KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nyalah kami dapat menyusun paper yang berjudul “Resume, Surat Lamaran
Kerja dan Wawancara Kerja” ini tepat pada waktunya.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan paper ini. Kami menyadari bahwa dalam paper ini masih banyak
terdapat kesalahan maupun kekurangan. Sehingga kami menerima dengan terbuka
masukan serta saran dari para pembaca demi tersusunnya paper yang lebih baik lagi.
Akhir kata, kami berharap semoga paper ini bisa diterima dan bermanfaat bagi semua
pihak.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR………………………………………………………………….....i
DAFTAR ISI……………...……………………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN………...………………………………………………………1
A. LATAR BELAKANG………………..………………………………………1
B. RUMUSAN MASALAH………..……………………………………………1
C. TUJUAN PENULISAN………..…………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN...……………………………………………………………….2
A. RESUME……………………………………………………………………...2
B. SURAT LAMARAN KERJA..........................................................................6
C. WAWANCARA KERJA…………………………………………………...11
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………..14
A. SIMPULAN…………………………………………………………………14
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan bisnis merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang sering kita jumpai
dalam kegiatan sehari-hari. Kegiatan ini biasaya berpusat pada sector produksi atau
distribusi barang dan jasa. Untuk dapat melakukan suatu kegiatan bisnis, pemilik usaha
tidak bisa bekerja sendiri ia memerlukan bantuan dari pihak lain, biasanya berasal dari
disiplin ilmu yang berbeda, untuk mampu menjalankan dan mengembangkan bisnis yang
dijalankannya.
Untutk merekrut seseorang masuk kedalam suatu perusahaan atau bisnis, calon
karyawan atau karyawati tersebut biasanya harus melalui serangkaian tahap. Tahap
tersebut biasanya meliputi pengiriman surat lamaran kerja, resume kerja dan wawancara
kerja. Ketiga tahap ini saling berkaitan satu sama lain dan memiliki peran yang sangat
penting bagi pelaku usaha.
Surat lamaran kerja, resume dan wawancara kerja merupakan tiga tahapan yang
salin terkait erat untuk menentukan apakah seorang pelamar kerja layak direkrut untuk
bekerja disuatu usaha.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara persiapan penulisan resume?
2. Bagaimana keterampilan membuat surat lamaran kerja?
3. Bagaimana cara penulisan surat lamaran kerja dengan baik?
4. Bagaimana melakukan wawancara dan mengetahui pertanyaan-pertanyaan
penting dalam wawancara?
5. Bagaimana cara persiapan wawancara kerja?
C. TUJUAN PENULISAN
1. AIDA (Attention, interest, desire, dan action)
2. Mengetahui cara penulisan surat lamaran kerja dengan baik
3. Membuat contoh lamaran kerja
4. Mengetahui cara melakukan wawancara dan mengetahui pertanyaan-
pertanyaan penting dalam wawancara
5. Mengetahui tindak lanjut wawancara
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penulisan Resume
Istilah resume atau daftar riwayat hidup memang bukan sesuatu yang baru lagi yang telah
memasuki pintu gerbang dunia kerja, karena resume merupakan salah satu prasyarat yang
sangat penting pada saat memasuki dunia kerja. Dalam bab ini akan dibahas secara rinci
tentang hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan resume, antara lain tentang cara
mempersiapkan resume, rencana pengorganiasian, dan masalah-masalah yang muncul
dalam penulisan resume.
Dalam dunia bisnis, istilah resume sering juga disebut dengan CV (Curriculum Vitae)
atau daftar riwayat hidup. Menurut KC Bay, resume sebenarnya merupakan presentasi
penjualan format diri anda yang sangat penting. Hal ini mengingat bahwa didalam resume
tercakup semua fakta yang relevan mengenai latar belakang, kualifikasi, pengalaman
kerja dan sebagainya yang disusun dalam suatu format yang teratur, mudah dipahami dan
menarik perhatian pembacanya.
Secara umum, resume adalah suatu daftar dokumen yang berisi kualifikasi dan jalur
karier anda yang disusun secara teratur,rapi dan menarik perhatian pembaca. Melalui
resume ini diharapkan pimpinan suatu organisasi atau perusahaan sudah dapat
mengetahui kemampuan anda, walaupun belom pernah bertemu secara langsung dengan
anda. Oleh karena itu, resume harus dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian
pembaca.
Dalam mempersiapkan resume, ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu:
1. Mencari informasi penting
Sebelum membuat resume, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah
mencari berbagai informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda
inginkan. Anda dapat melakukan analisis diri (self analysis), analisi karier (self analysis)
dan analisis pekerjaan (job analysis).
a. Analisis diri
Analisis diri ini akan dapat membantu anda dalam mengenal diri sendiri
secara lebih mendalam, termasuk semua kelebihan dan kekurangannya.
Untuk mempermudah menentukan siapa anda, anda perlu menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
Apakah saya mempunyai aspirasi yang cukup tinggi?
Apakah saya bisa berkomunikasi dengan baik?
2
Apakah saya orang yang sangat bergantung kepada orang lain?
Apakah saya orang yang mempunyai percaya diri?
Berapa indeks prestasi saya secara keseluruhan?
Apakah matakuliah yang paling mudah bagi saya?
Apakah matakuliah yang paling sulit bagi saya?
b. Analisis karier
Sebagaimana dalam melakukan analisis diri, anda perlu juga membuat
dan menjawab segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan karier
anda dimasa depan. Oleh karena itu,cobalah anda menggali sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan karier yang akan anda pilih.
Misalnya seperti:
Apakah ada efek samping yang membahayakan kesehatan?
Apakah prestasi akademis menjadi syarat bagi perjenjangan
karier?
Apakah pengalaman kerja menjadi syarat perjenjangan karier?
Apakah dimasa yang mendatang, bidang yang saya pilih
mempunyai tingkat persaingan yang sangat tinggi?
c. Analisis pekerjaan
Secara umu, para lulusan suatu perguruan tinggi sedikit atau belum
memiliki pengalaman kerja. Pada tahap-tahap awal memasuku kerja,
perusahaan telah menyediakan suatu program orientasi atau pelatihan
kepada mereka yang baru diterima sebagai karyawan suatu perusahaan.
Oleh karena itu, sebelum menyusun suatu resume, anda perlu menjawab
pertanyaan berikut:
Apa tugas dan tanggung jawab pekerjaan?
Apakah karakteristik pribadi saya sesuai untuk tugas dan
tanggungjawab pekerjaan?
Apakah pengalaman saya berkaitan dengan tugas dan
tanggungjawab pekerjaan?
2. Perencanaan Resume
Tujuan anda membuat resume adalah agar anda dapat melakukan wawancara
dengan tm dari organisasi (perusahaan) yang anda lamar. Resume yang ada buat
merupakan rincian atau pelengkap terhadap surat lamaran kerja yang telah anda buat.
Dalam merencanakan resume ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Tujuan karier
Apabila anda perhatikan iklan lowongan kerja di suatu surat kabar atau
majalah, akan Nampak secara jelas beberapa posisi pekerjaan yang
dibutuhkan oleh para pencari kerja. Ada iklan lowongan kerja yang
menggunakan bahasa Inggris, tetapi masih banyak yang menggunakan
bahasa Indonesia, yang semua itu sangat bergantung pada status dan
lingkup perusahaan tersebut. Anda harus memutuskan posisi apa yang
anda minati atau yang akan menjadi tujuan karier anda, misalnya posisi
manajer sumber daya manusia, manajer pemasaran, manajer
produksi/operasi, manajer pemeliharaan, manajer keuangan, supervisor
3
penjualan, sekretaris, operator, dan sebagainya.
2. Informasi pribadi
Data pribadi yang tercantum dalam resume adalah nama, tempat dan
tanggal lahir, alamat rumah, dan jenis kelamin. Anda mungkin dapat
menambahkan data lain yang berkaitan erat dengan jenis pekerjaan yang
dipilih. Beberapa lowongan kerja mensyaratkan bahwa calon
pegawainya belum menikah, memiliki kendaraan sendiri, mempunyai
tinggi badan dan berat badan tertentu, memiliki kemampuan berbahasa
asing baik pasif atau aktif, terampil menggunakan komputer, terampil
berkomunikasi baik lisan atau tulisan, dan sejenisnya. Anda harus
memperhatikan syarat-syarat pekerjaan dan karakteristik pribadi sebelum
mengajukan lamaran dan membuat resume.
3. Referensi
Beberapa referensi mungkin perlu dilampirkan di dalam resume.
Referensi adalah orang-orang tertentu yang akan memberikan surat
rekomendasi kepada anda, yang berisi tentang berbagai hal yang mereka
ketahui semasa mereka mengenal anda. Orang-orang yang memberikan
referensi akan menambah kredibilitas pencari referensi. Oleh karena itu,
orang-orang yang memberikan referensi tersebut perlu mencantumkan
nama, alamat, nomor telepon, faksimile, atau e-mail (electronic mail).
Orang tua, saudara kandung, dan teman dekat anda tidak dapat dijadikan
sebagai bahan referensi. Yang layak menjadi referensi antara lain adalah
dosen yang pernah mengajar anda semasa kuliah atau manajer tempat
anda pernah bekerja. Salah satu keuntungan menggunakan referensi
dalam resume ini adalah untuk meyakinkan kepada organisasi atau
perusahaan pencari kerja tentang prestasi dan kemampuan positif anda.
3. Pembuatan Resume
Resume dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik, menekankan
pada kompatibilitas kualifikasi anda dan prospektif persyaratan kerja. Secara umum,
resume mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi, informasi pribadi, dan
referensi. Pada bagian tujuan kerja, anda harus menyatakan secara jelas apa tujuan anda
membuat resume tersebut. Sebagai contoh, anda ingin mengisi lowongan kerja bidang
manajer pemasaran, manajer keuangan, manajer operasi, teknisi komputer, wiraniaga
produk tertentu, sekretaris, supervisor, dan sejenisnya.
Adapun yang termasuk dalam informasi pribadi (personal) antara lain: pendidikan
(nyatakan pendidikan tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan sebagainya plus tanggal
memulai dan lulusnya), berbagai keterampilan (bahasa asing, komputer, desain, dan
sebagainya), hobi (musik, olah raga, seni), penghargaan (juara lomba matematika, lomba
ilmiah, dan sebagainya), keanggotaan asosiasi (semasa kuliah maupun di masyarakat
umum). Usahakan informasi tersebut relevan dengan jenis pekerjaan yang anda
harapkan.Jadi, tidak berarti semua kemampuan atau keahlian yang anda miliki perlu
dicatumkan dalam resemu, tetapi informasi yang dapat mendukung pekerjaan anda
tersebut.
4
Pada bagian referensi, carilah orang-orang yang mengetahui dengan baik mengenai
kemampuan anda atau prestasi yang pernah anda raih baik semasa kuliah maupun semasa
anda bekerja.
4. Rencana Pengorganisasian
Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dapat dikelompokan menjadi tiga
jenis resume, yaitu resume kronologis ( chronological resume), resume fungsional
( functional resume ), dan resume kombnasi (combination resume).
Resume Fungsional adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam organisasi
yang dapat dilakukannya dengan baik. Resume fungsional memerlukan suatu analisis diri,
karier, dan pekerjaan secara lebih lengkap. Beberapa fungsi penting dalam suatu
organisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan, akuntansi, produksi, sumber daya
manusia, penganggaran, komunikasi, hubungan masyarakat, dan sejenisnya dapat
dijadikan sebagai judul tersendiri dalam resume.
Adapun Resume Kombinasi adalah kombinasi antara resume kronologis dan fungsiional.
Bentuk resume kombinasi tersebut memberikan suatu keyakinan bahwa persyaratan
pendidikan dan pengalaman terpenuhi dan masih menggunakan judul-judul lain yang
lebih menekankan pada kualifikasi yang dibutuhkan (resume fungsional).
Untuk membuat resume yang baik, perlu diperhatikan empat hal yaitu: kerapian (neatness
),sederhana( simplicity ), akurat ( acuracy ), kejujuran (honesty). Dalam menulis resume,
usahakan menggunakan kertas yang bersih dan berkualitas yang baik, jangan ada coret-
coretan, dan ketiklah dengan memilih huruf yang baik. Aturlah format resume seerapi
mungkin, enak dibaca dan berisi. Disamping kerapian, bahasa yang anda gunakan
hendaknya jelas, sederhana, tidak bertele-tele.Lagi pula, informasi yang anda sajikan
haruslah informasi yang akurat.Yang lebih penting lagi adalah bahwa informasi yang
anda sajikan adalah benar, tidak menada-adakan. Dengan kata lain, berikan informasi
sejujurnya. Apabila anda ternyata ketahuan memberikan informasi secara tidak jujur,
kerugianlah yang akan anda dapatkan.
Contoh Resume
5
TOEFL 600
Mampu mengoperasikan Microsoft Office dengan baik
Mampu berbicara di depan public menggunakan berbahasa Indonesia dan inggris
dengan baik.
Pengalaman Kerja :
Staf keuangan di PT. Jaya Makmur Abadi Indonesia sejak tahun 2013 hingga
2016.
Manajer Keuangan di PT. Bima Sakti Indonesia sejak tahun 2016 hingga 2019.
e. Resume mengandung banyak kesalahan ketik/tulis dan yang lebih fatal lagi
kesalahan penyusunan kalimat.
f. Pelamar tidak dapat menunjukkan secara tegas dalam resume tujuan pekerjaan
yang dikehendaki, posisi, dan bidang pekerjaan apa yang diminati/diinginkan. G.
h. Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam resume.
Pendekatan AIDA
Pendekatan yang dapat digunakan dalam membuat surat lamaran kerja adalah
pendekatan
Attention, Interest, Desire, and Action (AIDA).
Penjelasan lebih rinci tentang masing-masing pendekatan AIDA tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Attention (perhatian)
Artinya, pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak organisasi/lembaga pencari
kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat
menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca. Jelaskan ide/gagasan yang membuat pembaca
antusias untuk menyimak apa yang anda tuliskan. Pembaca tentunya bertanya-tanya
tentang manfaat yang ia peroleh. Pelamar kerja dapat juga mengemukakan tentang
6
bagaimana ia mendapatkan informasi lowongan kerja dan alasan mengapa ia tertarik pada
posisi jabatan tersebut.
2. Interest (menarik)
Artinya, pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan
menjelaskan relevansi pessan-pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, pelamar perlu
menjelaskan dan menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan tersebut relevan dengan
kemampuan yang dimiliki dan ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan
baik.
3. Desire (Hasrat)
Artinya, pelamar kerja harus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk
mengetahui lebih jauh apa yang sudah dituliskan dalam surat tersebut. Pelamar kerja juga
dapat meyakinkan pembaca melalui bukti-bukti pendukung yang relevan dengan posisi
yang dikehendaki.
4. Action (tindakan)
Artinya, pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk
mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan/keinginannya dalam
menulis surat tersebut. Salah satu tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh pembaca
adalah memberikan kesempatan untuk melakikan wawancara kerja (job interview).
7
perusahaan.
d. Pertanyaan
Gunakan kalimat tanya pada awal paragraf untuk menarik perhatian pembaca
yang menunjukkan bahwa pelamar kerja mengetahui problem, kebutuhan, dan
tujuan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk membantu
memecahkan masalah tersebut. Jadi, hal itu akan memberikan manfaat bagi
pembaca.
e. Cuplikan Berita
Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita di surat kabar atau majalah yang
menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan membuka kantor
cabang, memperkenalkan produk baru, atau memerlukan tenaga operator, dan
sebagainya.
2. Paragraf Pertengahan
Setelah menarik perhatian pembaca pada awal paragraf, pelamar kerja perlu
menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan yang
diinginkannya.
Dalam suatu ruangan yang singkat (mungkin tidak boleh lebih dari tiga paragraf) pelamar
kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah dinyatakan dalam resume. Usahakan
penjelasan dalam paragraf tersebut benar-benar sangat diminati dan sangat diharapkan
pembaca.
Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mendiskusikan kualifikasi yang
dimilliki dari sudut pandang pembaca (employer) yang mencakup:
a. Data Pribadi
Kerterangan yang perlu dicantumkan di dalam data pribadi hendaklah yang
terpenting saja. Ingat, riwayat hidup ini dibuat untuk keperluan melamar
pekerjaan, bukan untuk screening masuk akademi militer, bukan untuk
memperoleh paspor atau visa untuk pergi ke luar negri. Jika untuk keperluan
yang urgent seperti itu, data pribadi yang diminta untuk diisi ke dalam formulir
yang sudah disediakan tentulah lebih rinci dan mendetail.
b. Pendidikan
Kebanyakan para lulusan suatu perguruan tinggi mempertimbangkan pendidikan
sebagai kualifikasi yang paling penting. Jika demikian, mereka harus
menempatkan pendidikan pada bagian yang pertama, baik pada surat lamaran
maupun pada resume. Pada bagian pendidikan ini, pelamar kerja akan dapat:
1) Menunjukkan bahwa ia mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang
mencakup luas dan bidang tertentu secara mendalam.
2) Menunjukkan bagaimana pendidikannya relevan dengan jenis pekerjaan yang
dilamar.
3) Menjelaskan bagaimana dan mengapa ia menambahkan bidang studi pilihan
penting di luar bidang studi ini.
c. Pengalaman Kerja
Berbagai jenis pekerjaan yang pernah dilakukan, terutama yang berhubungan
dengan pekerjaan yang dilamar, dapat digunakan dapat membantu memperkuat
kualifikasi yang dimilikinya. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menyatakan
secara jelas berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat dilakukan. Atas dasar itu,
8
pelamar kerja akan dapat menunjukkan kepada pembaca bahwa:
1) Pelamar kerja memperolah suatu pengalaman yang dapat membantu
mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru.
2) Pelamar kerja akan dapat melakukan adaptasi dan mencoba bekerja sama
dengan lingkungan.
3) Pelamar kerja dapat memikul tanggung jawab suatu pekerjaan dengan lebih
baik.
4) Pelamar kerja adalah orang yang mampu bekerja keras.
d. Sikap, Minat,Aktivitas dan Kualitas
Selain latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, pelamar kerja dapat
menambahkan berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung pekerjaan
yang dilamar. Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya dalam
melakukan kerja sama dengan orang lain, sikap pelamar kerja terhadap bidang
pekerjaan, perusahaan, suasana kerja, dan kualitas personal (kegiatan
ekstrakurikuler dan sejenisnya).
3. Paragraf Penutup
Paragraf terakhir dari surat lamaran kerja pada umumnya berisi suatu harapan
tindakan sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan. Pelamar kerja dengan
jelas menyatakan keinginannya untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang
telah disediakan oleh organisasi perusahaan atau lembaga yang dilamar.
Dengan Hormat,
Sudah lama saya mengagumi bidang usaha yang digeluti oleh PT Astra Graphia.
Saya ingin sekali mengembangkan karier pada perusahaan ini. Saya sudah terbiasa
melihat dan mengetahui sedikit tentang mesin-mesin kantor, termasuk yang diageni oleh
PT Astra Graphia. Atas dasar itu, dengan ini saya mengajukan lamaran kerja sebagai
karyawan pada bagian penjualan PT Astra Graphia.
9
Sebagai bahan pertimbangan Bapak, di bawah ini saya cantumkan riwayat hidup.
I. Data Pribadi
Nama : Firman Setiawan
Kelahiran : Jakarta, 5 Mei 1985
Status : Belum Menikah
Alamat : Jln. Kebon Melati 11/5, Jakarta Pusat
II. Pendidikan
Tahun 2006 tamat SMA Muhammadiyah VIII Jakarta
Tahun 2009 D-3 Teknik Komputer dari STIK Bina Informatika, Jakarta
Tahun 2008 tamat Kursus Bahasa Inggris tingkat Intermediate
Tahun 2005 tamat Kursus Marketing, Pusat pelatihan SDM Usaha Mulia, Jakarta
IV. Keterangan Lain
1. Kegemaran : Olahraga (tenis lapangan) dan membaca buku fiksi
2. Menguasai bahasa Mandiri (lisan) secara aktif
3. Memiliki SIM A dan C
V. Referensi
1. Joni Putra, S.E, M.M, Wakil Ketua II STIE Kampus Ungu, Jln. Pacuan Kuda 1-5
Jakarta Timur;
2. Untung Darwadi, S.H, Kantor Rektorat UI, Depok.
Untuk melengkapi lamaran ini saya lampirkan foto kopi ijazah dan surat-surat
penting yang diperlukan beserta pasfoto saya yang terbaru.
Atas Pertimbangan Bapak, Saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Firman Setiawan
Lampiran :
1. Fotokopi Ijazah SMA dan D-3 Teknik Komputer
10
2. Fotokopi Ijazah Kursus Bahasa Inggris
3. Fotokopi Ijazah Kursus Marketing
4. Fotoko pi Surat Keterangan Kesehatan
5. Fotokopi Surat Keterangan Berkelakuan Baik
6. Pasfoto ukuran 4 x 6 cm (2 lbr)
C. Wawancara Kerja
Menurut Stedward dan Cash (2012) “wawancara adalah proses komunikasi interaksi
antara dua pihak yang setidaknya satu diantara mereka memiliki tujuan serius telah ditetapkan
dan melibatkan proses Tanya jawab tentang sesuatu”.
Wawancara merupakan suatu proses interaksi, karena adanya proses pertukaran atau
melibatkan pembagian peran, tanggung jawab, kepercayaan, emosi, perasaan, motif dan juga
informasi. Dengan begitu, bila ada satu orang yang berbicara terus menerus, sementara yang
lain hanya mendengarkan saja, maka dapat dikatakan bukan wawancara, tetapi lebih tepat
sebagai ceramah atau pidato.
11
wartawan dalam mencari berita.
6. Wawancara terpimpin
Wawancara ini disebut juga dengan wawancara terstruktur. Wawancara jenis
ini biasanya menggunakan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan
sebelumnya baik oleh pewawancara maupun narasumbernya. Contohnya
adalah wawancara yang sering terjadi di acara-acara talk show bertemakan
khusus kepada narasumber seperti dokter, polisi, guru dan lain-lain.
7. Wawancara bebas
Wawancara bebas adalah jenis wawancara yang pertanyaanna tidak
dipersiapkan terlebih dahulu. Dengan kata lain wawancara ini terjadi spontan
bergantung dengan suasana dan keadaan ketika kegiatan wawancara ini
sering disebut juga dengan wawancara tidak berstruktur.
8. Wawancara tekanan
Jenis wawancara ini paling menakutkan, kita akan diberi pertanyaan tajam
yang dirancang untuk membuat kita jengkel atau tidak tenang, atau kita
dihadapkan pada kesuyian dalam periode panjang, kritikan dalam
penampilan, interupsi yang disengaja, dan reaksi semana-mana bahkan
bermusuhan dari wawancara.
9. Wawancara video
Seiring dengan upaya para pemberi kerja memangkas pengeluaran untuk
perjalanan,wawancara video menjadi lebih popular. Banyak perusahaan
besar menggunakan konferensi video untuk menyaring para kandindat
manajemen menengah atau untuk mewawancarai para kandindat di
universitas. Para pakar merekomendasikan para kandidat untuk
mempersiapkan diri sedikit berbeda untuk wawancara video dibandingkan
untuk pertemuan tatap muka.
12
4. Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelamar-pelamar yang layak untuk
diberikan penawaran kerja
BAB III
13
PENUTUP
A. Kesimpulan
Resume adalah suatu riwayat atau rangkuman yang menjelaskan semua
keterampilan atau keahlian (skill), pengalaman kerja dari seseorang ketika akan melamar
kerja. Resume adalah sebuah alasan yang patut anda perhatikan secara hati-hati ketika
melamar kerja, ini memiliki andil yang sangat besar dari keputusan penerimaan
pekerjaan.
Surat lamaran kerja adalah pintu gerbang ada memasuki duni bisnis. Oleh karena
itu, anda dapat menggunakan pendekatan AIDA (attention, interest, desire, and action)
dalam membuat surat lamaran kerja.
Secara garis besar surat lamaran kerja mencakup tiga hal, yaitu paragraph
pembuka, pertengahan dan paragraph penutup. Pada paragraph pembuka lebih
menekankan bagaimana anda dapat menarik perhatian pembaca melalui suatu pernyataan
rangkuman, nama person, sumbr publikasi dan cuplikan berita. Paragraph pertengahan
merupakan penjelasan terhadap apa yang diminati dan sangat diharapkan oleh pembaca,
seperti kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan berbagai minat dan aktivitas.
Dalam surat lamaran kerja, paragraf penutup mencakup suatu tindakan, yaitu untuk
memeprmudah panggilan anda, maka perlu mencantumkan alamat lengkap yang
memudahkan yang menawarkan lowongan kerja untuk menghubungi anda.
Wawancar kerja merupakan sebagian kegiatan penting dalam proses mencari
pekerjaan, selain resume dan surat lamaran kerja. Dalam melakukan wawancara kerja
juga perlu berbagai persiapan dengan baik mulai dari cara berpakaian, nada suara, cara
menjawab pertanyaan, cara duduk, cara memasuki ruangan dan sejenisnya.
Setelah wawancara berakhir, maka sudah selayaknya apabila anda
menyampaikan suatu penghormatan melalui surat ucapan terimakasih terutama kepada
pewawancara yang telah meluangkan waktu, dan tenaga untuk melakukan wawancara
dengan anda. Berikan kesan yang positif kepada pewawancara, meskipun kemungkinan
diterima sebagai pegawai baru relative kecil.
DAFTAR PUSTAKA
14
Bovee , L. Courtland and John V. Thill. 2008. Bussiness Communication Today, Ninth
edition. Prentice Hall.
Guffey, Mary Ellen and Dana Loewy. 2008. Business Communication: Process & Product,
Seventh Edition. Cengage Learning.
http://tedisoepriyadi.blogspot.com/2014/12/penulisan-surat-lamaran-kerja-dan.html?m=1
15