Anda di halaman 1dari 7

Panduan Cara Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email

1. Pastikan alamat email sesuai dengan nama kamu


Kamu sah-sah saja mempunyai alamat email dengan penamaan yang cenderung
berlebihan atau terkesan tidak formal seperti alamat email yang sering kita jumpai pada anak-
anak muda zaman dahulu seperti AulieYoe72@yahoo.com atau auliecute@yahoo.com jika
kamu hendak melamar pekerjaan dan perusahaan mewajibkanmu untuk mengirim lamaran
melalui email, hindari penggunaan email dengan penamaan yang sukar untuk dibaca.
Penggunaan nama email yang rumit dan terkesan tidak formal akan menjadi
pertimbangan tersendiri bagi seorang HRD atau recruiter. Tentunya dengan menggunakan
penamaan alamat email yang disesuaikan dengan namamu, HRD atau seorang recruiter akan
lebih mudah mengenalimu. Berikut contoh salah dan contoh benar penamaan alamat email
untuk mengirim berkas lamaran kerjamu.
Nama asli : Rahmat Waluyo

Penulisan alamat email yang dihindari:


RhMtZrs123@yahoo.com

Penulisan alamat email yang benar :

rahmatwaluyo@gmail.com

2. Pastikan berkas lamaran pekerjaanmu tidak lebih dari 1 MB


Jika file berkas lamaran yang kamu lampirkan memiliki kapasitas ukuran lebih dari 1
MB, kamu harus mengecilkannya sampai kurang dari 1 MB. Mengapa demikian? Penggunaan
file berkas lamaran dengan kurang dari 1 MB akan memudahkan HRD atau recruiter untuk
mengunduh file berkas lamaranmu dengan tentunya hal tersebut akan menghindari
penyitaan waktu yang dimiliki oleh HRD atau seorang recruiter.

Selain itu, kelebihan lain dalam menggunakan file yang kurang dari 1 MB adalah
kemudahan HRD dalam mengunduh file dan mengurangi pemborosan kuota. Tentunya
dengan kapasitas file yang kurang dari 1 MB kamu juga akan lebih ringan dalam melampirkan
file berkas lamaran kerjamu. Karena tentunya kamu tidak hanya mengirimkan satu dokumen
saja.

3. Hindari mengirim berkas lamaran kerja dengan format zip/rar


Pastikan file berkas lamaran yang sudah kamu siapkan tidak dalam format zip atau rar.
Bentuk zip dan rar adalah bentuk file kompresi yang memungkinkan sejumlah file
dikumpulkan menjadi satu dengan ukuran yang lebih kecil. Tentunya dengan deskripsi file
tersebut tentunya akan lebih memperkecil ukuran file akan tetapi, hal tersebut akan
mempersulit seorang HRD atau recruiter untuk mengubah file berkas lamaranmu.

Pada kasus tersebut, HRD tentunya akan mengekstrak filemu terlebih dahulu, yang
mana hal tersebut akan menyita waktu seorang HRD atau recruiter. Pada masalah tersebut,
kamu perlu mengecek kembali file berkas lamaran kerjamu sebelum kamu lampirkan pada
email perusahaan yang hendak kamu lamar dan pastikan bahwa filemu sesuai dengan
ketentuan yang sudah perusahaan beritahukan.

4. Gunakan bahasa resmi


Dari keseluruhan tips yang paling penting di antaranya adalah penggunaan bahasa
resmi atau formal baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Tentunya kamu harus
menghindari penggunaan bahasa yang kurang sopan atau tidak resmi seperti bahasa yang
dipakai dalam keseharian dengan teman sebaya yang dalam penggunaannya menggunakan
sapaan “aku,kamu” atau “gue,lo”.

Dalam penggunaan bahasa ini tentunya kamu juga perlu memperhatikan penulisan
dalam setiap kata yang kamu tuliskan. Perhatikan tanda baca dan penggunaan huruf kapital
seperti penggunaan huruf kapital pada nama perusahaan, nama kamu, dan nama HRD atau
recruiter yang kamu tuju. Dari keseluruhan tersebut kamu juga harus memastikan bahwa
penulisanmu tidak typo, karena hal tersebut terkesan tidak teliti.

5. Tulis subject secara jelas


Subject merupakan bagian dari email yang sangat mudah untuk dikenali karena letak
subject dianggap sebagai kepala email. Tentunya ketika seseorang membuka email, bagian
yang pertama kali dibaca adalah bagian kepala email yang salah satunya adalah subject.

Biasanya perusahaan sudah memberi arahan berupa ketentuan dalam menuliskan


subject. Hal tersebut biasanya untuk menghindari kerumitan penulisan subject, karena dalam
penulisan subject kamu harus menuliskannya secara singkat dan jelas. Contoh format
penulisan subject yaitu Lamaran Pekerjaan – Operator Produksi.

Tentunya dengan menuliskan nama lengkap pada subject akan lebih memudahkan
HRD atau recruiter untuk mengetahui tujuan emailmu. Pada umumnya sebagian besar
terkhusus bagi seorang pemula, banyak yang kurang teliti dalam menuliskan subject sehingga
mereka lupa menuliskan subject untuk lampiran lamaran pekerjaan mereka. Kesalahan lain
yang perlu dihindari yaitu hindari penulisan subject dengan rumit dan terlalu banyak
penjelasan.

Hal tersebut dapat dimungkinkan akan membuat kebingungan bagi seorang HRD atau
recruiter. Dari keseluruhan tersebut, pastikan dan cermati kembali apakah penulisan subject
dan berkas lamaranmu sudah sesuai dengan ketentuan sebelum kamu mengirimkannya dan
untuk menghindari penyesalan dalam melampirkan lamaran kerjamu.

6. Gunakan salam, pembuka, isi, penutup


Selain subject, bagian dari email yang terpenting juga terdapat pada body email. Hal
ini merupakan salah satu yang tentunya wajib bagi kamu yang hendak melampirkan berkas
lamaran kerjamu. Kamu dapat menuliskannya seperti dalam penulisan surat edaran resmi
yang mana juga mencantumkan bagian salam, pembuka, isi, dan penutup.

Kamu dapat menuliskannya dari perkenalan diri, maksud, dan penjelasan mengenai
lampiran yang sudah kamu siapkan. Terdapat beberapa tata cara mengenai poin-poin penting
yang harus kamu tuliskan pada body email. Berikut poin-poin penting yang harus kamu
tuliskan.

 Tulis alasan mengapa kamu mengirimkan email tersebut.


 Sebutkan bagian pekerjaan yang hendak kamu lamar.
 Tuliskan kualifikasi yang kamu miliki untuk pekerjaan yang kamu lamar.
 Tuliskan apa yang dapat kamu tawarkan untuk perusahaanmu.
 Cantumkan kontak diri dan alamatmu yang dapat dihubungi supaya
perusahaan dapat dengan mudah melakukan follow-up perihal lamaran
kerjamu.

Tentunya kamu dapat menerapkan poin-poin di atas dalam body emailmu supaya
pihak perusahaan juga dengan mudah memperhatikan lamaran kerjamu. Tak lupa dalam
menuliskan poin-poin tersebut untuk dituliskan secara jelas, ringkas, dan tidak rumit. Berikut
gambaran mengirim lamaran pekerjaan melalui email.
Contoh 1
To : hrd@victmedia.com
Cc :-
Subject: Digital Marketing

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rahmat Waluyo

Umur : 25 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pendidikan Terakhir : S1 Ekonomi

No. Telepon : 081327323853

Dengan surat lamaran ini saya mengajukan permohonan kerja di perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin untuk menempati posisi sebagai posisi Digital Marketing. Saya memiliki
pengalaman bekerja sebagai Digital Marketing selama 5 tahun di 2 perusahaan. Keahlian saya
adalah dapat mengelola campaign iklan di Google Ads, Facebook/IG ads dan Tik Tok Ads.
Selain itu saya juga memiliki beberapa sertifikasi resmi terkait digital marketing.

Sebagai bahan pertimbangan saya telah melampirkan beberapa berkas penting sebagai
berikut :

1. Daftar Riwayat Hidup


2. Scan KTP
3. Scan Ijazah Terakhir
4. Scan Surat Keterangan Dokter
5. Scan Foto
6. Scan Sertifikat Pendukung

Demikian surat lamaran kerja yang saya buat, dengan lamaran ini kami berharap agar dapat
diterima di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Terima kasih.

Hormat Saya,

Rahmat Waluyo
Contoh 2

From : rahmatwaluyo@gmail.com

To : hrd@victmedia.com

Cc : manager@victmedia.com

Body email :
Kepada Bapak/Ibu Manager HRD

Perkenalkan saya Rahmat Waluyo. Saya menuliskan email ini bermaksud untuk
menyampaikan bahwa saya berkenan untuk bekerja sebagai Content Writer seperti yang
dibutuhkan oleh perusahaan Victmedia.com pada postingannya di Instagram 6 Juli 2021.

Adapun kualifikasi yang saya punyai seluruhnya memenuhi setiap aspek persyaratan.
Saya memiliki basic menulis yang mumpuni yang mana saya juga memiliki kegemaran
membaca, saya juga suka mempelajari dan mudah beradaptasi dengan hal-hal baru. Saya
juga pernah aktif menulis artikel di media Kompas.com dengan total enam artikel yang telah
diterbitkan.

Dengan demikian, saya percaya bahwa kemampuan dan pengetahuan saya pada
pengalaman menulis saya akan memberikan dampak yang baik untuk perusahaan yang
Bapak/Ibu pimpin.

Adapun persyaratan yang sudah saya penuhi sebagaimana persyaratan yang


perusahaan minta pada postingan Instagramnya 6 Juli 2021. Berikut saya telah melampirkan
Curriculum Vitae dan Cover Letter.

Besar harapan saya untuk dapat bergabung dan diterima di Victmedia.com . Atas
perhatainnya kami sampaikan terima kasih.

Hormat saya,

Rahmat Waluyo
7. Kejelasan berkas lamaran
Sebelum kamu melampirkan file berkas lamaranmu tentunya kamu harus menyiapkan
dokumenmu dengan teliti supaya tidak ada kekeliruan yang berakibat fatal. Hal tersebut
harus dilakukan juga supaya HRD atau recruiter tidak kebingungan dalam melihat file berkas
lamaranmu.

Usahakan untuk menggabungkan file berkas lamaran menjadi satu rangkap. Biasanya
perusahaan tidak terlalu menekankan untuk mengirimkan dokumen seperti ijazah, fotokopi
KTP, pas foto, dan sejenisnya. Biasanya dokumen yang diminta oleh perusahaan berupa
Curriculum Vitae dan surat lamaran.

Dari file berkas lamaranmu tersebut, pastikan kamu menamainya secara formal sesuai
dengan permintaan HRD atau recruiter. Pastikan kembali apakah format filemu sudah dalam
bentuk pdf, jpg, atau doc. Hal tersebut dilakukan mengingat pada salah satu poin di atas untuk
menghindari format zip dan rar.

Selain itu, pada umumnya bentuk file lamaran kerja secara ideal berbentuk pdf, karena
file jenis pdf memberikan kemudahan untuk dibuka dan diakses semua perangkat. Salah satu
contoh nama file yang biasanya dikirimkan untuk melamar kerja. Berikut contoh penulisan
nama file.

CV – Rahmat Waluyo.pdf atau Berkas Lamaran – Rahmat Waluyo.pdf

Hindari penulisan nama file dengan menggunakan penanda seperti contoh di bawah ini.

CV - Rahmat Waluto - Terbaru 2021

Tentunya kamu harus memastikan nama file yang kamu lampirkan sudah dituliskan
secara formal dan professional. Hal tersebut dilakukan karena biasanya HRD atau recruiter
berakhir tidak melihat isi dari Curriculum Vitae yang kamu lampirkan hanya karena penamaan
yang kamu tuliskan tidak formal dan professional.

8. Pertimbangkan waktu pengiriman

Jika semua file berkas lamaran kerjamu sudah siap untuk dikirimkan, terdapat satu hal
yang perlu kamu perhatikan ketika mengirim lamaran pekerjaan melalui email yaitu waktu
pengiriman untuk berkas lamaran kerjamu. Kamu harus memperhatikan jam kerja
perusahaan dan tidak bisa sewaktu-waktu dengan mudah mengirimkannya pada jam di luar
kerja.

Usahakan kamu mengirim berkas lamaran kerjamu pada jam operasional atau jam
kerja perusahaan pada umumnya. Biasanya mereka memiliki jam kerja pada pukul 08.00
sampai 17.00. Pada jam-jam tersebut, terdapat waktu optimal supaya berkas lamaranmu
dicek oleh perusahaan, kamu dapat mengirimkannya antara pukul 10.00 sampai 11.00 atau
kamu juga dapat mengirimkannya antara pukul 14.00 sampai 15.00. Hindari pengiriman di
luar ketentuan jam tersebut misalnya mengirim pada tengah malam atau terlalu pagi. Dalam
mengirim lamaran melalui email ini, kamu tentunya dapat membuat jadwal dari persiapan
berkas sampai pengiriman berkas.

Dari keseluruhan tahapan di atas tentunya kamu juga dapat meringkasnya menjadi
tahapan yang sederhana mulai dari mempersiapkan berkas yang akan kamu kirim sampai
memastikan jam pengiriman. Berikut langkah-langkah sederhana ketika kamu hendak
mengirimkan berkas lamaran pekerjaan melalui email.

Demikianlah tips mengirim lamaran kerja lewat email yang bisa kamu tiru, semoga
berguna bagi kamu yang hendak melamar kerja. Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai