beberapa perusahaan besar, seperti Perbankan, NGO (WWF & Greenpeace), Oil Company,
BUMN, dan MNC selama lebih dari 15 tahun. Beliau professional di bidang tersebut dan
memiliki perspektif yang mumpuni keragaman perusahaan yang menjadi sepak terjangnya.
1. Memahami Tantangan
Curriculum Vitae perlu disesuaikan dengan perusahaan yang ingin diajukan. Biasanya
banyak yang berusaha membuat CV sekreatif mungkin, ini tentu diperbolehkan ketika
perusahaan yang diajukan adalah perusahaan kreatif, perusahaan digital, atau NGO. Tapi tidak
untuk perbankan, atau BUMN.
2. Bentuk CV
Curriculum Vitae bukan database aktivitas kita, bila mengajukan keperusahaan, perlu ada
proses penyeleksian aktivitas atau kegiatan apa saja yang cocok untuk dilampirkan di dalam CV.
Usahakan CV maksimal 2-3 halaman saja.
1. Data Pribadi
2. Objective (personal tips: tulis satu kalimat yang menjelaskan diri anda)
3. Pendidikan
4. Pengalaman Organisasi/Kerja
5. Training/Workshop
6. Penghargaan/Prestasi (pernah diliput di media massa juga bisa menjadi prestasi), bisa
juga Publication (ini biasanya yang suka menulis dan pernah diliput tulisannya di media
massa/buku, tulis lengkap judul tulisan, ditulis dimana, dan kapan)
7. Keahlian/Keterampilan (biasanya ditulis Additional Information)
8. Reference (ini adalah tokoh, atau orang yang mengenal anda. Ditulis di akhir CV sebagai
referensi, jangan lupa izin dulu dengan yang bersangkutan. Cukup tulis nama, jabatan,
dan nomor teleponnya)
Apa yang dilihat dari CV?
Teman-teman, saya lampirkan juga CV teman saya yang juga ikut dalam pelatihan Excellent
CV. Kalau ada pertanyaan apapun, bisa langsung hubungin saya. Ini secara garis besar
pelatihannya ngomongin itu.