MAKALAH
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2016
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Pemberian Kompensasi dan
Benefit Sumber Daya Manusia dalam Bidang Pendidikan
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia Pendidikan di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
pada Program Studi Pendidikan Ekonomi. Makalah ini disusun dengan tujuan mengkaji
proses seleksi sumber daya manusia dalam bidang pendidikan, yaitu proses seleksi pendidik
dan tenaga kependidikan.
Penulis menyadari bahwa dalam pengerjaan tugas ini masih jauh dari sempurna
meskipun penulis telah mengerjakan dengan segala kemampuan yang ada. Oleh karena itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis nantikan untuk dijadikan sebagai
acuan perbaikan makalah pada masa yang akan datang.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati semoga tugas ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca yang berkepentingan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Kompensasi merupakan hal yang perlu ada pada sebuah organisasi, sebab dengan
adanya kompensasi yang diberikan oleh pihak organisasi, dapat meningkatkan kinerja dan
kualitas dari para pekerja. Kompensasi yang diberikan tidak semata-mata hanya berupa
materi, namun terdapat pula kompensasi non materi seperti reword (penghargaan) berupa
piagam penghargaan dan paket liburan. Selain memberikan kompensasi yang memadai,
pengembangan paket benefit yang memuaskanpun perlu dilakukan. Paket hadiah ini,
umumnya dikenal sebagai total imbalan, mencakup semua imbalan moneter dan nonmoneter
yang disediakan oleh perusahaan untuk menarik, memotivasi, dan mempertahankan
karyawan. Keberhasilan sistem gaji tergantung pada menghubungkan tujuan dan strategi
untuk kompensasi organisasi sehingga individu didorong untuk bekerja dengan cara yang
menguntungkan perusahaan dan pemangku kepentingan.
1.3
Tujuan
Adapun tujuan makalah ini yaitu untuk mengetahui:
1. Konsep Kompensasi dan benefit
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar, maka disiplin karyawan
semakin baik. Mereka akan menyadari dan mentaati peraturan-peraturan yang
berlaku.
7. Pengaruh Serikat Buruh
Dengan program kompensasi yang baik, pengaruh serikat buruh dapat
dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.
8. Pengaruh Pemerintah
Jika program kompensasi sesuai dengan undang-undang perburuhan yang
berlaku (seperti batas upah minimum), maka intervensi pemerintah dapat
dihindarkan.
10
(2007) menyatakan bahwa landasan filosofis dari variabel pay bersandar pada
beberapa asumsi dasar yaitu sebagai berikut:
a. Diberikan kepada karyawan tampil lebih baik dan lebih produktif daripada
yang lain.
b. Karyawan yang tampil lebih baik harus menerima kompensasi lebih.
c. Beberapa dari jumlah kompensasi karyawan harus terikat langsung dengan
kinerja dan hasil.
d. Beberapa pekerjaan kontribusi lebih untuk kesuksesan organisasi daripada
yang lain.
Variabel Pay merupakan istilah yang sama dengan insentif. Insentif adalah unsur
pembayaran terkait dengan kinerja kerja kelompok individu atau bekerja, sebagai
akibat dari pengaturan sebelumnya. Ini termasuk sebagian besar skema
pembayaran atas hasil yang telah dihasilkan oleh studi kerja, serta pembayaran
komisi kepada penjual, skema pembayaran berbasis kecakapan dan kinerja yang
terkait skema gaji didasarkan pada pencapaian tujuan yang telah disepakati
(Torrington, Hall, & Taylor, 2008).
Pentingnya variabel pay dalam pembelrian kompensasi kepada karyawan/grup
yang memiliki kinerja yang baik maka diperlukan strategi agar pemberian
kompensasi jenis ini dapat memberikan kesuksesan kepada perusahaan.
Pengembangan rencana yang sukses untuk variabel pay dapat dilakukan dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Menghubungkan tujuan bisnis strategis dan kinerja karyawan
b. Meningkatkan hasil organisasi dan reward finansial karyawan karena
kontribusi mereka
c. Mengenali berbagai tingkat kinerja karyawan melalui berbagai imbalan
d. Mencapai tujuan HR, seperti meningkatkan retensi, mengurangi omset,
mengakui pelatihan, dan keselamatan bermanfaat
11
3. Benefit
Benefit adalah imbalan yang diberikan kepada karyawan atau kelompok karyawan
secara tidak langsung sebagai bagian dari keanggotaan dalam organisasi. Dengan
kompensasi tidak langsung, karyawan menerima nilai nyata dari penghargaan tanpa
menerima uang tunai yang sebenarnya. Benefit dapat berupa hadiah, misalnya:
asuransi kesehatan, cuti, atau pemberian dana pensiun yang diberikan kepada
karyawan atau sekelompok karyawan untuk keanggotaan organisasi, terlepas dari
kinerja. Bentuk lain benefit dapat berupa lain termasuk voucher makan siang,
makan bersubsidi, skema pembelian diskon dan berbagai ketentuan kesejahteraan
seperti perawatan kaki gratis dan hairdressing murah (Derek).
13
14
Compensation System:
Administration
Base pay
Base pay Added
Benefit
Process
Reward
Structure
Total compensation
Compensation Decision
Compensation Outcomes
15
Gambar 2.
Variabel yang Mempengaruhi Outcome Kompensasi (Castetter, 1996)
perlu
mempertimbangkan
produktivitas
karyawannya
dalam
2.1.6
17
juga bisa tinggi jika kelas dan pelatihan sumber daya lain yang diperlukan untuk
mengembangkan keterampilan.
3. Point system
Proses menetapkan nilai-nilai numeric untuk setiap pekerjaan agar dapat
membandingkan nilai kontribusi dalam dan di organisasi.
Sedangkan menurut (Mathis & Jackson, 2010) ada lima langkah yang perlu
dilakukan dalam penentuan kompensasi yaitu:
1. melakukan evaluasi pekerjaan/job evaluation untuk menjamin adanya keadilan
internal
2. melaksanakan survei gaji/upah
3. mengelompokkan pekerjaan yang sama kedalam tingkat gaji/upah
4. menetapkan harga tiap kelas gaji/upah dengan menggunakan garis gaji/upah
5. menyesuaikan tingkat gaji/upah.
19
2.1.7
Rancangan Kompensasi
Kompensasi di rancang harus memerhatikan beberapa aspek, yaitu:
20
Kompensasi yang mampu mengikat karyawan supaya tidak keluar dari perusaan
tersebut, belum tentu kompensasi tersebut akan dapat menimbukan semangat dan
kegairahan karyawannya. Demikian pula sebaliknya. Mengapa demikian? Hal ini
terutama disebabkan karena upah tingkat tersebut sebenarnya masih kurang dapat
menunjang hidup secara layak pada umumnya.
4. Kompensasi harus adil
Dalam sebuah surat kabar diberitakan bahwa banyak karyawan Indonesia yang
berkerja diperusahaan Jepang merasa kurang puas, karena gaji orang-orang Jepang
untuk pekerjaan yang sama sebanyak lima kalinya. Dari berita surat kabar itu
menunjukan bahwa gaji antara orang Indonesia dan Jepang dirasakan kurang adil.
5. Kompensasi tidak boleh bersifat statis
Kompensasi yang diberikan perusahaan ada yang berbentuk uang tapi ada juga yang
tidak berbentuk uang. Kompensasi yang berwujud upah umumnya berbentuk uang,
sehingga kemungkinan rilnya turun naik.
6. Kompensisi dari komposiasi yang diberikan untuk diperhatikan
Seperti telah kita jelaskan dimuka, maka komposisi yang diberikan tidak mesti
terwujud uang, tetapi dapat juga dalam bentuk innatura, serta fasilitas-fasilitas yang
lain. Meskipun demikian kesemuanya tersebut harus dapat dinilai dalam uang dan
diterimakan relatif secara tetap. Timbul pertanyaan disini mengapa tidak semua
kompensasi tersebut diwujudkan dalam bentuk uang. Seorang karyawan selain
menerima kompensasi dalam bentuk upah yang berwujud uang, maka karyawan
tersebut mendapatkan tambahan beras, gula, teh dan sebagainya.
2.1.8
Peran Pemerintah
Mungkin Anda pernah mendengar pernyataan tentang bagaimana membayar
perbandingan pembayaran pekerjaan dengan upah minimum. Siapa yang memutuskan
upah minimum? Kedua pertanyaan ini yang berhubungan dengan Standar Tenaga
Kerja yang Adil (FLSA) yaitu undang-undang federal yang mengatur banyak
21
kompensasi praktek-praktek. FLSA, yang disahkan pada tahun 1938, dirancang untuk
melindungi karyawan. Undang-undang menetapkan upah minimum nasional,
mengatur lembur, memerlukan pengupahan yang sama untuk pria dan wanita, dan
menetapkan pedoman untuk mempekerjakan anak-anak. Banyak jenis pekerja,
namun, dibebaskan dari peraturan FLSA, yaitu :
a. Pekerja karyawan dibebaskan, seperti eksekutif, administrator, profesional, dan
perwakilan penjualan, yang tidak dilindungi oleh FLSA.
b. Nonexempt karyawan semua karyawan yang tidak secara eksplisit dibebaskan dari
FLSA, kadang-kadang dirujuk sebagai pekerja paruh waktu.
Peran pemerintah :
1. Menetapkan Upah minimum
Aturan kompensasi organisasi untuk membayar karyawan setidaknya dengan
jumlah tertentu untuk setiap jam mereka bekerja. Mungkin aspek yang paling
banyak dikenal dari FLSA adalah upah minimum yang persyaratan, yang
menetapkan tingkat minimum upah per jam. Pada bulan Juli 2009 upah minimum
meningkat menjadi $7,25 per jam. Satu-satunya pengecualian adalah orang-orang
yang bekerja di pekerjaan layanan dan menerima tips. Para pekerja ini harus
dibayar minimum dari $2,13 sebagai upah per jam, dan perusahaan harus
membayar mereka cukup sehingga mereka membayar total, termasuk upah per jam
dan tips, setidaknya adalah upah minimum. Dalam beberapa kasus, organisasi juga
dapat membayar pekerja di bawah usia satu pelatihan 20 tahun upah dari $4,25
untuk 90 hari pertama mereka adalah employed.64 membayar untuk beberapa
karyawan yang dilindungi oleh FLSA mungkin didasarkan pada faktor-faktor
produktivitas, seperti jumlah bagian diproduksi, seperti selama jam-jam bekerja
dilacak dan jumlah minimum yang dibayar sama dengan apa yang akan dibayar
sebagai upah minimum.
2. Lembur
22
Lembur didefinisikan sebagai jumlah jam lebih dari 40 selama satu minggu
periode. Karyawan yang dibayar $8 per jam dan yang bekerja 50 jam dalam satu
minggu sehingga akan dibayar $440-$8 per jam untuk dasar 40-jam kerja per
minggu, senilai $320, dan $12 per jam untuk 10 jam lembur, senilai $120. FLSA
mensyaratkan pengusaha untuk membayar tingkat lembur karyawan 1,5 kali tarif
upah yang normal.
3. Pekerja Anak
Banyak siswa SMA sulit untuk mendapatkan pekerjaan sebelum mereka berpaling
16. Hal ini karena FLSA memiliki pekerja anak ketentuan-ketentuan yang
dirancang untuk melindungi orang-orang di bawah usia 18 dari kerja yang tidak
aman dan berlebihan. Anak-anak di bawah usia 14 terbatas ke beberapa pekerjaan
seperti Pengiriman Surat Kabar dan pekerjaan pertanian. Empat belas-year-olds
dan 15-year-olds dapat disewa di beberapa pekerjaan, tetapi ada banyak
pembatasan pada jam-jam yang mereka dapat bekerja. Mereka dapat bekerja tidak
lebih dari tiga jam di hari sekolah, misalnya, dan tidak lebih dari 18 jam di
Sekolah Minggu. Mereka juga terbatas pada delapan jam pada hari-hari nonschool
dan dapat bekerja hanya antara pukul 19: 00 Aturan-aturan ini rileks agak selama
musim panas dan untuk pekerjaan pertanian. Buruh anak juga terbatas dalam
mereka tidak dapat melakukan pekerjaan berbahaya sampai mereka berusia
18tahun.
4. Gaji yang Setara
Undang-undang Penyetaraan Gaji adalah sebuah amandemen FLSA. Berlaku
persyaratan gaji yang setara untuk posisi eksekutif, administrasi, profesional, dan
penjualan yang dibebaskan dari upah minimum dan aturan-aturan waktu lembur. Pada
intinya, UU membayar sama memerlukan organisasi untuk membayar gaji yang sama
untuk pekerjaan yang sama. Namun, laki-laki dan karyawan perempuan dapat dibayar
pada tingkat yang tidak seimbang jika dasar perbedaan adalah senioritas atau kinerja.
23
pelengkap
ini
berbentuk
penyediaan
paket
Benefit
dan
Peraturan
pajak
yang
menguntungkan
menjelaskan
sebagian
besar
25
26
calon
karyawan
agar
bergabung
ke
dalam
organisasi
dan
27
Jenis-jenis Tunjangan
Keterangan
Kompensasi pekerja
Tunjangan Keamanam
Kompensasi pengangguran
Uang pesangon
Pensiun dini
Tunjangan Pensiun
Jaminan Sosial
Tunjangan pensiun
Program pensiun
28
Tunjangan Kesehatan
Tunjangan Keluarga
Program kebugaran
Tunjangan anak/istri
Hari libur & liburan
Ijin pemakaman
Kantin
Pemberian penghargaan
Asuransi jiwa
Asuransi cacat tubuh
Tunjangan
Finansial/Asuransi lainnya
Asuransi hukum
Koperasi simpan pinjam
Bantuan beasiswa pendidikan
Fasilitas kendaraan dinas
30
BAB III
PEMBAHASAN
merupakan
salah
satu
faktor
pendukung
bagi
terwujudnya
pekerjaan. Besaran gaji pokok untuk PNS telah mengalami 16 kali perubahan. Hal ini
dilakukan dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna serta kesejahteraan
Pegawai Negeri Sipil. Pada saat ini, acuan untuk pembayaran gaji pokok PNS adalah
berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2014 Tentang
Perubahan Keenam Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 Tentang
Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
Selain mendapatkan gaji, PNS juga mendapatkan tunjangan dan fasilitas. Tunjangan
yang dimaksud meliputi tunjangan kinerja dan tunjangan kemahalan. Tunjangan kinerja
adalah tunjangan yang dibayarkan sesuai pencapaian kinerja sedangkan Tunjangan
31
c. Reward
Selain mendapatkan kompensasi berupa materi, guru PNS yang telah menunjukkan
kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kerja dalam
melaksanakan tugasnya dapat diberikan penghargaan sesuai dengan peraturan UU No. 5
tahun 2014 tentang ASN Pasar 82. Penghargaan yang dimaksud dapat berupa pemberian:
a. tanda kehormatan; b. kenaikan pangkat istimewa; c. kesempatan prioritas untuk
pengembangan kompetensi; dan/atau d. kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau
acara kenegaraan.
d. Perlindungan PNS
32
33
8. Sekarang BPJS kesehatan anda sudah aktif, silahkan cek email akan ada balasan dari
BPJS berupa E-ID Card Badan Penyelenggara Jaminan Sosial yg bisa diprint
sendiri serta valid, Atau
9. Print kartu BPJS di kantor cabang BPJS terdekat. Ingat, tidak perlu mengambil nomor
antrian lagi di Kantor BPJS, langsung saja ke bagian Print kartu BPJS Kesehatan nya,
cukup memberikan semua data sebelumnya, form isiannya, Virtual account, serta
bukti payment.
34
Perlindungan berupa jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian
mencakup jaminan sosial yang diberikan dalam program jaminan sosial nasional. Bantuan
hukum berupa pemberian bantuan hukum dalam perkara yang dihadapi di pengadilan terkait
pelaksanaan tugasnya.
Golongan
IV
III
II
I
Besarnya Tunjangan
Rp. 190.000,00
Rp. 185.000,00
Rp. 180.000,00
Rp. 175.000,00
35
pensiun PNS dan jaminan hari tua PNS diberikan sebagai perlindungan
kesinambungan penghasilan hari tua, sebagai hak dan sebagai penghargaan atas
pengabdian PNS. Sumber pembiayaan jaminan pensiun dan jaminan hari tua
PNS berasal dari pemerintah selaku pemberi kerja dan iuran PNS yang
bersangkutan. PNS diberikan jaminan pensiun apabila:
a. meninggal dunia;
b. atas permintaan sendiri dengan usia dan masa kerja tertentu;
c. mencapai batas usia pensiun;
d. perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan
pensiun dini; atau e. tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat
menjalankan tugas dan kewajiban.
37
Swiss, Jerman, Jepang, Korea dan Australia. Insentif non tunai ini ditawarkan sebagai
kompensasi bagi guru-guru yang memang memiliki kompetensi bagus
mari
kita
telaah
sistem
penggajian
guru
di
Jepang.
Sebagai gambaran berapa besar gaji yang diterima oleh guru di Jepang, saya
mengutip data dari link salary sedunia
Teachers
Head-Teachers
Principal
Yen (a month)
Yen (a month)
Yen(a month)
156,500
292,500
422,400
184,200
320,900
439,800
202,500
348,600
456,200
217,900
369,500
471,500
10
237,600
389,000
485,600
12
262,000
406,100
500,100
14
288,200
422,200
512,100
16
315,700
437,300
18
342,700
451,000
20
362,900
463,800
22
381,400
474,100
24
397,600
482,200
26
411,200
488,400
Grade
38
28
422,400
30
432,300
32
441,300
34
449,700
36
455,900
Dikutip
dari
buku
Education
at
Glance-nya
OECD
(Japan).
Data tersebut adalah gaji guru SD dan SMP, sedangkan gaji guru SMA sedikit lebih
tinggi. Grade menggambarkan periode kerja. Seorang guru muda akan memperoleh
156,500 yen per bulan, dengan kurs hari ini (setara dengan 156,500xRp75.295=Rp
11,783,667).
Jika
dibandingkan
dengan
beasiswa
dari
Monbukagakusho
(kementerian pendidikan Jepang) untuk mahasiswa asing sebesar 172,000 yen per
bulan, yang dengan uang sebesar itu sebagian mahasiswa dapat menabung dan
membeli rumah di Indonesia.
Rata-rata guru di Jepang mulai bekerja pada usia 22-23 tahun, setamat
Universitas. Hasil survey MEXT (Kementerian Pendidikan Jepang) menunjukkan
bahwa rata-rata guru di Jepang berumur 42 tahun, dengan kata lain mereka telah
bekerja selama 20 tahun. Selama 20 tahun bekerja seorang guru sekolah publik akan
memperoleh gaji sebesar 362,900 yen atau setara dengan Rp 27,324,555 per bulan.
Selain medapatkan gaji bulanan, para guru juga memperoleh extra salary (adjusment
allowance) sebesar 4% gaji bulanan, dan juga akan mendapatkan bonus 2 kali dalam
setahun yaitu bulan Juni dan Desember sebesar 4.65% gaji bulanan. Sehingga guru
yang bekerja selama 20 tahun akan menerima total penghasilan per bulan sebesar
362,900 plus (362,9004%) = 377,416 yen. Dan akan menerima gaji per tahun
sebesar 362,90012 plus (362,9004%x12) plus (363,9004.65%x2)= 4,562,741.7
yen. Kalau dibuat ke rupiah, ya silahkan hitung sendiri.
Gaji guru di sekolah negeri dibayar oleh pemerintahan di tingkat prefecture
(provinsi) sebesar 50% dan pemerintah pusat 50%. Prosentasi ini bisa berubah jika
kondisi prefekture tidak begitu kaya. Selain gaji, bonus dan extra gaji seperti di atas,
terdapat pula beberapa tambahan gaji yang tidak berlaku nasional, misalnya :
regional allowance, supporting family allowance, commuting allowance, head
39
teacher allowance and head teacher instructor allowance, club activities instructor
allowance. Dengan gaji sebesar itu tidak ada guru yang melakukan kerja sambilan,
sebab penghasilan bulanannya sudah sangat mencukupi. Selain menerima
penghargaan secara ekonomi dengan sangat baik, para guru di Jepang juga memiliki
posisi terhormat di masyarakat.
Thailand bisa mencapai sekitar Rp 31.988 THB per bulan atau setara dengan Rp
12.244.687.
5. Filipina
Bagaimana dengan negara Filipina? Gaji guru paling kecil di Filipina hanya sekitar
8.000 PHP per bulan atau sekitar Rp 2.328.920. Sedangkan untuk gaji rata-ratanya
guru di Filipina dibayar sekitar 35.671 PHP per bulan atau sekitar Rp 10.384.363.
Dengan melihat 5 negara ASEAN diatas ternyata gaji guru PNS di Indonesia
sangatlah kecil. Betapa jauhnya gaji guru jika dibanding dengan negara Malaysia
bahkan sangat jauh dengan negara Singapura. Meskipun guru Indonesia golongan IV
dan sudah Sertifikasi, jika dibanding dengan gaji guru di negara lain masih sangat
jauh. Mungkin sangat mendekati jika dibanding dengan negara Filipina.
DAFTAR PUSTAKA
Stewart, G. L., & Brown, K. G. (2010). Human Resource Management, linking strategy to
practice. Retrieved from https://books.google.es/books?id=kdYbAAAAQBAJ
Tjahjono, Achmad (1996), Kompensasi Insentif Sebagai Alat Untuk Memotivasi Anggota
Organisasi Dalam Upaya Mencapai Tujuan Organisasi, Kajian Bisnis, No. 8, Halaman
34-41, Yogyakarta: STIE Widya Wiwaha
Torrington, D., Hall, L., & Taylor, S. (2008). HUMAN RESOURCE MANAGEMENT.
http://edukun.blogspot.co.id/2010/04/gaji-guru-di-jepang.html
42