Anda di halaman 1dari 8

Tips & Trick Menulis Surat Lamaran Kerja/Mata pencaharian

Terdapat jumlah pendapat mengenai bagaimana menulis surat lamaran kerja yang "baik
dan tepat sasaran". Di bawah ini diberikan 5 artikel/tulisan yang mewakili jumlahnya
pendapat tersebut (artikel ini kami edit supaya relatif mudah difahami). Semoga 5 artikel ini
dapat membantu anda.

Artikel ke 1
Surat lamaran mata pencaharian (kerja) dapat diproduksi dengan dua metode yaitu:

1. Surat lamaran mata pencaharian yang digabungkan dengan riwayat hidup


(resume, curriculum vitae). Dalam model ini riwayat hidup termasuk pokok surat.
Karena pokoknya berupa gabungan, model ini juga dikata model gabungan
2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam model ini riwayat hidup
merupakan lampiran. Karena itu model ini juga dikata model terpisah. Model terpisah
ini semakin jumlah dipakai. Walaupun dalam pembuatannya memerlukan dua kali
kerja, tapi surat lamaran model ini semakin digemari oleh pencari kerja karena
suratnya tidak panjang.

Pokok surat lamaran harus singkat, padat, tidak bertele-tele, langsung mengenai
masalahnya.
Yang dijelaskan ialah semua hal yang disyaratkan oleh lowongan jabatan yang
bersangkutan.

Yang harus diperhatikan dalam menulis surat lamaran mata pencaharian merupakan :

1. Data pribadi pelamar yang meliputi :

 Nama Komplit
 Tempat dan Tanggal Lahir
 Alamat
 Telepon dan/atau HP
 E-mail (bila kehadiran, tidak wajib)
 Status Perkawinan
Khusus untuk Nomor Telepon atau Nomor HP tersebut di atas, tidak boleh di luar
ingatan untuk menuliskannya. Karena perusahaan penerima lamaran anda akan dapat
langsung dan dengan cepat menghubungi anda.
Bila anda tidak memiliki Telp/HP, maka gunakan Telp/HP tetangga/family/rekan anda.
Hal ini kelihatannya remeh padahal SANGAT PENTING, terutama untuk perusahaan
yang sebenarnya hanya membutuhkan tambahan satu atau beberapa pegawai saja.

2. Edukasi

 Edukasi formal misalnya SD/SMP/SMA/Akademi/S1, dan lain sebagainya.


 Edukasi non formal yaitu kursus-kursus atau pelatihan yang pernah didampingi

3. Pengalaman bekerja
 Jika telah memiliki pengalaman kerja, sebutkan dalam surat lamaran, apakah
sesuai dengan jabatan yang dilamar atau di bidang lain. Bila belum pernah bekerja
sebaiknya mengistilahkan kemampuannya untuk jabatan yang dilamar berdasarkan
kemampuan yang dimilikinya itu.

4. Lampiran Surat Lamaran Mata pencaharian

Lampiran merupakan segala sesuatu yang disertakan dalam sebuah surat lamaran
dengan maksud untuk memperjelas atau memperkuat surat tersebut menjadi
bahan pertimbangan bagi pihak badan usaha atau instansi yang menawarkan mata
pencaharian.

Lampiran dalam surat lamaran mata pencaharian merupakan :

 Daftar Riwayat Hidup atau CV (Curriculum Vitae) atau Resume


 Foto copy Ijazah terakhir
 Foto copy sertifikat kursus/pelatihan
 Pas Foto terbaru
 Surat Keterangan Catatan Kepolisian (tidak wajib, tapi bila kehadiran, semakin
baik)
 Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter (tidak wajib, tapi bila kehadiran, semakin
baik)
Sumber :  lowongan-pekerjaan.co.id, Arif Budiman's Weblog, Sri Wahyuningsih, dan lain sebagainya.

Artikel ke 2
Berdasarkan riset sosial tentang kemampuan menciptakan surat lamaran kerja,
kehadiran beberapa kesalahan yang kadang terjadi. Sehingga sudah ribuan lamaran
kerja anda kirimkan, tapi belum kehadiran balasannya. Mungkin salah satu tips di bawah
ini merupakan masalahnya.

1. JANGAN TERLALU BERTELE-TELE

Saya sangat tertarik dengan iklan yang dimuat.


Oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar mata pencaharian tersebut.
Juga sekalian harapan saya, dengan surat lamaran ini
kita bisa memperketat ikat silaturahmi selang kita berdua.
Bukankah dalam agama pun telah dijelaskan betapa pentingnya arti sebuah
silaturahmi ..... ..................................

2. BAHASANYA JANGAN SOK GAUL

Dengan hormat banget , boss !!!


Halo boss, capee deeehhh !!! apa kabar nich.....?
Saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong....
Please...boleh ya..........................................

3. BAHASANYA JANGAN SOK PREMAN


Gue pernah kerja di kantor bokap,
tapi gue dikeluarin, setan banget deehhh !!
Sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo,
ga usah khawatir soal jabatan deh......
Ok deh !! gue tunggu panggilan kerja dari elo.
.................................

4. BAHASANYA JANGAN SOK AKRAB

Dengan hormat,
Hai apa kabar nih? baik-baik aja kan ?
Saya juga ketika menulis surat ini dalam suasana sehat wal afiat.
Semoga Bapak juga baik-baik aja seperti saya disini.
Ngomong-ngomong gimana kabar anak-anak, sehat kan ?
Istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka.
Oya .. nyaris di luar ingatan, saya bermaksud melamar mata pencaharian pada
perusahaan Bapak, bisa kan ?
.................................

5. JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN

Dgn Hrmt.
Ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls.
Sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn.
Dri thn 1999 - 2004, sy tlh bkj di aptk km farma, di bag cln srv.
.................................

6. Jika tidak diinginkan, JANGAN MENENTUKAN GAJI

Untuk kedudukan manajer, saya minta gaji per bulan, 20 juta saja.
Untuk kedudukan pengawas lapangan, saya rasa cukup 2 juta per bulan.
Bila menjadi staf biasa ..... .. gratis deh.
.................................
Sumber : Wan Abud,  lowongan-pekerjaan.web.id, dan lain sebagainya.

Artikel ke 3
Pada divisi bidang HRD atau rekrutmen di berbagai perusahaan, menyambut surat
lamaran merupakan menu sehari-harinya. Surat lamaran tersebut, adun yang dikirimkan
melewati pos atau email, jumlah rata-ratanya bisa 10 s/d 1000 surat per hari (tergantung
besar kecilnya perusahaan). Waktu yang terbatas dan pemenuhan kebutuhan perusahaan
yang mendorong (speedy customer service) menuntut divisi bidang tersebut untuk mampu
menetapkan dengan cepat dan cermat dalam memainkan sortir dan seleksi.

Surat lamaran sepintas terlihat mudah dan tidak terlalu penting. Tapi menulis surat
lamaran sebenarnya memerlukan etika. Sebab pokok surat lamaran dan kelengkapannya
mencerminkan sikap dan kepribadian anda.

Beberapa hal yang penting untuk dikenal bersesuaian dengan penulisan surat :

1. Surat yang efektif

Surat atau email tidak hanya berfungsi menjadi "duta" bagi si pengirim, tapi harus
mampu menarik perhatian si penerima dengan efektif. Jika surat ditulis secara efektif,
probabilitas untuk mendapatkan balasan yang cukup adun akan semakin besar. Ingat,
begitu anda menyambut panggilan untuk tes atau interview, berarti anda telah meraih
sukses dalam point ini.

2. Perhatikan komposisi surat

Surat lamaran yang adun tentunya memiliki pokok yang berkesinambungan. Bila anda
mencantumkan kedudukan yang anda kehendaki, tunjukkan jati diri anda. Tidak boleh
sampai perekrut menilai anda plin-plan setelah membaca surat lamaran anda.

3. Batasi pokok surat anda

Bayangkan bahwa penerima surat anda merupakan orang yang sibuk. Selain ia harus
menyortir lamaran yang masuk, ia harus menetapkan dengan cepat siapa yang
"qualified", siapa yang tidak. Buatlah surat lamaran yang ringkas dan padat tapi tepat
sasaran.

4. Bahasa surat

Ingatlah bahwa anda bukan tengah menulis surat cinta, tetapi surat lamaran kerja yang
akan memastikan masa muka anda. Gunakanlah bahasa yang benar, sopan dan mudah
diingat. Penting untuk dicatat, bahasa mencerminkan kepribadian anda.

5. Kedudukan yang sesuai untuk anda

Sebaiknya anda tidak boleh membuang-buang waktu untuk melamar kedudukan


yang tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan anda. Fokuskan waktu dan
energi anda untuk kedudukan yang mendekati kualifikasi anda. Dengan demikian anda
telah "bekerjasama" dengan perekrut dalam penetapan karir anda.

6. Lakukan pengulangan

Sempurnakan surat lamaran anda berdasarkan pengalaman, misalnya mengedit


beberapa bidang setelah anda diundang untuk tes atau interview. Setiap kali anda
selesai mengikuti aktivitas seperti Training atau Seminar, anda bisa tambahkan menjadi
referensi untuk mendukung kualifikasi anda.

7. Anda punya "network" ?

Sebutkan saja. Bila anda mengenal dengan adun pihak-pihak yang bidangnya relevan
dengan kedudukan yang masih anda lamar, tidak kehadiran hadir salahnya anda
jadikan menjadi referensi. Kebanyakan perusahaan-perusahaan tertentu akan
memainkan "cross-check" dan tentunya referensi anda akan memiliki nilai tersendiri.

8. Evaluasi

Tiap kali anda mengirimkan surat lamaran, tidak kehadiran salahnya jika
anda menciptakan salinan atau 'copy'nya. Berikan catatan jika ternyata anda
dipanggil, tes apa yang diberikan dan bagaimana dengan interviewnya. Evaluasi
kelebihannya, untuk anda tingkatkan, dan pelajari kekurangannya untuk anda
perbaiki.
Sumber : Anna Saraswati,  pekerjaan.net, dan lain sebagainya.

Artikel ke 4
Banyak perusahaan yang memandang surat lamaran atau cover letter sebagai bagian
terpenting dari seluruh dokumen lamaran anda. Karena itu penting sekali bagi anda untuk
menuliskan surat lamaran yang patut.

1. Bekas Individual

Jika anda berencana mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan pastikan anda


menuliskan nama perusahaan yang benar pada surat lamaran anda.
Selain itu perlu juga anda membuat surat lamaran yang ditujukan pada seseorang.
Gunakan nama dan posisi yang spesifik jika mungkin.
Di Internet tersedia banyak contoh surat lamaran. Jangan hanya mengkopi contoh-
contoh tersebut. Ubahlah sesuai dengan keperluan anda.

2. Singkat, Padat, dan Jangan bertele-tele

Tuliskan surat anda dengan singkat dan padat. Gunakan bahasa yang gampang.
Gunakan kata-kata yang biasa dipakai (umum). Tidak perlu berupaya untuk
mengesankan pembaca anda dengan mengabdikan kata-kata yang sulit.
Jangan menulis surat lamaran anda semakin dari satu halaman. Perusahaan
mungkin menerima belasan bahkan ratusan surat lamaran. Surat lamaran yang
keterlaluan panjang tidak efektif.

3. Rapi dan Bersih

Sedapat-dapatnya gunakan program komputer untuk menuliskan surat lamaran anda.


Dengan begitu anda dapat menuliskan surat lamaran yang rapi dan bersih sehingga
gampang dibaca.
Hindari menulis surat lamaran dengan tulisan tangan. Hindari mengabdikan tip-ex
atau sejenisnya dalam surat lamaran anda.

4. Pokok

Dalam surat lamaran anda, keberadaan beberapa hal yang perlu dituliskan :
Pembukaan : Sebutkan dimana anda mendapatkan informasi tentang lowongan kerja
tersebut. Contohnya, anda bisa menyebutkan bahwa anda mengetahui lowongan kerja
tersebut dari iklan di surat kabar, iklan di Internet, atau dari seorang teman anda.

Mata pencaharian anda sekarang : Ceritakan secara singkat posisi dan bagian mata
pencaharian anda saat ini. anda juga perlu menuturkan secara singkat pencapaian
utama anda dalam mata pencaharian tersebut. Supaya memberikan gambaran yang
semakin patut, berikan informasi secara kuantitatif. Misalnya, "Saya membawahi lima
orang junior manager". Yang perlu anda perhatikan di sini, tuliskan hanya hal-hal yang
relevan dengan mata pencaharian yang anda lamar. Baca dengan patut persyaratan
yang dibutuhkan dalam iklan lowongan mata pencaharian tersebut. Jika mata
pencaharian yang anda lamar adalah di bagian marketing research, anda mungkin
tidak perlu menuturkan pencapaian anda di bagian logistik.

Edukasi : Jika latar belakangan edukasi perlu diinformasikan, tuliskan secara singkat
edukasi tertinggi anda. Jika anda pernah mendapatkan edukasi di sekolah yang cukup
dikenal, keberadaan patutnya anda menuliskannya di surat lamaran.

Penutup : Dalam penutup ingatkan pembacanya bahwa anda ada hasrat kuat untuk
mendapatkan mata pencaharian tersebut. Keberadaan patutnya anda menerangkan
kapan saat terbaik anda bisa dihubungi untuk proses selanjutnya. Dan jangan lepas
dari ingatan ucapkan "Terima kasih".

5. Proof Read

Proof read berarti membaca lagi seluruh tulisan anda dan memastikan semuanya
sudah benar. Pastikan tidak keberadaan kekeliruan pengejaan, tidak keberadaan kata-
kata yang diulang atau repetitif, dan tata bahasa (grammar) yang digunakan sesuai.
Dalam program MS Word anda bisa mengabdikan spell dan grammar checker,
gunakanlah. "Suatu kekeliruan dalam ejaan saja bisa menyebabkan anda kehilangan
kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan".
Sumber : infokerjas.blogspot.com,  pekerjaan.web.id, dan selisih sebagainya.

Artikel ke 5
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran
yang patut.

1. Impresif

Tampilkan jati diri kita secara menarik. Pokok surat akannya dapat melahirkan bekas
simpatik, tidak keterlaluan arogan tetapi juga tidak keterlaluan merendah.

2. Menarik minat calon atasan

Bekas pertama sangat penting. Usahakan untuk menyusun surat yang ketika
seseorang mulai membacanya, akan langsung tertarik untuk mengetahui semakin
lanjut seperti apakah kriteria kita

3. Menyebutkan kualifikasi yang diraih

Prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses harus disebutkan, untuk


menunjukkan bahwa kita ada prestasi dan pengalaman yang patut dipertimbangkan.

4. Mengabdikan bahasa yang enak dibaca, ringkas dan padat

Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Kita ada kesempatan untuk
menjabarkan semuanya dalam kesempatan wawancara. Untuk saat ini, buatlah
penjelasan yang singkat tetapi efektif.

5. Perkataan yang efektif

Hindari perkataan yang tidak efektif, perkataan yang diulang-ulang tanpa alasan, ejaan
yang salah, maupun penggunaan tata bahasa yang buruk. Yang sering terjadi adalah
penggunaan kata keterangan yang berulang-ulang, atau kata sambung yang berulang-
ulang, yang menyebabkan perkataan terasa janggal, yang persis seperti perkataan yang
sedang anda baca saat ini, yang mengabdikan kata sambung "yang" secara berulang-
ulang dan amat sangat.

6. Bahasa Indonesia saja

Jika tidak diminta, hindari penggunaan bahasa Inggris, terutama jika kecakapan
bahasa Inggris kita tidak cukup patut. Jika bahasa Inggris kita bagus, boleh saja
membuat surat lamaran berbahasa Inggris, yang tentu saja adalah sebuah "nilai plus"
bagi kita.

7. Tujuan dan alasan melamar.

Cantumkan tujuan dan alasan kita melamar. Kebanyakan tujuan yang sering
disebutkan dalam surat lamaran adalah bahwa kita berkemampuan dan pengalaman
yang memenuhi keinginan dalam bagian mata pencaharian tertentu, dan dengan
bergabungnya kita ke suatu perusahaan akan dapat memberikan kontribusi yang
bernilai bagi perusahaan tersebut.

8. Kerapihan.

Gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapih, tidak kusut, tidak tebal dan tidak
gampang terkoyak. Jangan menulis atau mencetak dengan tinta yang keterlaluan tipis
supaya surat lamaran gampang dibaca, dan hindari penggunaan tippex.

9. Tulis tangan atau komputer ?

Semakin patut mengabdikan komputer, kecuali perusahaan yang kita tuju


mensyaratkan supaya surat lamaran ditulis dengan tangan. Supaya diperoleh kualitas
tulisan yang setara dengan kualitas tulisan dari mesin cetak, sebaiknya gunakan
printer inkjet atau laser, dan hindari penggunaan printer dot matrix karena akan
memberi bekas kita orang yang ketinggalan dalam hal teknologi. Gunakan jenis font
standar, seperti Times New Roman untuk memberi bekas formal.
Sumber : ngelamar.com,  peluang-kerja.web.id, dan selisih sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai