Anda di halaman 1dari 18

EVALUASI HASIL BELAJAR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas :

Mata kuliah : Psikologi

Dosen pengampu : Nevi Ernita M.pd

Disusun Oleh

Nama : Al Arif Budiman

Nim : 220104074

Semester :1

Kelas :D

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PROGRAM STUDI TADRIS IPA BIOLOGI

2022
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
perbedaan individual ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penilisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada psikologi pendidikan perbedaan individual selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang perbedaan individual bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Nevi Ernita M.pd selaku dosen
psikolgi pendidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah
ini, saya menyadari makalah yang kelompok kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu, kritikan dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

ii
Contents
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................. ii
BAB I....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH......................................................................... 2
1.2.1 Definisi Evaluasi Hasil belajar...........................................................2
1.2.2 Tujuan Dan Fungsi Evualuasi............................................................ 2
1.2.3 Syarat-Syarat Evaluasi Belajar...........................................................2
1.2.4 Bentuk Dan Teknik Evaluasi..............................................................2
1.3 TUJUAN................................................................................................... 2
1.3.1 Mengambil keputusan tentang hasil belajar....................................... 2
1.3.2 Memahami siswa................................................................................2
1.3.3 Memperbaiki dan mengembangkan program pengajaran.................. 2
1.4 MANFAAT...............................................................................................2
1.4.1 Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang
telah berlangsung/dilaksanakan pendidik,........................................................ 2
1.4.2 Membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil
pembelajaran, dan............................................................................................. 2
1.4.3 Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka
upaya meningkatkan kualitas keluaran............................................................. 3
BAB II...................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN...................................................................................................... 4
2.1 Definisi Evaluasi Hasil Belajar...............................................................4
2.1 .1 Berikut pegertian evaluasi menurut para ahli.....................................4
2.2 Tujuan Dan Fungsi Evaluasi.................................................................. 6
2.2.1 Tujuan.................................................................................................6
2.2.2 Fungsi evaluasi...................................................................................6
2.3 Syarat-syarat evaluasi belajar................................................................8
2.3.1 Validitas............................................................................................. 8
2.3.2 Reabilitas............................................................................................8
2.3.3 Objektivitas........................................................................................ 8

iii
2.3.4 Praktikabilitas.....................................................................................9
2.3.5 Ekonomis............................................................................................9
2.4 Bentuk dan Teknik Evaluasi.................................................................10
2.4.1 Teknik Non tes................................................................................. 10
2.4.2 Teknik tes......................................................................................... 11
2.4.3 Bentuk-Bentuk evaluasi....................................................................12
BAB III...................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................. 13
3.1 Kesimpulan.............................................................................................13
3.2 Saran....................................................................................................... 13

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hasil yang
telah dicapai oleh pendidik dalam proses pembelajaran adalah evaluasi, baik
evaluasi hasil maupun evaluasi pembelajaran. Ketika proses pembelajaran
dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi dan
penilaian dalam proses pembelajaran sangat penting. dalam proses
pembelajaran merupakan proses untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
menginterpretasi informasi untuk mengetahui penilaian tujuan pembelajaran.
Jadi, evaluasi pembelajaran adalah proses mengumpulkan, menganalisis,
dan menginterpretasikan informasi secara sistematis untuk menetapkan
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Tujuannya adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar
untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan,Evaluasi pembelajaran
meliputi kegiatan pengukuran dan penilaian, yang dalam prosesnya melalui
tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, serta pengolahan hasil dan
pelaporan. Tahap ketiga harus sesuai dengan prinsip-prinsip umum dalam
evaluasi pembelajaran yang harus dipenuhi untuk memperoleh hasil yang
lebih baik, yaitu prinsip kontinuitas, komprehensif, adil dan objektif,
kooperatif, dan praktis.
Untuk menuju kualitas yang baik, kebutuhan sistem pembelajaran
yang baik pula. Agar penilaian dapat bekerja dengan baik, sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan, sangat perlu untuk menetapkan standar yang
menjadi dasar dan para praktisi dalam melakukan kegiatan penilaian. Untuk
mewujudkan haltersebut, perlu kerja sama yang baik dari pihak-pihak yang
berkaitan, seperti guru, siswa, dan sekolah. Dengan peranan yang berbeda
sesuai proporsi masing-masing, dan tiap-tiap pihak melaksanakan tugas dan
tanggung jawab sebagaimana mestinya, akan tercipta suasana yang kondusif,
dinamis, dan terarah untuk perbaikan kualitas pembelajaran. Dengan
demikian

1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Definisi Evaluasi Hasil belajar.
1.2.2 Tujuan Dan Fungsi Evualuasi.
1.2.3 Syarat-Syarat Evaluasi Belajar.
1.2.4 Bentuk Dan Teknik Evaluasi

1.3 TUJUAN
Evaluasi adalah suatu kegiatan yang disengaja dan bertujuan. Kegiatan
evaluasi dilakukan dengan sadar oleh guru dengan tujuan untuk memperoleh
kepastian mengenai keberhasilan belajar siswa dan memberikan masukan
kepada guru mengenai apa yang dia lakukan dalam kegiatan pengajaran.
Dengan kata lain, evaluasi yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk
mengetahui bahan bahan pelajaran yang disampaikan apakah sudah dikuasi
oleh siswa ataukah belum. Selain itu, apakah kegiatan pegajaran yang
dilaksanakannya itu sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum.
Menurut Sudirman N, dkk, bahwa tujuan penilaian dalam proses
pembelajaran adalah:
1.3.1 Mengambil keputusan tentang hasil belajar.
1.3.2 Memahami siswa
1.3.3 Memperbaiki dan mengembangkan program pengajaran.

1.4 MANFAAT
proses dan hasil pembelajaran ada beberapa hal, diantaranya yang penting
adalah:
1.4.1 Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang
telah berlangsung/dilaksanakan pendidik,
1.4.2 Membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil
pembelajaran, dan
1.4.3 Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka
upaya meningkatkan kualitas keluaran.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Evaluasi Hasil Belajar


Hasil belajar dilakukan untuk menyatukan proses, relevansi kemajuan
belajar siswa dengan tujuan atau standar yang telah ditetapkan, dan
perbaikan pembelajaran siswa serta kelemahan-kelemahan yang telah
dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar. Menentukan dan menjelaskan
apa yang harus dinilai selalu mendapat prioritas dalam proses evaluasi.
Efektifitas evaluasi pada apa yang dilakukan, itu agar hasil evaluasi dapat
mencerminkan informasi yang hasil belajar dan efektivitas program yang
akan dilaksanakan.
Pola pendekatan dalam evaluasi harus disiplin sesuai dengan tujuan
yang akan dilayaninya dan harus dipertimbangkan apakah evaluasi teknik
merupakan alat yang paling efektif untuk menentukan apa yang ingin
diketahui oleh siswa. Evaluasi yang komprehensif menuntut berbagai
evaluasi evaluasi. Salah satu alasan perlunya berbagai prosedur evaluasi
adalah karena setiap jenis hanya menyajikan bukti-bukti yang unik tetapi
terbatas tentang prilaku siswa. Untuk mendapatkan gambaran yang lengkap
tentang tantangan siswa perlu kombinasi hasil dari berbagai teknik
Penggunaan pendekatan dalam evaluasi akan keterbatasannya seperti
juga kekuatannya. Semua alat evaluasi selalu berisi kekurangan tertentu.
Sebaik-baiknya metode evaluasi, hanya untuk memberikan hasil yang
mendekati saja sehingga harus secara wajar. Kesadaran atas keterbatasan
alat evaluasi memungkinkan penggunanya lebih efektif, dan kesalhan-
kesalahan dalam metode evaluasi dapat dihilangkan dengan cara hati-hati
dalam memilih dan menggunakannya. Evaluasi alat mencapai tujuan bukan
merupakan tujuan akhir.

3
2.1 .1 Berikut pegertian evaluasi menurut para ahli.
1. Anne Anastasi (1978)
Menurut Anne Anastasi (1978), arti evaluasi adalah proses
sistematis untuk menentukan sejauh mana tujuan instruksional
dicapai oleh seseorang. Evaluasi merupakan kegiatan untuk menilai
sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tujuan
yang jelas.
2. SajektiRusi.Sajekti Rusi (1988)
berpendapat, pengertian evaluasi adalah proses menilai sesuatu,
yang mencakup deskripsi tingkah laku siswa baik secara kuantitatif
(pengukuran) maupun kualitatif (penilaian).
3. William A.Mehrens dan Irlin J. Lehmann (1978)
pengertian evaluasi adalah suatu proses merencanakan,
memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan
untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.
4. A.D Rooijakkers
Menurut A.D Rooijakkers, pengertian evaluasi adalah suatu usaha
atau proses dalam menentukan nilai-nilai. Secara khusus evaluasi
atau penilaian juga diartikan sebagai proses pemberian nilai
berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan
pengambilan keputusan.
5. Abdul Basir (1996)
Menurut Abdul Basir (1996), arti evaluasi adalah proses
pengumpulan data yang deskriptif, informatif, prediktif,
dilaksanakan secara sistematik dan bertahap untuk menentukan
kebijaksanaan dalam usaha memperbaiki pendidikan.

4
2.2 Tujuan Dan Fungsi Evaluasi
2.2.1 Tujuan
Tujuan evaluasi adalah untuk membuat perbaikan agar pekerjaan
selesai sesuai dengan rencana. Tujuan evaluasi akan memberikan hasil
yang berguna untuk perencanaan lanjutan dengan memperbaiki
kekurangan dan kendala, baik dalam proses administrasi maupun
manajemen. Tujuan evaluasi ini akan sangat penting dilakukan pada
manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).
1. Untuk mengetahui tingkat penguasaan atau pemahaman seseorang
terhadap kompetensi yang telah ditetapkan.
2. Untuk mengetahui kesulitan atau rintangan yang dihadapi oleh
seseorang dalam kegiatannya sehingga dengan diadakan evaluasi
dapat membantu memecahkan masalah dan kesulitan yang dihadapi.
3. Bisa menjadi umpan balik informasi yang baik untuk pelaksana
sehingga bisa memperbaiki kekurangan yang ada.
4. Digunakan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi metode atau
cara yang telah diterapkan.
2.2.2 Fungsi evaluasi
evaluasi sangatlah penting dalam peningkatan kualitas pekerjaan
seseorang. Pelaksanaan evaluasi ini tentunya juga memiliki berbagai
fungsi yang sangat baik. Berikut fungsi evaluasi yang sangat penting
dalam pekerjaan.
1. Fungsi Selektif.
Fungsi selektif adalah fungsi yang dapat menyeleksi seseorang
apakah memiliki komptensi yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan. Misalnya; menentukan seseorang diterima kerja atau
tidak, menentukan seseorang naik jabatan atau tidak, dan lainnya.

2. Fungsi diagnosa

5
bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan seseorang
dalam bidang kompetensi tertentu. Misalnya untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan seorang siswa dalam bidang studi yang
didapatkannya di sekolah.
3. Fungsi Penempatan.
Fungsi penempatan bertujuan untuk mengetahui di mana posisi
terbaik seseorang dalam suatu bidang tertentu. Misalnya untuk
mengetahui posisi terbaik seorang karyawan sesuai dengan
bidangnya di dalam suatu perusahaan.
4. Fungsi Pengukuran Keberhasilan.
Dalam hal ini, evaluasi berfungsi untuk mengukur tingkat
keberhasilan suatu program, termasuk metode yang dipakai,
penggunaan sarana, dan pencapaian tujuan.

6
2.3 Syarat-syarat evaluasi belajar
Dalam hal ini, evaluasi berfungsi untuk mengukur tingkat
keberhasilan suatu program, termasuk metode yang dipakai, penggunaan
sarana, dan pencapaian tujuan.Secara umum evaluasi pembelajaran sangat
berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pentingnya evaluasi
pembelajaran dapat dilihat dari berbagai indikator misalnya tujuan dan
fungsi evaluasi itu sendiri ataupun dapat dilihat dari sistem pembelajarannya
bahwa evaluasi tidak terpisahkan dari proses pembelajaran.
SuharsimiArikunto (2008) mengumkapkan bahwa evaluasi bisa dilakukan
dengan baik apabila memenuhi lima persyaratan berikut
2.3.1 Validitas.
Validitas berarti berkaitan dengan alat ukur yang dipakai, alat ukur
tersebut dikatakan valid, jika alat ukur tersebut digunakan dengan
tepat untuk mengukur suatu yang hendak diukur. Dengan arti lain
validitas berarti “ketepatan” dalam penggunaan alat ukur.
Tes merupakan salah satu alat ukur yang digunakan dalam
pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar dengan menggunakan
alat ukur yang tepat. Dengan penggunaan tes yang valid akan
menghasilkan pula hasil belajar yang baik. Misalnya untuk mengukur
tingkat partisipasi siswa mengikuti sholatdhuhur berjamaah bukan
diukur dengan menggunakan nilai ulangan semester tetapi bisa dengan
menngunakan kehadiran dan ketepatan menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh pendidik.
2.3.2 Reabilitas
Reabilitas artinya dapat dipercaya, sehingga tes dapat dikatakan
dipercaya jika dapat memberikan hasil yang konsisten walaupun
diujikan berualng kali. Artinya jika peserta didik diberikan tes yang
sama dalam waktu yang berbeda, maka tetap mereka mendapatkan
hasil yang sama.

7
2.3.3 Objektivitas
Objektivitas berarti tidak ada pengaruh urusan peribadi dalam
pemberian nilai dari hasil belajarnya. Sebuah tes bisa di katakan
objektif jika dalam proses pelaksanaan dan hasil tes tidak dipengaruhi
oleh faktor subjektifitas.
2.3.4 Praktikabilitas
Dalam sebuah tes dikatakan praktikabilitas apabila tes tersebut
dilakukan dengan praktis dan mudah dalam pengadministrasiannya.
Dan tes yang praktis adalah tes yang mudah dilaksanakan dalam arti
tidak menuntut peralatan yang susah diadakan dan memberi
kebebasan kepada peserta didik untuk mengerjakan terlebih dahulu
soal-soal yang dianggap mudah.
2.3.5 Ekonomis
Ekomomis dalam konteks ini bahwa pelaksanaan tes tersebut tidak
membutuhkan biaya yang mahal dan tenaga yang banyak serta waktu
yang dipergunakan lebih lama.

8
2.4 Bentuk dan Teknik Evaluasi
Teknik evaluasi digolongkan menjadi 2 yaitu
2.4.1 Teknik Non tes
Maksudnya adalah penilaian atau evaluasi hasil belajar peserta didik
dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik.
1. Skala Bertingkat
Yang dimaksud dengan skala bertingkat atau ratingscala adalah tes
yang digunakan untuk mengukur kemampuan anak didik
berdasarkan tingkat tinggi rendahnya penguasaan dan penghayatan
pembelajaran yang telah diberikan.
2. Daftar Cocok
Maksudnya adalah suatu tes yang berbentuk daftar pertanyaan yang
akan dijawab dengan membubuhkan tad cocok (x) pada kolom
yang telah disediakan.
3. Wawancara
Maksudnya adalah semua proses tanya jawab lisan, dimana dua
orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik, yang satu dapat
melihat muka yang lain, mendengar dengan telinganya sendiri
suaranya.
4. Daftar Angket
Maksudnya adalah bentuk tes yang berupa daftar pertanyaan yang
diajukan pada responden, baik berupa keadaan diri, pengalaman,
pengetahuan, sikap dn pendapatnya tentang sesuatu.
5. Riwayat Hidup
Ini adalah salah satu tehnik non tes dengan menggunakan data
pribadi seseorang sebagai bahan informasi penelitian. Dengan
mempelajari riwayat hidup maka subjek evaluasi akan dpat
menarik suatu kesimpulan tentang kepribadian, kebiasaan dan sikap
dari objek yang dinilai.

9
2.4.2 Teknik tes
Tehnik tes adalah satu cara untuk mengadakan penilaian yang
berbentuk suatu tugas atau merangkai tugas yang harus dikerjakan
oleh anak didik atau sekelompok anak sehingga menghasilkan suatu
nilai yang dicapai oleh anak-anak lain atau dengan nilai standar yang
ditetapkan.
Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan,
kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh sesesorang atau
kelompok.Berdasarkan definisi tersebut, dapat dijelaskan bahwa tes
merupakan alat ukur yang berbentuk pertanyaan atau latihan,
dipergunakan untuk mengukur kemampuan yang ada pada seseorang
atau sekelompok orang. Sebagai alat ukur dalam bentuk pertanyaan,
maka tes harus dapat memberikan informasi mengenai pengetahuan
dan kemampuan obyek yang diukur. Sedangkan sebagai alat ukur
berupa latihan, maka tes harus dapat mengungkap keterampilan dan
bakat seseorang atau sekelompok orang.
1. Tes Subjektif
Tes ini sering pula diartikan sebagai tes essay yaitu tes hasil belajar
yang terdiri dari suatu pertanyaan atau suruhan yang menghendaki
jawaban yang bersifat uraian dan atau penjelasan.
2. Tes Objektif
Maksudnya adalah adalah tes yang dalam pemeriksaannya dapat
dilakukan secara objektif. Hal ini memang dimaksudkan untuk
mengatsi kelemahan-kelemahan dari tes bentuk essay. Dalam
penggunaan tes objektif ini jumlah soal yang diajukan jauh lebih
banyak dari pada tes essay.

10
2.4.3 Bentuk-Bentuk evaluasi
1. Evaluasi Formatif
Evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan suatu pokok
bahasan/topic, dan di maksudkan untuk mengetahui sejauh
manakah proses pembelajaran telah berjalan sebagaimna yang
direncanakan.Winkel menyatakan evaluasi formatif adalah
penggunaan tes-tes selama proses pembelajaran yang masih
berlangsung, agar siswa dan guru memperoleh informasi mengenai
kemajuan yang telah di capai Sementara Tesmer menyatakan
evaluasi formatif adalah untuk mengontrol sampai sejauh mana
siswa menguasai materi yang di ajarkan pada pokok pembahasan
tersebut.
2. Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir
satu satuan waktu yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok
bahasan, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peserta
didik telah dapat berpindah dari satu unit ke unit yang berikutnya.
3. Evaluasi Diagnostic
Evaluasi diagnostic adalah evaluasi yang digunakan untuk
mengetahui kelebihan-kelebihan dan kelemahan yang ada pada
siswa sehingga dapat di berikan perlakuan yang tepat.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk menentukan nilai
pembelajaran yang dilaksanakan, dengan melalui kegiatan pengukuran dan
penilaian pembelajaran. Pengukuran yang dimaksud di sini adalah proses
membandingkan tingkat keberhasilan pembelajaran dengan ukuran
keberhasilan pembelajaran yang telah ditentukan secara kuantitatif,
sedangkan penilaian yang dimaksud di sini adalah proses pembuatan
keputusan nilai keberhasilan pembelajaran secara kualitatif. Evaluasi
merupakan sarana untuk mendapatkan informasi yang diperoleh dari proses
pengumpulan dan pengolahan data.
Terdapat beberapa teknik, jenis-jenis, dan syarat-syarat penyusunan
evaluasi pembelajaran yang dapat di lakukan dan diperhatikan oleh pendidik
dalam melakukan evaluasi pembelajaran.

3.2 Saran
Dalam melakukan Evaluasi Pembelajaran, sebaiknya diperhatikan
syarat-syarat dalam penyusunan evaluasi pembelajaran tersebut serta
memilih teknik evaluasi pembelajaran yang sesuai agar hasil yang
diinginkan sesuai.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://ejournal.iahntp.ac.id/index.php/bawiayah/article/view/301#:~:text=Evaluasi
%20hasil%20belajar%20dilakukan%20untuk,dalam%20kegiatan%20proses%20bel
ajar%20mengajar diakses Oktober 2022

https://www.google.com/url?sa=j&url=https%3A%2F%2Ffonts.googleapis.com%
2Fcss% diakses Oktober 2022

3Ffamily%3DOpen%2BSans%3A400%2C300%2C700%2C600&uct=1658289316&
usg=L_EBB1sccsaQqRmNjhGCXI_nrCE diakses Oktober 2022

http://hermon87.blogspot.com/2011/06/teknik-evaluasi-bentuk-dan-
jenisnya.html?m=1 diakses Oktober 2022

https://www.academia.edu/26332988/makalah_evaluasi diakses Oktober 2022

13
DAFTAR LAMPIRAN

14

Anda mungkin juga menyukai