Anda di halaman 1dari 7

Penyebab Gagal Lulus Tes Koran Untuk

Melamar Kerja
TIPS & MOTIVASI

By Loker Pintar Last updated Sep 3, 2020  276

Apa Penyebab Gagal Lulus Tes Koran untuk Melamar Kerja? Setiap


tahunnya jumlah lulusan baru terus meningkat, sehingga banyak pesaing
yang turut melamar pekerjaan. Oleh sebab itu, perusahaan memberikan
serangkaian tes untuk melihat kemampuan calon karyawan yang akan
diterima.

Salah satu tes yang diberikan, yaitu tes koran atau penghitungan cepat
psikotes. Akan tetapi, seringkali penyebab gagal tes koran ini tidak
diketahui dengan baik dan kembali terulang di tes berikutnya. Yuk cek di
bawah ini!

Table of Contents
 Penyebab Gagal Lulus Tes Kraepelin atau Tes Koran
o 1. Datang Terlambat
o 2. Mengantuk
o 3. Sakit Perut
o 4. Kelaparan
o 5. Tidak Fokus
o 6. Mengerjakan Soal yang Sulit
o 7. Tidak Mempersiapkan Diri

Penyebab Gagal Lulus Tes Kraepelin atau Tes


Koran
1. Datang Terlambat
Beberapa orang memang perlu menempuh jarak yang jauh untuk sampai
ke tempat tes. Tidak heran banyak yang terburu buru atau terlambat hingga
ke kantor untuk mengikuti tes Kraepelin.

Saat anda terlambat, maka akan mengerjakan tes dengan perasaan panik
dan terburu buru. Perasaan seperti ini justru mengacaukan ujian yang anda
lakukan, karena tidak bisa menjawab pertanyaan secara maksimal dan ada
beberapa tahap yang terlewat.

Tes Kraepelin terikat waktu dan tersedia sederet pertanyaan yang


memerlukan kesediaan waktu serta pikiran. Oleh sebab itu, harus
dikerjakan dengan pikiran dan perasaan yang tenang agar bisa menuliskan
jawaban yang tepat.

Sebaiknya, anda selalu menyiapkan diri dengan baik sebelumnya dengan


istirahat yang cukup. Berilah estimasi waktu yang lebih saat akan
berangkat ke lokasi tes agar tidak tergesa gesa dan terlambat.

2. Mengantuk
Saat proses menjawab soal soal tes kraepelin memang memerlukan
konsentrasi yang tinggi serta waktu yang panjang. Tidak heran, banyak
kandidat yang merasa mengantuk selama menjawab soal soal tersebut.
Penyebab gagal tes koran satu ini membuat kemampuan anda dalam
mengambil keputusan menurun. Selain itu, peserta tes juga sangat
mungkin lemah saat mengingat. Rasa kantuk membuat ingatan terkait soal
hafalan kata akan hilang.

Beberapa soal memang membutuhkan hafalan, sehingga pada bagian ini


para peserta tes yang mengantuk akan kehilangan poin. Yang tidak kalah
bahaya, rasa kantuk juga bisa menyebabkan daya tangkap anda menurun
dalam hal memahami suatu soal.

Soal soal tes ini membutuhkan pemahaman yang tinggi, karena


jawabannya pun tumpang tindih. Tidak jarang, para peserta yang kurang
tidur juga bisa tertidur di lokasi selama tes berlangsung.

3. Sakit Perut

Setiap orang tidak ada yang berharap sakit di saat saat yang genting
karena penyakit juga tidak bisa dihalau sesuai kehendak hati. Kondisi ini
justru sering kali dialami oleh para calon karyawan yang tengah menjalani
tes Kraepelin.
Ada beberapa sakit yang bisa anda hindari sebelum berangkat ke lokasi
tes, seperti sakit perut. Saat perut sakit melilit, peserta tes tidak akan bisa
berkonsentrasi untuk menjawab soal soal yang ada di hadapannya.

Hindari masalah masalah yang bisa mengurangi konsentrasi anda, seperti


sakit perut. Sebaiknya, anda mengkonsumsi makanan yang higienis agar
sistem pencernaan lancar.

Penyebab gagal tes koran ketiga ini juga bisa diantisipasi dengan
menghindari makanan pedas beberapa jam sebelum ujian berlangsung.
Makanan pedas dan asam bisa jadi salah satu pemicu perut yang
berkontraksi di saat yang tidak tepat dan justru mengganggu anda.

4. Kelaparan
Perut terlalu kenyang sangat tidak baik karena menyebabkan kantuk dan
konsentrasi turun. Sebaliknya, rasa lapar juga sangat tidak dianjurkan
karena otak akan kekurangan nutrisi.

Nutrisi yang dibutuhkan otak ini dapat dipakai untuk memproses informasi
atau berpikir, sehingga anda bisa menjawab soal soal yang berikan.
Konsentrasi para peserta juga bisa saja terganggu karena rasa lapar
menutupi minat anda terhadap apapun, kecuali makanan.

Yang tidak kalah penting, perut yang kelaparan juga menyebabkan


seseorang mudah lelah. Rasa lelah ini menyebabkan otak tidak bisa diajak
berpikir secara jernih dan optimal.

Salah satu factor yang jadi penyebab gagal tes koran ini bisa anda
antisipasi dengan beberapa cara. Pertama konsumsi makanan sebelum ke
lokasi ujian dengan porsi yang tepat dan hindari rasa kenyang berlebihan.
Kedua, pilihlah menu yang kenyang tahan lama.

5. Tidak Fokus
Pada saat awal pengerjaan tes, biasanya ada seorang instruktur yang akan
memberikan anda instruksi. Instruksi ini terkait soal soal yang akan
dikerjakan, sehingga anda perlu fokus agar dapat memahami arahannya.

Saat fokus hilang, anda tidak bisa mengerjakan soal sesuai arahan
sehingga besar kemungkinan gagal di tahap ini. Oleh sebab itu, tingkatkan
fokus dan konsentrasi di anda sebelum memasuki ruang ujian.

Tingkat fokus ini harus dijaga hingga tahap akhir tes agar tidak ada arahan
yang terlewat. Tidak hanya dalam memahami arahan, anda juga harus
fokus dalam membaca soal yang diberikan.

Saat tidak fokus, anda tidak akan bisa memahami soal dengan baik
sehingga jawaban yang diberikan pun asal asalan. Pastikan anda selalu
berhati hati agar bisa lolos dari tes yang cukup menguras ini dan selalu
bertanya saat kurang paham dengan instruksinya.

6. Mengerjakan Soal yang Sulit


Mengikuti tes untuk memasuki dunia kerja ini memiliki prinsip yang sama
seperti tes pada umumnya. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih
dahulu agar soal yang bisa dijawab jauh lebih banyak.
Harus dipahami bahwa tes ini terikat dengan waktu yang cukup terbatas
sehingga diperlukan pengelolaan waktu yang baik. Salah satu penyebab
gagal tes koran ini karena banyak yang fokus mengerjakan soal soal tes
yang sulit di awal waktu.

Soal yang dianggap sulit memakan waktu yang jauh lebih banyak dan anda
hanya berputar di satu titik yang sama. Selain kehilangan banyak waktu,
konsentrasi serta mood peserta pun bisa drop karena soal soal sulit
tersebut.

Pengerjaan akan jauh lebih mudah dan cepat bila anda memilih tipe yang
lebih mudah. Waktu yang dibutuhkan juga jauh lebih singkat, sehingga
waktu yang tersisa bisa dipakai untuk mengoreksi jawaban yang telah
diberikan.

Baca juga: Contoh Psikotes Matematika Dasar untuk Melamar Pekerjaan

7. Tidak Mempersiapkan Diri

Kemampuan setiap orang tidaklah sama, sehingga proses belajarnya tidak


bisa anda sama ratakan. Oleh sebab itu, banyak orang yang lolos tes
kraepelin dengan sangat mudah tanpa harus belajar mati matian.

Cara seperti ini tidak bisa diterapkan kepada setiap individu, terutama bagi
anda yang ingin bekerja di perusahaan tersebut. Hindari untuk
menganggap segala persoalan menjadi enteng dan melewatkan belajar
atau berlatih soal soal.

Kenali beberapa soal setipe agar dapat menyiapkan amunisi lebih,


sehingga potensi lolos pun jadi lebih besar. Selain mempelajari contoh
contoh soal, anda juga bisa mempelajari tips untuk lolos tes serta
penyebab gagal tes koran.

Kedua hal ini jadi poin yang sangat penting agar terhindar dari kegagalan
yang dialami oleh beberapa orang sebelumnya. Setelah belajar, pastikan
tubuh dalam kondisi prima agar siap mengerjakan tes.

Lowongan pekerjaan memang tersedia cukup banyak untuk lulusan baru,


tetapi anda juga harus menjalani serangkain tes. Tes ini terdapat beberapa
tipe, salah satunya tes kraepelin yang memerlukan beberapa tips agar
peserta bisa lolos.

Poin penting yang harus anda siapkan, yaitu tubuh dalam kondisi prima,
selalu fokus, dan berlatih sebelumnya. Ketiga hal ini jadi hal penting yang
tidak boleh diremehkan bila ingin lolos di perusahaan terkait.

https://lokerpintar.id/2020/09/03/penyebab-gagal-lulus-tes-koran-untuk-melamar-kerja/

Anda mungkin juga menyukai