Anda di halaman 1dari 2

Penting sekali adanya dokumen curriculum vitae untuk lamaran kerja.

Berisi daftar riwayat


hidup orang yang melamar kerja. Dalam sebuah CV memuat identitas pribadi, kelahiran,
pendidikan, keahlian, dan lain-lain.

Curriculum Vitae harus benar dan tidak boleh sembarangan. Sebab apabila CV bertele-tele
tidak akan dilirik HRD. Dan dalam sebuah CV harus lengkap serta menarik agar mempunyai
poin plus saat melamar kerja. Berikut poin penting yang dicantumkan dalam CV:

1. Informasi Data Diri


Pertama yang harus ada pada CV adalah identitas pribadi. Beberapa orang hanya menulis
nama, kelahiran, alamat saja. Padahal untuk identitas diri semakin lengkap semakin bagus.
Agar pihak HRD bisa benar-benar mengetahui data diri pelamar kerja.

Misalkan saja bisa ditambahkan menuliskan agama, alamat email, alamat media sosial, dan
lainnya yang menggambarkan identitas pribadi. Namun, juga harus hati-hati saat menuliskan
data pribadi ini agar tidak terjadi kesalahan.

2. Deskripsi Diri
Pada bagian ini tidak perlu menuliskan panjang lebar. Namun, cukup deskripsi singkat saja
berkaitan dengan diri pelamar kerja agar pihak HRD lebih mudah untuk memberikan
keputusan meloloskan atau tidak.

Tulis deskripsi singkat sisi positif diri, kelebihan yang dimiliki, karakter yang dimiliki sehingga
pihak HRD akan tahu karakter pelamar kerja sesuai atau tidak dengan yang diinginkan.
Banyak yang membuat deskripsi diri ini sangat panjang sehingga membuat bingung HRD.

3. Riwayat Pendidikan
Selanjutnya harus ada riwayat pendidikan yang tercantum dalam Curriculum Vitae untuk
lamaran kerja. Ini adalah poin yang sangat penting sekali. Pihak HRD biasanya akan melihat
hal ini terlebih dahulu.

Pendidikan yang dituliskan harus lengkap dan tidak boleh ada yang terlewatkan. Dan
sebaiknya harus sesuai dengan pendidikan yang ditempuh. Apabila pelamar kerja adalah
lulusan sarjana jangan lupa mencantumkan nilai IPK.

4. Pengalaman Organisasi dan Kerja


Beberapa orang sering mengabaikan poin ini. Padahal dengan menuliskan pengalaman
organisasi akan membuat pihak perusahaan yang dilamar akan tahu sejauh mana
kemampuan berorganisasi, bekerja dengan tim, dan lain-lain.

Pengalaman kerja juga harus dicantumkan apabila sebelumnya pernah bekerja. Hal tersebut
menjadi nilai pertimbangan. Apabila pelamar kerja sudah berpengalaman bekerja
menandakan sudah mengenal dunia kerja seperti apa. Mulai dari tekanan pemimpin, relasi
hubungan dengan teman kerja, dan lain-lain.

5. Keahlian
Apabila memiliki keahlian khusus biSa juga dicantumkan di dalam sebuah CV. Sebab
keahlian yang dimiliki juga menjadi bahan pertimbangan saat seleksi pekerjaan. Keahlian ini
bisa kemampuan bahasa inggris, bahasa mandarin, dan lainnya.

Semakin mempunyai keahlian yang banyak maka semakin bagus. Seperti mahir
menggunakan Microsoft Excel, Adobe Photoshop, dan masih banyak lagi. Tentu saja hal
yang demikian sangat penting ada di sebuah CV.

6. Prestasi
Terakhir ada prestasi yang menjadi nilai tambahan saat melamar kerja. Apabila ada prestasi
berkaitan dengan jenis pekerjaan yang dilamar maka sebaiknya dicantumkan. Namun, perlu
diingat untuk memasukkan prestasi yang penting saja.

Misalkan saja juara desain baju di kampus untuk melamar pekerjaan di bidang desain. Tidak
perlu mencantumkan prestasi juara cerdas cermat di desa, dan sebagainya. Dan juga
prestasi yang dituliskan harus sesuai dengan yang sebenarnya.

Sebaiknya jangan menuliskan prestasi yang pada kenyataannya tidak pernah diraih atau
dicapai. Tidak perlu berbohong saat membuat CV. Cukup buat CV yang sesuai dengan
semua informasi diri.

Itulah tadi penjelasan terkait isi penting dalam sebuah Curriculum Vitae untuk lamaran kerja
dengan mudah. Dalam sebuah pembuatan CV harus lengkap agar menarik pihak HRD
untuk melirik CV yang dibuat. Sebab dunia kerja sekarang persaingannya sangat berat.

Anda mungkin juga menyukai