Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

“ Wawancara Kerja”

Dosen : Dr. Wulan Puji Lestari, M.M

Kelompok :

BRIAN FAJAR M (2212010475)


M FIKRONI ALI B (2212010154)
FAISAL YUNUS (2212010150)

Prodi Manajemen
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Nusantara PGRI Kediri
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kesehatan dan rahmat
serta hidayahnya dan inayahnya sehingga kami dapat menyusun makalah yang ini yang
mungkin saja memiliki beberapa kekurangan dalam segi penulisannya,Untuk itu dari
kesempatan yang berbahagia ini pemakalah menyampaikan rasa terimakasih kepada Dr.
Wulan Puji Lestari, M.M selaku dosen yang telah membimbing kami sehingga makalah
ini dapat terselesaikan. Makalah ini, kami akui masih banyak kekurangan. Oleh kerena
itu kami berharap terhadap seluruh pembaca agar memberikan saran yang bersifat
memajukan demi kesempurnaan dari makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
dengan selesainya penyusunan makalah ini akan berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
Sekian dan Terima Kasih

Kediri, 3 Oktober 2023

Kelompok 7

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................2

DAFTAR ISI.......................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1. Latar Belakang...................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3. Tujuan Penulisan...............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................6
2.1 Pengertian Wawancara Kerja..................................................................................6
2.2 Jenis-Jenis Wawancara Kerja..................................................................................6
2.3 Hal-Hal yang Perlu di Perhatikan Dalam Wawancara Kerja..................................8
2.4 Kendala Apa Saja Yang diperhatikan Saat Wawancara Kerja................................9

BAB III PENUTUP...........................................................................................................10


3.1 Kesimpulan............................................................................................................10
3.2 Saran......................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Wawancara kerja adalah hal terpenting bagi seseorang yang akan masuk ke dunia kerja.
Dengan wawancara merupakan tempat perusahaan untuk mengetahui informasi
sebanyak-banyaknya dari pelamar kerja, contoh nya kepribadian pelamar kerja,
pendidikan,serta dan masih banyak lainya . Bagi pelamar, wawancara adalah
kesempatan untuk mempromosikan diri. Berkas lamaran serta persyaratan yang diajukan
oleh pelamar kerja akan diproses dalam wawancara kerja.Tes wawancara kerja sendiri
umumnya adalah proses untuk memutuskan apakah calon karyawan akan diangkat
sebagai karyawan atau tidak. Namun, bukan soal waktu yang menentukan berhasil atau
tidaknya wawancara tersebut, tetapi tentang bagaimana cara pelamar untuk memahami
atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pewawancara sehingga bisa memberikan
jawaban yang tepat serta puas untuk pewawancara.
Namun bagi beberapa orang, wawancara kerja adalah hal menakutkan. Kecemasan dan
ketakutan yang muncul sebelum dan bahkan pada saat wawancara adalah hal yang wajar.
Apalagi bagi seseorang yang belum pernah memiliki pengalaman kerja,wawancara kerja
bisa jadi momen paling menegangkan tetapi bisa menjadi sebuah penglaman berharga
kedepannya . bagi orang yang sudah memiliki pengalaman bekerja dan sudah biasa
menghadapi wawancara kerja maka lebih bisa mengelola emosi sehingga
pengendalian atas dirinya lebih terjaga dan lebih tenang.sebab ia sudah terlatih
menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara saat wawancara
kerja.
Serta bagi pelamar kerja mengatahui apa saja jenis-jenis dari wawancara kerja itu sendiri
karena kebanyakan pelamar hanya memeperhatikan beberapa jenis saja, Oleh sebab itu,
masalah utama yang biasanya dihadapi oleh sebagian besar pelamar atau calon pegawai
dalam wawancara kerja adalah tentang kepercayaan diri serta emosi untuk menghadapi
wawancara kerja .
1.2. Rumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini,adapun yang menjadi rumusan masalah diantaranya:
1. Apa itu wawancara kerja
2. Apa saja jenis jenis wawancara kerja
3. Apa saja hal yang perlu di perhatikan dalam wawancara kerja
4. Apa saja kendala saat wawancara kerja
1.3. Tujuan Penulisan
Setelah mempelajari makalah ini, pembaca akan dapat :
1. Untuk mengetahui apa itu wawancara kerja
2. Untuk mengetahui seberapa penting dari wawancara kerja
3. Menjelaskan apa saja yang perlu disiapkan saat wawancara kerja
4
4. Untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi saat wawancara
5. Untuk mengetahui jenis jenis dari wawancara kerja

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Wawancara Kerja


Wawancara kerja atau interview kerja adalah salah satu tahapan seleksi kerja yang
sangat penting. Ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan diri kepada perekrut
dan membuktikan bahwa pelamar adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar
Karena bisa memberikan sebuah jawaban yang diingnkan oleh pewawancara,walaupun
setiap pelamar pasti memiliki ketakutan dan kecemasan saat melakukan wawancara kerja
tapi dengan seiringnya waktu semua pasti akan teratasi

2.2 Jenis-Jenis Wawancara Kerja

1. Wawancara Tradisional (One-on-One): Tipe wawancara ini kerap digunakan


dan merupakan jenis wawancara yang paling umum. Di mana perwakilan perusahaan,
biasanya HRD dan user (pengguna) akan bekerja sama untuk membuat pertanyaan untuk
sesi tanya jawab untuk mengetahui apakah kamu kandidat yang mereka cari atau tidak.
Contoh pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara ini adalah "ceritakan mengenai
diri anda" hingga "mengapa Anda menginginkan pekerjaan ini".

2. Wawancara Kelompok: Pada jenis wawancara ini, kamu akan bertemu dengan
beberapa kandidat lain yang melamar untuk posisi yang sama. Ini adalah taktik yang
digunakan oleh perusahaan saat mereka membutuhkan karyawan untuk sebuah posisi
dengan jumlah yang banyak. Dalam jenis wawancara ini perusahaan ingin melihat
kelebihan masing-masing dari kandidat dan bagaimana para kandidat ini bekerja dalam
grup.

3. Wawancara Bursa Kerja: Tipe wawancara ini biasa dijumpai pada acara job
fair. Wawancara ini memiliki dua tujuan. Pertama adalah melakukan penilaian awal
terhadap calon kandidat yang akan dipekerjakan yang kemudian diundang ke perusahaan
untuk menjalani wawancara secara lebih detil. Lalu yang kedua adalah karena kebutuhan
perusahaan yang memang menginginkan proses wawancara yang sekaligus banyak dalam
sehari.

4. Wawancara Studi Kasus: Pada jenis wawancara ini, kamu akan diberikan
sebuah kasus atau masalah yang harus kamu selesaikan. Tujuannya adalah untuk menguji
kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah dan bagaimana kamu berpikir secara
kreatif.
6
5. Wawancara Asah Otak (Brain Teaser): Pada jenis wawancara ini, kamu akan
diberikan pertanyaan yang tidak biasa dan mungkin terkesan aneh. Tujuannya adalah
untuk menguji kemampuanmu dalam berpikir kreatif dan logis.

6. Wawancara Perilaku (Behavioral Interview): Pada jenis wawancara ini, kamu


akan lebih fokus pada perilaku masa lalu kamu. Tujuannya adalah untuk menguji
kemampuanmu dalam menghadapi situasi tertentu dan bagaimana kamu menyelesaikan
masalah di masa lalu

7
2.3 Hal-Hal yang Perlu di Perhatikan Dalam Wawancara Kerja

Sebelum wawancara:
- Teliti dan analisis posisi dan perusahaan sebelum wawancara dimulai untuk
menentukan apakah ada yang cocok atau tidak
- Persiapkan pertanyaan Anda sendiri untuk ditanggapi oleh pewawancara selama
wawancara sehingga Anda dapat menentukan dengan lebih baik apakah posisi dan
perusahaan cocok untuk Anda atau tidak.
- Persiapkan dokumen yang dibutuhkan seperti CV, fotokopi ijazah, transkrip nilai,
kartu identitas, portofolio, dan lain-lai.
- Berlatih/simulasi wawancara sendiri di hadapan cermin atau meminta bantuan
teman, keluarga/sanak saudara.

Selama wawancara:
- Datang tepat waktu atau bahkan 15-20 menit sebelum jadwal wawancara.
- Berpakaianlah yang sopan dan rapi.
- Jaga sikap sembari menanti giliranmu wawancara.
- Hindari bahasa tubuh yang tidak sopan seperti menggigit jari, menggoyangkan
kaki, berjalan mondar-mandir, mata yang melihat kesana kemari, dan semacamnya
- Jangan lupa untuk menjaga postur badanmu tetap tegak saat menulis atau
menggambar sesuatu saat wawancara kerja.
- Jujur dan bijaksana dalam menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh
pewawancara
- Tampilkan sikap percaya diri dan semangat
- Jangan membicarakan gaji terlalu awal, fokus pada kecocokan bersama dan
bagaimana Anda dapat menambahkan nilai

8
2.4 Kendala Apa Saja Yang diperhatikan Saat Wawancara Kerja

beberapa kesalahan yang sering dilakukan dan harus dihindari adalah sebagai
berikut:
- Terlambat tiba di lokasi wawancara
- Tidak memahami profil perusahaan
- Berkomentar buruk tentang pekerjaan atau perusahaan sebelumnya
- Menanyakan gaji di awal
- Tidak mempersiapkan segalanya
- Tidak mencari informasi tentang perusahaan
- Mendominasi pembicaraan atau terlalu pasif
- Berpenampilan tidak pantas atau terlalu santai

Selain itu, beberapa kendala yang mungkin dihadapi saat wawancara kerja adalah
rasa tidak percaya diri, kurang tersenyum, gugup, dan tidak mampu menjawab
pertanyaan dengan baik

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
organisasi. Wawancara kerja merupakan hal terpenting bagi seseorang yang akan memasuki
dunia
kerja, bagi beberapa orang wawancara kerja dianggap sebagai hal yang menakutkan
karena
kecemasan dan ketakutan yang muncul sebelum atau bahkan saat diwawancarai. Wawancara
sendiri adalah metode pengumpulan data atau informasi yang didapat dari informan atau
responden yang sudah ditentukan, dengan proses komunikasi tanya jawab antara dua
belah
pihak secara lisan dengan tujuan untuk memperoleh informasi tertentu.
Dalam komunikasi bisnis, wawancara kerja merupakan bagian yang sangat penting bagi
suatu perusahaan untuk menyeleksi jumlah pelamar kerja yang ada. Dan wawancara kerja
merupakan kesempatan emas bagi para pelamar kerja, dimana saat sesi wawancara pekamar
kerja akan berksempatan untuk mengenal lebih dalam institusi perusahaan, dan pihak
perusahaan pun bisa melihat potensi calon karyawannya lebih detail.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pelamar kerja sebelum melakukan
wawancara kerja. Seperti memperhatikan berbagai aspek kepribadian baik secara verbal maupun
nonverbal, dan memperhatikan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan serta harus dihindari saat
sesi wawancara kerja. Selain itu, ada baiknya juga kita sebagai pelamar kerja mengetahui
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilamar. Serta mengetahui pertanyaan-
pertanyaan apa saja yang biasa ditanyakan pada sesi wawancara kerja, ini bertujuan agar saat
sesi wawancara kerja kita bisa memberikan jawaban semaksimal mungkin dan
memberikan
kesan terbaik guna mendapatkan peluang yang lebih besar untuk diterima bekerja.
Namun,
setelah melakukan wawancara kerja hendaknya pelamar kerja tadi memberikan ucapan
terimakasih kepada pewawancara dengan menuliskan surat ucapan terimakasih. Dan jika pihak
perusahaan memberikan surat pemberitahuaan mengenai penerimaan pegawai yang telah
diwawancara maka kita disarankan untuk membuat surat penerimaan kerja apabila kita
menerima pekerjaan tersebut dan surat penolakan kerja apabila kita telah mendapatkan
pekerjaan dilain tempat dan harus menolak pekerjaan yang ditawarkan sebelumnya.
Wawancara kerja merupakan hal terpenting bagi seseorang yang akan memasuki dunia
kerja, bagi beberapa orang wawancara kerja dianggap sebagai hal yang menakutkan
karena
kecemasan dan ketakutan yang muncul sebelum atau bahkan saat diwawancarai. Wawancara
sendiri adalah metode pengumpulan data atau informasi yang didapat dari informan atau
responden yang sudah ditentukan, dengan proses komunikasi tanya jawab antara dua
belah
pihak secara lisan dengan tujuan untuk memperoleh informasi tertentu.
Dalam komunikasi bisnis, wawancara kerja merupakan bagian yang sangat penting bagi
suatu perusahaan untuk menyeleksi jumlah pelamar kerja yang ada. Dan wawancara kerja
merupakan kesempatan emas bagi para pelamar kerja, dimana saat sesi wawancara pekamar
kerja akan berksempatan untuk mengenal lebih dalam institusi perusahaan, dan pihak
perusahaan pun bisa melihat potensi calon karyawannya lebih detail.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pelamar kerja sebelum melakukan
wawancara kerja. Seperti memperhatikan berbagai aspek kepribadian baik secara verbal maupun
10
nonverbal, dan memperhatikan hal-hal apa saja yang bisa dilakukan serta harus dihindari saat
sesi wawancara kerja. Selain itu, ada baiknya juga kita sebagai pelamar kerja mengetahui
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilamar. Serta mengetahui pertanyaan-
pertanyaan apa saja yang biasa ditanyakan pada sesi wawancara kerja, ini bertujuan agar saat
sesi wawancara kerja kita bisa memberikan jawaban semaksimal mungkin dan
memberikan
kesan terbaik guna mendapatkan peluang yang lebih besar untuk diterima bekerja.
Namun,
setelah melakukan wawancara kerja hendaknya pelamar kerja tadi memberikan ucapan
terimakasih kepada pewawancara dengan menuliskan surat ucapan terimakasih. Dan jika pihak
perusahaan memberikan surat pemberitahuaan mengenai penerimaan pegawai yang telah
diwawancara maka kita disarankan untuk membuat surat penerimaan kerja apabila kita
menerima pekerjaan tersebut dan surat penolakan kerja apabila kita telah mendapatkan
pekerjaan dilain tempat dan harus menolak pekerjaan yang ditawarkan sebelumnya.
Wawancara kerja adalah suatu hal terpenting bagi seseorang yang akan memasuki
dunia kerja,menurut beberpa orang wawancara kerja dianggangap menakutkan karena
ketakutan serta kecemasan yang mucul di diri sendiri dan terjadi sebelum atau bahkan
saat diwawancarai.Wawancara sendiri adalah pengumpulan informasi hasil dari
pewawancara mewawancarai pelamar kerja, dengan cara komunikasi tanya jawab
antar kedua belah pihak secara lisan dengan tujuan untuk memperoleh informasi, serta
ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pelamar kerja sebelum melakukan
wawancara kerja. Seperti memperhatikan aspek kepribadian baik secara verbal maupun
nonverbal, dan memperhatikan hal-hal yang perlu dihindari saat wawancara kerja.
Selain itu, ada baiknya juga kita sebagai pelamar kerja mengetahui informasi
tentang perusahaan serta pekerjaan yang akan di lamar Serta mencari tahu apa saja
pertanyaan-pertanyaan yang akan ada saat sesi wawancara kerja, bertujuan agar saat
sesi wawancara kerja bisa memberikan jawaban semaksimal mungkin dan
memberikan kepuasan untuk pewawancara serta mendapatkan peluang yang lebih
besar untuk diterima bekerja
3.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, menurut kami pelamar kerja harus bisa lebih
memperhatikan dan memahami apa saja yang akan mereka lamar karena itu sangat
berdampak pada pelamar untuk kesan yang baik di hadapan pewawancara,serta untuk
melatih diri lebih menjaga emosi dan tenang saat wawancara kerja itu sendiri

11
12
DAFTAR PUSTAKA

(Gumilar, n.d.)Gumilar, G. (n.d.). Wawancara dalam Seleksi.


Ruslan Abdullah, M. (2002). Dasar Komunikasi Bisnis. Business and Communication, vol 2(1),
53–64.

13

Anda mungkin juga menyukai