Anda di halaman 1dari 3

BAB 14

PENULISAN RESUME
PERSIAPAN MENULIS RESUE
Resume sering disebut juga dengan CV (Curriculum Vitai) atau daftar riwayat hidup.
Menurut KC Boy, suatu resume sebenarnya merupakan presentasi penjualan diri Anda dengan
sangat penting. Karena didalam resume tercakup semua fakta yang releven mengenai latar
belakang, kualifikasi, pengalaman kerja, dan sebagainya yang disusun dalam satu format teratur ,
mudah dipahami dan menarik pehtian pembaca. Dalam mempersiapkan resume ,ada tiga hal
yang perlu dilakukan yaitu:
Mencari Informasi Penting
Pencarian berbagai informasi penting ini diperlukan untuk lebih memudahkan dan
mempersiapkan diri lebih matang dalam memasuki dunia kerja. Sebagai contoh, pelamar kerja
akan ditanya tentang bagaimana kondisi umum perusahaan yang dilamar. Dia tentu tidak
memiliki berbagai informasi penting tentang perusahaan tersebut. Karena itu, betapa pentingnya
pemahaman terhadap kondisi umum perusahaan yang dilamar. Jadi agar dapat menemukan
berbagai informasi penting tersebut seseorang dapat melakukan berbagai analisis seperti:
a. Analisis Diri
Untuk mengenali diri sendiri kadang seseorang mengalami kesulitan, karena memang tidak
mudah mengungkapkan segala sesuatu yang ada pada diri kita. Salah satu factor yang
menyebabkan seseorang sulit untuk mengekspresikan kelebihan dan kekurangan adalah factor
budaya. Namun, untuk mempermudah menemukan segla kelebihan dan kekurangan diri sendiri
berikut terdapat beberapa pertnyaan yang dapat digunakan untuk penilaian diri.
 Apakah saya termasuk salah seorang yang mempunyai motivasi diri yang kuat untuk
melakukan suatu pekerjaan
 Apakah saya termasuk salah seorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi secara
verbal dan nonverbal dengan baik?
 Apakah saya termasuk salah seorang yang sangat tergantung atau menggantungkan diri
pada orang lain setiap kali melakukan pekerjaan?
 Apakah saya termasuk salah seorag yang bersemangat dalam setiap melakuan pekerjaan?
 Apakah saya termasuk salah seorang yang mempunyai kepercayaan diri yang kuat dalam
melaksanakan pekerjaan?
b. Analisis Karir
Sebagaimana dalam melakukan analisis diri, anda perlu juga membuat dan menjawab
segala macam pertanyaan yang berkaitan dengan karir yang dapat diraih dimasa depan .oleh
karena itu cobalah mencari sebanyak mungkin pertanyaan tentang karir yang akan diraih dimasa
depan. Berikut ini salah satu contoh pertanyaan yang dapat digunakan:
 Apakah kemampuan analisis kuantitatif diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan dengan
baik?
 Apakah kemampuan berkomunikasi dengan baik dengan unit kerja yang lain sangat
diperlukan dalam memperlancar penyelesaian pekerjaan perusahaan?
 Apakah tingkat usia seorang menjadi pertimbangan penjanjangan kariri dimasa depan?
c. Analisis Pekerjaan
Secara umum, lulusan suatu perguruan tinggi sangatlah sedikit atau sama sekali belum
memiliki pengalaman kerja. Pada tahap-tahap awal memasuki kerja, perusahaan telah
menyediakan suatu program orientasi atau pelatihan kepada mereka yang baru diterima sebagai
karyawan perusahaan. Oleh karena itu sebelum menyusun resume, anda perlu menjawab
pertanyaan-pertanyaan salah satunya seperti berikut:
 Apakah tugas dan tanggung jawab karyawan atas bidang pekerjaan tertentu?
 Apakah bidang pekerjaan yang dipilih sesuai dengan karakteristik pribadi saya?
 Apakah bidang pekerjaan tersebut mensyaratkan tingkat pendidikan tertentu?
 Apakah bidang pekerjaan tersebut mensyaratkan pengalaman kerja seseorang?
Perencanaan Resume
Salah satu tujuan pembuatan resume adalah agar pelamar kerja dapat mengikuti suatu
proses atau tahapan rekruitmen berikutnya, yaitu mengikuti wawancara kerja dengan tim dari
suatu organisasi (perusahaan) yang dilamar. Dalam merencanakan resume ada tiga hal penting
yang perlu diperhatikan yaitu:
a. Tujuan Karier
Pilihlah posisi/jabatan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi yang Anda miliki, dan
jangan memaksakan diri untuk memilih posisi pekerjaan yang sama sekali di luar kualifikasi
yang Anda miliki. Perlu diingat bahwa umumnya jumlah para pencari kerja lebih banyak
ketimbang jumlah lowongan kerja yang tersedia, sehingga persaingan dalam memasuki dunia
kerja semakin ketat.
b. Informasi Pribadi
Data pribadi yang tercantum dalam resume adalah nama, tempat dan tanggal lahir, alamat
rumah, serta jenis kelamin. Anda mungkin dapat menambahkan data lain yang berkaitan erat
dengan jenis pekerjaan yang dipilih. Sebelum mengajukan surat lamaran kerja maupun
pembuatan resume, sebaiknya diperhatikan dengan seksama segala persyaratan yang diperlukan
untuk mengisi posisi/jabatan pekerjaan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
c. Referensi
Referensi adalah suatu pernyataan pribadi yang dilakukan oleh seseorang karena
permintaan untuk memberikan penilaian seberapa dekat pengenalan seseorang dengan orang lain
yang meminta referensi tersebut. Orang-orang yang memberikan referensi akan menambah
kredibilitas orang yang mencari referensi tersebut. Karena itu, orang-orang yang memberikan
referensi perlu mencantumkan identitas pribadi yang jelas, seperti nama, alamat, nomor telepon,
faksimili, atau e-mail (electronic mal). Salah satu keuntungan menggunakan referensi dalam
resume ini adalah untuk meyakinkan organisasi atau perusahaan pencari kerja tentang prestasi
dan kemampuan positif Anda.
Pembuatan Resume
Secara umum, resume mencakup: nama, alamat lengkap, tujuan kerja, kualifikasi,
informasi pribadi, dan referensi. Pada bagian tujuan kerja, Anda harus menyatakan secara jelas
apa tujuan Anda membuat resume tersebut, sebagai contoh, Anda ingin mengisi lowongan kerja
sebagai manajer pemasaran, manajer keuangan, supervisor, dan sejenisnya. Adapun yang
termasuk dalam informasi pribadi (personal) antara lain: pendidikan (nyatakan pendidikan
tertinggi, kemudian yang lebih rendah, dan sebagainya plus tanggal memulai dan lulusnya),
berbagai keterampilan (bahasa asing, komputer, desain, dan sebagainya), hobi (musik, olah raga,
seni), penghargaan (juara lomba matematika, lomba ilmiah, dan sebagainya), keanggotaan
asosiasi (semasa kuliah maupun di masyarakat umum). Pada bagian referensi, carilah orang-
orang yang mengetahui dengan baik mengenai kemampuan Anda atau prestasi yang pernah Anda
raih baik semasa kuliah maupun semasa Anda bekerja.
PENGORGANISASIAN RESUME
Berdasarkan cara pengorganisasiannya, resume dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis:
1. Resume kronologis adalah cara pengorganisasian resume yang didasarkan pada
kronologisnya, yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya.
2. Resume fungsional adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam perusahaan
yang dapat dilakukannya dengan baik. Resume fungsional memerlukas suatu analisis diri,
karier, dan pekerjaan secara lebih lengkap.
3. Resume kombinasi adalah kombinasi antara resume kronologis dan fungsional. Bentuk
resume kombinasi tersebut memberikan suatu keyakinan bahwa persyaratan pendidikan
dan pengalaman terpenuhi dan masih menggunakan judul-judul lain yang lebih
menekankan pada kualifikasi yang dibutuhkan (resume fungsional).
Untuk membuat resume yang baik, perlu diperhatikan empat hal yaitu: kerapian (neamess),
sederhana (simplicity), akurat (accuracy), kejujuran (honesty). Dalam menulis resume, usahakan
menggunakan kertas yang bersih dan berkualitas baik, jangan ada coretan-coretan, dan ketiklah
dengan memilih ukuran huruf yang wajar (seperti ukuran 12) dan jenis huruf yang baik, jangan
menggunakan huruf yang terlalu berseni. Aturlah format resume serapi mungkin, enak dibaca
dan berisi. Di samping kerapian, bahasa yang Anda gunakan hendaknya jelas, sederhana, tidak
bertele-tele. Lagi pula, informasi yang Anda sajikan haruslah informasi yang akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Yang lebih penting lagi adalah bahwa informasi yang Anda sajikan
adalah benar, tidak mengada-ada.
MASALAH DALAM PENULISAN RESUME
Beberapa masalah yang muncul berkaitan dengan pembuatan resume yaitu:
 Resume dibuat terlalu panjang, sehingga berkesan tidak tegas dan kemungkinan besar
memasukkan data yang tidak relevan sehingga tidak akan mencapai sasaran.
 Resume yang ditulis terlalu singkat, sehingga tidak memberikan informasi/data yang cukup
bagi pembaca untuk melakukan penelaahan lebih dalam.
 Format penulisan resume kurang baik, inden tidak konsisten, kurang memperhatikan tanda
baca dan sejenisnya, sehingga isi resume sulit dimengerti.
 Terlalu banyak menggunakan kalimat yang bersifat kompleks. Alangkah baiknya kalau
kalimat yang digunakannya bersifat sederhana atau simpel.
 Resume mengandung banyak kesalahan ketik/tulis dan yang lebih fatal lagi kesalahan
penyusunan kalimat.
 Pelamar tidak dapat menunjukkan secara tegas dalam resume tujuan pekerjaan yang
dikehendaki, posisi, dan bidang pekerjaan apa yang diminati/diinginkan.
 Pelamar menunjukkan keyakinan yang berlebihan (overconfidence) sehingga mungkin
pembaca akan ragu-ragu terhadap resume yang dibuat, apakah data dalam resume memang
realistis atau tidak.
 Ada pelamar yang tidak jujur saat mencantumkan data dalam resume.

Anda mungkin juga menyukai