Robert Kahn dan Channel mendefinisikan wawancara sebagai suatu pola yang dikhususkan
dari interaksi verbal-diprakarsai untuk suatu tujuan tertentu, dan difokuskan pada sejumlah
bidang kandungan tertentu, dengan proses eliminasi materi yang tak ada kaitannya secara
berkelanjutan.
B. MACAM-MACAM WAWANCARA
Ada beberapa jenis wawancara jika ditinjau dari tujuan atau sipat yang lainnya . menurut
tujuannya, wawancara terdiri dari :
1. The employment interview
The employment interview adalah wawancara yang dijalankan dengan suata maksud yang
berhubungan dengan employmnet. pada umumnya, wawancara ini ditujukan untuk mendapatkan
gambaran sampai dimana sifat – sifat yang dipunyai oleh seseorang terhadap kriteria yang
diminta oleh suatu employment .
2. Informational interview
Informational interview adalah wawancara yang ditujukan untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan .
3. Administrative interview
Administrative interview adalah wawancara dijalankan untuk keperluan
administrasi.misalnya untuk kesejahteraan organisasi atau untuk mendapatkan perubahan
perubahan di dalam tindakannya (changes in behavior).
4. Counseling interview
Counseling interview adalah wawancara yang dijalankan untuk keperluan counseling.
Wawancara ini khas digunakan dalam proses counseling.
Menurut jumlah informan (orang yang diwawancara), wawancara dapat dibedakan memjadi 2,
antara lain :
1. Wawancara perorangan (individual)
2. Wawancara kelompok.
Menurut peranan yang dimainkan, wawancara dapat dibedakan menjadi 3 macam, antara lain:
1. The nondirective interview
The nondirective interview adalah wawancara yang digunakan dalam proses counseling .
2. The focused interview
The focused interview adalah wawancara yang di tujukan kepada orang orang tertentu yang
mempunyai hubungan dengan objek objek yang di selidiki .
3. The repeated interview
The repeated interview adalah wawancara yang berulang . wawancara ini terutama digunakan
untuk mengikuti perkembangan tertentu , terutama proses sosial.
D. PERSIAPAN WAWANCARA
Mengingat pentingnya wawancara dalam memasuki dunia kerja,sudah selayaknya pelamar
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Berikut merupakan berbagai hal yang perlu
diperhatikan saat melakukan wawancara kerja:
1. Datang tepat pada waktunya
2. Bersikap yakin
3. Siapkan sertifikat diploma, surat-surat penghargaan, atau berkas penting lainnya
4. Berpakaian yang rapi dan sopan
5. Bersikap tenang
6. Ketuk pintu sebelum memasuki ruang wawancara, kecuali jika ada yang mengantar
7. Tersenyumlah, tetapi jangan tersenyum terus
8. Tunggu sampai dipersilakan duduk, atau jika tidak dipersilahkan, mintalah izin untuk duduk
9. Ingat nama pewawancara dengan benar
10. Tataplah pewawancara saat berbicara
11. Tunjukkan kemampuan diri tetapi jangan berlebihan
12. Perhatikan pertanyaan pewawancara dengan baik
13. Bicaralah dengan jelas
14. Atur nada suara
15. Tunjukkan minat dan kesungguhan
16. Bersikaplah jujur
Beberapa hal – hal yang juga perlu diperhatikan saat melakukan wawancara kerja:
1. Jangan datang terlambat
2. Jangan kelihatan kesal karena sudah menunggu lama
3. Jangan datang untuk wawancara tanpa persiapan
4. Jangan berpenampilan berlebihan
5. Jangan membawa tas belanja atau yang sejenisnya
6. Jangan membawa teman atau keluarga saat wawancara
7. Jangan duduk sebelum dipersilakan
8. Jangan meletakkan tas di atas meja wawancara
9. Jangan membungkuk atau menundukkan kepala
10. Jangan bertopang dagu
11. Jangan melipat tangan di muka dada
12. Jangan merokok atau mengulum perrnen
13. Jangan membuka percakapan
14. Jangan memotong pewawancara di tengah kalimat
15. Jangan melebih-lebihkan diri
16. Jangan mengatakan kepada perusahaan hal-hal yang seharusnya dilakukan mereka kepada
anda
17. Jangan membual
18. Jangan mengkritik diri sendiri
19. Jangan mengkritik atau menjelek-jelekkan calon atasan atau mantan atasan anda
20. Jangan memberikan informasi yang tidak relevan
21. Jangan memberikan kesan sangat membutuhkan pekerjaan
22. Jangan berlama-lama dengan apa yang ditawarkan perusahaan
23. Jangan mengajukan pertanyaan yang tidak berbobot
24. Jangan emosional
25. Jangan membuka rahasia perusahaan tempat kerja sebelumnya, atau tempat kerja sekarang
26. Jangan memberikan kesan tidak sabar.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pelamar dalam wawancara sangat penting artinya bagi
pewawancara, khususnya untuk mengetahui tingkat keseriusan pelamar dalam melamar posisi
kerja tersebut. Jika sudah diberi kesempatan untuk menanyakan berbagai hal yang berkaitan
dengan pekerjaan dan perusahaan, tetapi tidak dimanfaatkan, pewawancara akan menilai bahwa
pelamar tidak serius. Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan untuk berlanya yang
diberikan oleh pewawancara dan hindari pertanyaan-pertanyaan yang bersifat interogasi.
2. Pekerjaan sebelumnya
a) Mengapa anda ingin meninggalkan pekerjaan yang lama?
b) Ceritakan tugas atau tanggung jawab di perusahaan sebelumnya!
c) Pekerjaan apakah yang paling menarik yang pernah dilakukan?
d) Pekerjaan apakah yang tidak menarik yang pernah dilakukan?
4. Pendelegasian
a) Bagaimana mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain? Coba berikan contohnya!
b) Bagaimana memotivasi orang lain untuk menyelesaikan tugas yang mendesak yangtidak
terduga sebelumnya?
c) Bagaimana tanggung jawab anda ketika mendelegasikan sebagian tugas dan tanggung jawab
Anda kepada orang lain?
d) Jika orang lain menolak menerima pendelegasian tugas dan tanggung jawab anda,apa yang
anda lakukan?
5. Pengambilan keputusan
6. Keputusan apa yang paling mudah dan yang paling sulit yang pernh anda ambil?
7. Bagaimana melakukan pengambilan keputusan yang penting?
8. Bagaimana reaksi orang lain terhadap keputusan yang anda ambil?
Sebagai langkah antisipasi, sebaiknya pertanyaan tersebut dicoba dijawab sebelum menghadapi
wawancara.
DAFTAR PUSTAKA
Sutrisna,Dewi.2007.Komunikasi Bisnis,edisi 1.Jakarta : CV Andi Ofset
Walgito, Bimo.2004.Bimbingan dan konseling ( study dan karier). Yogyakarta : CV. Andi Offset