WAWANCARA PEKERJAAN
Pengertian
WAWANCARA=>
Kegiatan yang bertujuan untuk
mencari informasi dari nara
sumber.
– Wawancara kerja (interview) merupakan salah
satu cara yang sangat penting bagi suatu
perusahaan dalam menyaring pelamar yang
masuk.
– Wawancara bisa digunakan sebagai media oleh
perusahaan dalam memilih calon yang paling
sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang
diharapkan.
• Jenis-jenis Wawancara Kerja
– Berdasarkan tempat dan cara wawancara
• 1) Wawancara seleksi
– Jika pelamar untuk posisi yang lowong
berjumlah lebih dari satu orang maka dilakukan
seleksi wawancara kerja untuk menyeleksi
siapa diantara mereka yang paling memenuhi
kualifikasi yang dipersyaratkan.
– Calon yang memenuhi kualifikasi akan
diikutsertakan dalam wawancara berikutnya.
– Wawancara seleksi ini umumnya berlangsung
singkat, antara 15-30 menit, namun tentu saja
setiap perusahaan mempunyai pola dan
perencanaannya sendiri.
• 2). Wawancara telepon
– Untuk menghemat biaya dan untiuk efiasiensi waktu banyak
perusahaan yang melakukan wawancara kerja melalui
telepon. Oleh sebab IKUT pelamar harus siap dihubungi
sewaktu-waktu, sebab seringkali recruiter tidak memberikan
pilihan bagi pelamar untuk menentukan waktu kapan ia siap
diwawancarai melalui telpon.
• 3) Wawancara di kampus
– Meskipun tidak banyak perusahaan yang melakukan
wawancara kerja di kampus, namun untuk perusahaan-
perusahaan tertentu yang mencari para lulusan perguruan
tinggi untuk dilatih lebih lanjut, dinilai cara ini lebih efektif
karena memberikan akses kepada perusahaan untuk
mendapatkan calon terbaik yang mungkin akan sangat sulit
diperoleh jika menunggu para calon tersebut datang melamar.
• 4) Wawancara di pameran kerja
– Pameran kerja diadakan biasanya untuk menjembatani
perusahaan yang memerlukan tenaga kerja baru dan para
pencari kerja. Pada pameran kerja biasanya perusahaan
memberikan beberapa hal sebagai berikut:
» Informasi mengenai perusahaannya, menerima surat
lamaran dan CV dari pengunjung (pencari kerja).
» Wawancara di lokasi pameran kerja
» Wawancara kelompok, atau
» Wawancara kasus
• Jenis-jenis Wawancara Kerja
– Berdasarkan bentuk dan tujuan wawancara:
• 1) Wawancara terstruktur.
– Umumnya digunakan dalam tahap penyaringan.
– Biasanya pewawancara mengendalikan wawancara dengan
menggunakan sederet pertanyaan yang sudah dipersiapkan dengan
urutan tertentu
• 2) Wawancara terbuka
– Wawancara yang tidak terlalu formal, tidak terstruktur dan lebih
santai.
– Pertanyaan yang diajukan bersifat umum, dan terbuka, serta
mendorong pelamar untuk berbicara dengan bebas, bahkan lebih
dari yang seharusnya.
– Jenis wawancara ini baik untuk membongkar kepribadian pelamar
dan dipakai untuk memberikan penilaian yang professional
• 3) Wawancara kelompok
– Wawancara dilakukan kepada para pelamar secara bersanaandan
bekerja sama dalam menjawab pertanyaan Biasanya pewawancara
ingin mengetahui kemampuan kerja dalam tim.
• 4) Wawancara tertutup, yaitu wawancara yang berdasarkan pertanyaan
yang terbatas jawabannya. Contohnya, wawancara yang menggunakan
lembar daftar pertanyaan (questionaire) dengan jawaban yang telah
dipersiapkan untuk dipilih, seperti setuju, tidak setuju, ya, tidak, sangat
baik, cukup, kurang.
• Teknik Wawancara Kerja
– 1) Wawancara kerja tradisional
• Wawancara kerja tradisional menggunakan pertanyaan-pertanyaan
terbuka seperti:
– “mengapa anda ingin berkerja di perusahaan ini”,
– “apa kelebihan dan kekurangan anda”.
• Kesuksesan atau kegagalan dari wawancara tradisional sangat
tergantung kepada kemampuan pelamar dalam berkomunikasi
menjawab pertanyaan-pertanyaan.
• Dalam wawancara tradisional pewawancara biasanya ingin melihat
jawaban atas tiga pertanyaan:
– (1) apakah pelamar ini memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
kemampuan untuk melakukan pekerjaan
– (2) apakah pelamar memiliki antusiasme dan etika kerja yang sesuai
dengan harapan perusahaan
– (3) apakah pelamar akan bisa bekerja sama dalam tim dan memiliki
kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan.
• Teknik Wawancara Kerja
– 2) Wawancara kerja perilaku (behavioral)
• Wawancara kerja ini didasarkan pada teori bahwa kinerja di masa lalu
merupakan indikator terbaik untuk meramalkan perilaku pelamar di
masa datang.
• Wawancara kerja dengan teknik ini sangat sering digunakan untuk
merekrut karyawan pada level manajerial, atau perusahaan yang
dalam melakukan operasionalnya sangat mengutamakan kepribadian.
• Pertanyaan yang biasanya dilakukan antara lain:
– “coba anda ceritakan pengalaman anda ketika gagal mencapai target
yang ditetapkan”
– “coba berikan contoh tentang hal-hal apa yang anda lakukan ketika anda
dipercaya menangani beberapa proyek sekaligus”.
Komunikasi wawancara Kerja
Biasanya aspek yang akan mendapatkan perhatian pada
saat wawancara adalah aspek kepribadian
(personality aspect), yang meliputi :
1. Penampilan anda secara fisik
2. Gerak-gerik dan sopan santun
3. Nada suara (tone voice)
4. Rasa percaya diri
5. Inisiatif
6. Kebijaksanaan
7. Tanggap dan kerja sama
8. Ekspresi wajah
9. Kemampuan berkomunikasi
10. Sikap terhadap pekerjaan
11. Selera humor
Lakukan Hindari