Anda di halaman 1dari 13

PEMELIHARAAN

SDM
Kelompok 7:
• ILHAM KHALIK
• FERNANDO TAMPUBOLON
• SIMON PARLINDUNGAN TAMBUNAN
PEMBAHASAN :

PENTINGNYA PEMELIHARAAN Pengertian dan Program Kesejahteraan Hubungan Industrial Pancasila ( HIP )

A C E

B D
Metode-metode PEMELIHARAAN Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
a. PENTINGNYA PEMELIHARAAN
Pemeliharaan ( maintenance ) karyawan harus mendapat perhatian yang sungguh sungguh dari manajer. Jika
pemeliharaaan karyawan kurang diperhatikan, semangat kerja, sikap, dan loyalitas karyawan akan menurun. Absensi dan
turn over meningkat, disiplin akan menurun, sehingga pengadaan, pengembangan, kompensasi dan pengintegerasian yang
telah dilakukan dengan baik dan biaya yang besar kurang berarti untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

Supaya karyawan bersemangat bekerja, berdisiplin tinggi, dan bersikap loyal dalam menunjang tujuan perusahaan maka
fungsi pemeliharaan mutlak mendapat perhatian manajer. Tidak mungkin karyawan bersemangat bekerja dan
berkonsentrasi penuh terhadap pekerjaannya jika kesejahteraan mereka tidak diperhatikan dengan baik. Pemeliharaan
adalah usaha mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan agar mereka teteap loyal
dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan.
Lanjutan…

Tujuan Pemeliharaan

Asas-Asas Pemeliharaan
• Untuk meningkatkan produktvitas kerja karyawan.
• Meningkatkan disiplin dan menurunkan absensi karyawan.
• Meningkatkan disiplin dan menurunkan turnover karyawan.
• Memberikan ketenangan, keamanan, dan kesehatan karyawan. 1. Asas manfaat dan efesiansi
• Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya. 2. Asas kebutuhan dan kepuasan
• Memperbaiki kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan. 3. Asas keadilan dan kelayakan
• Mengurangi konflik serta menciptakan suasana yang harmonis. 4. Asas peraturan legal
• Mengefektifkan pengadaan karyawan. 5. Asas kemampuan perusahaan
b. Metode-metode PEMELIHARAAN
Pemilihan metode yang tepat sangat penting, supaya pelaksanaannya efektif dalam mendukung tercapainya tujuan
organisasi perusahaan. Manajer yang ahli akan menerapkan metode yang sesuai dan efektif dalam pelaksanaan tugas tugas
nya. Pemeliharaan keamanan, kesehatan, dan sikap loyal karyawan hendaknya dengan metode yang efektif dan efesien
supaya tercapai manfaat yang optimal.

Metode Pemeliharaan:
1. Komunikasi
Konsep Jendela Johari:
Komunikasi adalah suatu alat pengalihan informasi dari komunikator kepada
komunikan agar atara mereka terdapat interaksi. Interaksi terjadi jika
komunikasi efektif atau dipahami. Komunikasi dapat dikatan efektif jika
informasi disampaikan dalam waktu singkat , jelas/dipahami,
dipersepsi/ditafsirkan, dan dilaksanakan sama dengan maksud komunikator
oleh kominikan.
Dengan komunikasi yang baik akan dapat diselesaikan problem problem yang
terjadi dalam perusahaan. Jadi, manajamen terbuka akan mendukung
terciptanya pemeliharaan keamanan dan kesehatan loyal yang baik dari para
karyawan
Lanjutan…

2. Insentif.

Insentif adalah daya perangsang yang diberikan kepada karyawan tertentu berdasarkan prestasi kerjanya agar karyawan
terdorong meningkatkan produk tivitas kerjanya. Metode insentif yang adil dan layak merupakan daya penggerak yang
merangsang terciptanya pemeliharaan karyawan. Karena dengan pemberian insentif karyawan merasa mendapat perhatian
dan pengakuan terhadap prestasi yang dicapainya, sehingga semangat kerja dan sikap loyal karyawan akan lebih baik.
Manajer yang baik akan selalu memperhatikan prestasi kerja setiap individu bawahannya, supaya ia dapat memberikan
insentif yang sesuai untuk memotivasi gairah kerja mereka itu.

Bentuk-Bentuk Insentif:
Insentif positif
1. Nonmaterial Insentif
Jenis Insentif: 2. Social Insentif
3. Material Insentif
Insentif Negatif
c. Pengertian dan Progrm Kesejahteraan

Setelah karyawan diterima, dikembangkan, mereka perlu dimotivasi agar tetap mau bekerja pada perusahaan sampai pensiun. Untuk
mempretahankan karyawan ini, kepadanya diberikan kesejahteraan/kompensasi pelengkap benefit/gaji tersembunyi. Kesejahteraan
yang diberikan sangat berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta keluarganya. Pemberian
kesejahteraan akan menciptakan ketenangan , semangat kerja, dedikasi, disipilin, dan sikap loyal karyawan terhadap perusahaan
sehingga labour turnover relative rendah.
Begitu besarnya arti dan manfaat kesejahteraan karyawan sehingga mendorong manajer menetapkan program kesejahteraan
karyawan. Program kesejahteraan karyawan harus disusun berdasarkan peraturan legal, berasaskan keadilan dan kelayakan dan
berpedoman kepada kemampuan perusahaan.
Kesejahteraan karyawan merupakan balas jasa pelengkap yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan, tujuannya untuk
mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktivitas kerjanya meningkat.
Lanjutan…

Tujuan Pemberian Kesejahteraa:

• Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan


kepada perusahaan.
• Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi Jenis-Jenis Kesejahteraan:
karyawan beserta keluarganya.
• Memotivasi gairah kerja, disiplin, dan produktivitas kerja N
Ekonomis Fasilitas Pelayanan
karyawan. o
• Menurunkan tingkat absensi dan turnover karyawan.
• Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang baik 1 Uang Pensiun Mushala/masjid Puskesmas/dokter
serta nyaman. 2 Uang makan Kafetaria Jemputan karyawan
• Membantu lancarnya pelaksanaan pekerjaan untuk
3
mencapai tujuan. Uang transport Olahraga Penitipan bayi
• Memlihara kesehatan dan meningkatkan kualitas 4 Uang lebaran/Natal Kesenian Bantuan hokum
karyawan.
5
• Mengefektifkan pengadaan karyawan. Bonus/gratifikasi Pendidikan/Seminar Penasihat keuangan
• Membantu pelaksanaan program pemerintah dalam 6 Uang duka kematian Cuti dan Cuti hamil Asuransi/astek
meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
7 Pakaian Dinas Koperasi dan Toko Kredit rumah
• Mengurangi kecelakaan dan kerusakan peralatan
perusahaan. 8 Uang pengobatan Izin -
• Meningkatkan status social karyawan berserta keluargnya.
d. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja ( KKK ) akan meciptakan terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik. KKK ini harus
ditanamkan pada diri masing masing individu karyawan, dengan penyuluhan dan pembinaan yang baik agar mereka
menyadari pentingnya keselamatan kerja bagi dirinya maupun untuk perusahaan.Apabila banyak terjadi kecelakaan,
karyawan banyak yang menderita, absensi meningkat, produksi menurun, dan biaya pengobatan semakin besar. Ini semua
akan menimbulkan kerugian bagi karyawan maupun perusahaan bersangkutan, karena mungkin karyawan terpaksa
berhenti bekerja sebab cacar dan perusahaan kehilangan karyawannya.
Hal inilah yang mendorong pentingnya KKK ditanamkan pada diri para karyawan yang tidak memakai alat alat pengaman
( seperti masker, sarung tangan, tutup mulut, dan hidung saat bekerja. KKK ini merupakan tindakan kontrol preventif yang
mendorong terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik.
e. Hubungan Industrial Pancasila ( HIP )
HIP merupakan hubungan antara para pelaku dalam proses produksi barang dan jasa ( buruh, pengusaha, dan pemerintah )
didasarkan atas nilai yang merupakan manifestasi dari keseluruhan sila sila pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, yang tumbuh
dan berkembang diatas kepribadian diatas kepribadian bangsa dan kebudayaan Nasional Indonesia.

Ciri khas HIP:

• HIP didasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusian yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
didalam satu pengertian yang utuh dan bulat.
• HIP ialah hubungan perburuhan yang secara keseluruhan dijiwai oleh kelima sila pancasila.
• HIP didasarkan atas suasana serta keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara pihak pihak yang tersangkut dalam
keseluruhan proses produksi, yaitu : buruh, pengusaha, pemerintah, dan masayarakat umum. 
• HIP berpegang pula pada thridarma dimana anatara buruh, pengusaha dan pemerintah tercipta saling merasa ikut memimiliki,
memlihara, mempertahankan, san terus menerus mawas diri, yang mengandung asas partnership dan tanggung jawab
bersama.
Asas-Asas Untuk Mencapai tujuan:
1. HIP didalam mencapai tujuan mendasarkan diri pada asas asas pembangunan nasional yaitu :
• Asas manfaat
• Asas usaha bersama dan kekeluargaan
• Asas demokrasi
• Asas adil dan merata
• Asas keseimbangan

2. HIP didalam mencapai tujuan juga mendasarkan diri pada 3 asas kerja sama.
A. Buruh dan pengusaha/pimpinan perusanaan adalah teman seperjuangan dalam proses produksi yang berarti baik buruh
maupun pengusaha/pimpinan perusahan wajib bekerja sama serta bantu membantu dalam kelancaran usaha dengan
meningkatkan kesejahteraan dan menaikkan produksi
B. Buruh dan pengusaha/pimpinan perusahaan adalah teman seperjuangan dalam keuntungan, yang berarti keuntungan yang
diterima perusahaan dinikmati bersama dengan bagian yang layak dan serasi.
C. Buruh dan pengusaha/pimpinan perusahaan adalah teman seperjuangan dalam mempertanggunjawabkan kepada :
1). Tuhan Yang Maha Esa,
2). Bangsa dan Negara,
3). Masyarakat sekelilingnya,
4). buruh beserta keluarganya, dan perusahaan Tempat Bekerja
KESIMPULAN:
Berdasarkan pembahasan, kami menyimpulkan bahwa Pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk menjaga karyawannya dan mempertahankan kondisi fisik dan jiwa tenaga kerjanya dalam
melakukan pekerjaannya. Pemeliharaan SDM disini dimaksudkan sebagai suatu kegiatan manajemen untuk
mempertahankan stamina SDM dalam melakukan pekerjaannya dalam perusahaan. Untuk memelihara
stamina tenaga kerja maka perlu dilakukan usaha perlindungan fisik, jiwa dan raga para karyawan dari
berbagai ancaman yang merugikan.
Adapun beberapa metode yang dapat dilakukan oleh manajer antara lain dengan proses komunikasi atau
proses pemindahan pengertian, memberikan insentif baik dalam bentuk positif dan negatif. Selain itu
perusahaan dapat meningkatkan kesejahteraan pegawainya dengan memberikan bonus,fasilitas dan
pelayanan kepada karyawannya. Dengan program kesejahteraan tersebut, karyawan dapat memenuhi
kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta keluarganya. Pemberian kesejahteraan akan menciptakan
ketenangan, semangat kerja, dedikasi, disiplin, dan sikap loyal karyawan terhadap perusahaan sehingga
labour turnover relatif rendah
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai