Bab 13
Apa yang dimaksud dengan surat lamaran kerja?
Surat lamaran kerja adalah surat permohonan yang dibuat oleh pencari kerja
(pelamar Pekerjaan), untuk dikirimkan kepada suatu badan usaha atau instansi guna
mendapatkan pekerjaan atau jabatan yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang
ditawarkan.
Bagaimana hubungan antara surat lamaran kerja, resume dan wawancara kerja
dalam dunia bisnis?
Surat lamaran kerja, riwayat pekerjaan, dan wawancara kerja merupakan tiga
tahapan yang saling terkait erat untuk menentukan apakah seorang pelamar kerja
layak direkrut untuk bekerja di suatu usaha.
Berikut keterkaitan ketiga tahapan tersebut:
1) Surat lamaran kerja
Melalui surat lamaran kerja, calon karyawan menyatakan minatnya untuk bergabung
di sebuah usaha pada jabatan tertentu yang menurutnya sesuai dengan latar
belakang pendidikan, pengalaman, maupun keterampilan yang dimilikinya.
Surat lamaran kerja biasanya tidak lebih dari 1 halaman kertas A4. Memang ini tidak
cukup untuk memberi alasan bagi perusahaan untuk merekrut orang tersebut. Atas
dasar inilah diperlukan riwayat atau resume kerja.
2) Resume kerja
Riwayat atau resume kerja memuat daftar pekerjaan, latar belakang pendidikan,
keterampilan, pelatihan, dan segala alasan yang menurut sang pelamar merupakan
alasan yang tepat bagi sang pemilik usaha untuk merekrutnya bekerja. Dengan kata
lain, jika kamu melamar pekerjaan, ini adalah bagian terpenting yang dilihat oleh
perusahaan ketika kamu melamar.
3) Wawancara kerja
Baik surat lamaran maupun riwayat kerja merupakan klaim dari sang pelamar.
Perusahaan butuh bukti yang konkret bahwa sang pelamar memang memiliki segala
latar belakang, kemampuan, pengalaman, dan keterampilan yang mereka butuhkan
terkait posisi yang ditawarkan. Untuk memastikan hal ini, sang pelamar akan
diundang untuk menjalalni wawancara kerja. Selain untuk memastikan kredibilitas
sang pelamar, belakangan tahap wawancara kerja juga digunakan dunia usaha
untuk menilai karakter sang pelamar. Dunia usaha berkembang karena kerjasama
tim yang bagus. Tak jarang meski jika sang pelamar unggul dalam semua bidang,
namun jika ia tidak bisa bekerja sama dalam tim atau dianggap memiliki karakter
yang kurang sesuai dengan karakter perusahaan, ia tidak akan diterima.
Apa yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja?
Hal-hal yang wajib diperhatikan sebelum membuat surat lamaran kerja adalah cara
yang benar untuk meneliti hasilnya. Ada beberapa hal dan cara yang harus
diperhatikan, antara lain :
Isi surat lamaran hendaknya memunculkan kesan simpatik, intinya uraikan jati diri
secara menarik
Buatlah surat lamaran kerja yang ketika orang mulai membacanya, akan langsung
tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah criteria kita, ingat kesan
pertama sangatlah penting
Prestasi pendidikan dan pengalaman kerja harus disebutkan, dengan tujuan untuk
menunjukkan bahwa kita memiliki prestasi dan pengalaman yang patut
dipertimbangkan
Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas, kita mempunyai kesempatan lain
untuk menjelaskan semua kelebihan yang kita miliki pada saat wawancara nanti,
maka dari itu gunakan penjelasan yang singkat dan efektif
5. Perhatikan kalimat dalam surat lamaran
Dalam pembuatan surat lamaran kerja hendaknya gunakan kalimat yang tidak
efektif, kalimat yang diulang-ulang tanpa alas an, ejaan yang salah, maupun
penggunaa tata bahasa yang buruk.
Pada surat lamaran kerja yang kita buat cantumkan tujuan dan alasan kita melamar
di perusahaan tersebut
7. Kerapihan surat
Agar lamaran mudah dibaca jangan menulis dengan tinta yang tipis dan hindari
penggunaan tipp-ex, gunakan kertas yang bagus, bersih, tidak kusut dan tidak
mudah terkoyak
Jika memungkinkan buat surat lamaran kerja dengan ketikan komputer, kecuali jika
dipersyaratkan ditulis dengan tangan. Jika ketikan komputer menggunakan tipe
tulisan Time New Roman, gunakan jenis font standard font 12 untuk memberi
kesan formal.
Bab 14
Apa hubungan antara surat lamaran kerja dengan resume?
Penulisan surat lamaran kerja ditujukan untuk melamar suatu pekerjaan, sedangkan
resume merupakan bagian dari surat lamaran kerja yang berisi daftar riwayat hidup
seseorang, dan wawancara adalah proses penentu apakah diterima kerja atau tidak.
ketiganya sangatlah berhubungan satu sama lain.
1. Beri judul dengan posisi yang Anda inginkan serta keahlian yang Anda miliki
Mengingat bahwa perusahaan membaca sekian banyak resume para pelamar kerja
setiap harinya, maka sebaiknya Anda membuat resume yang dapat menarik
perhatian pembacanya dalam waktu sekejap.
Cara yang efektif adalah dengan mencantumkan posisi yang Anda inginkan
sekaligus mencantumkan keahlian Anda yang sesuai dengan posisi tersebut.
Keterangan ini harus dibuat sejelas mungkin. Jadi dengan membacanya, perusahaan
langsung mengerti keahlian atau kemampuan Anda, sehingga dengan mudah dapat
menilai apakah Anda orang yang mereka cari atau bukan.
3. Gunakan jumlah atau angka agar resume Anda mempunyai nilai jual
Isi resume yang memuat keterangan mengenai ketrampilan dan kemampuan Anda,
akan menentukan berapa banyak panggilan kerja dan besarnya tingkatan gaji yang
akan Anda peroleh. Uraikan semua keterangan tersebut dengan jelas dan terperinci.
Jika keterangan tersebut mempunyai nilai angka, maka cantumkan nilai tersebut.
Menggunakan angka-angka dalam resume akan menciptakan citra yang lebih nyata
dalam benak kita ketika membacanya. Tetapi sebaliknya pernyataan-pernyataan
umum, mudah untuk dilupakan. Biasanya semakin jelas Anda menjelaskan tanggung
jawab kerja Anda, akan semakin baik hasil yang diperoleh. Selain angka, Anda juga
harus menggunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan pengalaman dan
kemampuan Anda.
4. Menganalisa iklan lowongan kerja dan deskripsi pekerjaan, untuk memahami
kebutuhan perusahaan
Belajar menganalisa kata-kata pada iklan-iklan lowongan kerja dan deskripsi
pekerjaan adalah bagian penting untuk menyusun sebuah resume yang sesuai. Jika
persyaratan yang diinginkan sesuai dengan kualifikasi Anda, maka resume Anda
mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk dibaca dan dipertimbangkan.
Anda juga dapat meminjam kata-kata khusus dari iklan tersebut, yang
menggambarkan bahwa Anda benar-benar orang yang cocok untuk pekerjaan
tersebut. Disamping tuntutan ketrampilan yang tertera pada iklan, perusahaan
tentunya memiliki kebutuhan lainnya, yang harus Anda pahami. Jadi penting bagi
Anda untuk mencantumkan ketrampilan-ketrampilan lain, yang tidak disebut dalam
iklan. Hal ini akan mengantisipasi kebutuhan perusahaan yang lain dan menunjukkan
bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Resume jenis ini harus mengikuti proporsi dan juga urutan dari naskah aslinya, tidak
boleh menambahkan pandangan pribadi.
Dengan kata lain, semua yang diluar naskah asli tidak boleh dimasukan dalam
resume ini. Resume dnegan jenis ini banyak dipakai dalam kebutuhan sekolah.
3. Ikhtisar
Yakni yang memberikan kebebasan pada yang membuat ringkasan untuk mengikuti
tatanan dari karangan asli maupun meringkas dengan mengguankan tatanan sendiri.
Menggunakan bahasa yang lebih fleksibel, dan inti dari resume jenis ini ialah bentuk
tulisan disesuaikan dengan gaya oembuat resume. Kebebasan ini tentunya memiliki
batasan. Pokok pikiran harus tetap sesuai dengan karangan yang asli.