Anda di halaman 1dari 6

Cara Membuat Kartu Kuning (Kartu

Pencari Kerja)
TIPS & MOTIVASI

By Loker Pintar Last updated Feb 5, 2021  186

Bagaimana Cara Membuat Kartu Kuning (Kartu Pencari Kerja)? Para


pejuang amplop coklat umumnya diminta melengkapi sejumlah berkas
penting ketika melamar suatu pekerjaan, tidak terkecuali Kartu Pencari
Kerja.

Sebab ada beberapa instansi atau perusahaan swasta yang memintamu


membawa kartu berwarna kuning tersebut sebagai salah satu persyaratan
administrasinya. Namun bagaimana cara membuat kartu kuning ? Berikut
ulasannya.

Table of Contents
 Cara Membuat Kartu Kuning
o 1. Persyaratan Buat Kartu Pencari Kerja
o 2. Syarat Buat Pencari Kerja untuk Bekerja di Luar Negeri
o 3. Cara Buat Kartu Pencari Kerja di Disnaker
o 4. Cara Buat Kartu Pencari Kerja Secara Online
o 5. Persyaratan Perpanjangan Kartu Pencari Kerja
o 6. Biaya Buat Kartu Pencari Kerja
o 7. Manfaat Membuat Kartu Pencari Kerja

Cara Membuat Kartu Kuning


1. Persyaratan Buat Kartu Pencari Kerja
Pembuatan kartu kerja terbilang cukup mudah. Kamu hanya diminta datang
secara langsung menuju Kantor  Dinas Tenaga Kerja yang berasal dari
daerah asal.

Sedangkan bagi mereka yang berhalangan datang secara langsung, kini


sudah tersedia pendaftaran online yang siap membantu. Namun ada
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum membuatnya.

Dalam persyaratan tersebut dijelaskan bahwa para pencari kerja wajib


mempersiapkan sejumlah dokumen penting. Mulai dari fotokopi ijazah
pendidikan terakhir yang sudah terlegalisir dan tidak lupa membawa ijazah
asli sebagai langkah antisipasinya, fotokopi akta kelahiran, fotokopi Kartu
Keluarga (KK), fotokopi KTP atau SIM, serta dua lembar foto berukuran
3×4.

Foto yang digunakan harus memenuhi syarat yakni berpakaian rapi dan
formal, wajah terlihat dengan jelas, latar belakang foto berwarna merah,
dan lain sebagainya.
Dan perlu diingat bahwa persyaratan yang harus dipenuhi tergantung dari
kebijakan dari Kantor Dinas Ketenagakerjaan asal daerah masing masing.
Namun secara keseluruhan sudah tertulis sebelumnya.

2. Syarat Buat Pencari Kerja untuk Bekerja di Luar


Negeri
Jika sebelumnya telah mengupas persyaratan membuat Kartu Pencari
Kerja di dalam negeri, bagaimana dengan mereka yang tertarik mengadu
nasib di negeri orang ?

Perlu diingatkan kembali bahwa pembuatan kartu berwarna kuning ini


hanya berlaku bagi pelamar kerja di dalam negeri saja. Sebab pembuatan
KTKLN sedikit berbeda dibandingkan dengan Kartu Pencari Kerja di dalam
negeri.

Ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi apabila hendak bekerja
di luar negeri. Persyaratan tersebut menyebutkan bahwa kamu harus
berumur 18 tahun khusus untuk sektor formal, sedangkan minimal berumur
21 tahun apabila hendak melamar kerja di sektor informal. Selain itu,
jangan lupa untuk melengkapi dokumen penting sebagai penunjangnya.

Dokumen yang harus dipersiapkan antara lain fotokopi KTP yang masih
berlaku, fotokopi Kartu Keluarga (KK), 3 lembar pas foto berwarna
berukuran 3×4, serta fotokopi surat izin bekerja ke luar negeri yang bisa
didapatkan dari orang tua atau pasangan resmi Anda lalu dibubuhi dengan
tanda tangan asli sebagai pelengkapnya.

Meski dokumen yang harus dipersiapkan sedikit berbeda, namun secara


keseluruhan proses pembuatan kartu kerja di dalam negeri dan luar negeri
hampir serupa.

Sebab para pencari kerja yang sudah melengkapi persyaratan akan diminta
datang ke Disnaker terdekat, untuk menyerahkan semua dokumen yang
diminta ketika hendak membuat Kartu Pencari Kerja Luar Negeri (KTKLN).

3. Cara Buat Kartu Pencari Kerja di Disnaker


Setelah semua dokumen yang diminta telah dilengkapi sempurna, kini
saatnya untuk menerapkan cara membuat kartu kuning dengan
menyerahkannya pada Disnaker.

Selanjutnya tunggu beberapa menit hingga petugas memanggil namamu.


Sebelum mendapatkannya, petugas memberikan pertanyaan terkait
keperluan membuat kartu berwarna kuning tersebut.

Merasa menjawab semua pertanyaan dengan baik, petugas akan


memintamu mengisi data di lembaran kartu berwarna kuning sesuai
dengan dokumen yang telah dilampirkan sebelumnya.

Selanjutnya tempelkan foto dan bubuhi dengan tanda tangan pada bagian
yang telah tersedia. Setelahnya serahkan kembali kartu tersebut kepada
petugas untuk dilakukan pengecekan ulang.

Pengecekan ulang dilakukan untuk meminimalisir adanya kesalahan dalam


pendataan. Setelahnya petugas menandatangani kartu tersebut dan
dilengkapi dengan stempel.

Ketika kartu sudah berhasil didapatkan, kini saatnya untuk


memfotokopinya untuk proses legalisir. Jumlah fotokopi dapat disesuaikan
dengan kebutuhan, namun tidak ada salahnya fotokopi lebih sebagai
antisipasi.

4. Cara Buat Kartu Pencari Kerja Secara Online


Bagi calon pelamar kerja yang tidak memiliki kesempatan untuk hadir
langsung di Disnaker, kini sudah dimudahkan dengan adanya cara buat
kartu pencari kerja yang bisa dilakukan secara online. Caranya cukup
mudah, dimana kamu hanya perlu masuk ke laman resmi Dinas
Ketenagakerjaan http://infokerja.naker.go.id.

Kemudian masuk ke menu daftar dan mulailah mengisi identitas diri untuk
membuat akun terlebih dahulu mulai dari nama, user id, nomor telepon,
hingga kata sandi.
Selanjutnya kamu akan diminta mengisi data diri mulai dari nama akun,
pekerjaan, keterampilan, pendidikan, dan sebagainya. Jangan lupa untuk
menambahkan pas foto berukuran 3×4 sebagai langkah terakhirnya.

Ikuti instruksi yang diberikan dan pastikan tidak ada satupun data yang
lupa terisi sebelum menekan tombol save atau simpan. Data yang telah
tersimpan secara otomatis masuk dalam memori Disnaker.

Kemudian kamu hanya perlu datang ke kantor Disnaker yang ada di


daerahmu untuk mengambil kartu pencari kerja yang sudah dilegalisasi.

Usai mendapatkan kartu, cobalah periksa dengan seksama agar tidak


terjadi kesalahan pendataan. Setelahnya penting untuk melihat batas masa
berlakunya agar bisa menggunakanya dengan efektif sesuai target yang
diinginkan.

Umumnya kartu ini hanya berlaku selama 2 tahun terhitung sejak


pembuatan. Sedangkan legalisirnya hanya berlaku 6 bulan saja.

Dengan kata lain, kamu perlu melaporkannya setiap 6 bulan sekali jika
masih belum mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Khusus bagi mereka yang sudah berhasil dapatkan pekerjaan impiannya,


otomatis kartu tersebut harus dikembalikan kepada kantor Disnaker
terhitung sejak 1 minggu bekerja di perusahaan atau instansi tersebut.

5. Persyaratan Perpanjangan Kartu Pencari Kerja


Bagi mereka yang masih berusaha mencari pekerjaan namun sudah pernah
membuat kartu kerja, maka perlu melakukan perpanjangan.

Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk perpanjangan yaitu


fotokopi kartu pencari kerja yang lama, fotokopi KTP yang masih berlaku,
fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang sudah dilegalisir, serta 2 lembar
pas foto berwarna ukuran 3×4.

6. Biaya Buat Kartu Pencari Kerja


Para calon pencari kerja mungkin berpikir untuk mempersiapkan sejumlah
dana untuk proses pembuatan kartunya. Sebenarnya persiapan tersebut
tidak diperlukan, karena keseluruhan proses pembuatannya tidak akan
dipungut biaya sedikitpun alias gratis.

Pemerintah melakukannya demi memudahkan para pencari kerja untuk


segera mendapatkan pekerjaan.

Proses pembuatannya cukup mudah dan tidak dikenai biaya sedikitpun.


Sehingga kamu perlu menaruh curiga terhadap oknum kurang bertanggung
jawab, yang justru meminta sejumlah uang agar proses pembuatan kartu
khusus mencari kerja bisa segera diproses dan mendapatkan legalisir.
Sebab ada kemungkinan kamu telah menjadi korban penipuan tanpa
disadari.

Baca juga: Cara Membuat SKCK Untuk Daftar Gojek Dan Uber

7. Manfaat Membuat Kartu Pencari Kerja


Para pencari kerja akan mendapatkan segudang manfaat ketika membuat
kartu berwarna kuning tersebut. Sebab pihak Disnaker siap menghubungi
dan memberikan informasi terkait dengan lowongan pekerjaan yang sudah
masuk. Inilah mengapa calon pekerja harus memahami cara membuat
kartu kuning dengan benar.

Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum melamar sebuah


pekerjaan di tempat impian. Selain memiliki kemampuan atau skill yang
dibutuhkan, tentu saja kamu perlu mempersiapkan sejumlah dokumen
penting mulai dari ijazah hingga kartu pencari kerja. Dengan melengkapi
semua persyaratan, diharapkan para pelamar dapat masuk ke tahapan
selanjutnya.

Sekian artikel mengenai Cara Membuat Kartu Kuning (Kartu Pencari Kerja),
semoga bermanfaat.

https://lokerpintar.id/2021/02/17/cara-membuat-kartu-kuning-kartu-pencari-kerja/

Anda mungkin juga menyukai