lebih banyak daripada perusahaan B.
 Perusahaan B, kompensasi perusahaan B lebih menguntungkan daripada
perusahaan A karena besar gaji yang harus dibayarkan kepada karyawan lebih
sedikit dibanding perusahaan A, sedangkan benefits tidak diberikan secara rutin
perbulan melainkan tidak tentu dan tidak bersifat wajib sehingga pengeluaran
perusahaan B secara kumulatif lebih sedikit.

21. Apakah gaji/upah termasuk kesejahteraan karyawan? Berikan alasannya!


Jawab:
Bukan, Gaji/upah berbeda dengan kesejahteraan karyawan. Berikut perbedaannya :
a.Gaji/Upah wajib dibayarkan perusahaan sedangkan kesejahteraan diberikan
hanya atas kebijaksanaan saja, jadi bukan kewajiban perusahaan atau sewaktu -
waktu dapat ditiadakan.
b.Gaji Upah harus dibayarkan dengan finansial (uang/barang), sedangkan
kesejahteraan diberikan bisa berupa finansial dan nonfinansial ( fasilitas )
c.Gaji/ Upah waktu dan besamya tertentu, sedangkan kesejahteraan waktu dan
besarnya tidak tertentu
22. Tipe kepemimpinan yang bagaimana yang memperhatikan program kesejahteraan,
mengapa demikian?
Jawab:
Kepemimpinan Partisipatif Karena dalam kepemimpinannya dilakukan secara
persuasif, menciptakan kerja sama yang serasi, menumbuhkan loyalitas, dan
partisipasi bawahan (karyawan). Falsafah pemimpin ialah "pimpinan (dia) adalah
untuk bawahan". Sehingga pemimpin akan lebih memperhatikan kesejahteraan
karyawannya, demi tercapainya tujuan perusahaan dan karyawan.
23. Bagaimana memurut pendapat Anda kaitan program benefits dengan hubungan
industrial Pancasila?
Jawab:
Benefits merupakan perwujudan nilai HIP yang berpegang pada unsur tridharma
dimana antara buruh, pemerintah, dan pengusaha saling merasa ikut memilki dan
memelihara. Pada konsep benefits berbentuk bantuan kepada karyawan dalam hal
kesehatan dan tabungan
24. Bagaimana sebaiknya program benefits disusun pada industri hulu dan industri hilir?
kenapa demikian?
Jawab:
Program benefits sebaiknya disusun berdasarkan aspek aspek terkait, seperti
kesejahteraan karyawan, beban kerja karyawan dan lain lain, dan juga dengan
memperhatikan aturan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan benefits di
industri hilir pada umumnya lebih besar daripada di industri hulu, karena nilai jual
barang di industri hilir lebih besar daripada di industri hulu.
25. Peran KKB dalam kebijaksanaan kesejahteraan karyawan yaitu:
Jawab :
1. Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan pegawai terhadap organisasi.
2. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi pegawai beserta
keluarganya.
3. Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja pegawai.
4. Menurunkan tingkat absensi dan turnover pegawai.
5. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.
6. Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan.
7. Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan.
8. Mengefektifkan pengadaan pegawai.
9. Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas
manusia Indonesia.
10. Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan organisasi.
11. Meningkatkan status sosial pegawai beserta keluarganya.

26. Menurut saya peran program benefit ini membawa pengaruh positif karena memberi
kepuasan dari perusahaan yang sesuai keinginan dan kebutuham karyawan. Hal
tersebut berarti semakin besar benefit yang diberikan akan berdampak secara langsung
dalam meningkatkan kepuasan kerja para karyawan.
27. Menurut saya pengaruh tingkat kesejahteraan karyawan terhadap tingkat absensi dan
turnover karyawan yaitu sudah cukup positif dan bagus karena dapat mengurangi
turnover karena Sudah menjadi rahasia umum bahwa karyawan yang tidak merasa
puas dan bahagia di dalam suatu perusahaan akan keluar dan mencari perusahaan baru
yang lebih baik. Berkaca dari kasus tersebut, maka dengan menerapkan program
tingkat kesejahteraan karyawan di dalam perusahaan, bisa mengurangi angka turnover
tersebut. Dengan berkurangnya tingkat turnover, perusahaan tidak perlu mengeluarkan
biaya lebih untuk mencari kandidat baru untuk mengisi posisi yang kosong.
28. Prinsip-Prinsip Program Kesejahteraan Pegawai yaitu:
Jawab:
a. Program benefit pegawai hendaknya memuaskan kebutuhan nyata Seringkali
terjadi salah penafsiran keinginan para karyawan. Kesulitan lain yang sering
timbul adalah bahwa sering para karyawan tidak memberikan jawaban yang
segera dan jujur pada saat ditanya mengenai fasilitas apa yang mereka inginkan.
b. Pelayanan lebih baik dibatasi pada kegiatan-kegiatan yang lebih efektif
dijalankan secara kelompok daripada secara individu.
c. Benefit hendaknya disusun atas dasar cakupan kegunaan seluas mungkin.
d. Biaya-biaya program benefit hendaknya dapat dihitung dan dikelola dengan
kebijaksanaan pembelanjaan yang baik.

29. Tujuan Pemeliharaan karyawan yaitu


Jawab:
a. Untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
b. Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan.
c. Meningkatkan loyalitas dan menurunkan turn-over karyawan.
d. Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan.
e. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya.
f. Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan.
g. Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis.
h. Mengefektifkan pengadaan karyawan.

30. Metode Metode-metode pemeliharaan


Jawab:
 Komunikasi adalah suatu alat pengalihan informasi dari komunikator kepada
komunikan agar antara mereka terdapat interaksi. Interaksi dapat terjadi jika
komunikasi efektif atau dapat dipahami. Dengan komunikasi yang baik akan
dapat diselesaikan problem-problem yang terjadi di dalam perusahaan.
 Insentif adalah daya perangsang yang diberikan kepada karyawan tertentu
berdasarkan prestasi kerjanya agar terdorong meningkatkan produktivitas
kerjanya. Dengan pemberian insentif yang adil, layak, dan saatnya yang tepat
serta diberikan secara terbuka akan menciptakan pemeliharaan yang baik.
Dengan demikian, sikap loyal karyawan semakin baik, gairah kerja meningkat,
absensi, dan turnover karyawan menurun.
 Kesejahteraan karyawan, setelah karyawan diterima, dikembangkan, mereka
perlu dimotivasi supaya tetap mau bekerja di perusahaan. Untuk
mempertahankan karyawan maka diberikan kesejahteraan/kompensasi.
Kesejahteraan yang diberikan sangat berarti dan bermanfaat untuk memenuhi
kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta keluarganya. Pemberian
kesejahteraan akan menciptakan ketenangan, semangat kerja, dedikasi, disiplin
dan sikap loyal karyawan terhadap perusahaan.
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK) akan menciptakan terwujudnya
pemeliharaan karyawan yang baik. KKK harus ditanamkan pada diri masing
individu karyawan dengan penyuluhan dan pembinaan yang baik supaya
mereka menyadari pentingnya keselamatan kerja bagi dirinya maupun untuk
perusahaan. KKK merupakan tindakan protokol preventif yang mendorong
terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik.
 Hubungan industrial Pancasila (HIP) adalah hubungan antara para pelaku
dalam proses produksi barang dan jasa (buruh, pengusaha, dan pemerintah)
didasarkan atas nilai yang merupakan manifestasi dari keseluruhan sila-sila
pancasila dan UUD 1945, yang tumbuh dan berkembang di atas kepribadian
bangsa dan kebudayaan nasional Indonesia. HIB sebagai wahana menuju
ketenangan kerja dan stabilitas sosial ekonomi untuk pembangunan nasional.

31. Jendela Johari


Jawab:
 Open self
Dalam diri kita terdapat daerah terbuka (Open). Open self adalah bagian dari diri
kita yang menyajikan semua informasi, perilaku, sifat, perasaan, keinginan,
motivasi, dan ide yang diketahui oleh diri sendiri dan orang lain. Informasi yang
diketahui oleh diri sendiri dan orang lain ini mencakup antara lain nama diri,
warna kulit, usia, agama, sikap terhadap politik, hobi, dan sebagainya.
 Blind self
Dalam diri kita terdapat daerah yang disebut daerah buta (blind). Self adalah
segala hal tentang diri kita yang diketahui orang lain namun tidak diketahui oleh
diri kita sendiri. Karena adanya daerah buta atau blind, akan membuat
komunikasi menjadi tidak efektif, maka kita harus mengusahakan agar daerah ini
jangan terlalu besar dalam diri kita. Menghilangkannya sama sekali adalah tidak
mungkin, namun kita harus berusaha untuk menyusutkannya.
 Hidden self area
Dalam diri kita terdapat wilayah tersembunyi. Wilayah ini berisi apa – apa yang
kita ketahui dari diri kita sendiri atau dari orang lain yang kita simpan untuk diri
sendiri, yang orang lain tidak mengetahuinya. Misalnya, kita menyimpan sendiri
rahasia kesuksesan kita, ketakutan kita akan sesuatu, masalah keluarga, kondisi
keuangan yang buruk, dan sebagainya. Dalam menyingkapkan diri kita pada
orang lain (yang dikenal dengan konsep self disclosure, yang akan kita pelajari
pada bagian berikut) terdapat dua ekstrim. Pada suatu ekstrim, kita menceritakan
semua tentang diri kita pada orang lain. Disini berarti daerah hidden self sangat
kecil. Pada ekstrim yang lain, kita sama sekali tidak mencerminkan tentang diri
kita pada orang lain. Orang – orang seperti ini umumnya takut membuka diri,
antara orang lain karena takut ditertawakan dan ditolak. Pda ekstrim ini, daerah
hidden self sangat besar.
 Unknown self
Dalam diri kita terdapat wilayah yang tidak dikenal (unknown). Daerah unknown
self adalah aspek dari diri kita yang tidak diketahui baik oelh diri kita sendiri
maupun orang lain. Kita mungkin akan mengetahui aspek dari diri yang tidak
dikenal ini melalui kondisi kondisi tertentu, misalnya melalui hipnotis. Walaupun
sulit untuk mengetahuinya, kita harus menyadari bahwa aspek ini ada dalam diri
kita.

32. Bentuk-bentuk insentif


Jawab:
 Beerdasarkan bentuknya
1. Insentif material yaitu intensif yang diberikan dalam bentuk komisi, bonus,
pembagian laba, kompensasi yang ditangguhkan, dan jaminan hari tua.
2. Insentif nonmaterial yaitu intensif yang diberikan kepada karyawan dalam
bentuk piagam penghargaan, pemberian promosi jabatan, jaminan sosial,
pujian dalam bentuk tulisan dan lisan.
 Berasarkan penerimanya
1. Individual insentif yaitu insempat kerja. kerja keras dan prestasinya di yang
diberikan kepada seorang pegawai atas
2. Group insentif yaitu pemberian insentif kepada pegawai sesuai dengan
standar dari masing-masing grup/kelompok
3. Plan-wide insentif yaitu pemberian insentif kepada semua pegawai
perusahaan sesuai dengan kriteria pembayaran yang telah ditentukan
perusahaan.
 Bentuk insentif
1. Insentif dalam bentuk uang, insentif yang umumnya diharapkan oleh setiap
pekerja. hal ini berkaitan dengan realisasi kualitas kehidupan pegawai yang
lebih baik dari sisi keuangan.
2. Insentif berbentuk lingkungan kerja yang baik Lingkungan kerja yang baik
merupakan salah satu impian dari para pekerja alasannya, dengan lingkungan
kerja yang baik maka hal ini akan mendukung kenyamanan dalam bekerja
dan peningkatan prestasi kerja.
3. Insentif dalam bentuk partisipasi, kesempatan untuk berpartisipasi dan
berkomunikasi dengan petinggi di perusahaan bisa memberikan dorongan
semangat kerja kepada para pekerja. Dengan kesempatan seperti ini, maka
karir seorang pegawai dapat meningkat lebih cepat sesuai kinerjanya.

33. Apa persamaan dan perbedaan antara gaji/upah dengan benefits dan service?
Jawab:
Persamaannya:
 Gaji/upah (kompensasi langsung) dan kesejahteraan karyawan (kompensasi
tidaklangsung) adalah sama-sama merupakan pendapatan (outcomes) bagi
karyawan.
 Pemberian gaji/upah dan kesejahteraan bertujuan sama yakni untuk memenuhi
 kebutuhan-kebutuhan dan keterikatan karyawan.
 Gaji/upah dan kesejahteraan adalah biaya bagi perusahaan.
 Pemberian gaji/upah dan kesejahteraan dibenarkan oleh peraturan legal, jadi
bisa dimasukkan dalam neraca fiskal perusahaan tersebut.

Perbedaannya:
 Gaji/upah adalah hak karyawan untuk menerimanya dan menjadi kewajiban
perusahaan membayarnya.
 Gaji/upah wajib dibayar perusahaan sedangkan kesejahteraan diberikan hanya
atas kebijaksanaan saja, jadi bukan kewajiban perusahaan perusahaan atau
sewaktu-waktu bisa ditiadakan.
 Gaji/upah harus dibayar dengan finansial (uang/barang), sedangkan
kesejahteraan
 diberikan dengan finansial dan nonfinansial (fasilitas).
 Gaji/upah waktu dan besarnya tertentu, sedang kesejahteraan wakatu dan
besarnya tidak tentu.

34. Apa saja tujuan pemberian kesejahteraan?


Jawab:
Tujuan pemberian kesejahteraan antara lain:
 Untuk meningkatkan kesetiaan dan ketertarikan pegawai dengan perusahaan.
 Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi pegawai beserta
 Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas pegawai.
 Menurunkan tingkat absensi dan labour tum over.
 Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik serta nyaman.
 Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai tujuan.
 Memelihara kesehatan dan meningkatkan kualitas karyawan.
 Mengefektifkan pengadaan karyawan.
 Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas
manusia Indonesia.
 Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan perusahaan. Meningkatkan
status sosial karyawan dan keluarganya.

35. Jelaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK)!

Jawaban:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (KKK) akan menciptakan terwujudnya
pemeliharaan karyawan yang baik. Apabila banyak terjadi kecelakaan,
karyawan banyak yang menderita, absensi meningkat, produksi menurun, dan
biaya pengobatan semakin besar. Ini semua akan menimbulkan kerugian bagi
kuryawan maupun perusahnan bersangkutan, karena mungkin karyawan
terpaksa berhenti bekerja sebab cacat dan perusahaan kehilangan karyawannya.
Kelompok 11
36. Sebutkan dan Jelaskan ciri-ciri Hubungan Industrial Pancasila Jawaban:
Jawaban:
1. HIP didasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia di dalam suatu pengertian yang utuh dan bulat
2. HIP ialah hubungan perburuhan yang secara keselunihan dijiwai olch kelima
sila Pancasila yang berbunyi:
a. Suatu hubungan yang berdasarkan asas Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu
hubungan yang mengakui dan meyakini kerja sebagai pengabdian mamusia
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sesama manusia
b. Suatu hubungan perburuhan yang berdasarkan kemanusiaun yang adil dan
beradab tidak menganggap buruh sekedar sebagai faktor produksi, tetapi sebagai
manusia pribadi dengan segala harkat dan martabatnya
c. Suatu hubungan perburuhan yang di dalam dirinya mengandung asas yang
dapat mendorong ke arah persatuan Indonesia, tidak membedakan golongan,
perbedaan keyakinan, politik, paham, aliran, agama, suku, maupun kelmain.
Pada pokoknya seluruh orientasi ditujukan pada kepentingan nasional
d. Suatu hubungan perbunuhan yang berdasarkan atas asas prinsip musyawarah
untuk mencapai mufükat, berusaha menghilangkan perbedaan-perbedaan dan
mencari persamaan-persamaan ke arah persetujuan antara buruh dan pengusaha.
Pada pokoknya meyakini bahwa setiap permasalahan perbedaan yang timbul
tidak diselesaikan dengan paksaan sepihak
e. Suatu hubungan perbunuhan yang mendorong ke arah terciptanya keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan untuk itu seluruh hasil upaya bangsa,
khususnya di dalam pembangunan ekonomi harus dapat dinikmati bersama
secara serasi, seimbang, dan merata. serasi dan seimbang dalam arti, bagian
yang memadai sesuai dengan fungsi dan prestasi pelaku. Merata dalam arti
secara nasional meliputi seluruh daerah, secara vertikal meliputi seluruh
kelompok masyarakat
3. HIP didusarkun atas suasana serat keserasian, keselarasan, dan keseimbangan
antara pihak-pihak yang tersangkut dalam keseluruhan proses produksi, yaitu
buruh, pengusaha, pemerintah, dan masyarakat umum
4. HIP berpegang pula pada Tridharma di mana antara buruh, pengusaha, dan
pemerintah tercipta saling merasa ikut memiliki, memelihara, mempertahankan,
dan terus-menerus mawas dini, yang mengandung asas partnership dan
tanggung jawab bersama

37. Apakah bonus/gratifikasi termasuk kesejahteraan karyawan atau tidak? Apa


Alasan anda?
Jawaban:
Menurut saya bonus atau gratifikasi merupakan termasuk kesejahteraan
karyawan dikarenakan pemberian kesejahteraan diberikan dengan bermanfaat
dan mendorong untuk tercapainya tujuan perusahaan karyawan maupun
pemerintah. Oleh karena itu perusahaan memberikan kesejahteraan karyawan
berupa bonus atau gratifikasi supaya karyawan-karyawannya semangat di dalam
meningkatkan potensi pekerjaannya. Selain itu juga kita ketahui bahwa
kesejahteraan itu adalah suatu keadaan dimana terpenuhinya kebutuhan-
kebutuhan cara relatif dan ada rasa aman dalam menikmatinya sehingga dapat
dikatakan bahwa bonus itu merupakan termasuk kesejahteraan karyawan.

38. Apakah pemberian beras bagi karyawan termasuk gaji atau benefits?
Jelaskan jawaban anda!
Jawab : Menurut saya mengenai uang atau beras untuk pegawai termasuk gaji
atau benefits, menurut saya ini dikategorikan sebagai upah, dikarenakan upah
dapat berbentuk inatura (uang) atau natura (beras) yang mana jika karyawan
diberikan beras , maka dari gajinya dikenai potongan beras sebesar beras yang
diterima.

39. Apa kesimpulan anda dari fungsi pemeliharaan?


Jawaban:
Kesimpulan yang saya ambil dari fungsi pemeliharaan merupakan di mana
fungsi karyawan dapat dipelihara dengan baik dikarenakan jika pembelian
Karawang kurang diperhatikan maka seperti semangat kerja sikap dan loyalitas
karyawan akan menurun sehingga supaya karyawan bersemangat bekerja
berdisiplin tinggi, dan bersikap loyal dalam menunjang tujuan perusahaan maka
fungsi pemeliharaan merupakan mutlak mendapat perhatian manajer dan
diterapkan oleh beberapa perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai