Anda di halaman 1dari 4

Nama : Jeanice Cecilia Setiawan

NRP : 130320208
KP : B

1. Petugas Akuntansi
Spesifikasi :
1. Lulusan S1 jurusan akuntansi
2. Usia 25-30 tahun
3. Menguasai Microsoft Office (Word, Excel dan Powerpoint)
4. Pengalaman bekerja minimal 2 tahun di bidang akuntansi
5. Memiliki sertifikat Brevet A dan B
6. Menguasai jurnal akuntansi dan perpajakan

2. Mengapa perusahaan lebih suka iklan tertutup?

Karena dalam banyak kasus, iklan terbuka seringkali dimanfaatkan oleh para tokoh-tokoh
yang tidak bertanggung jawab. Contohnya, Pejabat menelepon direktur perusahaan yang
sedang membutuhkan tenaga kerja di perusahaannya dan meminta direktur tersebut untuk
menerima orang-orang tertentu untuk diterima oleh perusahaan (dititipkan). Intinya, iklan
tertutup digunakan untuk menghindari intervensi-intervensi dari pejabat-pejabat yang
tidak bertanggung jawab.

Manfaat lain iklan tertutup :


Menguji kesungguhan bekerja para pelamar. Jika pelamar bersungguh-sungguh bekerja,
maka pelamar tidak akan terlalu memperdulikan nama perusahaan. Jadi, pelamar tidak
melamar hanya karena nama besar perusahaan.

Mengapa perusahaan lebih suka menggunakan iklan tidak langsung?


Iklan tidak langsung berarti perusahaan menyerahkan pencarian SDM kepada lembaga
outsource yang membutuhkan biaya, namun manfaatnya bisa diperoleh lebih banyak
karena lembaga outsource lebih profesional dan kredibel karena memiliki banyak
pengalaman di bidang SDM , sehingga perusahaan akan mendapat SDM yang kompeten
dan profesional. Lalu jika SDM yang diberikan ke perusahaan tidak kompeten, maka
perusahaan dapat meminta penggantian SDM jika perusahaan bekerjasama dengan pihak
outsource.

Walk in Advertisement :
Iklan lowongan pekerjaan yang menginformasikan pelamar untuk datang ke suatu tempat
pada waktu dan jam tertentu untuk melamar jabatan. Pelamar yang datang, diwajibkan
membawa dokumen yang sifatnya umum seperti ktp asli, ijazah asli, transkrip asli,
sertifikat asli dan tidak perlu di fotocopy. Berbeda jika di lowongan langsung tidak
langsung karena yang dikirimkan adalah fotocopy.
Lalu pelamar harus mengisi formulir yang identik dengan CV pelamar, dalam walk in
advertising bisa juga dilakukan test dan wawancara pada hari itu juga dan bisa juga
langsung diumumkan pada hari itu apakah penerima diterima atau tidak. Pihak
perusahaan banyak menggunakan walk in advertisement karena lebih efisien dan cepat.

Ciri utama walk in advertisement : datang sendiri secara pribadi, membawa dokumen
yang dipersyaratkan, busana sesuai dengan peraturan dan tidak perlu mengirimkan
lamaran pekerjaan dan CV.

3. Test untuk petugas akuntansi


1. Health test
Health test merupakan tes kesehatan yang diperuntukkan bagi para pelamar.
Pertama-tama akan dilakukan health test untuk para pelamar, karena percuma saja jika
nantinya pelamar lolos di tes-tes lainnya namun kondisi kesehatannya kurang baik.
Health test berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan para pelamar apakah ia mampu
secara fisik untuk bekerja di perusahaan atau tidak.

2. Competency test
Competency test untuk staff akuntansi sangatlah penting untuk mengetahui kompetensi
staff akuntansi pada bidang perpajakan dan penjurnalan.
Untuk menguji :
- Knowledge : Pengetahuan pelamar mengenai ilmu akuntansi terutama perpajakan dan
penjurnalan
- Ability : untuk menguji kemampuan pelamar dalam memecahkan masalah dan
mengambil keputusan saat bekerja
- Skill : Menguji keterampilan untuk mengoperasikan alat kerja misalnya Microsoft Office
(Word, Excel dan Powerpoint)
- Attitude : untuk mengetahui sikap calon pelamar apakah ia memiliki perilaku yang
ditunjukkan oleh karyawan saat bekerja.

3. Psychological test : Untuk menguji aspek-aspek psikologi pada diri pelamar, seperti
motivasi untuk melamar sebagai petugas akuntansi, kepribadian, tempramen, kemauan
untuk belajar, apakah karakter pelamar introvert dan ekstrovert.

Jenis wawancara yang digunakan untuk mewawancarai petugas akuntansi :


Wawancara terstruktur.
Daftar pertanyaan pada wawancara terstruktur sudah dipersiapkan, Jika sudah
dipersiapkan maka semua pelamar mendapatkan pertanyaan yang sama. Umumnya
digunakan untuk karyawan operasional. Petugas akuntansi merupakan karyawan
operasional, maka wawancara untuk pelamar petugas akuntansi menggunakan
wawancara terstruktur.

4. Sebelum wawancara :
1. Membaca kembali SLP dan CV yang telah dibuat. Biasanya para pelamar membuat
lebih dari 1 SLP sehingga pelamar harus mempelajari SLP dan CV dengan baik agar
tidak salah menjawab.

2. Mempelajari jabatan yang dilamar dan perusahaan yang dituju. Mengantisipasi


pertanyaan yang akan diajukan seperti “Mengapa perusahaan harus menerima anda untuk
bekerja di perusahaan ini?”

3. Mempersiapkan kondisi fisik dan mental dengan beristirahat cukup, minum vitamin
dan menghindari stress.

4. Berlatih menghadapi wawancara dengan bantuan orang lain, melalui internet dan buku.

5. Membawa dokumen yang dapat membantu jalannya wawancara (misalnya sertifikat)

6. Memperoleh sebanyak mungkin informasi tentang perusahaan yang dituju (profil


perusahaan, apa yang dijual, bergerak di bidang apa, dll)

Saat wawancara :
1. Memperhatikan cara berpakaian. Pelamar harus berpakaian rapi, bersih dan sopan agar
memberikan impresi awal yang baik di mata perusahaan.

2. Datang tepat waktu. Pelamar harus datang tepat waktu untuk menunjukkan
kedisiplinan dan kesungguhan dalam melamar pekerjaan.

3. Memperhatikan sopan santun. Pelamar harus memahami dan melaksanakan sopan


santun yang berlaku di perusahaan.

4. Berikan tampilan bahasa tubuh yang tegas, energik dan ramah. Sikap pelamar harus
energik dan tidak loyo, berani melihat mata yang mewawancarai/lawan bicara untuk
menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi.
5. Memperhatikan arah pertanyaan. Pelamar harus memahami pertanyaan yang diberikan
dan memberikan jawaban dengan baik dan bersungguh-sungguh.

6. Berpikir sebelum menjawab. Jangan menjawab dengan jawaban yang diluar topik.

7. Jawaban yang singkat dan jelas. Jawaban yang diberikan oleh pelamar harus jelas,
namun tidak bertele-tele dan langsung to the point secara singkat

Setelah wawancara :

1. Pelamar diterima menjadi karyawan baru di perusahan sesuai dengan jabatan yang
dilamar.
2. Pelamar ditolak karena tidak memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan,
kurang persiapan atau gagal dalam tes atau wawancara.
3. Pelamar ditolak pada jabatan yang diinginkan namun pihak perusahaan menawarkan
jabatan tertentu karena umumnya banyak pelamar yang tidak sesuai dengan kompetensi
suatu jabatan tapi tetap melamar pekerjaan yang kemudian dites pada jabatan/bidang lain
yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dan diterima untuk bekerja di
perusahaan tersebut di jabatan yang berbeda dengan yang dilamar sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai