Anda di halaman 1dari 16

WAWANCARA KERJA

Disusun Oleh :
Nama NPM
Rizky Abdul Aziz 220301007
Amalia Vransiska 220301015
Vivi Andela 220301011
Nabila Azhar Azizah 220302008

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis
Dosen Pengampu : Bayu sekar larasati, M.psi, Psikolog

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS SOSIAL & BISNIS
UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun dalam rangka memahami
bagaimana wawancara kerja.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik
tentang wawancara kerja kepada pembaca, baik mereka yang berkecimpung
dalam dunia bisnis maupun yang akan melakukan wawancara kerja. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan
dan bantuan dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi
yang berguna dalam pemahaman lebih lanjut tentang wawancara kerja.

Pringsewu, 1 oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................i


KATA PENGANTAR .....................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Apa Penting Wawancara............................................................3
2.2 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Wawancara Kerja.....4
2.3 Mengenali Pekerjaan Dan Perushaan Yang Dilamar.................8
2.4 Pertanyaan Penting Dalam Wawancara Kerja...........................9
2.5 Tips Menjawab Pertanyaaan Dalam Wawancara.......................10

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ...............................................................................11

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wawancara kerja adalah bagian terpenting ketika seseorang akan
memasuki dunia kerja. Pewawancara merupakan sarana dari perusahaan untuk
menggali informasi sebanyak-banyaknya dari calon karyawan, yaitu
kepribadian calon karyawan, latar belakang keluarga, pendidikan dan
sebagainya. Bagi calon karyawan, wawancara berarti kesempatan untuk
mempromosikan diri. Berkas lamaran dan persyaratan yang diajukan oleh
pelamar kerja akan diproses lebihlanjut dalam wawancara kerja. Proses ini
tentu saja dapat berlangsung lama atau sebentar.
Tes wawancara kerja umumnya adalah proses final untukmemutuskan
Bagi beberapa orang, wawancara kerja mungkin adalah momok yang
menakutkan. Kecemasan atau ketakutan yang muncul sebelum atau pada saat
wawancara itu memang wajar. Apalagi jika seseorang belum memiliki
pengalaman kerja atau baru pertama kali melamar pekerjaan. Sebenarnya
orang yang berulang kali melamar pekerjaan pun bisa mengalami hal
yangsama. Mungkin perbedaannya adalah ia bisa mengelola emosi sehingga
pengendalian dirinya lebih terjaga. Hal itu dikarenakan ia sudah terlatih
menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan pewawancara. Pengendalian diri
dan pengelolaan emosi memang sangat penting dalam mengikuti wawancara
kerja. Oleh karena itu, masalah utama yang selalu dihadapi oleh sebagian
besar calon karyawan atau pegawai dalam wawancara kerja adalah
kepercayaan diri.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari materi ini adalah :
1.2.1 Bagaimana kesiapan calon karyawan menghadapi tantangan
dilingkungan kerja?

1
1.2.2 Apa saja ruang lingkup untuk melakukan wawancara kerja?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan materi ini adalah :
1.3.1 Untuk mengevaluasi kemampuan calon untuk berkomunikasi, bekerja
sama, dan menaggapi tantangan dilingkungan kerja
1.3.2 Untuk memberikan wawasan terhadap calon melakukan beberapa tes
.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Apa Penting Wawancara Kerja


Wawancara kerja merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi
suatu perusahaan dalam menyaring jumlah pelamar yang ada. Seorang calon
pelamar mungkin saja diwawancarai lebih dari satu kali. Selain berlatih
menulis resume dan surat lamaran kerja, menyiapkan diri menghadapi
wawancara juga termasuk kegiatan dari usaha untuk mendapatkan pekerjaan.
Berbagai aspek khususnya kepribadian yang ditempilkan baik secara verbal
maupun non verbal bahkan saat memasuki ruang wawancara akan
memeproleh perhatian dari pewawancara. Aspek-aspek kepribadian
(personality aspects) yang akan dinilai antara lain:
1. Penampilan secara fisik
2. Gerak-gerik dan sopan santun
3. Nada suara (tone voice)
4. Inisiatif
5. Rasa percaya diri
6. Kebijakasanaan
7. Daya tangkap dan kerja sama
8. Eskpresi wajah
9. Kemampuan berkomunikasi
10. Sikap terhadap pekerjaan
11. Selera humor
Dengan memperhatikan berbagai karakter di atas pewawancara akan dapat
memprediksi apakah Anda termasuk salah satu orang yang terpilih untuk
menduduki posisi tertentu dalam suatu perusahaan atau tidak. Pewawancara
juga bisa melihat apakah nantinya Anda mempunyai peluang untuk sukses
atau tidak dengan melihat isyarat verbal maupun non verbal yang Anda
tmapilkan saat wawancara. Wawancara pada tahap awal disebut wawancara
pendahuluan (preliminary interview), selanjutnya terdapat wawancara seleksi

3
(selection interview), yang pada umumnya memerlukan waktu yang lebih
lama.

2.2 Hal-hal Yang Perlu diperhatikan Dalam Wawancara Kerja


Setidaknya, ada tiga hal yang perlu diperhtikan ketika akan mengikuti
wawancara, yaitu persiapan sebelum wawancara, ketika wawancara
berlangsung, dan apa yang perlu dilakukan setelah wawancara.
2.2.1 Persiapan Sebelum Wawancara
2.2.1.1 Mental dan Penampilan
Berpakaianlah yang baik dan rapi. Kenakanlah pakaian
terbaik Anda, terbaik tidak selalu berarti terbaru, penuh
dengan permata atau berwarna warniBagi pria, kenakanlah
kemeja yang berwarna netralsepatu yang bersih, sisirlah
rambut yang rapi dan kenakan parfum yang aromanya tidak
mencolokBagi wanita, kenakanlah gaun yang sopan,
berwarna lembut, sepatu berhak, dan asesoris
secukupnyaIntinya adalah berpakaianlah yang enak
dipandang, agar Anda terkesan telah matang dan dewasa.
Berpenampilanlah yang bugar"Dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang kuat"Moto hidup ini sering menjadi
penentu keberhasilan wawancaraterutama apabila pekerjaan
yang ditawarkan memerlukan fisik yang primaTidak ada satu
perusahaan pun yang ingin merekrut calon pegawai yang
tidak bersemangatloyo, dan terlihat seperti orang sakitBadan
yang sehat akan membantu Anda terlihat sebagai orang yang
mampu bekerja keraspenuh semangat, dan tidak akan
langsung cuti karena sakit, begitu beban kerja meningkatOleh
karena itu, makan dengan benar dan tidurlah secukupnya
pada malam sebelum melakukan wawancara

2.2.1.2 Persiapan Materi

4
Materi wawancara pada umumnya hampir sama untuk
semua jenis pekerjaan yang ditawarkanNamun kenyataan di
lapangan, seseorang seringkali tidak siap memberikan
jawaban untuk berbagai pertanyaan, termasuk yang sudah
dipaparkan dalam surat lamaranOleh karena itu, sangat
penting untuk mempersiapkan materi wawancara,
sebagai berikut:
a. Informasi Perusahaan
Wawancara dilakukan untuk menggali potensi,
kompetensidan kepribadian calon karyawanJika sesuai
dengan standar kualifikasi perusahaan, Anda pasti
diterima. Oleh karena itu sangat penting bagi candidate
untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang
perusahaan yang akan dilamar, seperti nama dan alamat
lengkap perusahaan, posisi pekerjaan (jabatan), dan
telepon pewawancara, tempat parkir, arah jalan menuju
tempatbaik dengan kendaraan umummaupun pribadi
b. Portfolio
Meskipun CV lengkap sudah dikirimkanakan lebih
baik membawa salinan CV dan informasi lainseperti surat
rekomendasi pengalaman kerja sebelumnyadan contoh
karya yang pernah dihasilkan.
c. Alat Tulis
Siapkanalah tulis, berupa pensil dan kertas, untuk
mencatat hal-hal penting hal tersebut menunjukkan
bahwa Anda mendengarkan pertanyaan pewawancara
dengan baik. Apabila ada, bawalah kartu nama
d. Daftar Pertanyaan/Informasi
Dengan membawa daftar informasi tentang
perusahaan ataupun daftar pertanyaan yang akan

5
ditanyakan pada perusahaan, Anda akan terlihat penuh
percaya diri dan kompeten.
e. Latihan Pengucapan (Simulasi)
Berlatihlah menjawab berbagai pertanyaan lisan
dengan suara keras. Apabila diperlukan, mintalah
saudara/teman untuk menyimak setiap jawaban Anda dan
memperbaiki kesalahan pengucapan

2.2.2 Saat Wawancara


2.2.2.1 Tidak Terlambat Datang
Bagi Anda yang akan melakukan wawancara kerja, jangan
pernah datang terlambat Sebab, terlambat datang dapat
mengganggu konsentrasi, sehingga timbul perasaan panik.
Inilah yang dapat menyebabkan kepercayaan diri Anda
terganggu. Dengan begitu, wawancara kerja pun tidak
berjalan lancar. Datanglah ke tempat wawancara kerja
minimal setengah jam sebelum waktunyaDengan datang
lebih awal, Anda akan memiliki kesempatan untuk
menenangkan diri, serta beradaptasi dengan situasi (tempat)
wawancara.
2.2.2.2 Ikutlah Aturan
Ada kalanya perusahaan tertentu meminta setiap tamu
untuk mengisi buku tamu atau formulir. Jika Anda diminta
untuk melakukan hal tersebut, isilah formulir tersebut dengan
lengkap dan rapi
2.2.2.3 Tetaplah Tersenyum
Saat wawancara, jangan lupa untuk tersenyum sewajarnya.
Senyum yang tulus akan memberikan pengaruh yang positif,
baik terhadap Anda sendiri maupun bagi yang mewawancarai
Anda. Senyuman yang tulus juga dapat mengurangi
keteganganNamun sebaliknya, senyum yang dipaksakan

6
hanya akan memberikan kesan yang kurang baik. Tunjukkan
bahwa Anda adalah orang yang Tetap Tersenyum Saat
wawancara, jangan lupa untuk tersenyum sewajarnya.
Senyum yang tulus akan memberikan pengaruh yang positif,
baik terhadap Anda sendiri maupun bagi yang mewawancarai
Anda Senyuman yang tulus juga dapat mengurangi
ketegangan Namun sebaliknya, senyum yang dipaksakan
hanya akan memberikan kesan yang kurang baik Tunjukkan
bahwa Anda adalah orang yang mempunyai kepribadian yang
hangat dan menyenangkan.
2.2.2.4 Bersikap Tenang dan Bersikap Jujur
Ketenangan menjadi kunci sukses agar dapat berbicara
dengan baik, karena Anda akan terdengar dewasapenuh
percaya diriprofesional, dan meyakinkan. Bernapaslah
dengan teratur, jangan tergesa-gesa. Meskipun wawancara
dapat menjadi ajang untuk menunjukkan nilai lebih, tetapi
Anda tidak perlu berbohong dan bicara berlebihan. Hal ini
justru akan membuat jebakan bagi diri sendiriBerikan
jawaban sebatas pengetahuan Anda

2.2.2.5 Bersikap Santun


Ucapkan salam (secara umum) saat Anda dipersilakan masuk
ke ruanganTetaplah berdiri sampai dipersilakan dudukBila
memungkinkan, jabat tangan orang yang mewawancarai
dengan mantapKetika wawancara, jangan lupakan bahasa
tubuhTunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan
pekerjaan yang ditawarkanTataplah mata orang yang
mewawancarai Anda dengan tenang. Duduklah dengan
tegaktetapi santai. Ucapkan terima kasih atas kesempatan
yang diberikan, tanpa memikirkan apakah Anda akan
diterima atau ditolak.

7
2.2.3 Setelah Wawancara
Sangat penting bagi calon pegawai untuk meninggalkan kesan
yang baik setelah wawancara. Di bawah ini beberapa langkah yang
perlu dilakukan agar pewawancara memperoleh gambaran yang
positif tentang Anda. Misalnya Sebelum ke Luar Ruangan
Mengajukan Pertanyaan Jangan lupa untuk mengajukan pertanyaan
yang sudah disiapkan atau yang berkenaan dengan pertanyaan saat
wawancara dan mengucapkan Terima Kasih Ucapkan terima kasih
Anda dengan sopan, jabatlah tangan pewawancara dan keluarlah
ruangan dengan penuh percaya diri.

2.3 Mengenali Pekerjaan dan Perushaan yang Dilamar


Hal berikutnya yang penting diketahui saat memutuskan untuk mengikuti
proses rekrutmen dan seleksi di suatu perusahaan adalah mengenali pekerjaan
dan perushaan yang akan dilamar. Sejauh mana Anda memahami pekerjaan
dan perusahahaan tersebut, Dengan mengenali pekrjaan dan perusahaan
tersebut, Anda akan lebih mantap untuk melangkah ber- gabung menjadi salah
satu tim dalam perusahaan.
Dari mana memperoleh berbagai informasi itu? Tentunya, dari usaha Anda
untuk membuka pergaulan seluas-luasnya. Semakin luas pergaulan dan
lingkungan Anda, selain dari lingkungan juga dapat dijumpai dari faktor
promosi iklan diberbagai sosial media. Karena semakin luas pula wawasan
Anda tentang pekerjaan dan perushaan. Akhirnya, kesempatan untuk meraih
pekerjaan impian semakin terbuka.
Lebih spesifiknya lagi, untuk mengenali suatu pekerjaan Anda dapat
melihat dari kegiatan maupun aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan
tersebut. Ada beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan, yaitu:
1. Apakah pekerjaan tersebut nantinya akan lebih banyak dalam situasi
kelompok atau individual?

8
2. Apakah dalam melaksanakan pekerjaan tersebut nantinya membutuhkan
suasana keakraban?
3. Apakah pekerjaan tersebut menuntut Anda un- tuk melakukan kegiatan
berpikir, merenungatau bekerja dengan ide-ide tertentu?
4. Apakah pekerjaan tersebut menuntut Anda untuk dapat memimpin dan
memengaruhi orang lain?
Pertanyaan yang Anda ajukan saat wawancara sangat penting artinya bagi
pewawancara terutama dalam kaitannya dengan tingkat keseriusan Anda
dalam melamar posisi tersebut. oleh sebab itu jangan sia-sia kan kesempatan
yang diberikan oleh pewawancara dan hindari pertanyaan yang bersifat
introgasi.

2.4 Pertanyaan Penting dalam Wawancara


Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan kepada Anda bisa saja berkaitan
dengan pekerjaan yang Anda lamar, program pendidikan dan pelatihan yang
pernah diikuti, pengalaman kerja, pergaulan antar sesama, pimpinan Anda,
penilaian pribadi Anda, hobi, kepribadian, latar belakang keluarga,dan tujuan
karir.Contoh pertanyaanya,adalah sebagai berikut:
2.4.1. Pengalaman kerja ;
a. Sudah pernahkah anda bekerja?
b. Mengapa anda keluar dari pekerjaan sebelumnya?
c. Apa Job deskripsi dari pekerjaan anda di perusahaan
sebelumnya?
2.4.2. Komitmen pribadi ;
a. Berapa jarak tempuh tempat tinggal anda ke perusahaan?
b. Bisakah dengan jarak tempuh yg ada, anda datang tepat waktu?
c. Apakah anda sudah berkeluarga?
d. Jika nantinya perusahaan menugaskan anda ke perusahaan
cabang di daerah, apakah anda bersedia?
2.4.3. Tentang posisi yg dilamar ;

9
a. Apa yg anda ketahui mengenai job deskripsi dari posisi yang
anda lamar?
b. Apa yg akan anda lakukan pada perusahaan, jika diterima pada
posisi ini?
2.4.4. Motivasi bekerja ;
a. Apakah anda bisa bekerja secara tim dan individu?
b. Apa anda bersedia bekerja dengan target?
c. Jika perusahaan harus mencapai target yg sudah ditentukan,
bersediakah anda bekerja lembur?

2.5 Tips Menjawab Pertanyaan dalam Wawancara Kerja


Berikut ini tips untuk persiapan menghadapi interview antara lain:
2.5.1 Persiapan Fisik
Jika besok Anda akan mengikuti interview maka pada
malam harinya istirahatlah yang cukup, dan pada pagi hari
sebelum berangkat menuju ke perusahaan disarankan untuk
sarapan terlebih dahulu. Hal ini penting agar secara emosional
kita lebih siap untuk interview. Datang lebih awal dari jadwal
yang ditentukan, agar Anda memiliki waktu untuk istirahat
sejenak dan menenangkan pikiran. Dan berpenampilan sopan dan
resmi. Disarankan menggunakan baju berwarna netral seperti
hitam, biru atau putih. Warna biru menunjukkan kandidat dapat
bekerja baik dengan tim. Wama hitam memberi kesan potensi
akan kepemimpinan. Warna putih mencerminkan pribadi yang
terorganisir.
2.5.2 Persiapan Mental
Anda harus memiliki alasan dan tujuan terkait mengapa
Anda melamar pekerjaan tersebut, karena biasanya perusahaan
akan melihat keseriusan calon karyawannya dari jawaban yang
disampaikan. Anda harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi,

10
namun tidak juga merasa jumawa dan serba tahu segalanya.
Perusahaan lebih menyukai calon pelamar yang rendah hati tapi
berisi. Lalu, berdoa dan berusaha tenang menghadapi segala
situasi. Jika usaha telah dilakukanoptimal, maka akan lebih baik
lagi jika dibalut dengan doa. Doa juga yang akan membuat hari
semakin tenang.
2.5.3 Persiapan Taktik
Mengenali perusahaan yang dilamar serta posisi yang diinginkan,
hal ini menjadi penting karena perusahaan ingin mengetahui
sejauh mana Anda mengenali perusahaan yang akan menjadi
tempat bekerja. Seta bisa membangun kesan positif di lima menit
pertama. Tunjukkan pada perusahaan bahwa Anda merupakan
pribadi yang baik dan bertanggung jawab, sehingga perusahaan
mau memberikan kesempatan Anda untuk bergabung di
perusahaannya.
Mata yang selalu menatap HRD. Komunikasi dapat terjadi
dengan tatapan mata. Dari tatapan mata pula kita dapat
mengetahui isi hati dan psikologis lawan bicara. Oleh sebab itu,
untuk menghargai lawan bicara dan sebagai bentuk ketertarikan
kita, maka selama berlangsungnya proses interview mata harus
menatap HRD saat menjawab pertanyaan. Sebelum menjawab
pertanyaan, ada baiknya mengucapkan "terima kasih atas
pertanyaannya, ijin menjawab" sebagai bentuk etika kita untuk
menghormati lawan bicara. Berbicara dengan ekspresif namun
tetap santun. Ekspresif menggambarkan bahwa kita sangat
tertarik dengan topik yang sedang dibahas, namun jangan lupa
kita harus menyampaikannya dengan bahasa yang sopan dan
santun.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sebelum memulai kegiatan wawancara ada baiknya disiapkan panduan
wawancara yang berisi garis besar tentang topik dan sub-topik yang akan
diperbincangkan dalam wawancara. Panduan wawancara bukanlah daftar
pertanyaan,namun berupa urut-urutan topic-sub-topik yang akan digali
melalui serangkaian pertanyaan. Dengan begitu panduan wawancara akan
membimbing kita untuk focus terhadap topic yang akan dibahas serta
membantu kita untuk mengingat dan melakukan pencatatan hasilnya.
Saat melakukan wawancara, pendekatan kita dalam hal wawancara akan
berkembang dan lebih maju dalam melewati setiap tahapan. Cara untuk
meraih keberhasilan dalam wawancara kerja hampir seluruhnya serupa.
Untuk meraih itu, perhatikan kesan pewawancara yang sukses memberikan
hal positif kepada kita dengan berhasil menghindari kesalahan. Jika kita
masih pertama kali melakukan wawancara, tugas kita adalah membedakan
diri kita dengan pelamar lain. Bukan bermaksud membandingkan, namun
dengan mengetahui sedikit tentang mereka kita dapat mengatur strategi untuk
mengalahkan mereka. Oleh karena dengan melakukan tahapan yang benar
bukan tidak mungkin seorang pewawancara akan tertarik atas apa yang kita
sampaikan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Dorothy Rouly .H. Pandjaitan, Driya Wiryawan, 2016, KOMUNIKASI BISNIS


(MODUL BER-ISBN, DIPA BLU FEB UNILA, TA 2016 Bidang Ilmu:
Manajemen Pemasaran
Kumala, I., Dewi, R., & Adhiyati, U. P. (2023). PELATIHAN KRAEPELIN
DAN TIPS MENGHADAPI WAWANCARA UNTUK PERSIAPAN TES
MELAMAR PEKERJAAN. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun
Cipta, Rasa, & Karsa, 2(4), 131-136.
SastroAtmodjo, S., Sukrisno, A., & Susilawati, E. 2021. Komunikasi Bisnis.
Media Sains Indonesia.
Wahyuni, N. S. (2016). Asesment Psikologi Interview. Universitas Medan
Area.

13

Anda mungkin juga menyukai