Deskripsi singkat: Dalam pokok bahasan ini akan dijelaskan mengenai berbagai
jenis wawancara bisnis di dunia kerja, teknik dan strukturnya, serta jenis
pertanyaannya. Secara khusus juga akan dibahas mengenai wawancara yang
biasa dihadapi oleh semua orang pada saat mulai terjun ke dunia kerja, dan
sangat menentukan masa depannya di dunia kerja, yaitu wawancara kerja, dan
persiapan menghadapi wawancara kerja
Wawancara 67
BAB V
WAWANCARA
Wawancara 68
1) Lebih mempunyai tujuan dari percakapan biasa (more purposeful).
Karena tujuan ini telah ditetapkan lebih dahulu, maka wawancara cenderung
lebih formal
2) Wawancara adalah percakapan yang lebih terstruktur (more structured).
Pembicaraan biasa seringkali tidak mempunyai struktur, tetapi wawancara
mempunyai tahap-tahap yang tersusun
3) Wawancara lebih ditekankan untuk mendapatkan informasi (more information
oriented). Apapun tujuan spesifiknya, dalam wawancara tersebut biasanya
terjadi pertukaran informasi.
Pelaksanaan wawancara terutama melibatkan bentuk komunikasi verbal secara
lisan, baik mendengar maupun berbicara, serta komunikasi nonverbal.
Wawancara 69
Informasinya kebanyakan mengalir satu arah, dimana pewawancara
memberikan serangkaian pertanyaan yang harus dijawab oleh pihak lain.
Dalam hal ini keterampilan mendengan menjadi sangat dominan. Contoh
wawancara ini misalnya: reporter yang mencari berita, konsultan yang
berusaha mengenali sikap karyawan perusahaan yang menjadi kliennya, dan
sebagainya.
(3) Wawancara yang bersifat membujuk (persuasive interview)
Pewawancara dalam wawancara yang bersifat membujuk akan menjelaskan
kepada pihak lainnya mengenai ide, produk, atau, jasa, dan menjelaskan
mengapa pihak lainnya tersebut perlu melakukan apa yang
direkomendasikannya. Wawancara seperti ini seringkali terjadi dalam
penjualan. Misalnya pewawancara mendiskusikan dengan calon pembeli
mengenai keb utuhan pembeli, dan menjelaskan bagaimana produknya dapat
memenuhi kebutuhan pembeli tersebut.
(4) Wawancara bagi karyawan yang mengundurkan diri (exit interview)
Pada wawancara yang dilakukan kepada karyawan yang akan mengundurkan
diri dari perusahaan, pewawancara mencoba untuk memahami alasan
mengapa karyawan tersebut akan pindah atau keluar dari pekerjannya. Orang
yang akan meninggalkan perusahaan biasanya dapat memberikan pandangan
yang lebih jujur mengenai kelebihan dan kelemahan perusahaan.
Wawancara 70
(2) Wawancara pemberian nasihat (counseling interview)
Wawancara 71
N
AA
N
AN
GA
1 ENC
UN
PER
HUB
N
KAN
UA
2 PTA
TUJ
NCI
AN
3 ME
APK
AB
NET
JAW
ME
YA
4 STAN
GKA
RIN
5 ME
SI
LUA
6 EVA
(1) Perencanaan
Fase perencanaan sebenarnya tidak termasuk bagian dari wawancara,
karena dilakukan sebelum wawancara dilaksanakan. Walaupun demikian penting
untuk dimasukkan, karena perencanaan dapat menjamin keberhasilan wawancara.
Di bawah ini adalah hal-hal yang harus dilakukan saat merencanakan wawancara:
(1) Menetapkan tujuan
(2) Mempelajari hal-hal mengenai pelamar dan subyek atau pekerjaan yang
ditawarkan
(3) Menetapkan spesifikasi pepekerjaan yang akan ditawarkan dan berdasarkan
hal tersebut mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang penting
(4) Mengidentifikasikan jawaban-jawaban yang diinginkan
(5) Memilih tempat yang tepat dan memberitahukannya kepada pelamar
Wawancara 72
suara yang ramah, merupakan salah satu cara dalam menyambut pelamar. Sikap
seperti ini sama dengan yang dilakukan saat menerima tamu yang sedang
mengunjungi kantor atau rumah. Karena ada kemungkinan pewawancara merasa
gugup, atau mungkin asing dengan keadaan sekitarnya, maka sebaiknya
percakapan dimulai dengan yang ringan-ringan dahulu. Misalnya, mengajak
bicara mengenai cuaca, kejadian sehari-hari, atau mungkin topik yang
berhubungan dengan minat pelamar (olah raga, politik, dan lain-lain). hal tersebut
dilakukan untuk mengembangkan komunikasi dan memenunjukkankan bahwa
pewawancara menghargai minat pelamar. Dengan sambutan hangat pelamar akan
merasa percaya diri sehingga informasi yang diharapkan dapat mengalir lancar.
Wawancara 73
mengenai pelamar adalah mengenai aspek-aspek keperibadian pelamar yang
berhubungan dengan minat, sikap, karakter, dan temperamen. Pada saat
mempelajari kualifikasi penting dan perilaku pelamar, perhatian dapat dialihkan
dengan menjelaskan tentang perusahaan. Misalnya gaji, bonus, dan hal lain yang
menarik perhatian, juga memberikan kesempatan kepada pelamar untuk bertanya,
sehubungan dengan pekerjaan dan perusahaan.
Wawancara 74
5.4 Teknik Wawancara
Wawancara bisa dilakukan dalam berbagai, wawancara dengan cara
langsung (direct interview), wawancara tidak langsung (indirect interview), atau
wawancara berpola (patterned interview).
1) Wawancara Langsung
Pada wawancara langsung pewawancara mengontrol secara terus menerus
jalannya wawancara. Pewawancara menggunakan daftar pertanyaan yang telah
dibuat sebelumnya. Semua yang diwawancarai mendapatkan pertanyaan yang
sama, walaupun di antara mereka terdapat perbedaan-perbedaan, misalnya
kemampuan, pengalaman, umur, dan lain-lain.
3) Wawancara Berpola
Wawancara berpola adalah kombinasi dari wawancara langsung dan tidak
langsung. Pada teknik wawancara seperti ini digunakan pula daftar pertanyaan
yang telah dipersiapkan sebelumnya, tetapi pewawancara juga memberikan
umpan kepada yang diwawancarai untuk mengembangkan jawaban-jawabannya.
Jadi pewawancara tidak selalu menanyakan pertanyaan yang sama untuk seluruh
pelamar, pewawancara akan menyesuaikan pertanyaan dengan pelamar. Ada
kalanya wawancara berkembang bila orang yang diwawancarai aktif menjawab
pertanyaan, tetapi jika ia pasif sangat sulit untuk mengembangkan wawancara.
Wawancara 75
1) Pertanyaan Terbuka
Pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang mengharapkan pendapat atau
opini dari orang yang diwawancarai. Pada pertanyaan terbuka, orang yang
diwawancarai mempunyai kebebasan untuk menguraikan pendapatnya sampai
seberapa jauh ia ingin menjelaskan uraiannya. Di bawah ini adalah contoh
pertanyaan terbuka.
”Bisakah anda menceriterakan mengenai diri anda?”
”Mengapa anda melamar pekerjaan ini?”
”Apa pandangan anda mengenai bidang kerja yang anda tekuni?”
2) Pertanyaan Tertutup
Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan jawaban yang
singkat, atau sangat singkat. Pada pertanyaan tertutup, pewawancara membatasi
jawaban yang akan diberikan. Contoh dari pertanyaan tertutup adalah sebagai
berikut:
”Apakah anda senang membaca buku?”
”Berapa umur anda,antara 17-25, 26-35, 36-45?”
”Anda sudah berkeluarga?”
”Apa jabatan anda sekarang?”
3) Pertanyaan Terarah
Pertanyaan terarah adalah pertanyaan yang mengarahkan jawabannya pada
suatu arah tertentu. Jawabannya sudah sama-sama diketahui oleh pewawancara
dan orang yang diwawancarai, dilakukan hanya untuk ferivikasi informasi faktual
saja. Contohnya”
”Anda sudah lulus D3, bukan?”
”Anda bersedia ditempatkan di mana saja?”
4) Pertanyaan Netral
Dalam pertanyaan netral, pewawancara tidak berusaha untuk mengarahkan
respon orang yang diwawancarai. Pertanyaan diungkapkan sedemikian rupa
Wawancara 76
sehingga tidak memperlihatkan indikasi jawaban yang diinginkan pelamar.
Misalnya:
”Bagaimana pendapat anda mengenai pekerjaan yang membutuhkan
banyak perjalanan?”
”Mengapa anda meninggalkan perusahaan?”
5) Pertanyaan Reflektif
Pertanyaan reflektif adalah pertanyaan yang diajukan berdasarkan refleksi
jawaban orang yang diwawancarai, dengan maksud untuk mengembangkan
jawaban. Contohnya:
Interviewee: ”Sebenarnya saya menyukai pekerjaan saya yang lalu, menarik,
dan kompensasinya juga bagus. Tetapi saya mendapatkan masalah
dengan supervisor”.
Interviewer: ”Masalah dengan supervisor?”
Interviewee: ”Selama ini saya telah berusaha bekerja dengan baik, tetapi
beberapa teman seringkali menimbulkan cekcok”.
Interviewer: ”Cekcok?”
6) Pertanyaan Hipotetis
Pertanyaan hipotetis adalah pertanyaan untuk mengetahui kecepatan reaksi
dan daya pikir orang yang diwawancarai dalam kaitannya dengan suatu masalah.
Contohnya:
”Jika bawahan anda nanti ternyata lebih terampil daripada anda dalam
beberapa hal, apa yang akan anda lakukan?”
Wawancara 77
1) Pentingnya Wawancara Pekerjaan
Wawancara merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi suatu
perusahaan untuk menjaring pelamar yang ada. Jumlah pelamar pada umunnya
jauh lebih banyak daripada posisi atau lowongan yang tersedia. Oleh karena itu,
dibutuhkan alat penyaring atau alat seleksi yang dapat menemukan orang-orang
yang paling cocok untuk menempati posisi tersebu t. Bagi pelamar, keberhasilan
dalam menghadapi wawancara sangat menentukan masa depan karirnya. Selain
berlatih menulis resume dan surat lamaran kerja, menyiapkan diri untuk diri untuk
wawancara juga termasuk bagian dari usaha untuk mendapatkan pekerjaan.
Pelamar harus benar-benar mempersiapkan diri agar bias memberikan kesan yang
baik, dan meyakinkan pewawancara (interviewer) akan kemampuan pelamar.
Wawancara 78
2) Jenis-jenis Wawancara Pekerjaan
Mengingat banyaknya pelamar atau ketatnya proses seleksi,
seorang pelamar mungkin saja diwawancarai lebih dari satu kali. Berdasarkan
frekuensi atau tahapan proses seleksi, wawancara dapat terdiri dari wawancara
tahap awal, dan wawancara seleksi. baik.
Wawancara 79
(1) Wawancara Tunggal (the single interview)
Wawancara tunggal dilakukan oleh satu orang pewawancara untuk
mewawancara semua pelamar. Tipe wawancara seperti ini dapat
dipengaruhioleh bias pewawancara, karena ia satu-satunya orang yang
terlibat dalam menilai kemampuan calon pegawai.
interviewee interviewer
Wawancara 80
(3) Wawancara Panel (the panel interview)
Wawancara panel dilaksanakan oleh sekelompok pewawancara dalam
waktu bersamaan. Masing-masing pewawancara mengajukan pertanyaan
tertentu sesuai dengan pengalaman dan bidang keahlian yang dimilikinya.
Beragamnya pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh para pewawancara
membuat pertanyaan lebih beragam dan dapat membentu meminimalkan bias
pribadi. Pewawancara panel selanjutnya menilai pelamar secara bersama-
sama.
Anggota dari wawancara panel harus memahami bagaimana melakukan
atau berpartisipasi dalam wawancara. Mereka harus berusaha mencegah
adanya bias yang dapat mempengaruhi keputusan mereka.
3) Persiapan Wawancara
Mengingat pentingnya wawancara dalam memasuki dunia kerja, sudah
selayaknya pelamar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Berikut ini
merupakan berbagai hal yang perlu diperhatikan saat akan menghadapi
wawancara kerja:
Wawancara 81
(3) Siapkan sertifikat diploma, surat-surat penghargaan, atau berkas penting
lainnya
(4) Berpakaian yang rapi dan sopan
(5) Bersikap tenang
(6) Ketuk pintu sebelum memasuki ruang wawancara, kecuali jika ada yang
mengantar
(7) Tersenyumlah, tetapi jangan tersenyum terus
(8) Tunggu sampai dipersilakan duduk, atau jika tidak dipersilahkan, mintalah
izin untuk duduk
(9) Ingat nama pewawancara dengan benar
(10) Tataplah pewawancara saat berbicara
(11) Tunjukkan kemampuan diri tetapi jangan berlebihan
(12) Perhatikan pertanyaan pewawancara dengan baik
(13) Bicaralah dengan jelas
(14) Atur nada suara
(15) Tunjukkan minat dan kesungguhan
(16) Bersikaplah jujur
Berikut ini adalah hal-hal yang juga perlu diperhatikan saat melakukan
wawancara kerja:
Wawancara 82
(12) Jangan merokok atau mengulum perrnen
(13) Jangan membuka percakapan
(14) Jangan memotong pewawancara di tengah kalimat
(15) Jangan melebih-lebihkan diri
(16) Jangan mengatakan kepada perusahaan hal-hal yang seharusnya dilakukan
mereka kepada anda
(17) Jangan membual
(18) Jangan mengkritik diri sendiri
(19) Jangan mengkritik atau menjelek-jelekkan calon atasan atau mantan atasan
anda
(20) Jangan memberikan informasi yang tidak relevan
(21) Jangan memberikan kesan sangat membutuhkan pekerjaan
(22) Jangan berlama-lama dengan apa yang ditawarkan perusahaan
(23) Jangan mengajukan pertanyaan yang tidak berbobot
(24) Jangan emosional
(25) Jangan membuka rahasia perusahaan tempat kerja sebelumnya, atau tempat
kerja sekarang
(26) Jangan memberikan kesan tidak sabar.
(1) Apa tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan yang dilamar
Wawancara 83
(2) Bagaimana kebijakan perusahaan mengenai promosi
(3) Bagaimana kesempa|an berkembang dalam perusahaan
(4) Apakah tersedia program pelatihan bagi pegawai baru
(5) Apa yang menjadi produk unggulan perusahaan
(6) Siapa pesaing utama perusahaan
Wawancara 84
(2) Pendidikan dan Pelatihan
a) Mata kuliah apa yang paling anda sukai dan yang paling anda benci?
Mengapa?
b) Mata kuliah apa yang paling menarik?
c) Apakah kuliah atau pelatihan membantu anda dalam pengembangan
karier
d) Bagaimana pandangan anda mengenai pendidikan yang diperoleh di
Perguruan Tinggi?
e) Apakah anda berencana untuk melanjutkan studi?
(3) Latar Belakang keluarga
a) Apa pekeq'aan orang tua anda?
b) Apakah pendidikan terakhir orang tua Anda?
c) Bagaimana pendapat orangtua anda terhadap karier yang anda pilih
selama ini?
(4) Kepribadian
a) Bagaimana anda menilai diri anda sendiri?
b) Apa kekuatan dan kelemahan diri anda sendiri?
(5) Penilaian Pribadi
a) Faktor-faktor apa yang paling mendukung pengembangan pribadi anda?
b) Apakah hambatan-hambatan dalam pengembangan karier anda?
c) Apa yang paling mengecewakan, mengesalkan, atau menjengkelkan
anda?
d) Bagaimana cara nda menghadapi rasa kesal diri?
e) Apakah karakteristik dan kemampuan terpenting yang harus dimiliki
seseorang untuk menladi pemimpin suatu perusahaan?
f) Apakah pengalaman kerja anda yang paling memuaskan atau
menyenangkan?
g) Pengalaman kerja apa yang paling tidak menyenangkan?
(6) Tujuan Karier
a) Apa tujuan jangka panjang kaner anda?
b) Bagaimana anda mencapai tujuan karier tersebut?
Wawancara 85
c) Apa posisi atau kedudukan yang anda harapkan di masa yang akan
datang?
d) Mengapa anda merasa cocok dengan posisi tersebut?
(7) Hobi dan Lain-lain
a) Apa yang anda lakukan saat liburan?
b) Apa yang anda lakukan pada waktu senggang?
c) Apakah anda ikut dalam suatu kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan?
d) Mengapa anda tertarik pada kegiatan kemasyarakatan?
e) Hobi apa yang anda sukai?
f) Jenis olah raga apa yang paling anda sukai dan tidak anda sukai?
g) Buku atau majalah terbaru apa yang pernah anda baca?
h) Apakah Anda tefiarik dengan perkembangan berita-berita industri dewasa
ini?
i) Apakah anda tertarik untuk mengaitkan perkembangan industri dengan
perkembangan perusahaan?
j) Apakah anda pemah mengadakan studi banding perusahaan anda dengan
perusahaan sejenis lainnya?
k) Apakah strategi anda untuk mengembangkan produk atau jasa di
perusahaan?
l) Apakah suatu perusahaan perlu melakukan penelitian pasar?
m) Apakah suatu perusahaan perlu menyediakan bidang pelayanan
konsumen?
n) Apa yang dilakukan bila konsumen mengajukan keluhan?
Wawancara 86
b) Sebutkan beberapa hal yang menyebabkan pimpinan menyampaikan
pujian atau kritik kepada anda?
c) Bagaimana perlakuan atasan anda?
(2) Pekerjaan sebelumnya
a) Mengapa anda ingin meninggalkan pekerjaan yang lama?
b) Ceritakan tugas atau tanggung jawab di perusahaan sebelumnya!
c) Pekerjaan apakah yang paling menarik yang pemah dilakukan?
d) Pekerjaan apakah yang tidak menarik yang pemah dilakukan?
(3) Pergaulan antar sejawat
a) Bagaimana pergaulan anda dengan teman-teman sejawat?
b) Bagaimana reaksi anda bila teman-teman yang lain memeroleh promosi
jabatan?
c) Jika sedang tidak bertugas, apakah anda sering ngobrol dengan teman-
teman anda?
d) Apakah anda lebih senang bekerja sendin atau berkelompok?
e) Tipe orang yang bagaimana yang paling anda senangi, dan tipe yang
bagaimana yang anda benci?
(4) Pendelegasian
a) Bagaimana mendelegasikan tanggung jawab kepada orang lain?
Coba berikan contohnya!
b) Bagaimana memotivasi orang lain untuk menyelesaikan tugas yang
mendesak yang tidak terduga sebelumnya?
c) Bagaimana tanggung jawab anda ketika mendelegasikan sebagian tugas
dan tanggung jawab Anda kepada orang lain?
d) Jika orang lain menolak menerima pendelegasian tugas dan tanggung
jawab anda, apa yang anda lakukan?
(5) Pengambilan keputusan
a) Keputusan apa yang paling mudah dan yang paling sulit yang pernh anda
ambil?
b) Bagaimana melakukan pengambilan keputusan yang penting?
c) Bagaimana reaksi orang lain terhadap keputusan yang anda ambil?
Wawancara 87
Sebagai langkah antisipasi, sebaiknya pertanyaan tersebut dicoba dijawab sebelum
menghadapi wawancara.
5.6 Penutup
Jawablah pertanyaan-pertanyaan latihan berikut:
1) Apa yang dimaksud dengan wawancara?
2) Apa yang membedakan wawancara dengan percakapan biasa?
3) Berikan contoh wawancara dalam bisnis yang didominasi oleh pertuilkaran
informasi!
4) Berikan contoh wawancara dalam bisnis yang didominasi oleh pertuilkaran
perasaan!
5) Uraikan secara singkat struktur wawancara pada umumnya!
6) Sebutkan dan uraikan dengan singkat bentuk-bentuk pertanyaan dalam
wawancara!
7) Jelaskan secara singkat teknik-teknik wawancara yang biasa digunakan!
8) Jelaskan pentingnya wawancara pekerjaan!
Wawancara 88
Wawancara 89
Wawancara 90
Wawancara 91