Tuliskan identitas pribadi kamu secara lengkap, mulai dari nama, alamat, tanggal lahir,
nomor ponsel, email dan lain sebagainya. Hal ini nantinya akan menjadi acuan bagi pihak HRD
untuk mengirimkan balasan terkait hasil lamaran yang kamu ajukan.
Kamu juga harus mendeskripsikan diri dengan baik di CV yang dikirimkan. Tapi kamu jangan
membuat deskripsi yang terlalu panjang. Pihak HRD tak punya banyak waktu untuk membaca
semua deskripsi yang kamu buat dengan bertele-tele. Tuliskan saja tiga atau empat kalimat
ringkas yang menarik perhatian supaya nantinya pihak perusahaan akan memanggil kamu untuk
interview dan ingin mengetahui banyak hal tentang kamu.
Tuliskan pula pendidikan formal terakhir yang kamu miliki. Ada beberapa perusahaan yang
mempertimbangkan lembaga pendidikan yang sebelumnya dijalani oleh para pelamarnya. Hal ini
juga memberikan nilai plus tersendiri bahwa kamu adalah orang yang kompeten di keahlian
tertentu. Pasalnya, lembaga pendidikan yang bagus juga menentukan apakah kamu layak untuk
bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.
Punya pengalaman kerja di sejumlah tempat sebelumnya menjadi hal penting yang juga harus
kamu perhatikan. Pasalnya, pengalaman kerja tersebut menandakan bahwa kamu pernah
bekerja di posisi yang sama sebelumnya. Ini juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi para
pemberi kerja untuk mengetahui sejauh mana pengalaman yang kamu miliki saat ini.
Tentunya pihak perusahaan akan lebih mengutamakan mereka yang juga punya keahlian
atau skill tambahan di bidangnya. Dengan mencantumkan skill tambahan tersebut, kamu telah
menonjolkan diri kamu sebagai sosok yang multitalenta dan bisa diandalkan dalam berbagai hal.
Alhasil, inilah yang nantinya akan menjadikan peluang diterima semakin meningkat. Sudah
saatnya untuk membuat surat lamaran yang benar-benar terbaik dan membuat kamu diterima di
perusahaan idaman dengan mudah. Belajarlah membuat surat lamaran yang terbaik dari
sekarang.