Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI BISNIS

RANGKUMAN MATERI BAB 13 – BAB 14

DISUSUN :

1. Bella Novita - NPM.212301025

2. Devi Ambar Kusumawati - NPM.212301027

3. Dinda Rahayu Mustika Sari - NPM.212301029


A. Pengertian Lamaran Kerja

Lamaran kerja adalah surat permohonan yang dibuat oleh pencari kerja (pelamar
pekerjaan) untuk dikirimkan kepada badan usaha atau instansi agar mendapat pekerjaan
atau jabatan sesuai lowongan pekerjaan yang dilamar.

B. Tips Bagi Pelamar Kerja

 Jadikan media sosial sebagai portofolio

Di era canggih seperti sekarang, banyak pencari tenaga kerja yang


memeriksa latar belakang kandidat dari aktivitasnya di media sosial. Karena
itulah, jika ingin cepat dapat pekerjaaan, pastikan akun media sosial yang
digunakan untuk hal-hal yang positif.

 Buat Perencanaan

Saat akan melamar pekerjaan, juga perlu membuat perencanaan.


Contohnya menentukan kapan akan menyiapkan berkas seperti memperbarui CV,
resume, atau cover letter.

 Ubah CV Sesuai Lowongan Kerja Yang Dipilih

Saat melamar pekerjaan, sebaiknya menyesuaikan isi resume atau CV


sesuai dengan yang diminta atau hal yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu
lamar.

 Persiapkan Contoh Dari Pengalaman Atau Keterampilan Yang Dimiliki

Kita tidak mungkin menyertakan semua informasi mengenai pengalaman


yang pernah dilewati atau seberapa ahli kita dalam keterampilan yang
dicantumkan dalam CV atau resume. Oleh karena itu, kita mencantumkan
keterampilan dan pengalaman yang dimiliki sesuai dengan jenis pekerjaan atau
lowongan pekerjaan tersebut.

 Pilih Kerja Sesuai Dengan Keahlian


Perlu diketahui bahwa mencari kerja sesuai dengan keahlian yang dimiliki
menjadi faktor penting. Selain akan membuat betah bekerja pada perusahaan
nantinya kalau telah diterima lamarannya, perusahaan ternyata juga sangat
membutuhkan orang-orang yang mengerti pada bidang yang akan mereka
kerjakan.

 Buat CV Yang Menarik

Hal yang paling mendasar lainnya ketika melamar kerja adalah


CV/resume yang menarik. Bukan hanya isinya saja yang diperhatikan oleh suatu
perusahaan, namun juga desain dari CV/resume itu sendiri.

C. PERSIAPAN PENULISAN RESUME

1. Pengertian Resume
Resume atau Curriculume Vitae (CV) adalah daftar riwayat hidup seseorang
berupa dokumen yang berisi kualifikasi diri dan karier yang disusun secara teratur
rapi dan menarik.
Nah, isi dari resume/CV ini mencakup semua fakta yang releven mengenai
latar belakang, kualifikasi, pengalaman kerja dan lain sebagainya. Apasih kegunaan
resume ini? Dengan adanya resume diharapkan pimpinan/HRD perusahaan dapat
mengenal atau sekedar mengetahu mengenai kemampuan kita walaupun belum
pernah bertemu.
Nah, dalam penulisan resume ada 3 hal yang harus dilakukan, apa aja si?
yakni : mencari informasi penting, merencanakan resume, dan membuat resume.

a. Mencari Informasi Penting


Mencari berbagai informasi penting yang terkait atau releven dengan
pekerjaan yang akan dilamar.
Jadi ini salah satu hal yang sangat penting karena kita harus menyesuaikan
apa pekerjaan yang ingin kita lamar dengan kemampuan yang kita miliki.
Jadi, misalnya kita ingin melamar pekerjaan di perusahaan A, nah kita
harus melihat dan mencari berbagai informasi terkait bagian-bagian apa saja yang
buka lowongan di perusahaan tersebut. Setelah kita mengetahui apa saja bagian
yang buka lowongan pekerjaan diperusahaan itu dan memilih salah satunya kita
harus menggaris bahawi/mencatat kemampuan-kemampuan kita yang releven
dengan bagian itu jangan sampai malah bertolak belakang. Nah mencari
infoormasi penting ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam mempersiapkan
diri lebih matang.
Jadi, agar dapat menemukan informasi penting tersebut, kita dapat
melakukan 3 analisis ini.
 Analisis Diri
Yakni penilaian dan penguraian tentang diri kita agar dapat mengenali diri
sendiri termasuk kelebihan maupun kelemahan.

 Analisis Karier
Yakni menganalisis/menelaah karier apa yang kira-kira dapat kita raih dimasa
mendatang/masa depan.

 Analisis Pekerjaan
Yaitu usaha untuk membedah atau mencari tahu tentang jabatan atau apa saja
tugas-tugas dalam suatu pekerjaan yang dianalisis tersebut.

b. Perencanaan Resume
Nah, agar pembuatan resume berjalan dengan baik dan efektif perlu adanya
perencanaan. Dalam perencanaan tersebut ada 3 hal yang perlu diperhatikan:

 Tujuan Karir
Pada tujuan karir ini, berdasarkan berbagai pilihan posisi yang ditawarkan
oleh suatu perusahaan kita harus memilih posisi yang sesuai dengan
kualifikasi yang kita miliki. That’s why, kenapa di bagian “mencari informasi
penting” itu juga sangat important karena dibagian tujuan karir inilah kita
informasi-informasi yang telah kita dapat tadi.
 Informasi Pribadi
Diinformasi peibadi ini, kita harus mencantumkan nama, tempat dan tanggal
lahir, jenis kelamin serta alamat rumah, namun alamat rumah yang kita
cantumkan dalam resume/CV tidak perlu sampai ke RT/RW, jalan dan lain-
lain cukup tulis nama daerahh, kota dan provinsi tempat tinggal. Dan juga kita
dapat menambahkan Riwayat Pendidikan namun harus digaris bawahi tidak
perlu ditulis dari TK/SD cukup tulis riwayat Pendidikan 3-4 tahun terakhir.
Informasi berlebihan justru dapat disalah gunakan.

 Referensi
Referensi adalah suatu pernyataan pribadi yang dilakukan oleh seseorang
karena permintaan untuk memberikan penilaian seberapa dekat pengenalan
seseorang itu terhadap si pelamarr kerja.

Namun pemberi referensi seperti orang tua, kakak, adik, paman dan lain
sebagainya tidak diperkenankan dalam memberikan referensi. Nah, orang
yang layak atau diperkenankan dalam memberi referensi yakni seperti, dosen
yang pernah mengajar sewaktu kuliah atau manager ditempat kerja yang dulu.

Salah satu keuntungan menggunakan referensi pada resume yaknii untuk


meyakinkan perusahaann/organisasi tentang prestasi dan kemampuan kita.
Namun referensi ini bersifat opsional jadi tidak harus ada namun jika ada
lebih baik.

Jadi jika memiliki kenalan rafi achmad atau pak sandiaga uno kita bisa minta
referensi kepada mereka agar peluang diterimanya kerja diperusahaan yang
kita lamar menjadi lebih besar. Mwehehe😊
c. Pembuatan Resume
Resume dapat dibuat dalam berbagai bentuk. Resume yang baik
menekankan kepada kompatibilitas kualifikasi diri dan prospektif persyaratan
kerja.
Namun karna kebanyakan sekarang perusahaan telah menggunakan
Applicant Tracking System lebih baiknya kita membuat resume/CV dalam bentuk
format document atau PDF tapi PDF-nya disinipun harus PDF yang dapat dicopy.

Umumnya, resume itu mencakup :


 Informasi pribadi
 Alamat
 Tujuan kerja
 Kualifikasi
 Referensi (Opsional)

Pada bagian “tujuan kerja” kita harus menuliskan secara jelas apa tujuan
kita membuat resume tersebut dengan menyatakan posisi yang akan kita lamar.
Seperti yang kita bahas sebelumnya, kita dapat mencantumkan Pendidikan
yang telah kita tempuh serta pengalaman dalam berorganisasi, magang, atau
bahkan kerja. Namun, usahakan informasi tersebut releven dengan pekerjaan yang
kita lamar. It means, tidak semua pengalaman atau kemampuan yang kita miliki
haruus dicantumkan pada resume tersebut, cukup informasi yang
berkaitan/releven.

D. Masalah Dalam Penulisan Resume

Saat membuat resume, kita harus berpikir dengan pola pikir pembaca, dalam hal
ini perusahaan pencari tenaga kerja. Apa yang dibutuhkan oleh perusahaan pencari kerja
haruslah dijadikan dasar acuan dalam membuat resume.
Beberapa masalah yang muncul berkaitan dengan pembuatan resume, yaitu :

 Resume dibuat terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas dan kemungkinan
besar memasukkan data yang tidak relevan sehingga tidak akan mencapai sasaran

 Resume yang ditulis terlalu singkat, sehingga tidak memerikan informasi/dta yang
cukup bagi pembaca untuk melakukan penelaahan lebih dalam

 Format penulisan resume kurang baik, inden tidak konsisten, kurang


memperhatikan tanda baca dan sejenisnya, sehingga isi resume sulit dimengerti

 Terlalu banyak menggunakan kalimat yang bersifat kompleks. Alangkah baiknya


kalau kalimat yang digunakan bersifat sederhana dan simple

 Resume mengandung banyak kesalahan ketik/tulis dan lebih fatal lagi kesalahan
penyusunan kalimat

 Pelamar tidak dapat menunjukkan secara tegas dalam resume tujuan pekerjaan
yang dikehendaki, posisi, dan bidang pekerjaan apa yang diminati/diinginkan

 Pelamar menunjukkan keyakinan yang berlebihan (overconfidence), sehingga


mungkin pembaca akan ragu-ragu terhadap resume yang dibuat, apakah data
dalam resume memang realistis atau tidak

 Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam resume. Sebagai
contoh, ia menyatakan mampu mengaplikasikan berbagai program computer,
tetapi setelah diuji ternyata hasilnya sangat mengecewakan.

Berbagai masalah yang dihadapi dalam pembuatan resume membuat seseorang


dituntut lebih berhati-hati ketika membuat resume.

Anda mungkin juga menyukai