Oleh :
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya kepada Saya , sehingga saya dapat
menyelesaikan Tugas Critical Journal Review pada mata kuliah Manajemen Iven.
Tugas CJR ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan Tugas ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka Saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar krdepanya lebih baik lagi.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................3
1.1 Latar Belakang...........................................................Error! Bookmark not defined.
1.2 Tujuan Penulisan CJR..................................................................................................3
1.3 Manfaat Penulisan CJR................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................4
Critical Review Article Journal I dan II............................................................................4
BAB III CRITICAL JURNAL..............................................................................................10
3.1 CRITICAL JURNAL I DAN JURNAL II.................................................................10
BAB IV PENUTUP..............................................................................................................11
4.1 Kesimpulan................................................................................................................11
4.2 Saran...........................................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pendahuluan
Event merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati hal-hal penting baik
secara individu maupun kelompok, kegiatan diselenggarakan untuk tujuan tertentu serta
melibatkan lingkungan masyarakat. Salah satu tujuan sebuah event diselenggarakan adalah
4
terdapat pada sasaran dan target pengunjung. Pengorganisasian pada dasarnya merupakan upaya
untuk melengkapi rencanarencana yang telah dibuat dengan susunan organisasi pelaksananya.
Kerjasama dua orang atau lebih dengan koordinasi yang terpadu untuk mencapai tujuan
kelompok adalah organisas.
Dari segi actuating (pelaksanaan), terdapat permasalahan seperti staff banquet hotel tidak
standby disaat event berlangsung dan ketika dibutuhkan. Karyawan merasa kurang bersemangat
dalam bekerja karena kurangnya pengarahan dan motivasi oleh pihak manajemen hotel sehingga
karyawan tidak maksimal dalam memberikan pelayanan kepada tamu. Ketika ada tamu yang
meminta pembaruan layout ruangan ataupun penambahan di menit-menit terakhir eventakan
dilaksanakan, staff banquet dan staff terkait lainnya kesulitan memenuhi permintaan tamu tepat
waktu dan tamu pun tidak puas.
Manajemen yang baik akan menuntun kepada keberhasilan sebuah event, maka penulis
berkeinginan untuk melakukan penelitian mengenai manajemen event di Kyriad Hotel
Bumiminang Padang dengan judul “Analisis Manajemen Event di Kyriad Hotel Bumiminang
Padang”. Pentingnya penelitian ini dilakukan adalah untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan
dalam manajemen pelaksanaan event sehingga dapat menghasilkan event yang melebihi
ekspetasi yang diharapkan klien dan memberikan kesan positif terhadap citra hotel. Penelitian ini
diharapkan dapat memperoleh informasi mengenai penyebab permasalahan yang terjadi seputar
pelaksanaan event pada saat ini di Kyriad Hotel Bumiminang Padang dan menemukan solusinya
yang dipaparkan secara ilmiah.
2. Metode
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pedekatan data kualitatif dan kuantitatif
dengan metode mixed. Populasi penelitian ini berjumlah 653 orang dengan jumlah sampel 87
orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu probability
sampling dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan
data sekunder, diperoleh dari observasi, dokumentasi, wawancara dan menyebarkan kuesioner
yang terdiri dari 20 pernyataan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.
5
1. Perencanaan
Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa pihak hotel terutama departemen sales
and marketing dan banquet yang berkaitan dengan langsung dengan event belum sepenuhnya
melakukan perencanaan dengan baik.
2. Pengorganisasian
Struktur organisasi dan pembagian tugas di departemen sales and marketing sudah baik
karena struktur organisasi yang sudah jelas dan lengkap
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan event masih belum cukup baik karena beberapa staf masih tidak melakukan
tugas dan tanggung jawabnya
4. Pengawasan
Karyawan maupun pihak manajemen selalu berusaha untuk memberikan solusi terhadap
kesalahan-kesalahan yang terjadi, namun tindakan koreksi jarang dilakukan padahal dengan
dilakukannya tindakan koreksi dapat mencegah terjadi kesalahan yang sama sehingga
komplain tamu berkurang.
B. Pendekatan Kuantitatif
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan mengenai analisis manajemen event di
Kyriad Hotel Bumiminang Padang diperoleh informasi berdasarkan wawancara yang telah
dilakukan bahwa manajemen event di Kyriad Hotel Bumiminang masih memiliki banyak
kekurangan seperti tidak adanya standar (SOP) dalam bekerja secara jelas dan tertulis,
peralatan dan perlengkapan hotel yang masih belum memadai, masih kurangnya pengarahan
oleh atasan kepada bawahan dalam pekerjaan sehari-hari dan masih kurangnya tindakan
pengawasan dan koreksi terhadap karyawan-karyawan yang bekerja tidak sesuai dengan
standar. “Manajemen merupakan pemanfaatan sumber daya psikis dan manusia melalui
usaha yang terkoordinasi dan diselesaikan dengan mengerjakan fungsi perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan staf, pengarahan dan pengawasan”.Dari teori tersebut jelas
terlihat bahwa manajemen merupakan pemanfaatan sumber daya yang terkoordinasi untuk
mencapai tujuan organisasi. Manajemen event di Kyriad Hotel Bumiminang Padang
tergolong kurang baik karena memang masih banyak ditemukan kekurangan-kekurangan
6
dimulai dari proses perencanaan hingga terakhir tindakan pengawasan. Sehingga perlu
dilakukan perbaikan-perbaikan dalam proses manajemen event supaya berjalan dengan baik
dan tujuan tercapai.
4.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari observasi, wawancara dan kuesioner,
secara keseluruhan manajemen event di Kyriad Hotel Bumiminang Padang masih memiliki
kekurangan hal ini diperjelas dengan hasil evaluasi yang menunujukkan sebanyak 62%
menyatakan kurang baik, 36% menyatakan cukup baik dan 2% menyatakan sangat baik.
7
Tour De Bintan 2019 dilakukan langsung oleh seorang penanggung jawab dan dalam maanjemen
pengawasan ini sudah baik yang dilakukan panitia penyelenggara Event Tour De Bintan 2019 di
Kabupaten Bintan.
1. Pendahuluan
Event adalah salah satu dasar dalam membuat suatu kegiatan. Contohnya dengan membuat
sebuah event penyelenggara mampu mengkoordinir seluruh rangkaian kegiatan. Indonesia adalah
suatu negara yang mempunyai suatu keindahan alam dan beraneka ragam budaya. Kunjungan
wisata mampu memberikan pendapatan devisa bagi dunia pariwisata olahraga. Pariwisata
olahraga dipandang sebagai kegiatan yang dapat memajukan dan meningkatkan kegiatan
pembangunan suatu daerah, membuka lapangan usaha baru disuatu daerah, membuka lapangan
pekerjaan disuatu daerah dan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, apabila sebuah event
berjalan sesuai perencanaan yang akan dituju.
2. Metode
Penelitian ini ialah penelitian deskriptif Kualitatif. Menurut Denzin dan Lincoln (Ahmadi, 2014:
4) mengungkapkan bahwa kata Kualitatif mengungkapkanpemusatan pada prosedur dan makna
yang tidak diuji, atau diukur dengan setepat-tepatnya, jumlah, intensitas, dalam istilah-istilah
kuantitas atau frekuensi. Sedangkan menurut Strauss (Ahmadi, 2014:5) mengungkapkan bahwa
yang dituju dengan istilah Penelitian Kualitatifialah sebuah jenis penelitian yang mendapatkan
temuan-temuan yang tidak didapati oleh alat-alat proses alat-alat kuantifikasi atau statistik dan
lainnya. Dengan demikian penelitian ini akan mengungkapkan data yang ditemui di lapangan
yaitu tentang Tinjauan Manjemen event Pariwisata OlahragaTour De Bintan 2019 Kabupaten
Bintan.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Perencanaan (planning)
Fungsi manajemen yang pertama sebagai penentu arah pembangunan manajemen event adalah
perencanaan. Perencanaan adalah sebuah dasar dari pelaksanaan yang akan dikerjakan dalam
suatu organisasi atau perusahaan yang ingin melakukan event. Perencanaan yang baik akan
memudahkan proses berlangsungnya tahapan-tahapan selanjutnya.
2. Pengorganisasian
Dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah event maka seorang penanggung
jawab panitia penyelenggara harus dapat mengatur organisasi dengan baik. pengorganisasian
8
dimaksudkan sebagai fungsi yang menyusun kerangka pembagian kerja setiap divisi dan
masingmasing bagian maupun anggota. Dengan kerjasama yang harmonis ini akan membuat
tugas dan pekerjaan berjalan lancar dan teratur serta mencapai tujuan yang diharapkan.
3. Pengarahan
Fungsi manajemen yang ketiga yaitu pengarahan. Proses pengarahan dalam manajemen Event
Tour De Bintan 2019 sudah dilaksanakan dengan baik dan pengarahan dalam manajemen Tour
De Bintan 2019 dilakukan sesuai dengan prosedur pengarahan yang ada.
4. Pengawasan
Kaitannya dengan pengawasan atau controlling seorang penanggung jawab harus mengetahui
keadaan yang ada dilapangan, proses pengawasan dalam manajemen event Tour De Bintan 2019
dilakukan langsung oleh seorang penanggung jawab
4. Kesimpulan
Dalam mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah event maka seorang penanggung
jawab panitia penyelenggara harus dapat mengatur organisasi dengan baik dan sesuai fungsi
dalam manajemen pengorganisasian tersebut. Fungsi manajemen yang ketiga yaitu pengarahan.
Proses pengarahan dalam manajemen Event Tour De Bintan 2019 sudah dilaksanakan dengan
baik dan pengarahan dalam manajemen Tour De Bintan 2019 dilakukan sesuai dengan prosedur
pengarahan yang ada. Kaitannya dengan pengawasan atau controlling seorang penanggung
jawab harus mengetahui keadaan yang ada dilapangan, proses pengawasan dalam manajemen
event Tour De Bintan 2019 dilakukan langsung oleh seorang penanggung jawab dan dalam
maanjemen pengawasan ini sudah baik yang dilakukan panitia penyelenggara.
9
BAB III
CRITICAL JOURNAL
1. Bahasa
Jurnal menggunakan bahasa yang baik namun di jurnal kedua ini ada beberapa terdapat
bahasa yang kurang di mengerti dan ada beberapa huruf yang kurang.
2. Metode Penelitian
Jurnal terdapat metode penelitian penulis dan hasil penulis sehingga pembaca tau dan
mengerti metode apa yang di gunakan dan hasil nya seperti apa.
3. Abstrak
Dalam Jurnal bahasa abstrak yang digunakan bagus dan memiliki tujuan yang sama.
4. Daftar Referensi
Daftar referensi jurnal ini menurut saya sudah bagus karena penulis menggunakan
banyak referensi dari judul yang berbeda untuk menambah teori-teori dari jurnal yang
diteliti.
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antara satu dengan yang
lain, baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannnya. Jurnal pasti
mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh penulisnya terlepas dari
kekurangan yang terkandung dalam setiap jurnal, namun sudah dapat dipastikan setiap jurnal
akan membawa keuntungan bagi pembaca dalam hal pendapatan informasi yang lebih.
B. Saran
Sebagai peneliti ataupun orang yang melakuakn penelitian dan beragai elastisitas perlu
mempelajari dasar-dasarnya dahulu sebelum kita melangkah lebih dalam dalam menyelesaiakn
permasalahannya , karena dasar merupakan tahapan awal dimana pengetahuan itu di mulai dan
menghasilkan yang memuaskan dengan kesempurnaan dari dasar tersebut.
11