Anda di halaman 1dari 31

PERSIAPAN KERJA DAN INTERVIEW

PENDAHULUAN
Bekerja bagi manusia adalah suatu kebutuhan untuk mengarungi
kehidupan di dunia.
Bekerja pada dasarnya adalah hal yang sangatlah mudah dilakukan
bagi setiap orang. Tetapi sekarang ini sangat sulit mencari pekerjaan
karena jumlah lapangan kerja tidak sebanding dengan para pencari
kerja. Jika pun ada kita harus bersaing dengan individu yang lain.
Test interview menjadi hal penting dalam perekrutan karyawan
guna memperoleh pekerjaan. Tetapi justru pada saat inilah biasanya
para pencari kerja mengalami kegagalan.
PENDAHULUAN
Pada saat test kerja atau interview ini dituntut untuk mampu
mengeluarkan semua potensi yang ada pada diri masing-masing
individu.
Biasanya setiap individu mengabaikan beberapa aturan sehingga
mereka gagal dalam sebuah interview.
Hal ini patut disayangkan karena kegagalan mendapatkan suatu
pekerjaan disebabkan oleh hal-hal kecil. Selain itu setiap individu
harus mengetahui kemampuan apa yang ia miliki. Sehingga pada
saat melamar pekerjaan tepat dengan apa potensi yang dimiliki
Persiapan Menghadapi Kerja
Kenali Diri Sendiri Persiapan Fisik Persiapan Mental
•Siapa kita, apa kelemahan dan • Sekarang hampir semua • Kita harus tahan banting,
kelebihan kita. Dari segi fisik, perusahaan besar menerapkan percaya diri dan kuat. Percuma
jika kita memilki kelemahan standar dengan tes kesehatan kita punya fisik sehat dan otak
dari segi fisik, sebisa munkin pada karyawan barunya. Tentu pintar jika ditolak satu kali
harus disiasati untuk saja kesehatan fisik ini tidak sudah membuat mental kita
menutupinya. Seperti bisa diraih dengan ‘SKS’ atau jlatuh dan tidak mempunyai
contohnya postur tubuh Sistem Kebut Semalam kepercayaan diri. Kita semua
pendek, atau tubuh kurang layaknya ujian saat kuliah. punya kesempatan yang sama
langsing. Kita bisa Menghadapi tes kesehatan, untuk meraih keberhasilan
menyiasatinya dengan para pencari kerja bisa
memakai sepatu dan pakaian mengatur pola makan, istirahat,
yang membuat tubuh terlihat dan olahraga
ideal.
Interview/Wawancara
Kerja
Pengertian
Wawancara Kerja
◦ Wawancara kerja (interview) merupakan salah satu cara
yang sangat penting bagi suatu perusahaan dalam
menyaring pelamar yang masuk.
◦ Wawancara bisa digunakan sebagai media oleh
perusahaan dalam memilih calon yang paling sesuai
dengan kebutuhan dan kualifikasi yang diharapkan.
Aspek Kepribadian yang dinilai Dalam
Wawancara
◦ Penampilan fisik ◦ Kemampuan berkomunikasi
◦ Gerak gerik dan sopan santun ◦ Sikap terhadap pekerjaan
◦ Nada suara ◦ Selera humor
◦ Rasa percaya diri
◦ Inisiatif
◦ Kebijaksanaan
◦ Tanggap dan kerja sama
◦ Ekspresi wajah
Jenis-jenis Wawancara Kerja
Wawancara seleksi

Wawancara telepon
Berdasarkan tempat
dan cara wawancara
Wawancara di
kampus

Wawancara di
pameran kerja
1) Wawancara seleksi
◦ Jika pelamar untuk posisi yang lowong berjumlah lebih dari
satu orang maka dilakukan seleksi wawancara kerja untuk
menyeleksi siapa diantara mereka yang paling memenuhi
kualifikasi yang dipersyaratkan.
◦ Calon yang memenuhi kualifikasi akan diikutsertakan dalam
wawancara berikutnya.
◦ Wawancara seleksi ini umumnya berlangsung singkat, antara
15-30 menit, namun tentu saja setiap perusahaan mempunyai
pola dan perencanaannya sendiri.
2). Wawancara telepon
◦ Untuk menghemat biaya dan untiuk efiasiensi waktu banyak
perusahaan yang melakukan wawancara kerja melalui telepon.
Oleh sebab IKUT pelamar harus siap dihubungi sewaktu-
waktu, sebab seringkali recruiter tidak memberikan pilihan
bagi pelamar untuk menentukan waktu kapan ia siap
diwawancarai melalui telpon.
3) Wawancara di kampus
◦ Meskipun tidak banyak perusahaan yang melakukan
wawancara kerja di kampus, namun untuk perusahaan-
perusahaan tertentu yang mencari para lulusan perguruan
tinggi untuk dilatih lebih lanjut, dinilai cara ini lebih efektif
karena memberikan akses kepada perusahaan untuk
mendapatkan calon terbaik yang mungkin akan sangat sulit
diperoleh jika menunggu para calon tersebut datang melamar.
4) Wawancara di pameran kerja
◦ Pameran kerja diadakan biasanya untuk menjembatani
perusahaan yang memerlukan tenaga kerja baru dan para
pencari kerja. Pada pameran kerja biasanya perusahaan
memberikan beberapa hal sebagai berikut:
◦ Informasi mengenai perusahaannya, menerima surat lamaran
dan CV dari pengunjung (pencari kerja).
◦ Wawancara di lokasi pameran kerja
◦ Wawancara kelompok, atau
◦ Wawancara kasus
Jenis-jenis Wawancara Kerja
Wawancara
terstruktur.

Wawancara terbuka
Berdasarkan bentuk
dan tujuan
wawancara Wawancara
kelompok

Wawancara stress
1) Wawancara terstruktur.
◦ Umumnya digunakan dalam tahap penyaringan.
◦ Biasanya pewawancara mengendalikan wawancara dengan
menggunakan sederet pertanyaan yang sudah dipersiapkan
dengan urutan tertentu
2) Wawancara terbuka
◦ Wawancara yang tidak terlalu formal, tidak terstruktur dan lebih santai.
◦ Pertanyaan yang diajukan bersifat umum, dan terbuka, serta mendorong pelamar
untuk berbicara dengan bebas, bahkan lebih dari yang seharusnya.
◦ Jenis wawancara ini baik untuk membongkar kepribadian pelamar dan doipakai
untuk memberikan penilaian yang professional
3) Wawancara kelompok
◦Wawancara dilakukan kepada para pelamar secara
bersanaandan bekerja sama dalam menjawab pertanyaan
Biasanya pewawancara ingin mengetahui kemampuan
kerja dalam tim.
4) Wawancara stress
◦ Jenis wawancara ini jarang digunakan, karena dinilai tidak lazim
dan tidak etis.
◦ Karena dalam wawancara ini pelamar dihadapkan dengan situasi
yang didesain mengganggu atau gelisah, kesunyian yang panjang,
kritik atas penampilan, interupsi yang dilakukan dengan sengaja,
reaksi yang kasar, bahkan dimusuhi oleh pewawancara.
Tujuan Wawancara Kerja
1. Untuk mengentahui kepribadian pelamar
2. Mencari informasi yang relevan yang dituntut dalam persyaratan
jabatan
3. Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan
dan perusahaan
4. Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelkamar-
pelamar yang layak untuk diberikan penawaran kerja
TEKNIK WAWANCARA

Wawancara Wawancara
kerja kerja perilaku
tradisional (behavioral)
1) Wawancara kerja tradisional
◦ Wawancara kerja tradisional menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka
seperti:
◦ “mengapa anda ingin berkerja di perusahaan ini”,
◦ “apa kelebihan dan kekurangan anda”.
◦ Kesuksesan atau kegagalan dari wawancara tradisional sangat tergantung kepada
kemampuan pelamar dalam berkomunikasi menjawab pertanyaan-pertanyaan.
◦ Dalam wawancara tradisional pewawancara biasanya ingin melihat jawaban atas
tiga pertanyaan:
◦ apakah pelamar ini memiliki pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan untuk
melakukan pekerjaan
◦ apakah pelamar memiliki antusiasme dan etika kerja yang sesuai dengan harapan
perusahaan
◦ apakah pelamar akan bisa bekerja sama dalam tim dan memiliki kepribadian
yang sesuai dengan budaya perusahaan.
2) Wawancara kerja perilaku (behavioral)
◦ Wawancara kerja ini didasarkan pada teori bahwa kinerja di masa lalu
merupakan indikator terbaik untuk meramalkan perilaku pelamar di
masa datang.
◦ Wawancara kerja dengan teknik ini sangat sering digunakan untuk
merekrut karyawan pada level manajerial, atau perusahaan yang dalam
melakukan operasionalnya sangat mengutamakan kepribadian.
◦ Pertanyaan yang biasanya dilakukan antara lain:
◦ “coba anda ceritakan pengalaman anda ketika gagal mencapai target
yang ditetapkan”
◦ “coba berikan contoh tentang hal-hal apa yang anda lakukan ketika
anda dipercaya menangani beberapa proyek sekaligus”.
2) Wawancara kerja perilaku (behavioral)
◦ Dalam wawancara kerja behavioral pelamar harus dapat
menyusun jawaban yang mencakup 4 hal:
(1) Menggambarkan situasi yang terjadi saat itu.
(2) Menceritakan hasil yang dicapai.
(3) Menjelaskan tindakan-tindakan yang diambil untuk
merespons situasi yang terjadi.
(4) Mengambil hikmah apa yang dapat dipetik dari
kejadian tersebut.
Persiapan Wawancara Kerja
◦ 1) Datang tepat waktu
◦ 2) Bersikap yakin
◦ 3) Siapkan sertifikat dan surat-surat penghargaan
◦ 4) Berpakailah dengan sopan dan rapi
◦ 5) Bersikap tenang
◦ 6) Tunjukkan kemampuan diri anda namaun jangan
berlebihan
◦ 7) Tunjukkan minat dan kesungguhan anda
Hal-hal yang Harus dihindari Dalam
Wawancara Kerja
1. Jangan datang terlambat
2. Jangan datang ke wawancara tanpa persiapan
3. Jangan memotong kalimat pewawancara
4. Jangan mengkritik atau menjelekkan atasan anda
sekarang atau yang lama.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan
dalam menghadiri wawancara kerja
1) Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara, jika tidak
diberitahukan lebih dulu mengenai jenis pakaian yang harus dipakai,
maka gunakan pakaian formal, bersih dan rapi. Usahakan tiba lebih
awal.
2) Gunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul
◦ Ajukan beberapa pertanyaan bermutu seputar uraian pekerjaan
pada posisi yang anda lamar dan bisnis perusahaan secara umum
(produk unggulan, pesaing utama, pangsa pasar, dan lain-lain)
3) Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda
lakukan selanjutnya
4) Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan
kesempatan yang diberikan kepada anda.
Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam
wawancara Kerja
◦ Pekerjaan yang dilamar:
◦ Mengapa anda ingin berkerja di perusahaan tersebut?
◦ Jelaskan mengapa pengalaman kerja anda relevan dengan posisi
yang anda lamar?
◦ Mengapa anda tertarik dengan jabatan atau posisi pekerjaan
tersebut?
◦ Jika anda masih berkerja, mengapa anda ingin beralih pekerjaan?
◦ Apa yang anda ketahui tentang perusahaan tersebut?
Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam
wawancara Kerja
◦ Pendidikan dan latihan:
◦ Mata kuliah apa yang paling anda sukai dan paling anda tidak
sukai, mengapa?
◦ Apakah kuliah atau pelatihan ynag anda peroleh membantu
pengembangan karir anda?
◦ Bagaimana pandangan anda tentang pendidikan yang anda
peroleh di perguruan tinggi?
◦ Apakah anda merencanakan untuk melanjutkan studi?
Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam
wawancara Kerja
◦ Latar belakang keluarga:
◦ Apakah pekerjaan orang tua anda?
◦ Apakah pendidikan terakhir orang tua?
◦ Bagaimana pendapat orang tua terhadap karir yang anda
pilih?
◦ Kepribadian:
◦ Bagaimana anda menjelaskan diri anda sendiri?
◦ Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan diri anda?
◦ Bagaimana anda menilai orang lain?
Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam
wawancara Kerja
◦ Tujuan karir:
◦ Apa tujuan jangka panjang bagi karir anda?
◦ Bagaimana anda dapat mencapai tujuan tersebut?
◦ Mengapa anda merasa cocok dengan bidang anda sekarang?
◦ Apa posisi atau kedudukan yang anda harapkan untuk masa yang
akan datang?
Beberapa Contoh Pertanyaan Dalam
wawancara Kerja
◦ Pekerjaan sebelumnya:
◦ Mengapa anda ingin meningggalkan pekerjaan lama?
◦ Coba anda ceritakan tugas dan tanggungjawab anda di perusahaan atau
lembaga terdahulu?
◦ Apa pekerjaan yang paling menarik yang pernah anda lakukan?
◦ Apa pekerjaan yang paling tidak menarik yang pernah anda lakukan?
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai